Anda di halaman 1dari 10

SIDANG I

PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Ketua Hakim : Sidang dengan Nomor Perkara 01/B/2018/PTUN ABN


tentang gugatan surat putusan Bupati Morotai dengan Nomor 500/33/PM/2018
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x)

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHP : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari Pihak penggugat yaitu PT MNC
dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHP beserta
dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHT : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari pihak tergugat yaitu Bupati
Morotai dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHT
beserta dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada Pihak Penggugat dan Tergugat Mohon maju ke


meja Hakim untuk menunjukkan Surat Kuasa saudara.

PHP-PHT : Baik Yang Mulia. (maju kedepan menyerahkan surat


kuasa).

Ketua Hakim : Kepada para masing-masing pihak, di surat kuasa saudara


Penasehat Hukum dari Pihak Penggugat maupun Tergugat merupakan Penasehat
Hukum dari Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum, sehingga kami dari Majelis Hakim
menolak surat gugatan dan mohon di perbaiki Surat Kuasanya.

PHP-PHT : Baik Yang Mulia.


Ketua Hakim : Baik, Oleh karena salinan gugatan telah di terima oleh
masing-masing pihak, maka gugatan dianggap telah di bacakan. Bagaimana pihak
Penggugat dan Tergugat, apakah para pihak setuju?

PHP-PHT : Setuju Yang Mulia.

Ketua Hakim : Kepada pihak tergugat, Apakah ada hal-hal lain yang
ingin disampaikan pada persidangan hari ini?

PHT : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Tergugat pertama-tama kami akan mempelajari surat gugatan ini karena kami
baru pertama kali menerima salinan gugatan, selanjutnya kami memohon izin di beri
waktu untuk memberikan jawaban secara tertulis atas surat gugatan dipersidangan
berikutnya.

Ketua Hakim : Baik Pihak Tergugat, di sidang berikutnya adalah


pembacaan jawaban gugatan. Oleh karena itu, dimohon kepada Tergugat untuk
menyiapkan jawaban saudara di persidangan berikutnya. Bisa dipahami pihak tergugat?

PHT : Bisa Yang Mulia.

Ketua Hakim : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu


depan. Panitera persidangan berikutnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal 10 November 2018 Yang Mulia.

Ketua Hakim : Sidang berikutnya pada tanggal 10 November 2018.


Kepada masing-masing pihak untuk bisa hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
karena ini merupakan panggilan yang bersifat resmi dari pengadilan tanpa harus
dipanggil dengan panggilan tertulis lagi. Oleh karena itu sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup. (Ketuk palu 1x).
SIDANG II

JAWABAN GUGATAN / EKSEPSI

Ketua Hakim : Sidang dengan Nomor Perkara 01/B/2018/PTUN ABN


tentang gugatan surat putusan Bupati Morotai dengan Nomor 500/33/PM/2018
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x)

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHP : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari Pihak penggugat yaitu PT MNC
dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHP beserta
dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHT : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari pihak tergugat yaitu Bupati
Morotai dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHT
beserta dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada Pihak Penggugat maupun Tergugat atau


Penasehat Hukumnya diharapkan maju ke meja Hakim untuk memberikan Surat Kuasa
yang dipersidangan sebelumnya diminta untuk diperbaiki.

PHP-PHT : Sudah Yang Mulia. (maju kedepan mengajukan surat


kuasa).

Ketua Hakim : Kepada para masing-masing pihak, di surat kuasa saudara


Penasehat Hukum dari Pihak Penggugat maupun Tergugat tidak disertakan TTD dan
Materai sehingga kami dari Majelis Hakim menolak surat gugatan dan mohon di
perbaiki Surat Kuasanya.
PHP-PHT : Baik Yang Mulia.

Ketua Hakim : Baik kepada pihak Tergugat dan Kuasa Hukumnya,


Apakah anda telah menyiapkan Jawaban Gugatan / Eksepsi untuk persidangan hari ini?

PHP : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Penggugat sudah menyiapkan Jawaban Gugatan secara tertulis.

Ketua Hakim : Tolong ajukan ke meja Hakim Replik saudara.

PHP : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Replik).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat silakan maju ke meja Hakim


Replik untuk mengambil salinan Replik dari pihak Penggugat.

PHT : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Replik).

Ketua Hakim : Baik, Oleh karena Jawaban Gugatan dari Tergugat telah
siap, maka tolong dibacakan Jawaban Tergugat saudara.

PHT : Baik Yang Mulia. (berdiri sambil membaca jawaban


gugatan).

Ketua Hakim : Kepada pihak Pergugat, Setelah mendengar jawaban


gugatan oleh pihak Tergugat. Apakah ada hal-hal lain yang ingin disampaikan pada
persidangan hari ini?

PHP : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Pergugat pertama-tama kami akan mempelajari Jawaban Gugatan ini karena kami
baru pertama kali menerima salinan Jawaban Gugatan, selanjutnya kami memohon izin
di beri waktu untuk memberikan Replik secara tertulis atas jawaban gugatan
dipersidangan berikutnya.

Ketua Hakim : Baik Pihak Pergugat, di sidang berikutnya adalah


pembacaan Replik Pergugat. Oleh karena itu, dimohon kepada Pergugat untuk
menyiapkan Replik saudara di persidangan berikutnya. Bisa dipahami pihak Pergugat?
PHP : Bisa Yang Mulia.

Ketua Hakim : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu


depan. Panitera persidangan berikutnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal 17 November 2018 Yang Mulia.

Ketua Hakim : Sidang berikutnya pada tanggal 17 November 2018.


Kepada masing-masing pihak untuk bisa hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
karena ini merupakan panggilan yang bersifat resmi dari pengadilan tanpa harus
dipanggil dengan panggilan tertulis lagi. Oleh karena itu sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup. (Ketuk palu 1x).
SIDANG III

REPLIK PENGGUGAT

Ketua Hakim : Sidang dengan Nomor Perkara 01/B/2018/PTUN ABN


tentang gugatan surat putusan Bupati Morotai dengan Nomor 500/33/PM/2018
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x)

Ketua Hakim : Pada hari ini Hakim Anggota yang mengikuti persidangan
dari awal tidak sempat hadir, dan di gantikan oleh Hakim yang lainnya.

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHP : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari Pihak penggugat yaitu PT MNC
dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHP beserta
dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHT : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari pihak tergugat yaitu Bupati
Morotai dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHT
beserta dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Oleh kepada Penggugat maupun Tergugat, apakah


masing-masing pihak telah memperbaiki Surat Kuasanya (menambahkan TTD dan
Materai), Jika sudah diperbaiki mohon ajukan ke Panitera untuk di ttd dan diberi
stempel.

PHP-PHT : Sudah Yang Mulia (maju kedepan mengajukan surat


kuasa).
Ketua Hakim : Baik kepada pihak Penggugat dan Kuasa Hukumnya,
Apakah anda telah menyiapkan Replik atas Jawaban Gugatan / Eksepsi untuk
persidangan hari ini?

PHP : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Penggugat sudah menyiapkannya Repliknya secara tertulis.

Ketua Hakim : Tolong ajukan ke meja Hakim Replik saudara.

PHP : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Replik).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat silakan maju ke meja Hakim


Replik untuk mengambil salinan Replik dari pihak Penggugat.

PHT : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Replik).

Ketua Hakim : Baik, Oleh karena Replik dari Penggugat telah siap, maka
tolong dibacakan Replik saudara.

PHP : Baik Yang Mulia. (berdiri sambil membacalkan Replik)

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat, Apakah ada hal-hal lain yang
ingin disampaikan pada persidangan hari ini?

PHT : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Tergugat pertama-tama kami akan mempelajari Replik ini karena kami baru
pertama kali menerima salinan Repliknya, selanjutnya kami memohon izin di beri
waktu untuk memberikan Duplik secara tertulis atas Replik Penggugat dipersidangan
berikutnya.

Ketua Hakim : Baik Pihak Tergugat, di sidang berikutnya adalah


pembacaan Duplik Tergugat. Oleh karena itu, dimohon kepada Tergugat untuk
menyiapkan Duplik saudara di persidangan berikutnya. Bisa dipahami pihak tergugat?

PHT : Bisa Yang Mulia.


Ketua Hakim : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu
depan. Panitera persidangan berikutnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal 24 November 2018 Yang Mulia.

Ketua Hakim : Sidang berikutnya pada tanggal 24 November 2018.


Kepada masing-masing pihak untuk bisa hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
karena ini merupakan panggilan yang bersifat resmi dari pengadilan tanpa harus
dipanggil dengan panggilan tertulis lagi. Oleh karena itu sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup. (Ketuk palu 1x).
SIDANG IV

DUPLIK TERGUGAT

Ketua Hakim : Sidang dengan Nomor Perkara 01/B/2018/PTUN ABN


tentang gugatan surat putusan Bupati Morotai dengan Nomor 500/33/PM/2018
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x)

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHP : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari Pihak penggugat yaitu PT MNC
dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHP beserta
dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Kuasa Hukumnya yang


hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri satu persatu.

PHT : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya


………………. Selaku Ketua Tim Kuasa Hukum dari pihak tergugat yaitu Bupati
Morotai dan di damping oleh rekan-rekan saya (memperkenalkan rekan-rekan PHT
beserta dengan prinsipalnya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim : Baik kepada pihak Tergugat dan Kuasa Hukumnya,


Apakah anda telah menyiapkan Duplik atas Replik untuk persidangan hari ini?

PHT : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari


pihak Tergugat sudah menyiapkannya Dupliknya secara tertulis.

Ketua Hakim : Tolong ajukan ke meja Hakim Duplik saudara.

PHT : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Duplik).

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat silakan maju ke meja Hakim


untuk mengambil salinan Duplik dari pihak Penggugat.
PHP : Baik Yang Mulia (maju kedepan).

Ketua Hakim : Baik, Oleh karena Duplik dari Tenggugat telah siap, maka
tolong dibacakan Duplik saudara.

PHT : Baik Yang Mulia. (berdiri sambil membacakan Duplik)

Ketua Hakim : Baik, karena Duplik dari tergugat telah di bacakan maka
akan dilanjutkan dengan Pembuktian. Apakah dari Pihak Penggugat sudah siap?

PHP : Ya/Tidak. (jika pihak penggugat siap sidang dilanjutkan,


jika tidak sidang di tunda, dialog ini pihak Penggugat belum siap)

Ketua Hakim : Baik oleh karena sidang hari ini Pihak Penggugat belum
siap untuk Pembuktian, di sidang berikutnya adalah Pembuktin. Oleh karena itu,
dimohon kepada Penggugat untuk menyiapkannya di persidangan berikutnya. Bisa
dipahami pihak Penggugat?

PHP : Bisa Yang Mulia.

Ketua Hakim : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu


depan. Panitera persidangan berikutnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal 1 Desember 2018 Yang Mulia.

Ketua Hakim : Sidang berikutnya pada tanggal 1 Desember 2018.


Kepada masing-masing pihak untuk bisa hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
karena ini merupakan panggilan yang bersifat resmi dari pengadilan tanpa harus
dipanggil dengan panggilan tertulis lagi. Oleh karena itu sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup. (Ketuk palu 1x).

Anda mungkin juga menyukai