Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jenny Verdi

NIM : 05031281520081

TUGAS PERBAIKAN NILAI RESPON


PRAKTIKUK FITOKIMIA
Uji Antioksidan

A. Pilihan Ganda
1. Antioksidan monosakarida yang ditemukan pada tumbuhan adalah
a. alkaloid c. katekin
b. flavonoid d. asam askorbat
2. Senyawaan fenol yang dimiliki oleh sebagian besar tumbuhan hijau dan
biasanya terkonsentrasi pada biji, buah, kulit buah, kulit kayu, daun, dan
bunga
a. alkaloid c. katekin
b. flavonoid d. asam askorbat atau vitamin C
3. Antimutagenik dan antikarsinogenik, anti peradangan, anti alergi, dan dapat
menghambat oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein) adalah contoh
antioksidan golongan
a. alkaloid c. katekin
b. flavonoid d. asam askorbat atau vitamin C
4. Senyawa antioksidan flavonoid yang paling banyak terdapat di alam adalah
kecuali
a. flavonol c. proantosianidin
b. tokoferol d. antosianidin
5. Karakteristik antioksidan yang berasal dari bahan pangan dilihat dari
kandungan
a. vitamin c. karbohidrat
b. polifenol d. lemak
6. Senyawa antioksidan alami polifenol adalah multifungsional, dapat
berfungsi sebagai berikut kecuali
a. perdonor elektron c. pengkelat logam
b. pendonor karbon d. penangkap radikal bebas
7. β tokoferol adalah salah satun contoh vitamin yang larut dalam lemak dan
memiliki sifat antioksidan yaitu
Nama : Jenny Verdi
NIM : 05031281520081

a. vitamin A c. vitamin B
b. vitamin B d. vitamin E
8. Reaksi berantai pada radikal bebas (tanpa ada antioksidan) terdiri dari tiga
tahap, yaitu
a. inisiasi, propagasi, terminasi c. inisiasi, transpirasi, terminasi
b. kompilasi, propagasi, terminasi d. inisiasi, propagasi, transkripsi
9. Metode yang umum untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah dengan
a. MRI c. X-Ray
b. DPPH d. HPLC
10. DPPH adalah
a. 1,1-diphenol-2-picrylhydrazyl c. 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl
b. 1,1-diphenyl-2-phytohydrazyl d. 1,1-diphenol-2-phytohydrazyl

B. Benar Salah (B/S)


1. Antioksidan dapat menerima elektron dari molekul radikal bebas, sehingga
dapat menstabilkan radikal bebas dan menghentikan reaksi berantai (S)
2. Contoh antioksidan antara lain β karoten, likopen, vitamin C, vitamin E (B)
3. Antioksidan dikelompokkan menjadi antioksidan enzim dan vitamin,
antioksidan enzim meliputi superoksida dismutase (SOD), katalase dan
glutathion peroxidases (GSH.Prx) (B)
4. Antioksidan vitamin meliputi alfa tokoferol (vitamin E), beta karoten dan
asam askorbat (vitamin C) (B)
5. Antioksidan enzim lebih populer sebagai antioksidan dibandingkan vitamin
(S)
6. Antioksidan yang termasuk ke dalam vitamin dan fitokimia disebut alkaloid
(S)
7. Antioksidan golongan Polifenol adalah kelompok yang paling banyak
terdapat dalam buah-buahan, sayuran, tanaman polongan, biji-bijian, teh,
rempah-rempah dan anggur (B)
8. Antioksidan enzim adalah kofaktor antioksidan mineral (S)
9. Antioksidan vitamin (C, E, B) dibutuhkan untuk fungsi metabolisme tubuh
(B)
Nama : Jenny Verdi
NIM : 05031281520081

10. Butylated hydroxyl anisole (BHA) lebih efektif dan lebih aman dari katekin
plus (S)

C. Esai
1. Apa yang dimaksud antioksidan?
Antioksidan adalah senyawa organik yang dapat menghambat radikal bebas
dalam tubuh manusia.
2. Mengapa antioksidan alami lebih dimintai dalam konsumsi dan penelitian?
Karena beberapa ekstrak tanaman memiliki senyawa antioksidan fenolik,
flavonoid yang lebih efektif dan lebih aman dari pada antioksidan sintetis,
seperti butylated hydroxytoluene.
3. Mengapa antioksidan dapat mencegah penyakit degeneratif?
Antioksidan asam fenolat, polifenol, flavonoid menghambat radikal
peroksida, hidroperoksida atau lipid peroxyl, menghambat mekanisme
oksidatif, sehingga mencegah penyakit degeneratif, selain itu berguna
sebagai antitumor dan mempunyai efek pencegahan pada kerusakan hati.
4. Apa manfaat flavonoid sebagai antioksidan?
Flavonoid memiliki kemampuan anti-inflamasi dan antioksidan yang
terbukti mampu menghambat proses stres oksidatif pada penyakit
kardiovaskular dan neurodegenerative.
5. Apa manfaat antioksidan dalam pangan?
Antioksidan dapat dimanfaatkan pada produk pangan sebagai aditif untuk
mencegah kerusakan akibat oksidasi, diantaranya untuk mencegah oksidasi
lipid, perubahan warna dan aroma pada pangan, selain itu antioksidan juga
dapat berperan sebagai pengawet pangan.

Anda mungkin juga menyukai