Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PROSEDUR TINDAKAN :
PEMASANGAN EKG
DI RUANG IGD
RSUD TARAKAN

Disusun Oleh

Nama : Firda Yusniar


NPM : 2017740097

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA


PROSEDUR TINDAKAN
PEMASANGAN EKG

A. Definisi
EKG merupakan suatu pemeriksaan ataupun perekaman menggunakan gelombang
elektrik kepada jantung. Langkahnya dengan cara memasang elektroda-elektroda pada
dada untuk menghasilkan rekaman 12 lead. (rekaman 12 lead adalah banyaknya arah/arus
gelombang elektrik jantung yang akan diukur bukan jumlah kabel yang ada pada
elektroda yang diletakkan pada klien).

B. Tujuan
Pada umumnya EKG digunakan untuk menegakkan diagnosa terhadap penyakit jantung.
Sebagaimana EKG dilakukan untuk mengetahui adanya keabnormalan irama jantung,
kelainan pada otot jantung, akibat dari obat-obatan, gangguan elektrolit, adanya
kardiomegali atau pembesaran jantung, perikarditis dan lain-lain.

C. Peralatan
Alat yang diperlukan dalam tindakan ini adalah :
1. Mesin EKG (yang dapat merekam 12 lead)
2. Kabel sebagai sumber listrik
3. Tissue
4. EKG paper/kertas EKG
5. Balon elektroda
6. Plat elektroda
7. Elektroda EKG
8. Kasa/kapas
9. Alkohol
10. Water based gel atau jeli EKG
D. Persiapan Pasien
1. Minta pasien untuk melepaskan segala sesuatu seperti perhiasan atau handphone agar
di jauhkan dari tubuh sebelum tindakan dilakukan
2. Mengatur posisi pasien, posisi supine atau terlentang
3. Membebaskan area yang akan dilakukan pemeriksaan

E. Prosedur Tindakan
1. Memasang sampiran
2. Buka pakaian bagian atas pasien, jika pasien menggunakan gelang, ikat pinggang,
jam tangan atau logam-logam lainnya perintahkan untuk dilepas
3. Bersihkan dada pasien dengan menggunakan kapas, kedua pergelangan tangan serta
kedua tungkai dilokasi penempatan manset elektroda.
4. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda yang akan dipasang serta oleskan juga
pada daerah tubuh yang akan dipasang tepatnya sekitar dada.
5. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai.
6. Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
7. Menyambungkan kabel Elektrokardiogram di kedua tungkai pergelangan tangan dan
kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas (Lead I, II, III,
AVR, AVL, AVF) dengan cara :
 Warna merah di pergelangan tangan kanan
 Warna hijau di kaki kiri
 Warna hitam di kaki kanan.
 Warna kuning di pergelangan tangan kiri.
8. Elektoda pada ekstremitas atas dipasang di pergelangan tangan kiri dan kanan dan
searah terhadap telapak tangan.
9. Pada bagian ekstremitas bawah pasang pada pergelangan kaki kiri dan kanan
sebelah/arah bagian dalam.
10. Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead
 V1 diletakkan pada interkosta ke 4 garis sternum kanan
 V2 diletakkan pada interkosta ke 4 garis sternum kiri
 V3 diletakkan pada pertengahan V2 dan V4
 V4 diletakkan pada interkosta kelima garis mid (pertengahan) clavikula kiri
 V5 pada axila sebelah depan kiri
 V6 pada axila sebelah belakang kiri atau sejajar dengan axila line

11. Selanjutnya tinggal menekan tombol start tunggu beberapa saat


12. Biila rekaman Elektrokardiogram sudah lengkap terekam, semua elektroda-elektroda
yang melekat di tubuh pasien dilepas dan dibersihkan dengan alkohol.
13. Membantu merapihkan pakaian pasien kembali

F. Pendokumentasian
Pendokumentasian yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Respon pasien setelah selesai tindakan
2. Catat kegiatan dan waktu saat melakukan tindakan
3. Catat bila terdapat penggunaan obat untuk prosedur tindakan
4. Catat nama perawat yang melakukan kegiatan dan paraf

G. Komplikasi Yang Mungkin Terjadi


1. Pemasangan elektroda serta kabel elektroda pada EKG perlu diperhatikan agar supaya
tidak terjadi kesalahan saat interpretasi data yang dikeluarkan mesin EKG.
2. Diusahakan pasien senyaman mungkin jangan tegang karena kontraksi otot akan
berpengaruh terhadap hasil EKG.
3. Pastikan pasien tidak menggunakan perhiasan atau logam yang melekat pada tubuh
karena akan mengganggu hasil perekaman jantung.
4. Pastikan pasien tidak mengantongi Handphone karena akan berpengaruh pada
aktivitas listrik jantung.

Daftar Pustaka : Black, Joyce M dan Hawks, Jane Hokanson. (2014). Keperawatan Medikal
Bedah. Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8. Buku 3.
Singapore : Elsevier.
LeMone, Priscilla (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Gangguan Eleminasi vol 3 Edisi 5. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai