Paper 20 Referensi
Paper 20 Referensi
VENTILASI
Ventilasi adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran udara kotor dari
suatu ruangan tertutup secara alamiah maupun mekanis tersedianya udara segar dalam rumah
atau ruangan amat dibutuhkan manusia, sehingga apabila suatu ruangan tidak mempunyai
sistem ventilasi yang baik dan over crowded maka akan menimbulkan keadaan yang dapat
merugikan kesehatan.
Ventilasi industri atau pertukaran udara di dalam insdustri merupakan suatu metode yang
digunakan untuk memelihara dan menciptakan udara suatu ruangan yang sesuai dengan
kebutuhan proses produksi atau kenyamanan pekerja. Disamping itu juga digunakan untuk
menurunkan kadar suatu kontaminan di udara tempat kerja sampai batas yang tidak
membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan pekerja.
b. Ada pipa-pipa yang harus dibuat membelok (elbow) yang bbelum banyak
diperhatikan dalam pemansangannya. Bentuk elbow yang baik adalah bila jari-jari
elbow lebih besar dari diameter duct.
c. Pada pembuatan pipa-pipa cabang juga banyak yang berbuat kekeliruan. Bentuk-
bentuk pipa cabang adalah bila sudut antara pipa induk dengan pipa cabang
sebesar 300 atau kurang.
4. Pemilihan Fan
Sering terdapat pula sistem ventilasi yang dipasang di perusahaan
menggunakan fan yang tidak tempat, baik bentuk maupun tenaga (horse power)
yang diperlukan. Akibatnya kekuatan hisap didalam duct sangat kecil, demikian pula
capture velocity¸sehingga sistem ventilasi ini tidak dapat menghisap seluruh
kontaminan yang dipancarkan dari sumber, bahkan kontaminan yang ada
dihamburkan keluar dan mencemari udara/lingkungan tempat kerja.
D. Pemilihan Sistem Ventilasi di industri
Sistem ventilasi yang digunakan dalam suatu industri sesusai kebutuhan tiap
departemen dalam suatu industri dapat berbeda tergantung pada keadaan, prosees atau
penggunaan bahan kimia yang digunakan. Menegtahui tujuan penggunaan ventilasi akan
membantu menentukan sistem ventilasi yang mana yang lebih tepat untuk operasi
tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh tipe sistem ventilasi yang dapat digunakan
untuk keperluan operasi didalam suatu industri.
1. Comfort ventilation
Pertukaran udara adalah merupakan suatu cara dimana bagian dalam dari suatu
ruangan dipanaskan atau didinginkan, atau mengubah kelembaban udara, untuk
mengendalikan suatu proses atau membuat keadaan menjadi nyaman. Pertukarna
udara untuk membuat keadaan menjaidi nyaman dikenal sebagai Comfort
Ventilation, sebagai contoh adalah penggunaan Air Conditioning untuk
meningkatkan perasaan naman dan enak selama bekerja. Dalam hal ini, rassa
nyaman tersdebut dipandang sebagai suatu keharusan dari pada suatu kebutuhan.
2. Dilution ventilation
Beban panas yang tinggi, pancaran gas atau uap atau kontaminan lain di dalam
suatu ruangan dapat di kendalikan dengan cara memasukan udara segara kedalam
ruangan tersebut (terjadi pengenceran). Dan menghisap keluar udara kontaminan
dari lingkungan kerja. Cara ini disebut Dilution ventilation. Umum nya Dilution
ventilation sangat baik untuk mengendalikan beban panas, seringkali juga dapat
Anisha Kurniasari (A2A016028)
digunakan dan berhasil dengan baik untuk mengendalikan uap bahan kimia organik
di udara tempat kerja, atau dari larutan-larutan yang menguap pada suhu kamar.
3. Local Exhaust Ventilation
Tujuan dari sistem ventilasi ini adalah untuk mengeluarkan udara kontaminan
dari sumber tanpa memberi kesempatan kepada kontaminan untuk mengadakan
difusi dengan udara didalam lingkungan kerja. Umumnya Local Exhaust Ventilation
ditempatkan sangat dekat dengan sumber emisi. Penggunaannya lebih
menguntungkan dibandingkan dengan Dilution ventilation. Dengan mengisap keluar
kontaminan dari lingkungan kerja dan mengendapkan kontaminan dalam suatu
kolektor, berarti membuat pabrik lebih bersih dan juga mengurangi biaya ketata-
rumahtanggan.
4. Exhausted enclosure
Kecepatan yang sangat tinggi dari kontaminan yang dipancarkan dari suatu
sumber dan merupakan bahan yang sangat beracun harus dikendalikan dengan
proses isolasi, dan selanjutnya untuk ventilasi pada ruangan tersebut dilakukan
menggunakan pengendalian jarak jauh. Tenaga kerja yang sewaktu-waktu masuk
keruangan tersebut perlu menggunakan alat pelindung diri di lengkapi breathing
apparatus.
5. Clean room ventilation
Beberapa proses industri harus mengusahakan agar debu didalam ruangan
kerja tetap dalam keadaan biasa seperti keadaan diluar ruangan adalah merupakan
suatu masalah. Pada pembuatan gyroscopes misalnya, dan juga penggunan
instrument lain yang memerlukan akurasi tinggi dikerjakan didalam ruangan yang
bersih, demikian juga pada industri photographi dan pembuatan obat-obatan. Sistem
pertukaran udara dari beberapa kamar yang saling berhubungan dipasang filter yang
mempunyai efisiensi tinggi untuk memberi udar segar yang ditempatkan sedekat
mungkin kepada tempat kerja. Filter mungkin akan menutup salah satu dinding (sisi
ruangan) atau atap ruangan, dan dibuat lubang disalah satu sisi atau dilantai ruangan
untuk mengeluarkan kontaminan.