Bab 1 Dan 2 (Acc)
Bab 1 Dan 2 (Acc)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan tri darma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan
pengajaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu ditingkatkan
agar peranan perguruan tinggi lebih optimal dan berdaya guna tinggi kepada
pemerintah maupun masyarakat. Peranan perguruan tinggi melalui tri darma
semakin dibutuhkan sehingga perlu upaya meningkatkan kualitasnya. Salah
satu pelaksanaan tri darma perguruan tinggi adalah kuliah kerja nyata (KKN),
KKN sesungguhnya mempunyai banyak manfaat baik untuk mahasiswa,
masyarakat, pemerintah maupun perguruan tinggi. Karena disini mahasiswa
dapat mentransfer dan mengembangkan ilmu yang telah diberikan dikampus
yang dikirim oleh institusi untuk mengembangkan ilmunya secara tidak
langsung dapa membantu pemerintah maupun masyarakat dilokasi mahasiswa
ditempatkan.
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat maupun pemerintah, dimana mahasiswa dapat
berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan diri secara
optimal sesuai dengan keahliannya. Dalam pelaksanaannya mahasiswa
dituntut untuk mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan
masalah dibidangnya secara profesional. Mahasiswa menangani berbagai
masalah dengan menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni untuk menjawab tantangan profesinya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dalam Program Studi Ners Jenjang Strata Satu (S1) diharapkan
mahasiswa mampu menganalisa program kesehatan komunitas dan
menerapkan proses asuhan keperawatan dengan bekerja sama dengan
keluarga, kelompok dan masyarakat.
1
2. Tujuan Khusus
Tujuan pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) adalah
sebagai berikut :
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
didapatkan dibangku kuliah dan sekaligus sebagai media untuk
berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
b. Melatih kemampuan mahasiswa peserta KKN dalam
mengidentifikasi, dan melakukan pemecahan masalah yang sesuai
denagn bidang keilmuannya.
c. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi
dengan instansi pemerintah daerah.
C. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah sebagai berikut
:
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi,
merumuskan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan profesi
keilmuannya.
2. Meningkatkan penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan bagi
mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan.
3. Terciptanya keharmonisan antara pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan
masyarakat dengan perguruan tinggi dalam mengatasi berbagai masalah.
4. Terbentuknya sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi
dengan kehidupan nyata di masyarakat.
D. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK
Pelaksanaan KKN selama 5 minggu dimulai tanggal 08 Maret 2018
s/d 11 April 2018.
E. TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK
Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) dilaksanakan di Dusun Kumadang
Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KONSEP PUSKESMAS
1. Pengertia Puskesmas
Puskesmas (Health centre) adalah suatu kesatuan organisasi
fungsional yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam
bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Puskesmas mempunyai wewenang
dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memelihara kesehatan
masyarakat seoptimal mungkin.
2. Pelayanan Puskesmas Secara Menyeluruh
Pelayanan Puskesmas Secara Menyeluruh meliputi :
d. Rehabilitative
seefisien mungkin.
3
4. Fungsi Puskesmas
a. Sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan hidup sehat
c. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan
terpadu di wilayah sesuai terantum.
5. Visi dan Misi Pengembangan Kesehatan Mandiri yang Berkualitas
a. Visi
Tercapainya Kecamatan Enrekang sehat dan mandiri
b. Misi
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja puskesmas Kota
b. Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerja puskesmas Kota
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di
wilayah kerja puskesmas Kota.
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya
4
6. Denah Puskesmas Kota Enrekang
WC WC
LOKET GUDANG PASIEN PETUGAS RUANG PINTU
UGD APOTEK LAB
OBAT IMUNISASI BELA
RUANG
KANG
TATA
USAHA
TPS
RUANG PERTEMUAN LIMBAH
B3
PINTU RUANG TUNGGU/PASIEN
DEPAN
KONSELING
HIV & RUANG
HEPATITIS
PROGRAM
RUANG
RUANGAN
POLI POLI POLI POLI LAKTASI
KEPALA
UMUM KB & KIA GIGI & KONSELING
PUSKESMAS
PKPR GIZI
5
7. Sistem Rujukan Puskesmas Kota Enrekang
Menurut Syafrudin (2009), tatalaksana rujukan diantaranya adalah
internal antar-petugas di satu rumah; antara puskesmas pembantu dan
puskesmas; antara masyarakat dan puskesmas; antara satu puskesmas dan
puskesmas lainnya ; antara puskesmas dan rumah sakit, laboratorium atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya; internal antar-bagian/unit pelayanan
di dalam satu rumah sakit; antar rumah sakit, laboratoruim atau fasilitas
pelayanan lain dari rumah sakit.
pelayanan lain dari rumah sakit.
PESERTA PUSTU
PUSKESMAS
KOTA
Surat
rujukan
6
9. Program kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Kota Enrekang
a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) Esensial
1) Promkes/UKBM
2) Kesling
3) Gizi
4) KIA
Kes.Ibu
Kes.Anak
5) KB
6) UKS
7) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Diare
TB/KUSTA
HIV/AIDS
Malaria
DBD
ISPA/Typoid
Kecacingan
Rabies
Surveilans
Imunisasi
Kes.Haji
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pebangunan
1. Kes.Jiwa
2. Kes.Gigi Masyarakat
3. Kes.Olahraga
4. Kes.Indera
5. Kes.Lansia
6. Kes.Kerja
7
7. Perkesmas
c. Upaya Kesehatan Pengobatan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium
1. Pel.Polik Umum
2. Pel.Polik Gigi
3. Pel.UGD
4. Pel.Kefarmasian
5. Pel.Laboratorium
10. SDM dan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Enrekang
Kota Pustu
No Jabatan
PNS Magang Jml PNS PTT Magang Jml
1 dr. Spesialis 0 0 0 0 0 0 0
2 dr. Umum 4 0 4 0 0 0 0
3 dr. Gigi 2 1 3 0 0 0 0
4 Perawat 13 11 24 7 0 9 16
5 Perawat Gigi 1 2 3 0 0 0 0
6 Bidan 5 19 24 7 7 51 65
7 Apoteker (S1) 1 3 3 0 0 0 0
8 Asistern Apoteker 0 0 0 0 0 0 0
9 Analis Farmasi 0 0 0 0 0 0 0
10 Kesmas (S1) 1 5 6 0 0 1 1
11 Kesmas (S2) 1 0 1 0 0 0 0
12 Sanitarian 1 2 2 0 0 0 0
13 Gizi 1 2 0 0 0 0 0
14 Analis Kes. Lab 1 1 2 0 0 0 0
15 Ketehnsian Medis 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 31 46 72 14 7 61 82
1 Prakarya 1 0 1 1 0 0 1
2 TU 1 0 1 1 0 0 1
3 Sopir 0 2 2 2 0 0 2
4 Keuangan 0 0 0 0 0 0 0
5 Lain-lain 2 10 12 4 0 0 4
Jumlah 4 12 16 8 0 0 8
8
Lain-Lain
1 Ekonomi (S1) 0 1 1 0 0 0 0
2 Kesling (DIII) 1 1 2 0 0 0 0
3 Kesker (DIII) 1 0 1 0 0 0 0
4 Komputer 0 1 1 0 0 0 0
5 SMA 0 6 6 0 0 0 0
6 SMAK 0 1 1 0 0 0 0
Jumlah 2 10 12 0 0 0 0
Kualitas kesehatan masyarakat berdasarkan tingkat SDM sarana
kesehatan tersebut dapat terpenuhi dengan adanya 18 pustu, 1 poskesdes,
dan 1 polindes yang membantu memaksimalkan pelayanan kesehatan di
wilayah kerja puskesmas Kota Enrekang.
B. KEADAAN WILAYAH DAN POTENSI DI DUSUN KUMADANG
DESA KARUENG KECAMATAN ENREKANG KABUPATEN
ENREKANG
1. Geografis
a. Letak Wilayah
Dusun Kumadang merupakan salah satu Dusun di wilayah Desa
Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
b. Batas-batas wilayah
1) Sebelah Utara Dusun Membura berbatasan dengan Dusun
Kumadang Desa Karueng
2) Sebelah Barat Dusun Membura berbatasan dengan Dusun Cemba
3) Sebelah Selatan Dusun Membura berbatasan dengan Dusun
Katimbang
4) Sebelah Timur Dusun Membura berbatasan dengan Dusun Penja
Desa Karueng
2. Iklim
Iklim di Dusun Kumadang adalah iklim tropis dimana hanya mengenal
dua musim yaitu
a. Musim hujan
9
Dimulai sekitar bulan maret sampai dengan Mei-Juni
b. Musim kemarau
Dimulai sekitar bulan Juli sampai dengan bulan Oktober
3. Demografis
KK sebanyak 64 KK
JUMLAH %
NO DUSUN KK
PENDUDUK
n : 272 jiwa
Interprestasi :
jumlah KK sebanyak 64 KK
10
2. Perempuan 148 54.41
n : 272 Jiwa
Interprestasi :
laki sebanyak 124 jiwa dan jenis kelamin perempuan sebanyak 148
jiwa.
No Frekuensi %
Umur
n : 272 jiwa
11
Interprestasi :
orang (21.32%).
No Status Frekuensi %
Perkawinan
1 Kawin 49 76.56
2 Janda 12 18.75
3 Duda 2 3.12
4 Lainnya 1 1.56
n : 64 jiwa
Interprestasi :
12
orang (76.56%), yang berstatus janda sebanyak 12 orang (18.75%),
No Agama Frekuensi %
2 Kristen - -
3 Hindu - -
4 Budha - -
5 Lainnya - -
n : 272 jiwa
Interprestasi :
13
No Pendidikan Frekuensi %
n : 272 jiwa
Interprestasi :
1 Ya 51 17,64
n : 272 jiwa
14
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
Yang buta huruf sebanyak 51 orang (17,64%), dan yang tidak buta
No Pekerjaan Frekuensi %
1. PNS 2 0,73
2. Honor 8 2,94
3. Petani 42 15,44
4. Peternak 23 8,45
5. Wiraswasta 16 5,88
6. IRT 60 22,05
7. Pelajar 92 33,82
8. Lainnya 29 10,66
n : 272 jiwa
15
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
No Pendapatan Frekuensi %
n : 64 kk
Interpretasi :
16
(46,47% ) sedangkan yang berpenghasilan > 1 Juta sebanyak 22 jiwa
(30,98% ).
3 Dukun - %
n : 64 kk
Interprestasi :
17
11. Tabel 11 Klasifikasi penyebab kematian berdasarkan jenis kelamin di
Jumlah 9 100
n : 9 orang
Interpretasi :
1 Nasi 64 100%
18
2 Jagung - -
3 Sagu - -
4 Ubi-ubian - -
5 Lainnya - -
Interprestasi :
KK (100%).
1 3 x / hari 54 84,37
2 2x / hari 5 7,81
3 1x / hari 3 4,68
n : 64 KK
19
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
n : 64 KK
Interprestasi :
20
Jumlah penduduk berdasarkan Pola Makan setiap warga di Dusun
tahun 2018 :
protein hewani
1 1 x/ minggu 6 9,38
2 2 x/ minggu 1 3,13
3 3 x/ minngu 5 7,81
5 Jarang 30 46,88
n : 64 KK
Interprestasi :
21
jumlah penduduk berdasarkan frekuensi keluarga makan protein hewani
protein nabati
1 1 x/ minggu 1 1,56
2 2 x/ minggu 1 1,56
3 3 x/ minngu 4 6,25
5 Jarang 14 21,88
n : 64 KK
Interprestasi :
22
jumlah penduduk berdasarkan frekuensi keluarga makan protein nabati
setiap hari makan protein nabati sebanyak 44 orang (68,75%), dan yang
2018 :
makan sayuran
1 1 x/ minggu - -
2 2 x/ minggu - -
3 3 x/ minggu - -
5 Jarang - -
n : 64 kk
23
Interprestasi :
a. Data perumahan
tahun 2018
2 Sewa - -
3 Dinas - -
4 Numpang 10 15,63
n : 64 KK
Interprestasi :
24
jumlah kepala keluarga berdasarkan status kepemilikan rumah setiap
1 Permanen 6 9,38
3 Kayu 52 81,25
4 Gedeg 3 4,69
n : 64 KK
Interprestasi :
25
Yang bentuk rumahnya permanen sebanyak 6 orang (9,38%), yang
No Penerangan Frekuensi %
1 Listrik 64 100
2 Lampu minyak - -
n : 64 KK
Interprestasi :
26
21. Tabel 21 Distribusi ventilasi rumah di Dusun Kumadang tahun 2018
n : 64 KK
Interprestasi :
(20,31%).
n : 64 KK
Interprestasi :
27
jumlah penduduk berdasarkan Komposisi Rumah setiap warga di
orang (15,63%).
1 Tegel 3 4,69
2 Semen 3 4,69
3 Papan 56 87,50
4 Tanah - -
6 Lainnya 2 3,13
n : 64 KK
Interprestasi :
28
yang lantai rumahnya terbuat dari papan sebanyak orang 56 (87,50%),
1 Baik 41 64,06
2 Cukup 18 28,13
3 Kurang 5 7,81
n : 64 KK
Interprestasi :
29
25. Tabel 25 Distribusi pengaturan rumah di Dusun Kumadang tahun 2018
1 Baik 38 59,38
2 Cukup 25 39,06
3 Kurang 1 1,56
n : 64 kk
Interprestasi :
30
No Kesesuaian jumlah penghuni frekuensi %
n : 64 KK
Interprestasi :
dengan luas lantai rumah yang dimiliki setiap kepala keluarga di Dusun
(60,94%).
1) Air minum
31
No Sumber air minum Frekuensi %
3 PDAM - -
6 lainnya - -
n : 64 KK
Interprestasi :
(15,63%), yang air sungai sebanyak 6 orang (9,38%), yang mata air
32
28. Tabel 28 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan status
n : 64 KK
Interprestasi :
33
29. Tabel 29 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan penggunaan
1 Di masak 64 100
2 Kadang-kadang - -
3 Tidak - -
n : 64 KK
Interprestasi :
34
2) Air Limbah
1 Tanah 3 4,69
2 Selokan 53 82,81
3 Sawah - -
5 Cubluk 2 3,13
6 Kolam - -
7 Lainnya 1 1,56
n : 64 KK
Interprestasi :
35
yang cubluk sebanyak 2 orang (3,13), kolam 0 (0,00%), lainnya
(tinja)
2 Cemplung 11 17,19
3 Selokan 4 6,25
5 Lainnya 6 9,38
n : 64 KK
Interprestasi :
36
32. Tabel 32 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan jarak kakus
air minum
n : 64 KK
Interprestasi :
Yang jarak kakus dengan sumber air minum <10 meter sebanyak 186
(68,75%).
37
33. Tabel 33 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan status
3 Menumpang 4 6,25
n : 64 KK
Interprestasi :
38
34. Tabel 34 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan kebersihan
1 Baik 25 39,06
2 Cukup 24 37,50
3 Kurang 3 4,69
n : 64 KK
Interprestasi :
39
4) Pembuangan sampah
1 Lubang 4 6,25
2 Di timbun - -
3 Di bakar 15 23,44
4 Selokan 21 32,81
n : 64 KK
Interprestasi :
40
5) Pemeliharaan ternak
n : 64 KK
Interprestasi :
41
37. Tabel 37 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan Letak
1 Dalam rumah - -
n :64 Kandang
Interprestasi :
orang (3,28%).
42
38. Tabel 38 distribusi jumlah Kepala Keluarga berdasarkan keadaan
1 Bersih 16 25,00
2 Kotor 48 75,00
n : 64 Kandang
Interprestasi :
a. Data KIA/KB
1. BCG 17
2. DPT I 17
3. DPT II 17
43
4. DPT III 17
5. POLIO I 17
6. POLIO II 17
8. Campak 17
9. Hepatitis I,II,III 17
n : 17 Balita
Interprestasi :
No KMS Frekuensi %
1 Ada 17 100
2 Tidak ada - -
n : 17 Balita
44
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
NO Penimbangan Frekuensi %
1 Teratur 17 100
2 Tidak teratur - -
3 Tidak pernah - -
n : 17 orang
Interprestasi :
45
Yang teratur mengikuti penimbangan balita sebanyak 17 orang (100%),
(0,00%).
1 Baik 16 94,12
2 Sedang 1 5,88
3 Kurang - -
n : 17 Balita
Interprestasi :
tahun 2018 :
Balita yang berstatus gizi baik sebanyak 16 orang (94,12%), balita yang
46
43. Tabel 43 Distribusi jumlah balita berdasarkan pemberi pertolongan
2 Dukun - -
3 Lainnya - -
n : 17 Balita
Interprestasi :
47
44. Tabel 44 distribusi jumlah ibu hamil berdasarkan usia di Dusun
NO Usia Frekuensi %
1 <20 Tahun - -
3 >35 tahun - -
n : 5 orang
Interprestasi :
tahun 2018 :
Ibu hamil yang usianya < 20 tahun sebanyak 0 orang (0,00%), ibu
hamil yang usianya 20-35 tahun sebanyak 5 orang (100%) dan ibu
48
45. Tabel 45 distribusi jumlah ibu hamil berdasarkan pemeriksaan
2 Tidak periksa - -
n : 5 orang
Interprestasi :
1 Dokter - -
2 Bidan 5 100,00
3 Perawat - -
4 Dukun terlatih - -
49
5 Dukun tidak terlatih - -
n : 5 orang
Interprestasi :
1 Teratur 5 100,00
2 Tidak teratur - -
n : 5 orang
Interprestasi :
50
Ibu hamil yang teratur memeriksakan diri sebanyak 5 orang (100%),
dan ibu hamil yang tidak teratur memeriksakan diri sebanyak 0 orang
(0,00%).
No Imunisasi TT Frekuensi %
1 Ya 5 100
2 Tidak - -
n:5
Interprestasi :
(100%).
51
49. Tabel 49 distribusi jumlah ibu hamil berdasarkan riwayat keguguran di
1 Pernah 2 100
2 Tidak pernah - -
n : 2 orang
Interprestasi :
Ibu hamil yang pernah keguguran sebanyak 2 orang (100%), dan ibu
1 Ada penyulit - -
n : 5 orang
52
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
Ibu hamil yang tidak ada penyulit kehamilan sebanyak 5 orang (100%).
1 Dokter - -
2 Bidan 5 100
3 Perawat - -
4 Dukun - -
5 Lainnya - -
n : 5 orang
Interprestasi :
53
Ibu nifas yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh bidan
1 Rumah sakit - -
2 Puskesmas 5 100
3 Rumah bersalin - -
4 Rumah - -
5 Lainnya - -
n : 5 orang
Interprestasi :
orang (100%).
54
53. Tabel 53 distribusi jumlah keadaan ibu nifas berdasarkan pelaksanaan
partum
1 Perawat - -
2 Dukun - -
3 Bidan 5 100
4 Dokter - -
5 Lainnya - -
n : 5 orang
Interprestasi :
55
54. Tabel 54 distribusi jumlah ibu nifas berdasarkan makanan pantangan
1 Ada - -
n : 5 orang
Interprestasi :
55. Tabel 55 distribusi jumlah ibu nifas berdasarkan penyulit selama nifas
1 Ada - -
n : 5 orang
56
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
Ibu nifas yang tidak memiliki penyulit selama nifas sebanyak 5 orang
(100%).
NO Menyusui Frekuensi %
1 Ya 5 100
2 Tidak - -
N : 5 Balita
Interprestasi :
57
57. Tabel 57 distribusi jumlah keadaan ibu menyusui berdasarkan
1 Tahu 5 100
2 Tidak tahu - -
n : 5 Balita
Interprestasi :
Ibu nifas yang tahu tentang cara meneteki bayinya sebanyak 5 orang
(100%).
2 6 X sehari - -
3 8 X sehari - -
58
4 Setiap anak mau 17 100
5 Tidak menyusui - -
n : 17 Balita
Interprestasi :
Ibu yang menyusui Bila bayi menangis sebanyak 0 orang (0,00%), Ibu
yang menyusui Setiap anak mau sebanyak 17 orang (100%), dan Ibu
1 Teh manis - -
4 Air tajin - -
n : 1 Balita
59
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
Ibu yang memberi Teh Manis Sebagai Pengganti ASI sebanyak 0 orang
1 Ya 5 100,00
2 Tidak - -
n : 5 Balita
Interprestasi :
60
Ibu yang memberi ASI Eksklusif pada bayinya sebanyak 5 orang
(100,00%).
1 5 menit - -
2 10 menit 5 100
3 15 menit - -
4 Tidak meneteki - -
n : 5 Balita
Interprestasi :
61
No Cara meneteki Frekuensi %
n : 5 Balita
Interprestasi :
NO Status Frekuensi %
1 BerKB 17 29,31
2 Tidak 41 70,69
n : 58 orang
62
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
Ibu yang berKB sebanyak 17 orang (29,31%), Ibu yang tidak BerKB
1 MOW - -
2 Susuk 2 6,25
3 Suntik 16 50,00
4 Pil 12 37,50
5 Kondom - -
6 Lainnya 2 6,25
n : 32 orang
63
Interprestasi :
No Pemeriksaan KB Frekuensi %
1 Teratur 16 94,12
n : 17 orang
Interprestasi :
orang (5,88%).
64
66. Tabel 66 distribusi Jumlah Data Keluarga Berencana (Khusus PUS)
1 Dokter - -
2 Bidan - -
3 Puskesmas 17 100
n : 17 orang
Interprestasi :
(100%).
65
2 Tidak pernah 14 21,88
n : 64 KK
Interprestasi :
1 Orang lain - -
2 Surat kabar - -
3 TV / Radio 50 100
4 Lainnya - -
n : 50 orang
66
Data primer : Hasil survey mahasiswa KKN-PPM angkatan VII
Interprestasi :
n : 64 KK
Interprestasi :
67
70. Tabel 70 distribusi Jumlah JPKM berdasarkan Kepemilikan Jaminan
1 Ya 45 70,31
2 Tidak 19 29,69
n : 64 KK
Interprestasi :
68
71. Tabel 71 distribusi Jumlah Data Kebiasaan Hidup Sehat berdasarkan
2018:
1 Ya 38 59,38
2 Tidak 26 40,63
n : 64 KK
Interprestasi :
69
72. Tabel 72 distribusi Jumlah Data Kebiasaan Hidup Sehat berdasarkan
1 Ya 50 78,13
2 Tidak 14 21,88
n : 6432 KK
Interprestasi :
tahun 2018:
70