Anda di halaman 1dari 1

Cuci

Pada tabel hasil ranking tiap anggota pada tahan cuci dapat disimpulkan bahwa sifat kelarutan zat warna
pada kain semakin tinggi suhu pencelupan semakin tinggi kelarutan pada kain hal ini ditandakan pada
perankingan ketika semakin tinggi suhu semakin kecil ranking yang didapat dan itu menandakan bahwa
kain yang dicelup panas rusak ketika di cuci. Hasil dari tahan cuci pun tah terlalu rusak dari semua variasi
karena ikatan antara zat warna dan kainna yang kuat yaitu ikatan ionic. Akan tetapi, semakin tinggi suhu
pencelupan semakin lemah ikatan antara kain dan zat warna dan menyebabkan warna kain yang 80oC
lebih luntur daripada kain yang lainnya.

Gosok

Pada tabel hasil ranking tiap anggota pada tahan gosok dapat disimpulkan ketahanan gosok kain yang
kering lebih tinggi daripada ketahanan gosok kain yang basah dan juga suhu yang tinggi lebih tahan
gosok daripada kain yang dicelup dengan suhu kamar. Hal ini dikarenakan kurangnya kerataan warna
pada kain yang bersuhu kamar berhubungan dengan laju difusi yang mana semakin tinggi suhu semakin
cepat difusi warna. Kurang cepatnya difusi akan menyebabkan warna belum masuk ke dalam serat
terlalu dalam hanya disekitaran permukaan saja atau hanya terjadi proses adsorpsi dan karena adanya
gesekan dari alat crookmeter membuat zat warna yang terdapat di daerah permukaan akan lepas dan
menempel di kain kapas yang terdapat pada crookmeter. Dan kebasahan pada kain pun mempengaruhi
daya gosok karena sifat zat warna daun jambu biji yang larut dalam air maka zat warna yang hanya
menempel di permukaan akan larut oleh air pada uji tahan gosok yang basah maka hasil akan sangat
rusak dan yang kering akan lebih tahan

Anda mungkin juga menyukai