Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 SOGAE’ADU


Kelas/Semester : X /Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Struktur atom dan sistem periodik
Alokasi Waktu : 4 x 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Ketrampilan
3. 3 Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan 4. 3 Menentukan letak unsur dalam tabel
konfigurasi elektron untuk menentukan letak periodik berdasarkan konfigurasi elektron
unsur dalam tabel periodik

IPK IPK
1. Menelaah perkembangan model atom 1. Menghubungkan partikel atom dengan nomor
2. Mengidentifikasi partikel penyusun atom massa dan nomor atom
3. Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor 2. Menggunakan konfigurasi elektron untuk
atom, nomor massa, dan isotop berkaitan menentukan golongan dan periode
dengan jumlah partikel dasar penyusun atom
4. Menentukan bilangan kuantum suatu unsur
5. Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan
konfigurasi elektron
6. Menjelaskan pembagian unsur berdasarkan
golongan dan periode.
7. Membuktikan letak unsur dalam tabel
konfigurasi berdasarkan konfigurasi elektron

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran saintifik, peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
diharapkan peserta didik dapat mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk
menentukan letak unsur dalam table periodik dan menentukan letak unsur dalam table periodik
berdasarkan konfigurasi elektron dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggungjawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan model atom
2. Bilangan Kuantum
3. Nomor Massa, Nomor atom
4. Isotop, isobar, isotoon
5. Konfigurasi elektron
6. Sistem Periodik Unsur
7. Hubungan konfigurasi elektron dan sistem periodik unsur

E. Pendekatan dan Strategi/Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : inquiry learning
Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan penugasan

F. Media Pembelajaran
1. LCD Proyektor
2. Video struktur atom
3. Hand out
4. Lembar kerja siswa

G. Sumber Belajar
1. Buku Kelas X Kimia SMK
2. Tabel Sistem Periodik
3. Buku referensi yang relevan.
4. Lingkungan sekitar

H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke : 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Kegiatan Orientasi 15 menit
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi :
 Partikel penyusun atom
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar (6 kelompok bejalar)
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Syntax Literasi 105 menit
Merumuskan Peserta diajak untuk
masalah Mengamati
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait
perkembangan model atom
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait struktur
atom bohr dan mekanika kuantum
Menanya
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
perkembangan model atom
 Siswa menganalisis perkembangan model atom
yang satu terhadap model atom yang lain.
 Siswa melakukan analisis dan diskusi tekait dengan
struktur atom bohr dan mekanika kuantum
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
struktur atom bohr dan mekanika kuantum
Pengumpulan data
 Siswa melakukan analisis dan diskusi terkait dengan
perkembangan model atom.
Mengasosiasi
 Siswa menyimpulkan perkembangan model atom
 Siswa menyimpulkan struktur atom bohr dan
mekanika kuantum
Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman tentang
perkembangan model atom dengan menggunakan
tata bahasa yang benar di depan kelas.
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman tentang
struktur atom bohr dan mekanika kuantum
Kegiatan  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 15 menit
penutup  Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
 Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan ke : 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan  Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan 15 menit
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Inti Mengamati 105 menit
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait dengan nomor massa dan
nomor atom
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait dengan konfigurasi elektron
Menanya
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan nomor atom dan nomor
massa serta bagaimana cara menentukan jumlah proton, elektron dan
neutron
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan konfigurasi elektron
Pengumpulan data
 Dengan mengkaji sistem periodik modern, siswa menunjukkan nomer
atom dan nomer massa suatu unsur dan menentukan jumlah proton,
elektron dan netron dari suatu unsur/ion berdasarkan nomor atom dan
nomor massanya.
 Siswa berlatih menentukan konfigurasi elektron dari unsur-unsur
Mengasosiasi
 Siswa menyimpulkan bahwa jumlah proton elektron, jumlah proton dan
neutron dapat ditentukan dari nomor massa dan nomor atom suatu unsur.
 Siswa menyimpulkan bahwa konfigurasi elektron disusun berdasarkan
nomor atom
Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman tentang nomor massa dan
nomor atom dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman penentuan konfigurasi elektron
berdasarkan nomor atom
Kegiatan  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 15 menit
penutup  Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
 Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ke : 3
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
Pendahuluan  Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 15 menit
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Inti Mengamati 105 menit
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait dengan konfigurasi elektron,
nomor atom, periode dan golongan
 Siswa mengamati sistem periodik unsur untuk melihat massa molekul
relatif masing-masing unsur.
 Siswa mengamati bahan bacaan terkait tentang isotop,isobar,isoton
Menanya
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan menentukan periode
dan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan letak massa molekul
relatif dalam sistem periodik unsur.
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pengertian dan contoh
isotop, isobar dan isoton.
Pengumpulan data
 Siswa menganalisis hubungan antara nomor atom dan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik (golongan dan periode).
 Siswa menganalisis perbedaan isotop, isobar dan isoton
Mengasosiasi
 Siswa menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan oleh
nomor atom dan konfigurasi elektron.
 Siswa menyimpulkan adanya perbedaan antara isotop,isobar dan isoton
Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman tentang golongan dan periode
unsur ditentukan oleh nomor atom dan konfigurasi elektrondengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
 Siswa mempresentasikan hasil rangkuman tentang massa molekul relatif
masing-masing unsur dalam sistem periodik unsur serta perbedaan
isotop, isobar dan isoton di depan kelas
Kegiatan  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 15
penutup  Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
 Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Tertulis bentuk Essay.
2. Penilaian Sikap (perilaku) menggunakan rubrik penilaian perilaku.

Instrumen Penilaian:
1. Jelaskan teori atom Thomson!
39
2. Diketahui spesi : 19 K Tentukan :
a. Nomor atom dan nomor massa
b. Jumlah proton dan netron
3. Diketahui unsur : 4 Be Tentukan Konfigurasi elektronnya, Elektron valensinya, Periode dan golongannya!
4. Sistem periodik apa sekarang digunakan? jelaskan!
5. Dengan menggunakan tabel periodik, tentukan Mr senyawa HNO3
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keelektronegatifan!
7. Bagaimana sifat keteraturan jari-jari atom unsur-unsur dalam sistim periodik?
37 37
8. Diketahui unsur-unsur : 17 Cl ; 20 Ca ; 1735Cl ; 16
32
S ; Tentukan kelompok unsur yang merupakan:
a. Isotop
b. isobar
c. isoton

Kunci Jawaban:
1. Berdasarkan percobaan sinar katoda, J.J. Thomson menyatakan bahwa dalam atom terdapat electron-elektron
yang tersebar secara merata dalam bola pejal bermuatan positif.
39
2. 19 K ; Nomor atom =19
Nomor massa = 39
Jumlah proton = 19
Jumlah netron = 20

3. 4 Be Konfigurasi elektronnya = 2) 2)
Elektron valensinya =2
Periode =2
Golongannya = II A

4. Sistem periodik sekarang digunakan adalah sistem periodik modern/panjang karena sifat-sifat dasar unsur
adalah ”nomor atomnya ” bukan massa atomnya dan sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor
atomnya.

5. Mr senyawa HNO3 = (Jlh H x Ar H) + (Jlh N x Ar N) +(Jlh O x Ar O)


Mr senyawa HNO3 = (1 x 1) + (1 x 14) +(3 x 16)
Mr senyawa HNO3 = 1 + 14 + 48
Mr senyawa HNO3 = 63

6. Keelektronegatifan adalah: ukuran kecenderungan relatif suatu unsur untuk mengikat elektron.

7. Sifat keteraturan jari-jari atom unsur-unsur dalam sistim periodik adalah dalam satu golongan dari atas ke
bawah jari-jari atom semakin besar dan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil.

37
8. Isotop = 17 Cl ; 1735Cl
33 32
Isobar = 17 Cl ; 16 S
37 37
Isoton = 17 Cl ; 20 Ca

Pedoman Penskoran:
Soal nomor 1, 2, 3,4,5,6,7 dan 8
Aspek Skor

Siswa menjawab benar per soal 4

SKOR MAKSIMAL 32

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai= 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Soge'adu
Kelas/Semester : X TKR /Semester I
Tahun pelajaran : 2018/2019
Nama Guru : Srimulia Hartati Zandroto
Nama Peserta
Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
No didik

Pertemuan
1
1

Pertemuan
2 2

Indikator-indikator sikap sosial:


(1) Sikap jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, misalnya:
 tidak menyontek dalam mengerjakan ujian;
 tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber);
 mengungkapkan perasaan apa adanya;
 menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan;
 membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya;
 mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki;
(2) Sikap disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan, misalnya:
 datang tepat waktu;
 patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah;
 mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan,
 mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar;
(3) Sikap tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa:
 melaksanakan tugas individu dengan baik;
 menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
 tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat;
 mengembalikan barang yang dipinjam;
 mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
 menepati janji;
 tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri;
 melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta;
(4) Sikap toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar
 belakang, pandangan, dan keyakinan.
 menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya;
 dapat menerima kekurangan orang lain;
 dapat mememaafkan kesalahan orang lain;
 mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan,
dan keyakinan;
 tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain;
 kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami
orang lain lebih baik;
 terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru;
(5) Sikap gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk
 mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
 terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah;
 kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan;
 bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan;
 aktif dalam kerja kelompok;
 memusatkan perhatian pada tujuan kelompok;
 tidak mendahulukan kepentingan pribadi;
 mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain;
 mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama;
(6) Sikap Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa
 maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap
 baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
 menghormati orang yang lebih tua;
 tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur;
 tidak meludah di sembarang tempat;
 tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
 mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
 bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
 meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain;
 memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan;
(7) Sikap percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk
 melakukan kegiatan atau tindakan.
 berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
 mampu membuat keputusan dengan cepat
 tidak mudah putus asa
 tidak canggung dalam bertindak
 berani presentasi di depan kelas
 berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Mengetahui We’a-we’a, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

TEHEGO NDRAHA,S.Pd SRIMULIA HARTATI ZANDROTO, S.Pd


NIP. 19760914 200112 1 003 NIP. 19870428 201503 2 002

Anda mungkin juga menyukai