LAPORAN PELAKSANAAN
Disusun oleh :
1609/JOG/JF/S1/ALE/45382
TAHUN 2017
1
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan STO
ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. STO ini disusun sebagai syarat
untuk menyelesaikan On The Job Training (OJT) pegawai baru PT PLN (Persero)
angkatan 56 tahun 2017 dengan judul “Panduan Penggunaan eRBAS untuk
Auditor”. Selama pelaksanaan dan penyusunan STO ini, penulis telah menerima
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah memberikan doa restu, semangat dan motivasi
kepada penulis, agar penulis mampu menyelesaikan STO dengan tepat waktu.
2. Bapak Puguh Dwi Atmanto selaku Group Head Regional 20 dan sekaligus
sebagai Mentor I yang senantiasa memberi bimbingan, arahan dan nasihat
selama penulisan dan penyelesaian STO.
3. Bapak MPH Sitanggang selaku Deputy Group Head Regional 20 dan sekaligus
sebagai Mentor II yang senantiasa memberi bimbingan, arahan dan nasihat
selama penulisan dan penyelesaian STO.
4. Ibu Luki Handayani selaku Deputy Group Head Regional 20 yang senantiasa
memberi bimbingan, arahan dan nasihat selama penulisan dan penyelesaian
STO.
5. Rekan – rekan SPI regional 20 yang telah memberi bimbingan dan nasihat
selama penulisan dan penyelesaian STO.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan STO ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. semoga
laporan STO ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
memanfaatkannya.
3
ABSTRAK
Secara struktur organisasi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) berada dibawah
pengawasan langsung Direktur Utama dan memiliki garis komunikasi dengan komite audit.
Dalam melaksanakan audit internal SPI PT. PLN (Persero) menggunakan metode Risk
Based Internal Audit (RBIA), yang dimana RBIA adalah metodologi pemeriksaan yang
dipergunakan untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan risiko
yang telah ditetapkan manajemen pada batasan yang dapat diterima. Untuk mendukung
RBIA ini SPI juga membangun sebuah system aplikasi terintegrasi, yaitu Electronic Risk
Base Audit System (eRBAS). Namun dalam pelaksanaan audit menggunakan eRBAS ini
mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan penggunaan eRBAS kurang optimal.
Banyak auditor muda saat ini baru menggunakan eRBAS untuk pertama kalinya, sehingga
timbul berbagai kesulitan dalam mengoperasikan ERBAS dikarenakan kurang memahami
penggunaan eRBAS untuk mengukung proses mengaudit. Dari permasalahan tersebut
mengakibatkan keterlambatan dalam proses upload dokumen ke eRBAS, sehingga
Inspektur, Koordinator, dan Ketua Tim tidak maksimal dalam mengontrol jalannya proses
audit.
Untuk meningkatkan pemahaman auditor dalam menggunakan eRBAS, maka
disusun sebuah karya inovasi yang berupa buku panduan penggunaan eRBAS dalam dua
bentuk yaitu bentuk fisik dan aplikasi android. Dengan karya inovasi ini diharapkan akan
membantu dan meningkatkan pemahaman auditor dalam mengoperasikan eRBAS.
DAFTAR ISI
4
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
ABSTRAK.....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Sasaran.............................................................................................................5
1.3 Ruang Lingkup..................................................................................................6
1.4 Metodologi Penelitian........................................................................................6
BAB II STRATEGIC ISSUE..........................................................................................7
BAB III OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT (OFI).................................................9
3.1 SWOT Analysis..................................................................................................9
3.2 Strategi SWOT Analysis..................................................................................10
BAB IV USULAN AFI..................................................................................................12
4.1 Area For Improvement....................................................................................12
BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISA......................................................................13
5.1 Panduan / Check List Audit PRR....................................................................13
5.2 Benefit dan Gain..............................................................................................17
BAB VI PENUTUP......................................................................................................18
6.1 Kesimpulan......................................................................................................18
6.2 Saran...............................................................................................................18
5
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tata Usaha Langganan Fungsi 6 (Fungsi Pengawasan Kredit)..................................1
Tabel 2 Prioritas solusi dari akar masalah PRR......................................................................8
Tabel 3 Peta skala prioritas solusi PRR..................................................................................8
Tabel 4 Organisasi analisa SWOT........................................................................................11
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Proses Bisnis Piutang Ragu – Ragu......................................................................2
Gambar 2 Piutang Ragu – Ragu periode desember 2011 sampai dengan September 2016..3
Gambar 3 Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern (SPI)...........................................4
Gambar 4 Struktur organisasi SPI regional 21.......................................................................5
Gambar 5 Root Cause Problem Solving (RCPS)...................................................................7
Gambar 6 Analisa SWOT.......................................................................................................9
Gambar 7 Mendesain table check list audit PRR.................................................................16
Gambar 8 Datasheet check list PRR....................................................................................16
Gambar 9 Formulir check list PRR.......................................................................................17
7
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai visi dan misi PT. PLN (Persero) agar menjadi perusahaan kelas dunia,
seluruh insan di PT. PLN (Persero) melakukan perbaikan. Mulai dari
pembenahan di bidang pembangkit, di bidang penyaluran, di bidang distribusi, di
bagian niaga, hingga di bagian audit internal. Dalam pengembangan audit
1
internal ini diharapkan dalam membantu dan mendampingi pihak operasional
untuk mengevaluasi kinerjanya sehingga dapat mencapai tujuannya yang
ditargetkan.
Selanjutnya terkait dengan kestabilan server eRBAS itu sendiri yang dapat
mengakibatkan aplikasi error dan berjalan lambat. Berdasar survei yang telah
dilakukan kepada auditor kemungkinan terjadi error pada aplikasi eRBAS rata-
rata sebesar 40.08%. Hal ini membuktikan bahwa dalam penggunaan eRBAS
masih sering terjadi masalah pada aplikasi tersebut, diantara lain adalah error
tiba-tiba atau not responding. Hal ini juga menjadi salah satu faktor aplikasi
2
eRBAS belum mendukung kinerja audit berbasis risiko dengan optimal.
Penyebab aplikasi eRBAS sampai saat ini tidak dapat berjalan dengan lancar
adalah kapasitas server yang kurang memadai. Minimum requirement yang
diperlukan oleh aplikasi eRBAS agar berjalan dengan lancar, belum dapat
dipenuhi.
3
menyebabkan terjadinya perbedaan dalam format Laporan Hasil Audit yang
dikeluarkan, karena Laporan Hasil Audit tidak di generate langsung dari eRBAS
melainkan disusun secara manual dan menggunakan format yang berbeda tiap
auditor.
1.2 Sasaran
Sasaran dalam penelitian ini adalah untuk membantu auditor dalam
menggunakan aplikasi eRBAS guna memperlancar jalannya kegiatan
audit berbasis risiko yang diterapkan oleh SPI PT. PLN.
4
BAB II
STRATEGIC ISSUE
5
dapat dipilih solusi yang paling mudah penerapannya serta memberi dampak
positif yang tinggi.
no Penerapa Dampa
Permasalahan Solusi
. n k
Auditor Kurang
1 Panduan Praktis eRBAS Mudah Tinggi
Memahami eRBAS
Tidak Ada Koneksi
2 Menggunakan VPN Mudah Tinggi
Intranet
Memberikan Deadline
Dokumen Masih
3 untuk Setiap Proses Sedang Tinggi
Belum Lengkap
Audit
Aplikasi eRBAS
Perbaikan Sistem
4 Sering Terjadi Sulit Tinggi
eRBAS
Masalah
Tabel 1 Pemetaan skala prioritas
4 3 1,2
Dampak
Sedang
Rendah
SulitSedang Mudah
Penerapan
Tabel 2 Peta skala prioritas
6
BAB III
OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT (OFI)
Weakness Threat
7
3.1.1 Strength (Kekuatan)
Merupakan analisis dari kekuatan suatu organisasi / korporat saat
ini. Kondisi yang menjadi kekuatan adalah SPI PT. PLN dalam melakukan
pelaksanaan audit telah memiliki sebuah system aplikasi yang terintegrasi
yaitu eRBAS, yang dapat membantu auditor dalam melaksanakan proses
audit dan juga aplikasi eRBAS telah mendukung metode RBIA yang saat
ini diterapkan oleh SPI PT.PLN.
8
3.2 Strategi SWOT Analysis
SWOT Analysis digunakan untuk membantu dalam mengembangkan
empat jenis strategi, yaitu :
9
eRBAS. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman pandangan
terkait masalah yang masih sering muncul dalam aplikasi eRBAS.
10
BAB IV
USULAN AREA FOR IMPROVEMENT (AFI)
Mengumpulkan
referensi dari
Pengumpulan aplikasi eRBAS
Referensi dan SPA yang
berlaku
Menyusun
Penyusunan
konsep buku
Konsep
Panduan
Penyusunan
buku Panduan
Penyusunan berdasarkan
Buku Panduan referensi yang
diperoleh
Proses
Pembuatan pembuatan buku
aplikasi panduan daam
bentuk aplikasi
11
a. Pengumpulan referensi
Tahap awal penyusunan STO berupa pengumpulan referensi sebagai
bahan acuan. Adapun referensi yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan antara lain
Manual Book eRBAS
Standar Prosedur Audit 02
12
BAB V
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan membahas tentang perancangan buku panduan yang
berbentuk fisik dan buku panduan dalam bentuk aplikasi android. Penyusunan
buku panduan dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk aplikasi android memiliki
tujuan masing-masing.
5,5 CM
13
Buku panduan ini akan dibuat dalam dua bentuk, salah satunya
adalah berbentuk fisik. Gambar diatas merupakan ukuran dari buku
panduan yang akan dibuat, memiliki panjang 8,5 cm dan lebar 5,5 cm.
Buku panduan ini di khususkan untuk panduan Team EWP eRBAS yang
tentunya berisikan panduan langkah-langkah untuk mengoperasikan
Team EWP untuk Ketua Tim dan Anggota Tim.
14
Gambar diatas merupakan algoritma jalannya aplikasi buku
panduan Team EWP. Dimulai dari halaman utama kemudian terdapat
dua pilihan tombol yaitu Ketua Tim dan Anggota Tim akan menuju
halaman menu sesui dengan pilihan yang dipilih pada halaman
utama. Selanjutnya membuka pilihan menu yang berisikan panduan
langkah-langkah pengisian Team EWP. Setelah itu pengguna akan
dapat memilih sub menu yang berisikan langkah-langkah yang lebih
detail, kemudian akan menuju ke konten yang telah dipilih
sebelumnya pada menu atau sub menu.
15
Gambar diatas merupakan tampilan halaman menu panduan
Team EWP untuk ketua tim. Terdapat tombol menu pada bagian pojok
kiri atas yang jika ditekan maka akan menampilkan berbagai pilihan
panduan. Menu tersebut berisikan :
- Menarik Proyek
- Melengkapi Informasi PKA
- Assesmen Risiko Mikro
- Menetapkan Audit Program
- Mencetak Form PKA
- Inisiasi Pelaksanaan Proyek
- Melakukan Sign-Off Review
- Menutup Proyek
16
Gambar diatas merupakan tampilan halaman menu panduan
Team EWP untuk anggota tim. Terdapat tombol menu pada bagian
pojok kiri atas yang jika ditekan maka akan menampilkan berbagai
pilihan panduan. Menu tersebut berisikan :
17
18
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil Karya Inovasi yang telah dilakukan, didapatkan
kesimpulan
sebagai berikut :
1. Perekrutan auditor dalam jumlah besar berpotensi menimbulkan
kendala dalam hal efektivitas penggunaan eRBAS karena
pemahaman calon auditor terhadap eRBAS kurang memadai. Hal
ini dapat diatasi dengan adanya aplikasi buku panduan eRBAS.
2. Buku panduan ini dibuat dalam dua bentuk yaitu bentuk fisik dan
apikasi android yang diharapkan kedunya dapat meningkatkan minat
baca sesuai keinginan pengguna.
3. Aplikasi buku panduan eRBAS ini diharapkan akan menjadi pegangan
dan panduan bagi auditor khususnya auditor pemula selama
menjalankan kegiatan audit.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil Karya Inovasi ini, penulis menyarankan beberapa
hal, yaitu sebagai berikut:
1. Membuat aplikasi dengan algoritma lain yang lebih sederhana
sehingga aplikasi dapat berjalan dengan lebih ringan.
2. Mengembangkan pembuatan aplikasi untuk smartphone yang
berbasis sistem operasi iOS.
3. Melakukan validasi terhadap isi dari dokumen-dokumen yang ada
di dalam aplikasi.
4. Melakukan standarisasi aplikasi sehingga dapat dijadikan
panduan standar bagi auditor di SPI.
5. Mengembangkan aplikasi dan buku fisik dalam bentuk yang lebih
menarik dan lebih mudah agar dapat membantu auditor agar cepat
memahami eRBAS.
19