Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Evaluasi Waktu Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut
Berdasarkan pengamatan di lapangan, waktu kerja yang disediakan oleh PT.
Semen Padang dalam 1 hari dibagi menjadi 3 shift, dimana dalam 1 shift terdiri
atas 6 jam waktu kerja tersedia, dapat dilihat pada Tabel 4.1. Jadi, total
keseluruhan jam kerja yang tersedia untuk proses pengangkutan, yaitu:
1 Hari = 18 Jam
7 Hari (minggu) = 126 jam
30 Hari (bulan) = 540 jam

Tabel 4.1. Jadwal Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut

WAKTU Total
No Shift Kerja 1 Istirahat Kerja 2 (Jam)
Mulai Akhir Mulai Akhir Mulai Akhir
1 Shift 1 07.00 12.00 12.00 13.00 13.00 14.00 6
2 Shift 2 15.00 18.00 18.00 19.00 19.00 22.00 6
3 Shift 3 23.00 04.00 04.00 05.00 05.00 06.00 6
Total 18

1. Efisiensi Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut


Berdasarkan Komatsu Specification and Aplication Handbook”, 30st Edition
efisiensi kerja untuk kondisi medan yang baik untuk Excavator Backhoe dan
Dump Truck adalah 83%, sedangkan untuk kondisi medan yang sedang adalah
80% untuk Dump Truck dan 75% untuk Excavator Backhoe dapat dilihat pada
(Lampiran 3).

40 Universitas Sriwijaya
41

Sementara dari hasil pengamatan jam kerja efektif dan waktu hambatan
yang ada di lapangan (Lampiran 4) maka diperoleh efisiensi kerja alat mekanis
adalah sebagai berikut.

a. Efisiensi Kerja Alat Muat Hitachi EX-3500-3


1) Waktu Kerja Efektif
Untuk menghitung Waktu kerja efektif dapat digunakan rumus dari
Persamaan (3.1) sehingga,
We = (305 – 12) menit/shift
We = 293 menit/shift
2) Efisiensi Kerja
Untuk menghitung Efisiensi kerja dapat digunakan rumus dari Persamaan
(3.2) dan dengan data yang diketahui;
We= 293 menit (Lampiran 4)
T= 360 menit
sehingga apabila dimasukkan persamaan, maka;
293 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Eff= 𝑥 100%
360 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Eff = 81 %

b. Efisiensi Kerja Alat Angkut Komatsu HD785


1) Waktu Kerja Efektif
Untuk menghitung Waktu kerja efektif dapat digunakan rumus dari
Persamaan (3.1) sehingga,
We = (284 – 4)
We = 280 menit/shift
2) Efisiensi Kerja
Untuk menghitung Efisiensi kerja dapat digunakan rumus dari Persamaan
(3.2) dan dengan data yang diketahui;
We= 280 menit (Lampiran 4)
T = 360 menit

Universitas Sriwijaya
42

sehingga apabila dimasukkan persamaan, maka;


280 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Eff= 𝑥 100%
360 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Eff = 78 %

2. Target Produksi Batu Kapur


Target produksi yang diinginkan oleh PT. Semen Padang pada bulan
september 2015 adalah sebesar 673.488 ton. Maka target produksi batu kapur per
hari adalah 673.488 ton / 30 = 22.449,6 ton per hari.
Berdasarkan Komatsu Specification and Aplication Handbook”, 30st
EditionFaktor Koreksi Bucket (Fill Factor Bucket) untuk pengangkutan batuan
hasil peledakan, memiliki Faktor koreksi sebesar 0,7 – 0,8. Dapat dilihat pada
(Lampiran 3)

3. Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut


a. Produktivitas Alat Gali Muat Hitachi EX-3500-3
Untuk menghitung produktivitas alat gali muat Hitachi EX-3500-3 dapat
digunakan rumus dari Persamaan (3.3) dan dengan data yang diketahui;
Kapasitas Bucket (KB) = 28 ton
Fill Factor Bucket (FF) = 0,81 (Lampiran 5)
Efisiensi Kerja (EK) = 0,81
Cycle Time(CT) = 0,75 menit (Lampiran 6)
sehingga apabila dimasukkan persamaan, maka;
28 x 0,81 x0, 81
𝑃. 𝐸𝑥𝑐 = 𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡/𝑗𝑎𝑚
0,75
P. Exc = 1.469,664 ton/jam
Jadi produktivitas alat muat Hitachi EX-3500-3 untuk batu kapur yaitu
1.469,664 ton/jam dan produktivitas untuk bulan September 2015 adalah
P.Exc = 1.469,664 ton/jam x 540 jam/bulan
P.Exc = 793.618,56 ton/bulan

Universitas Sriwijaya
43

Target Produksi batu kapur dari PT. Semen Padang pada bulan September
2015 adalah sebesar673.488 ton.Jadi, target produksi yang diinginkan oleh PT.
Semen Padang pada bulan September 2015 dapat tercapai.
b. Produktivitas Alat Angkut Komatsu HD 785
Untuk menghitung produktivitas alat angkut Komatsu HD 785 dapat
digunakan rumus dari Persamaan (3.4) dan dengan data yang diketahui;
Kapasitas Bucket (KB) = 28 ton
Banyak Pengisian (n) = 4 kali
Fill Factor Bucket (FF) = 0,81 (Lampiran 5)
Efisiensi Kerja (EK) = 0,78
Cycle Time (CT) = 12.71 menit (Lampiran 6)
sehingga apabila dimasukkan persamaan, maka;
28 𝑥 4 𝑥 0,81 𝑥 0,78
P.DT = 𝑥 60
12,71

P.DT = 334,044 ton/jam/unit


kemudian dengan jumlah alat angkut yang digunakan sebanyak 4 unit, maka;
P.DT = 4 unit x 334,044 ton/jam
P.DT = 1.336,176 ton/jam
Jadi produktivitas masing-masing dump truck Komatsu HD 785-7 untuk
batu kapur sebanyak 1.336,176 ton/jam adalah 334,044ton/jam. Sehingga
produktivitas alat angkut batu kapur untuk bulan September 2015 adalah:
P.DT= 1.336,176 ton/jam x 540 jam/bulan
P.DT= 721.535,04 ton/bulan
Target produksi batu kapur PT. Semen Padang pada bulan September 2015
adalah sebesar 673.488 ton. Jadi, target produksi batu kapur bulan September PT
September 2015 dapat tercapai.

4. Perhitungan Keserasian Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut

Universitas Sriwijaya
44

Untuk menghitung keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut dapat
digunakan rumus dari Persamaan (3.5) dan dengan data yang diketahui;
Jumlah Dump Truck Komatsu HD 785 = 4 Unit
Jumlah Alat Gali Muat Hitachi EX-3500-3 = 1 Unit
Waktu edar alat gali = 0,74 menit
Waktu edar Dump Truck = 12,71 menit
Banyak Pengisian = 4 kali
sehingga apabila dimasukkan persamaan, maka;

4 𝑥 4 𝑥 0,74
𝑀𝐹 =
1 𝑥 12,71

MF = 0.93155

Jadi, secara aktual karena MF < 1 maka ada alat muat yang menuggu alat

angkut. Namun, meskipun demikian target produksi PT. Semen Padang masih

dapat tercapai untuk bulan September 2015.

4.2. Perhitungan Reduction Ratio Crusher LSC IIIB


Dengan asumsi feed yang masuk berukuran maksimal dan ukuran produk
yang dihasilkan juga merupakan produk dengan ukuran maksimal, maka,
reduction ratio dari Hammer Crusher LSC IIIB dihitung dengan menggunakan
Persamaan (3.6) adalah:
800 𝑚𝑚
RR = = 11,4
70 𝑚𝑚

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai