Anda di halaman 1dari 16

BAB III

APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN

KUMADANG DESA KARUENG KECAMATAN ENREKANG

KABUPATEN ENREKANG

TAHUN 2018

A. PERSIAPAN

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Dusun

Kumadang Kecamatan Enrekang maka mahasiswa berusaha untuk

menerapkan konsep-konsep keperawatan komunitas dan keluarga.

Kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan oleh mahasiswa diawali

dengan pertemuan dengan kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh

agama Dusun Kumadang. Selain kegiatan komunitas mahasiswa juga

memberikan asuhan keperawatan keluarga. Keluarga yang menjadi sasaran

untuk dibina khususnya adalah keluarga dengan risiko kesehatan.

Adaptasi kegiatan-kegiatan kelompok kerja kesehatan yang

dilaporkan meliputi tahap-tahap persiapan dan pelaksanaan. Persiapan

meliputi persiapan kemasyarakatn dan persiapan teknis. Sedangkan tahap

pelaksanaannya terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi,

evaluasi dan renacana tindak lanjut.

1. Persiapan masyarakat

Pada tahap ini, mula-mula kelompok melakukan kegiatan

pengidentifikasian tokoh masyarakat, kader kesehatan, tokoh agama,

71
dan organisasi masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret

2018. Setelah mengidetifikasi tokoh masyarakat, maka melakukan

pendekatan membina hubungan saling percaya dengan

memperkenalkan diri dan mejelaskan serta tujuan KKN-PPM

Program Studi Ilmu Keperawatan di Dusun Kumadang Desa Karueng.

Selanjutnya mahasiswa mangadakan pertemuan dengan kepala

kelurahan untuk rencana pertemuan dengan masyarakat setempat,

tokoh agama, kader kesehatan tentang rencana pertemuan pertama dan

pertemuan selanjutnya dari kegiatan KKN-PPM Program Studi

Keperawatan.

Pada tanggal 20 Maret 2018 dilaksanakan pertemuan pertama

(MMD I) dengan agenda acara penyampaian hasil tabulasi data serta

pembahasan tentang prioritas masalah secara alternatif pemecahan

masalah oleh masyarakat Dusun Kumadang dan program kerja yang

akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM. Adapun prioritas

masalah yang akan diselesaikan adalah :

a. Masalah penyakit yang di derita oleh masyarakat

b. Masalah sarana sanitasi lingkungan

c. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan

Untuk alternative penyelesaian masalah adalah sebagai berikut :

1) Penyuluhan kesehatan masyarakat (Penyuluhan PHBS (Cuci

Tangan yang Baik, Penyuluhan Immunisasi, Tempat Sampah

Percontohan).

72
2) Pembuatan Tempat sampah percontohan.

3) Pelaksanaan kesehatan masyarakat (kerja bakti)

Pada tanggal 25 April 2018 dilaksanakan pertemuan kedua

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II) dengan membahas

hasil pertemuan dengan masyarakat Dusun Kumadang bersama

unsur terkait. Dalam hal ini pihak pemerintah Desa Karueng,

puskesmas, dan pemerintah masing-masing lingkungan beserta

tokoh masyarakat dan tokoh agama.

2. Persiapan Tekhnis

Dalam menentukan masalah kesehatan yang ada di masing-

masing desa, maka mahasiswa melaksanakan pengumpulan data

melalui pendataan (lampiran) dengan melakukan wawancara langsung

kepada setiap kepala keluarga dalam hal ini yang bertanggung jawab

adalah Mahasiswa.

B. PELAKSANAAN

1. Pengumpulan data

Untuk mendapatkan informasi tentang kondisi yang

mempengaruhi kesehatan di masing-masing desa maka diperlukan

data yang didapatkan melalui pengkajian, yang terdiri dari kegiatan :

a. Survey sekaligus observasi di setiap rumah

b. Pengumpulan data di setiap rumah penduduk/kepala keluarga

melalui wawancara dan observasi langsung pada tanggal 9-15

maret 2018

73
c. Tabulasi data pada tanggal 13-17 maret 2018

2. Hasil tabulasi data dan analisa data

Setelah data terkumpul, maka data tersebut di tabulasi dan di

format dalam bentuk table untuk di sajikan pada saat pertemuan

pertama.

3. Pengolahan data mencakup analisa-analisa masalah kesehatan yang

ada di masyarakat

4. Adapun table-tabel telah disajikan pada bab sebelumnya.

C. KLASIFIKASI DATA

Data Subjek

1. Terdapat 24 (37,50%) KK yang pembuangan sampahnya dibuang

sembarangan dan 7 (6.25%) KK dibuang dilubang.

2. Terdapat 48 (75.00%) KK yang memiliki kandang ternak yang kotor dan

17 (27.87%) KK yang letak kadangnya dikolong rumah.

3. Terdapat 13 (20.31%) KK yang memiliki ventilasi rumah yang tidak

memenuhi syarat.

4. Terdapat 3 (4.69%) KK yang kebersihan kakusnya kurang

5. Terdapat 4 (6.25%) KK yang tempat pembuangan tinjanya menumpang

dan terdapat 5 (7.81%) KK yang tidak memiliki WC

74
D. ANALISA DATA

NO. Sign/Symptom Etiologi Masalah Diagnosa keperawatan

kesehatan

1 1. Terdapat 24 (37,50%) KK yang pembuangan 1. Kurang Sanitasi Resiko timbulnya

sampahnya dibuang sembarangan dan 7 (6.25%) kepedulian lingkungan penyakit akibat

KK dibuang dilubang. tentang perilaku yang buruk lingkungan yang

2. Terdapat 48 (75.00%) KK yang memiliki hidup sehat kurang sehat Dusun

kandang ternak yang kotor dan 17 (27.87%) KK 2. Kebersihan Kumadang

yang letak kadangnya dikolong rumah. personal hygiene sehubungan dengan

3. Terdapat 13 (20.31%) KK yang memiliki kurang kurangnya

ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat. 3. Kurang pengetahuan

4. Terdapat 3 (4.69%) KK yang kebersihan kesadaran akan masyarakat dalam

kakusnya kurang pentingnya memenuhi lingkungan

75
5. Terdapat 4 (6.25%) KK yang tempat pembuangan hidup sehat yang memenuhi syarat

tinjanya menumpang dan terdapat 5 (7.81%) KK kesehatan

yang tidak memiliki WC

1. Terdapat 24 (37,50%) KK yang pembuangan 1. Kurang Tingginya Resiko tinggi angka

sampahnya dibuang sembarangan dan 7 (6.25%) pengetahuan angka kesakitan masyarakat

KK dibuang dilubang. mengenai kesakitan Dusun Kumadang

2. Terdapat 48 (75.00%) KK yang memiliki pentingnya sehubungan dengan

kandang ternak yang kotor dan 17 (27.87%) KK menjaga kurang pengetahuan

yang letak kadangnya dikolong rumah. kesehatan masyarakat tentang

3. Terdapat 13 (20.31%) KK yang memiliki penyakit yang di

ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat. derita

4. Terdapat 3 (4.69%) KK yang kebersihan

kakusnya kurang

76
5. Terdapat 4 (6.25%) KK yang tempat pembuangan

tinjanya menumpang dan terdapat 5 (7.81%) KK

yang tidak memiliki WC

3 1. Terdapat 24 (37,50%) KK yang pembuangan Kurang informasi Kurangnya Resiko tinggi angka

sampahnya dibuang sembarangan dan 7 (6.25%) tentang penggunaan penggunaan kesakitan masyarakat

KK dibuang dilubang. dan pemanfaatan JKN Dusun Kumadang

2. Terdapat 48 (75.00%) KK yang memiliki sarana kesehatan sehubungan dengan

kandang ternak yang kotor dan 17 (27.87%) KK (Kartu berobat) kurangnya

yang letak kadangnya dikolong rumah. penggunaan sarana

3. Terdapat 13 (20.31%) KK yang memiliki kesehatan serta

ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat. pemanfaatan kartu

4. Terdapat 3 (4.69%) KK yang kebersihan jaminan kesehatan

kakusnya kurang

5. Terdapat 4 (6.25%) KK yang tempat pembuangan

77
tinjanya menumpang dan terdapat 5 (7.81%) KK

yang tidak memiliki WC

78
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko timbulnya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat

Dusun Kumadang sehubungan dengan kuranngnya pengetahuan

masyarakat dalam memenuhi lingkungan yang memenuhi syarat.

2. Resiko tinggi angka kesakitan masyarakat Dusun Kumadang

sehubungan dengan kurang pengetahuan masyarakat tentang penyakit

yang di derita.

3. Resiko tinggi angka kesakitan masyarakat Dusun Kumadang

sehubungan dengan kurangnya penggunaan sarana kesehatan serta

pemanfaatan kartu jaminan kesehatan.

79
F. PRIORITAS MASALAH

KRITERIA PENAPISAN TERSEDIA SUMBER

DIAGNOSA KEPERAWATAN

RESIKO TERJADI

RESIKO PARAH

KESEHATAN
PENDIDIKAN
POTENSIAL
MASYARAKAT
MINAT
UNTUK DIATASI
KEMUNGKINAN

PEMERINTAH
PROGRAM
SESUAI
TEMPAT
SUMBER
WAKTU
SUMBER
DANA
SUMBER
TAS KESEHATAN
PERALATAN/FASILI
ORANG
SUMBER
DENGAN
UNTUK

DAYA

DAYA

DAYA

DAYA
1. Resiko timbulnya penyakit akibat 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
lingkungan yang kurang sehat
Dusun Kumadang sehubungan
dengan kuranngnya pengetahuan
masyarakat dalam memenuhi
lingkungan yang memenuhi
syarat

80
2. Resiko tinggi angka kesakitan 5 4 5 3 3 4 5 3 3 4 4
masyarakat Dusun Kumadang
sehubungan dengan kurang
pengetahuan masyarakat tentang
penyakit yang di derita
3. Resiko tinggi angka kesakitan 4 3 5 3 2 5 5 2 2 3 4
masyarakat Dusun Kumadang
sehubungan dengan kurangnya
penggunaan sarana kesehatan
serta pemanfaatan kartu jaminan
kesehatan

81
G. INTERVENSI

NO. Masalah Tujuan Kriteria hasil Intervensi Sasaran


kesehatan/Diagnosa
keperawatan

1. Masalah kesehatan : Setelah dilakukan 1. Angka kejadian 1. Berikan penyuluhan Warga


sanitasi lingkungan yang tindakan keperawatan penyakit menular tentang pentingnya Dusun
kurang baik selama 1 kali 2 minggu tetap atau terjadi hidup bersih dan Kumadang
selama 1 bulan penurunan sehat (PHBS).
Dx kep :
diharapkan masyarakat 2. Meningkatnya 2. Adakan penyuluhan
Resiko timbulnya jumlah penduduk cara cuci tangan
1. Tidak terjadi
penyakit akibat menjaga kebersihan yang baik dan benar
peningkatan
lingkungan yang kurang lingkungan 3. Tempat Sampah
kejadian penyakit
sehat Dusun Kumadang percontohan
menular
sehubungan dengan
2. Meningkatknya
kuranngnya pengetahuan
kesadaran
masyarakat dalam
masyarakat
memenuhi lingkungan
memelihara

82
yang memenuhi syarat lingkungan sesuai
dengan syarat
kesehatan

83
H. IMPLEMENTASI

Diagnosa keperawatan I

NO. Implementasi Waktu dan tempat Posko Penanggung Terealisasi

jawab

1. Mengadakan  Selasa, 3April 2018 pukul 09:15 WITA di MI 3 Sanjaya Terealisasikan


penyuluhan PHBS Guppi Kumadang

Muh. Tahir Terealisasikan


 3, 24, 25 maret 2018 Pukul 16:00 WITA di Posko
Tempat Sampah 3
2. 3.
percontohan

3. Yusna Terealisasikan
Mengadakan  Selasa, 3 April 2018 pukul 09:15 WITA di MI 3

penyuluhan cara cuci Guppi Kumadang


tangan yang baik dan
benar

84
4. Baksos di Setiap hari jumat selama pelaksanaan KKN PPM 3 Terealisasikan
Lingkungan (Masjid,
sekolah, pustu,
lingkungan posko)

85
103

Anda mungkin juga menyukai