TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Konsentrasi belajar terdiri dari dua suku kata yakni konsentrasi dan
Setiyo Purwanto (2013) Salah satu faktor yang dipercaya dapat membawa
2015) adalah sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang
8
9
keberhasilan belajar, oleh sebab itu maka setiap mahasiswa perlu melatih
belajar, maka peristiwa belajar itu sesungguhnya tidak ada atau tidak
akan sia-sia, karena hanya membuang tenaga, waktu dan biaya. Seseorang
yang dapat belajar dengan baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi
10
satunya adalah Army Test Alpha, yang terdiri dari bentuk dan angka:
dasar dari suatu perhatian terhadap suatu hal dengan tetap terfokus pada hal
proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut
adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif dan ranah
11
tertuju pada bahan belajar tertentu. Lain halnya menurut slameto (2013)
belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan , sebagai hasil
belajar bersifat kontinyu, fungsional, positif, aktif, dan terarah. Begitu pula
dari R. Gagne dalam slameto (2013) belajar ialah suatu proses untuk
a. Faktor Jasmani
bagiannya atau bebas dari penyakit .kesehatan adalah keadaan atau hal
12
b. Faktor Usia
c. Faktor Fisik
konsentrasinya.
e. Faktor Inteligensi
dalam hal berkonsentrasi. Hal ini berarti apabila individu memiliki tingkat
perhatiannya.
13
timbul dari diri seseorang itu secara sendirinya untuk menjadi lebih
5. Definisi Remaja
adalah masa pada saat seorang anak berusia 11 sampai 24 tahun dimana
pada masa remaja ini merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke
pertumbuhan, dan permasalahan yang ada akan jelas berbeda dengan masa
remaja akan mengalami kesulitan dengan dirinya sendiri dan orang tuanya.
bersifat sosial atau juga anti sosial yang dapat melanggar ketentuan hukum
yang berlaku.
dibuat untuk merangsang otak kiri dan otak kanan (dimensi lateralitas);
a. Meningkatkan Konsentrasi
b. Mengurangi stres.
senam otak dengan rutin. Dengan Brain Gym, pikiran akan lebih
gerakan PACE.
17
berdasarkan PACE .
a. energitic
pembawa energi listrik yang sangat baik. Air juga diperlukan untuk
lambaian kaki (the footlex), gerakan pompa betis (the calf pump),
b. Clear
berada dibawah tulang selangka, yaitu bagian kiri dan kanan dari
ketika belajar.
c. Active
d. Positive
rileks, pikiran dan tubuh akan menjadi rileks. Hal ini disebabkan
ini dilakukan dengan cara, pertama; letakkan kaki kiri diatas kaki
kanan, dan tangan kiri diatas tangan kanan dengan posisi jempol ke
Fungsinya :
a. Sikap tubuh yang lebih tegak
dan relaks
b. Lutut tidak kaku lagi
Gambar 2.5. Lambaian Kaki c. Kemampuan berkomunikasi dan
(The Footflex) memberi respon meningkat
Cara melakukan gerakan :
Duduk di kursi dan silangkan kaki.
Tundukkan badan dengan tangan ke
depan bawah, buang nafas waktu
turun dan ambil nafas waktu naik.
Ulangi 3 x, kemudian ganti kaki.
Fungsinya :
a. Merelakskan daerah pinggang,
pinggul dan sekitarnya.
b. Tubuh atas dan bawah bergerak
sebagai satu kesatuan
Fungsinya :
1) Kesiagaan mental (Mengurangi
kelelahan mental)
2) Kepala tegak (tidak membungkuk)
Gambar 2.8. Tombol Bumi 3) Pasang kuda-kuda dan koordinasi
(Earth Buttons) seluruh tubuh
24
A. Faktor Jasmani
Suatu metode baru yang B. Faktor Usia
bertujuan untuk C. Faktor fisik
mengoptimalisasi potensi- D. FaktorPengetahuan dan
potensi yang dimiliki oleh Pengalaman
remaja. E. Faktor Inteligensi