Anda di halaman 1dari 30

Laporan Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

AKUNTANSI

Nama Siswa :Fera wulandari

Nomor Induk siswa :1389

Jurusan/Prog.Diklat:Akuntansi
PEMERINTAH PROVINSI KAIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 19 SAMARINDA

IDENTITAS SISWA

1. NAMA SISWA : FERA WULANDARI

2. Nomor Induk Siswa : 1389

3. Program Kejuruan : Akuntansi

4. Alamat Tinggal : Jl ampera Rt 24 kel.rawa makmur kec.palaran

5. Tempat Prakerin : Bri unit palaran

Tanggal Mulai Prakerin :4 september 2017

Tanggal Selesai Prakerin : 24 november 2017


Samarinda,...............................2017

Penulis,

Fera Wulandari
NISN.
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1. Nama Instansi : BRI UNIT PALARAN

2. Bidang Usaha : Perbankan

3. Alamat : Jl. Ampera palaran

4. Telepon : (0541)742561

5. Nama Ka unit : Indra wahyu

6. Nama Pembimbing : meilinda marinda

7. Waktu Pelaksanaan : 04 september s/d 01 november 2017

samarinda...................................... 2017

Ka unit
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ini telah diperiksa dan disetuji

Oleh

Pembimbing instansi Pembimbing Sekolah

Meilinda marinda Istikomah,SE

Kepala SMKN 19 SAMARINDA

Agus tridojo S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat hidayahnya
sehingga penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi
bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja industri (PRAKERIN)
dengan baik.

Dengan ini penulis bertima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang
lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek
kerja industri (PRAKERIN). Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan
dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun
pihak instansi, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih. Laporan ini
dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik dan tepat pada

waktunya.

2. Kedua orang tua yg telah memberikan semangat kepada saya

3. Bapak agus tridojo Spd. selaku kepala sekolah yang telah memberikan

kesempatan kepada siswa-siswi SMKN 19 samarinda untuk melaksanakan

Prakerin

4. Bapak indra wahyu selaku ka unit bank bri cabang palaran yang

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan prakerin di

kantor/instansi tersebut

5. Mbak meilinda selaku pembimbing instansi yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis melakukan prakerin dan diperlakukan seperti

pegawai dikantor/instansi tersebut.

6. Ibu istikomah SE selaku pembimbing penulis selama melakukan Prakerin di

BRI UNIT PALARAN

7. Bapak / ibu guru SMKN 19 samarinda


8.seluruh staf dan karyawan yang telah menerima, membantu dan

memberikan bimbingan selama kegiatan Praktek Kerja Industri berlangsung

yang tidak dapat disebutkan satu persatu,atas dukungan dan doa restu yang

berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil prakerin ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Penulis mengharpkan kritik dan

saran yang membangun diri pembaca semoga laporan hasil prakerin ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.


DAFTAR ISI
Identitas siswa
Identitas dunia usaha/industri
Lembar pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.Tujuan Penulisan

B .Tujuan Praktek Kerja Industri

C. Manfaat yang di peroleh dari kegiatan prakerin

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


A.Tempat dan waktu prakerin

B. Kegiatan Siswa Selama Prakerin

BAB III TINJAUAN UMUM BANK BRI CABANG PALARAN


A. Sejarah Singkat Instansi

B. Visi dan Misi Instansi

C. Struktur Organisasi Instansi

BAB IV JENIS PRODUK SIMPANAN BANK BRI CABANG PALARAN

A Giro,Tabungan,Deposito,Sertifikat deposito

BAB V TABUNGAN BRI


A.Simpedes

B.BritAma

C.Tabungan BRI Simpel

BAB VI PINJAMAN BRI


A.KUR(Kredit Usaha Rakyat)

B.KUPEDES(Kredit Umum Pedesaan)


BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Pengalaman yang didapat selama PRAKERIN

BAB I.
PENDAHULUAN

A. TUJUAN PENULISAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) adalah hasil penulisan
Siswa setalah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
berdasarkan data yang di peroleh dandituangkan dalam bentuk
tulisan ilmiahAdapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:
 sebagai dokumentasi selama siswa melaksanakan prakerin
 Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan
Sebagai pertanggungjawaban siswa yangb telah melaksanakan
Tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang berkaitan
dengan program keahliannya masing-masing.
 Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah
melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) denagn baik

B. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Maksud dilaksanakannya praktek kerja industriyang
diwujudkan dalam kerja di suatu perusahaan. Selain
sebagai salah satu syarat tugas akhir dari praktek kerja
industri itu sendiri, juga sebagai kegiatan siswa untuk
mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja
Adapun tujuan lain diadakan pelaksanakan Praktek Kerja Industri
antaralain :
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha,
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profosional yang .diperlukan
siswa untuk memasuki dunia usaha,
3. M e n i n g k a t k a n d a y a k r e a s i d a n p r o d u k t i f i t a s t e h a d a p
siswa sebagai p e r s i a p a n d a l a m m e n g h a d a p i a t a u
m e m a s u k i d u n i a u s a h a y a n g sesungguhnya,
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana Siswa melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL)

C. Manfaat yang di peroleh dari kegiatan


prakerin
1. Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang
mampu konsisten.
2. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
3. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan
dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
4. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah
bekerja itu.
5. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu
belum di dapatkan di sekolah.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang
didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia
lapangan kerja.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
8. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

A. Kegiatan Siswa Selama Prakerin


Dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), saya mendapatkan

banyak pengalaman di pekerjaan.

Pekerjaan yang kami lakukan diantaranya:

 Mencari serta mengambil berkas kur dan komersil

 Memberi stempel pada buku tabungan

 Memberi ceklis pada bukti penarikan dan penyetoran serta mencatat

branch total

 Foto copy berkas

 Melubangi form data pribadi serta mengurutkan nya sesuai no.rekening

dan memasukkan nya kedalam bantex

 Mencatat no.seri tabungan kedalam buku register

 Membuat ban uang,di mulai dari memotong dan memberi solasi

 Melipat surat edaran kur dan komersil

 Menyusun berkas kur,komersil dan berkas lunas

B.Tempat dan waktu prakerin


1. Nama Dunia Industri : BRI Unit Palaran

2. Alamat : Jl. Ampera palaran

3. Tanggal Mulai Prakerin : 04 September 2017


4. Tanggal Selesai Prakerin : 01 November 2017

5. Jumlah Hari Kerja : 42 hari


BAB III
TINJAUAN UMUM BANK BRI CABANG PALARAN

A.Sejarah Singkat Instansi


Sejarah BRI

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa


Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik
Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16
Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode


setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun
1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah
pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk
sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville
pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia
Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank
Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian
berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN
diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia
Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan
Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit
II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II
bidang Ekspor Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang


Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu
Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya
berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali
tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun


1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih
100% ditangan Pemerintah.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan
pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus
pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara
lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994
sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada
tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar
Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka


sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah
4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12
Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang(Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang
Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island
Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil
Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

B.Visi dan Misi Instansi

 Visi Bank BRI


Visi Bank BRI yakni menjadi sebuah bank terkemuka di Indonesia yang akan
selalu mengutamakan kepuasan para nasabahnya.
 Misi Bank BRI
1) Bank BRI mampu melakukan segala jenis kegiatan perbankan terbaik
dengan mengutamakan pelayanan yang diberikan kepada badan usaha
mikro, menengah, dan kecil guna meningkatkan perekonomian
masyarakat.
2) Bank BRI akan senantiasa memberikan pelayanan prima pada setiap
nasabahnya melalui jaringan BRI yang luas dan didukung dengan
adanya sumber daya manusia professional serta teknologi yang handal,
melaksanakan manajemen resiko dan praktek GCG (Good Cooperate
Governance) yang baik.
3) Bank BRI akan memberikan keuntungan serta manfaat secara
optimal pada pihak-pihak yang berkepentingan.

Itulah sedikit visi dan misi Bank BRI yang mana selalu menguntungkan
nasabahnya dan berusaha menyediakan layanan terbaik untuk para
nasabahnya.

Teras BRI

Teras adalah nama lain dari PPD (Pos Pelayanan Desa) yang ada selama ini
hanya ada sebagian kecil dipusat-pusat pasar sehingga market yang ada dan
sangat potensial belum sepenuhnya tergali semua. Sehingga keberadaan
PPD BRI saat ini yang merupakan operasional dari BRI Unit Induk. Beranjak
dari permasalahan tersebut maka untuk meningkatkan peran BRI sebagai
Bank yang yang berbasis UMKM serta untuk menggali potensi di pasar-pasar
traditional, maka BRI telah mendirikan Unit Kerja Baru yang disebut “Teras
BRI” yang ada di setiap pasar tradisional.

Penggunaan brand Teras BRI untuk Unit kerja baru ini dilatarbelakangi
dengan adanya Teras BRI sebagai kolom advetorial edukasi perbankan di
majalah Nasional Tempo dan Gatra sejak tahun 2007 hingga sekarang, dan
digunakan sebagai media untuk memberikan informasi mengenai
produk-produk maupun program pemasaran yang sedang berlangsung di
Bank BRI.

Dibawah ini beberapa pengertian dari “Teras BRI” :

a) Teras BRI adalah sebagai pengganti nama dari unit kerja PPD yang
ada di pasar tradisional.

b) Teras BRI beroperasi secara online dengan menginduk pada unit BRI
yang ditunjuk, dengan demikian laporan keuangannya akan langsung
mengupdate pada waktu dan hari yang sama di unit BRI yang telah ditunjuk.
c) Teras BRI beroperasi secara terbatas sebagai sarana transaksi
pembayaran dan penyetoran uang dan termasuk pelayanan jasa perbankan
lainnya seperti transfer, payment point (PLN, Telpon, dll).

d) Teras BRI tidak diberikan kewenangan untuk melakukan putusan


kredit terhadap para nasabahnya.

e) Teras BRI selain memberikan pelayanan perbankan kepada


nasabah juga berfungsi sebgai pusat informaasi dan promosi produk serta
fasilitas BRI sebagai sarana pemberitahuan kepada masyarakat yang belum
tahu tentang BRI.

C.Struktur Organisasi Instansi

Ka unit
Indra wahyu

Tugas dan Tanggung jawab Kepala Unit


- Kepala Unit bertugas merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta
mengendalikan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan
proses produksi seperti :

1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perusahaan sesuai


dengan norma pedoman dan instruksi dari pimpinan umum.
2. Melaporkan data serta kegiatan yang ada ke Direksi.
3. Mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan kepada Asisten.
4. Membina dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan jalannya
koperasi.
5. Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab terhadap penyusunan
rencana anggaran belanja perusahaan.
6. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai
dengan sistem prosedur yang berlaku.
7. Membina dan meningkatkan kesejahteraan sosial karyawan.
8. Membina suasana kekeluargaan dan kerja sama yang baik antara
asisten, karyawan serta memelihara keamanan.

Mantri
Nur maya lita,irham ilaiyah,hafizd amrullah,
Abdul luthfi,Herlina
tugas dan tanggung jawab seorang mantri di bawah ini.
1. Melakukan pengecekan secara menyeluruh terkait berkas pemohon
kredit atau nasabah pada umumnya.
2. Memastikan semua persyaratan dan berkas pemohon sudah lengkap
via marketing di bawahnya.
3. Melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan terhadap
jaminan pengajuan kredit pemohon.
4. Melakukan analisa terhadap pengajuan kredit pemohon sekaligus
membuat keputusan atas pengajuan tersebut.
5. Memanage data pemohon, rekap kredit dan surat tolak/terima
pemohon.
6. Bertanggung jawab atas rencana pencapaian dan target yang di
tentukan oleh kantor/bank.

Mantri bank dibagi menjadi dua yaitu mantri kur dan mantri komersil.
Perbedaan dai keduanya akan terlihat dari jumlah plafon yang diturunkan.
Untuk mantri kur plafon yang diturunkan berkisar antara Rp. 0 hingga Rp.
200 juta. Sedangkan untuk mantri komersil plafon yang bisa di turunkan
hanya berkisar Rp. 0 hingga Rp. 100 juta

Teller
Nenah supartika,Rizki dwi anisa
Tugas dan tanggung jawab Teller Bank

Teller adalah sebuah posisi kerja yang tugasnya berhubungan langsung


dengan nasabah untuk memberikan pelayanan khususnya kas, penarikan,
transfer dan lain - lain maka penampilan yang sempurna menjadi hal pokok
menjadi seorang teller berikut tugas seorang teller

1. Menerima penyetoran, transfer, dan penarikan tabungan


2. Promosi produk – produk yang dimiliki bank
3. Mendokumentasi semua slip
4. Bertanggung jawab terhadap aliran uang tunai
5. Melakukan pembayaran non tunai
6. Mengupdate data transaksi
7. Bertanggung jawab antara jumlah kas di system dengan terminalnya
8. Menjaga penampilan
9. Selalu bersikap ramah memberik 3S, Senyum, sapa salam
10. Tukar menukar uang
11. Melakukan tugas – tugas administrasi seperti mengetik, mengarsip
12. Menyelesaikan masalah perbedaan mengenai rekening nasabah

Customer sevice(CS)
Meilinda marinda,Cici suarni bakaran,Dedi junaidi
Tugas dan tanggung jawab customer service
1. Memberikan penjelasan nasabah/calon nasabah atau investor mengenai
produk-produk maupun syarat-syaratnya maupun tata cara prosedurnya.
2. Melayani pembukaan rekening giro dan tabungan sesuai dengan
permohonan investor.
3. Melayani percetakan cek atau bilyet giro.
4. Melayani permintaan nasabah untuk melakukan memblokiran, baik
rekening giro maupun tabungan.
5. Melayani penutupan rekening giro atas permintan investor sendiri karena
ketentuan bank (yang telah disepakati investor) maupun karena peraturan
Bank Indonesia.
6. Melayani permohonan penerbitan dan pencairan deposito berjangka dari
investor.
7. Melayani investor yang butuh invormasi tentang saldo dan mutasi
rekeningnya.
8. Melayani investor dalam permintaan „standing order‟ atau instruksi
pembayaran berjangka lainnya.
9. Melayani investor yang menginginkan pindah ke Cabang lain.
10. Melayani nasabah dalam hal ada permintaan advice / tembusan rekening
giro.
11. Melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa bank saperti transfer,
inkaso, pemindah-bukuan antar rekening nasabah, auto save, surat refrensi
bank, dan sebagainya.
12. Melayani transaksi transfer masuk berikut melakukan pemeriksaan
kebutuhan tanda bukti dari nasabah dengan data-data yang ada pada Surat
Pembritahuan Kiriman Uang (SPUK) dan membubuhkan paraf pada SPUK.
13. Memberikan usulan-usulan kepada manager pemasaran untuk perbaikan
pedoman/ketentuan tentang pelayanan kepada nasabah/investor.
14. Menyiapkan administrasi berupa kartu-kartu yang diperlukan untuk
pelayanan kepada nasabah/investor, Mengiplementasikan budaya SIFAT,
Input data customer facility
15. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditunjuk atasan

PA KUR(Pengantar Administrasi Kredit Usaha Rakyat)


Tan fanyento tanzil

Tugas dan tanggung jawab PA KUR


1. Mengumpulkan, menyediakan dan mengolah data-data yang berkaitan
KUR Mikro
2. Melaksanakan pemeriksaan dan registrasi permohonan KUR Mikro untuk
memastikan kelengkapan, keamanan, dan keabsahan dokumentasi kredit
dan tertib administrasinya
3. Menyiapkan dokumen-dokumen dan nota-nota/dokumen pembukuan
kredit untuk mendukung proses penyelesaian operasional administrasi
KUR Mikro di BRI Unit
4. Mengelola berkas pinjaman KUR Mikro untuk memastikan kelengkapan,
keabsahan, keamanan, dan tertib administrasinya
5. Mengagenda dan mendokumentasikan surat/dokumen keluar masuk
6. Membuat draft surat/dokumen/laporan dengan analisis sederhana
BAB IV
Jenis Produk Simpanan Bank BRI cabang palaran

A.Giro
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro,sarana perintah pembayaran lainnya atau
dengan cara pemindahbukuan. Termasuk didalamnya adalah giro yg diblokir
untuk tujuan tertentu , misalnya dalam rangka escrow account,setoran
jaminan yg diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara,serta kredit yang
bersaldo kredit.
Giro yang bersaldo debit dapat disajikan dalam rekening pos kredit pada sisi
aktiva neraca.
Giro di BRI terbagi dua berdasarkan mata uang yg digunakan yakni:
-Giro rupiah
-Giro valas

Giro BRI Rupiah

Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan keuangan Anda.
Keunggulan berupa Real Time Online, dapat bertransaksi secara online di
lebih dari 7000 unit kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia serta
kemudahan bertransaksi setiap saat dengan mempergunakan Cek dan Bilyet
Giro BRI.

Fasilitas yang diberikan berupa Fasilitas transfer otomatis (standing


instruction), Automatic Fund Transfer (AFT) yaitu Fasilitas untuk mentransfer
dana dari GiroBRI ke rekening lainnya di BRI, pada tanggal tertentu yang
ditetapkan oleh nasabah, Account Sweep yaitu Fasilitas untuk mentransfer
dana dari GiroBRI ke rekening lainnya secara otomatis sesuai dengan
batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah, dan
Automatic Grab Fund (AGF) yaitu Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana
GiroBRI secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk
angsuran pembayaran rekening pinjaman.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah yaitu mengisi aplikasi
pembukaan GiroBRI Rupiah, setoran awal minimum Rp. 1.000.000,-,
Perorangan: Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan
KITAS/KITAP) dan NPWP (bila ada), dan Non Perorangan: Melampirkan
fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen
identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

Giro BRI Valas

Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing. Keunggulannya berupa
Real Time Online, Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit
kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia dan Bebas biaya administrasi
di bulan pertama pembukaan rekening.

B.Tabungan
Tabungan adalah simpanan yg penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yg disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,bilyet giro,
atau alat lainnya yg dapat dipersamakan dengan itu,termasuk didalam nya
adalah tabungan berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo sesuai
perjanjian yang dipersyaratkan ,seperti taska,tabugan haji,dsb.
Bentuk tabungan dalam pembahasan meliputi:
-Britama
-Tabungan haji BRI
-Simpedes BRI

C. Deposito
Deposito adalah simpanan berjangka dari pihak ketiga kepada Bank yg
penarikannya hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian,
Deposito di PT Bank Rakyat Indonesia terbagi atas tiga jenis deposito yaitu
deposito Rupiah, Deposito Valas dan Deposit On Call. Penjelasannya
sebagai berikut :

A.Deposito Rupiah

Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana


Anda. Keunggulan yang didiberikan adalah keleluasaan dalam memilih
jangka waktu Deposito BRI, mulai dari 1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan, bebas
biaya administrasi, Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah
nomor rekening, pencairan Deposito BRI di unit kerja lainnya dan suku bunga
kompetitif.

Fasilitas yang didapat adalah Perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan


secara otomatis (automatic roll-over), Pencairan Deposito BRI pada saat jatuh
tempo dapat dilakukan secara: a. Tunai, b. Dipindahbukukan ke rekening lain
di BRI dan c. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain dan Pada saat jatuh
tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga secara: a. Tunai, b.
Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI, c. Dikliringkan ke rekening Bank lain,
d. Menambah pokok Deposito BRI pada saat perpanjangan (add-on) dan e.
Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas.

Persyaratannya yaitu mengisi formulir aplikasi pembukaan Deposito BRI


Rupiah, setoran minimal Rp. 2.500.000,-, perorangan : melampirkan fotokopi
kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) dan Non Perorangan :
melampirkan fotokopi Akte Pendirian / Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP
dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

B.Deposito valas

Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi dana anda dalam


mata uang asing.

Keunggulannya yaitu keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI


Valas, mulai dari 1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan, bebas biaya administrasi dan
suku bunga kompetitif.

Fasilitas yang diberikan pilihan mata uang: USD, EUR, SGD, JPY, AUD, GBP,
HKD, perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan secara otomatis (automatic
roll-over), pencairan Deposito BRI Valas pada saat jatuh tempo dapat
dilakukan secara : (1. Tunai, 2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI dan
3.Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain), pada saat jatuh tempo, nasabah
leluasa untuk menikmati bunga secara : ( 1. Tunai, 2. Dipindahbukukan ke
rekening lain di BRI, 3. Ditransfer.kliring ke rekening pada Bank lain, 4.
Menambah pokok Deposito BRI Valas pada saat perpanjangan (add-on), dan
5. Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas)

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh ansabah adalah mengisi formulir


aplikasi pembukaan Deposito BRI Valas, Setoran minimal : (1. USD : 1,000.-,
2. AUD : 2,000.-, 2. EUR : 1,500.-, 3. GBP : 1,000.-, 4. SGD : 2,000.-, 5. HKD :
10,000.-, dan 6. JPY : 150,000.-,), perorangan Melampirkan fotokopi kartu
identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) serta Non Perorangan
Melampirkan fotokopi Akte Pendirian / Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP
dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

C.Deposit On Call
Deposit on Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang menawarkan
investment gain yang tinggi.

Keunggulannya berupa suku bunga kompetitif, bebas biaya administrasi serta


jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari.

Fasilitas berupa Pilihan mata uang: Rupiah, USD dan EUR, Pencairan
Deposit on Call (DOC) pada saat jatuh tempo dapat dilakukan secara :1.
Tunai, 2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI dan 3. Ditransfer / kliring ke
rekening Bank lain, Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati
bunga secara : 1. Tunai, 2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRIdan 3.
Ditransfer.kliring ke rekening pada Bank lain.

Persyaratan yang harus dipenuhi mengisi formulir aplikasi pembukaan


Deposit on Call BRI, minimal penempatan Rp. 500.000.000,- atau
ekuivalennya, Perorangan: Melampirkan fotokopi kartu identitas
(KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP)dan Non Perorangan: Melampirkan
fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen
identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

D.Sertifikat deposito
Sertifikat Deposito adalah simpanan bentuk lain dalam bentuk deposito yang
sertifikat penyimpanannya dapat dipindahtangankan (atas unjuk). bunga
sertifikat deposito dihiitung dengan cara diskonto, yaitu selisih antara nominal
deposito dengan jumlah uang yg disetor.
BAB V
Tabungan BRI

A. Simpedes
Simpedes adalah produk tabungan BRI dalam bentuk mata uang rupiah untuk
berbagai kalangan yang tersedia di seluruh Kantor BRI. Simpedes memiliki
beberapa keunggulan, di antaranya jaringan luas yang mencapai seluruh wilayah
di Indonesia, pembukaan rekening yang mudah, dan peluang untuk mendapatkan
total hadiah hingga miliaran rupiah.

Syarat:

Untuk dapat membuka Simpedes, cukup melengkapi:

. Dokumen
 Perorangan
 WNI/WNA
 KTP/SIM/Paspor

Kb. Badan Usaha

 AD-ART
 Akta Pendirian
 Akta Perubahan Terakhir
 NPWP
 Dokumen Identitas Pengurus

. Usia minimal 17 tahun atau lebih.

B. BritAma
BritAma adalah produk tabungan BRI yang dirancang dengan berbagai
kemudahan dengan dukungan e-banking dan sistem real time online. Siapa pun
yang membuka tabungan BritAma akan mendapat fasilitas berupa kemudahan
bertranksaksi di lebih dari 10.000 unit kerja dan 22.000 ATM di seluruh Indonesia.
Nasabah yang memiliki saldo minimum Rp500.000 berhak mendapat asuransi
kecelakaan diri (personal accident) dengan maksimal pertanggungan 250% dari
saldo terakhir atau maksimum Rp150.000.000

Syarat:

Untuk dapat membuka BritAma, cukup melengkapi:

. Dokumen: Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk WNI dan Paspor serta
KIMS/KITAP/KITAS untuk WNA.
. Usia: minimum 17 tahun.
. Setoran awal: Rp250.000 (minimum) untuk Kartu Classic dan
Rp10.000.000 (minimum) untuk Kartu Gold.
. Setoran selanjutnya: Rp10.000 (minimum).

C. Tabungan BRI Simpel


Tabungan BRI Simpel diperuntukkan bagi siswa atau pelajar dalam rangka
memberikan edukasi dan inklusi keuangan untuk menerapkan budaya menabung
sejak dini. Keunggulan tabungan ini ialah pembukaan rekening yang mudah
karena siswa tidak perlu mendatangi kantor bank. Siswa dapat menabung di
sekolah dan rekening atas nama siswa.

Syarat:

Untuk dapat membuka Tabungan BRI Simpel, cukup:

. Adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRI dan sekolah.


. Setoran awal: Rp5.000 (minimum).
. Identitas siswa:
 Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah yang mencantumkan
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)/Nomor Induk Siswa (NIS).
 Kartu Keluarga yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan
(NIK).
 Fotokopi Akta Lahir.
 Fotokopi Kartu Keluarga.
 Fotokopi KTP orang tua/wali.
 Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening.
 Formulir Tambahan Pembukaan Rekening (persetujuan orang
tua/wali).

D.Tabunganku
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah
dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia
guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Keunggulan yang diberikan berupa gratis biaya administrasi bulanan, setoran


awal minimum Rp. 20.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000,-,
bunga dihitung secara harian, gratis biaya penggantian buku apabila
rusak/hilang, pembukaan rekening TabunganKu yang mudah dan praktis di
seluruh unit kerja BRI. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah hanya untuk
Warga Negara Indonesia dan perorangan, mengisi formulir aplikasi
pembukaan rekening serta melengkapi identitas diri: KTP/SIM/Passpor

BAB VI
PINJAMAN BRI

PINJAMAN
Dalam pembiayaan PT Bank Rakyat Indonesia membagi pinjaman dalam lima
jenis pinjaman yaitu pinjaman mikro, pinjaman ritel, pinjaman menengah,
pinjaman proram dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). akan kita bahas satu
persatu sebagai berikut :

A.KUR(Kredit Usaha Rakyat)


Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah Kredit Modal Kerja dan atau Kredit
Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp 25juta yang diberikan
kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang
akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin,kur memiliki bunga
0,5% dan jangka waktu paling lama 3 tahun
Syarat Calon Debitur

 Foto copy ktp suami dan istri masing-masing 2 lembar


 Pas foto suami dan istri masing-masing 2 lembar
 Foto copy kk dan surat nikah 2 lembar
 Jaminan asli dan foto copy
 Membuka rekening simpanan bagi yg belum memiliki
 Surat keterangan usaha dari kecamatan
 Usaha minimal telah berjalan 6 bulan

B. Pinjaman Kupedes
Pinjaman Kupedes pada PT Bank Rakyat Indonesia disebut jua dengan Mikro
yaitu Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor
ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha maupun perorangan) yang
memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras
BRI,pinjaman kupedes memiliki bunga 1,2% dan jangka waktu paling lama 5
tahun

Manfaat yang didapat oleh nasabah yaitu Mendukung berbagai keperluan


pembiayaan semua jenis usaha dengan memenuhi kebutuhan modal kerja
dan investasi, Mendukung pemenuhan kebutuhan lainnya seperti
pembiayaan pendidikan, perbaikan rumah, pembelian kendaraan, dsb serta
Berlaku untuk semua sektor usaha, meliputi pertanian, perdagangan,
perindustrian, maupun jasa lainnya.

Keunggulan program ini adalah Bunga bersaing & syarat mudah, Agunan
tidak harus bersertifikat, Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll),
Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-, Bebas biaya provisi dan Bonus
bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu.Fasilitas yang didapatkan
yaitu Memperoleh asuransi jiwa kredit, Memperoleh asuransi jiwa, kesehatan,
kecelakaan, dan meninggal dunia dan Setoran dapat dilakukan di semua BRI
Unit maupun melalui EDC Collection.

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah Melampirkan legalitas usaha.


Minimal surat keterangan usaha dari Kepala Desa / Lurah / Pasar,
Pengalaman usaha minimal 1 tahun dan Melampirkan dokumen identitas diri
KTP / SIM.

Selain itu, KUPEDES BRI juga memiliki keunggulan dibanding dengan KUR,
keunggulan dari KUPEDES BRI tersebut diantaranya sebagai berikut :

 Bunga bersaing

 Syarat pengajuan KUPEDES BRI yang mudah dan tidak memberatkan


pemohon
 Agunan tidak haris memiliki sertifikat

 Angsuran dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan

 Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-

 Tanpa biaya Provisi

Kemudian dalam syarat pengajuan KUPEDES BRI dan ketentuan diatas


membuat KUPEDES menjadi salah satu program yang banyak diminati
kalangan masyarakat hingga saat ini. Adapun plafon maksimal yang diberikan
sebesar 200 juta dengan suku bunga rendah. Selain itu BRI juga memberikan
kelonggaran dalam memilih jumlah angsuran bulanan sesuai dengan
kemampuan debitur.

Syarat Calon Debitur

 Foto copy ktp suami dan istri masing-masing 2 lembar


 Pas foto suami dan istri masing-masing 2 lembar
 Foto copy kk dan surat nikah 2 lembar
 Jaminan asli dan foto copy
 Membuka rekening simpanan bagi yg belum memiliki
 Surat keterangan usaha dari kecamatan
 Usaha minimal telah berjalan 6 bulan

BAB VII
PENUTUP

A. Pengalaman yang didapat selama PRAKERIN

1.Mendapatkan pengalaman tentang rasanya bekerja di suatu kantor.


2.Harus bisa menyesuaikan peraturan yang dibuat di kantor.
3.Mengetahui bagaiamana bekerja dengan rapi
4.Mengetahui berbagai pinjaman yg digunakan di BRI
B.Kesimpulan

PT Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama
De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank
Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga
keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian
dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

PT Bank Rakyat Indonesia berperan dalam penhimpunan dana seperti


Tabungan, Giro Bri, pembiayaan, dan memberikan Jasa-jasa keuangan dan
jasa lainnya seperti Bank Garansi dan sebagainya.

Kegiatan prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa sekolah


Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat memberikan
pengalaman baru kepada siswa

Anda mungkin juga menyukai