Bermacam-macam
1. Eksasogen : kuman datang dari luar.
2. Autogen : kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh.
3. Endogen : dari jalan lahir sendiri.
Selain itu infeksi nifas dapat pula disebabkan oleh:
1. Streptococcus haemolytieus aerobicus merupakan sebab infeksi yang paling berat, khususnya
golongan A. Infeksi ini biasanya eksogen (dari penderita lain, alat atau kain yang tidak steril,
infeksi tenggorokan orang lain).
2. Staphylococcus aerus menyebabkan infeksi terbatas, walaupun kadang-kadang menjadi
infeksi umum. Banyak ditemukan di RS dan dalam tenggorokan orang-orang yang nampaknya
sehat.
3. E. coli berasal dari kandung kemih atau rektum dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada
perineum, vulva dan endometrium.
4. Clostridium Welchii, bersifat anaerob. Jarang ditemukan akan tetapi sangat berbahaya. Infeksi
lebih sering terjadi pada abortus kriminalis.
Cara terjadinya infeksi:
1. Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada pemeriksaan dalam atau
operasi membawa bakteri yang sudah ada dalam vagina ke dalam uterus. Kemungkinan lain
adalah sarung tangan atau alat- alat yang dimasukkan ke dalam jalan lahir tidak sepenuhnya
bebas dari kuman.
2. Droplet infection. Sarung tangan atau alat-alat terkena kontaminasi bakteri yang berasal dari
hidung atau tenggorokan dokter atau yang membantunya.
3. Hidung dan mulut petugas yang bekerja di kamar bersalin ditutup dengan masker dan penderita
infeksi saluran pernafasan dilarang memasuki kamar bersalin.
4. Dalam RS banyak kuman-kuman patogen yang berasal dari penderita dengan berbagai jenis
infeksi. Kuman-kuman ini bisa dibawa oleh aliran udara ke mana-mana antara lain ke handuk,
kain-kain, alat-alat yang suci hama dan yang digunakan untuk merawat wanita dalam
persalinan atau nifas.
5. Coitus pada akhir kehamilan bukan merupakan sebab yang paling penting kecuali apabila
mengakibatkan pecahnya ketuban.
6. Infeksi intra partum. Biasanya terjadi pada partus lama, apalagi jika ketuban sudah lama pecah
dan beberapa kali dilakukan periksa dalam.
7. Gejala: kenaikan suhu disertai leukositosis dan tachikardi, denyut jantung janin meningkat, air
ketuban menjadi keruh dan berbau.
8. Prognosis infeksi intra partum sangat tergantung dari jenis kuman, lamanya infeksi
berlangsung, dapat/tidaknya persalinan berlangsung tanpa banyak perlukaan jalan lahir.
Sumber :