Anda di halaman 1dari 12

INFOBPJS

Edisi IV Bulan Juli 2014

Kesehatan
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan

Perjalanan Panjang
46
TAHUN
Asuransi Sosial BPDPK
Hingga BPJS Kesehatan
CATATAN CEO SALAM REDAKSI
Menyongsong Cahaya Perubahan Pembaca setia Info BPJS Kesehatan,
Dari pemberitaan yang beredar belakangan, cukup banyak
masyarakat Indonesia yang belum masuk dalam kuota
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program Jaminan
TANGGAL 15 Juli 2014, BPJS Kesehatan akan memperingati Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan. Untuk
ulang tahunnya yang ke-46 dan tepat di usia itu BPJS itu diharapkan peran pemerintah daerah melalui program
Kesehatan diamanahi kepercayaan oleh Pemerintah untuk Jamkesda diharapkan dapat menutup kuota bagi masyarakat
menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miskin dan tidak mampu untuk menjadi peserta PBI.
sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang No. 40/2004 dan
No. 24/2011. Secara khusus Info BPJS Kesehatan edisi III ini akan
mengupas bagaimana Jamkesda berintegrasi dengan JKN
Fase kehidupan baru pun berawal di titik ini. Sebagaimana BPJS Kesehatan. Dalam rubrik FOKUS kami akan paparkan
elang yang mentransformasi diri ketika berusia 40. BPJS bagaimana Pemda akan mengintegrasikan Jamkesda dan
Kesehatan pun seyogyanya mulai mentransformasi diri, untuk bagaiman Pemda melakukan persiapan dalam mendukung
berani bersikap dan siap berperilaku terbaik dalam menghadapi implementasi JKN oleh BPJS Kesehatan.
berbagai tantangan dan ujian perubahan. Transformasi sikap dan
perilaku yang tidak hanya adaptif terhadap tuntutan pelayanan, Info BPJS Kesehatan juga menghadirkan wawancara khusus
namun juga transformasi diri terhadap perubahan pola fikir bersama Menteri Negara Dalam Negeri Republik Indonesia,
(intellectual), perubahan pola emosi (emotional) dan perubahan Gamawan Fauzi dalam rubrik BINCANG. Bagaimana
mental spiritual (spirituality) oleh setiap Duta BPJS Kesehatan, pandangan beliau tentang integrasi Jamkesda dengan
baik secara pribadi maupun dalam konteks partisipasinya pada Direktur Utama BPJS Kesehatan
program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan akan di
proses keseluruhan perubahan iklim organisasi. Fachmi Idris kupas tuntas dalam rubrik tersebut. Dan informasi-informasi
lain seputar BPJS Kesehatan yang kami hadirkan dalam
Perubahan yang terbaik adalah perubahan yang direncanakan. Mengambil istilah Walmart, suatu retail company terbesar milik rubrik-rubrik lain.
Warren Buffet yang saat ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia: “perubahan itu berarti managing planned change atau
melakukan transformasi yang direncanakan”. Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami
mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan
Banyak perubahan yang terjadi begitu saja. Berubah ketika terjadi kecelakaan. Jarang sekali ada perusahaan yang berubah tanggapan atas terbitnya media ini. Semoga kehadiran
sebagai tindakan pro-active dan pro-ocurrance. Hal langka ini pernah terjadi pada Samsung Organization. Disebutkan oleh media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif bagi
Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge dalam buku Organizational Behaviour (Twelfth Edition, 2007), bahwa pimpinan BPJS Kesehatan dan stakeholder-stakeholder-nya. Selamat
Samsung Kun Hee Lee pada Juni 2003 mengumumkan “New Management Policy” pada saat penjualan produk-produk beraktivitas.
Samsung berada di level bawah. Suatu bentuk kebijakan baru yang banyak disebut sebagai “Thingking Outside the Box” atau Redaksi
2 0 1 4

cara berfikir unusual. Sejak saat itu, Lee melarang produksi barang-barang murah sebab hal itu hanya mendorong dimensi
berfikir quantity bukan quality. Lee juga memberangus apa-apa yang disebutnya sebagai “necessary evil”, yaitu hubungan
yang terlalu hirarki antara atasan dan bawahan dan yang terutama, Lee mendorong kekuatan kerjasama dan memaksa semua
karyawannya untuk berubah.
J u l i

Titik balik Samsung pun terjadi. Sejak tahun 2003, Samsung mulai menjual dan terus mengembangkan produk-produk
smartphone untuk menguasai pasar dunia. Samsung tak henti berinovasi untuk mengejar ketertinggalannya. Apabila di
tahun 2009 Samsung berhasil memproduksi android pertamanya, maka di akhir tahun 2012 atau hanya berselang 3 tahun
SURAT PEMBACA
B u l a n

email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id Fax : (021) 4212940


sejak produk android perdana tadi diluncurkan, Samsung telah banyak berinovasi mengubah berbagai fitur dan kecanggihan
produknya hingga berhasil menjual 500 ponsel per menit di tahun yang sama. Laba Samsung akhir tahun 2012 adalah sebesar
8,3 milliar dollar AS atau membuatnya mengungguli Apple yang hanya sebesar 8,2 milliar dollar AS.
Penambahan Anggota Keluarga
4

Ini lah makna perubahan yang direncanakan, dimana prediksi masa depan yang kurang menguntungkan dihadapi dengan Redaksi Yth,
keputusan antisipasi yang tidak biasa dan biasanya diwarnai dengan sikap resistance sebagian anggota akibat tidak mudahnya
E d i s i

Saya ingin bertanya, Bagaimana jika terdapat penambahan


memberikan pemahaman yang sama tentang ke arah mana perubahan ini akhirnya akan bermuara. Makna “New Management anggota keluarga? Saya sebelumnya peserta Askes dan yang
Policy” sendiri baru kemudian diakui mumpuni ketika Samsung berhasil membalikan keadaannya menjadi penguasa pangsa saya tahu kini BPJS Kesehatan meng-cover sampai 3 anak?
pasar smartphone dunia.
Terimakasih,
K e s e h a t a n

Menarik benang merah terhadap apa yang telah dipaparkan di atas, kemudian mencermati tentang bagaimana di usia Rusdi
mendekati paruh baya ini, BPJS Kesehatan diamanahi tantangan baru berupa program SJSN yang pelaksanaannya di lapangan Pematangsiantar
masih menemui berbagai kendala, sementara pendefinisan sasaran strategisnya, khususnya terkait pengembangan SDM,
masih belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh anggota, masih adanya resistensi terhadap perubahan secara internal dan Jawab :
ditambah lagi masih adanya ketidakpercayaan adalah sekelumit masalah yang kiranya perlu disadari oleh seluruh Duta BPJS Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor BPJS Kesehatan terdekat,
Kesehatan. dengan mengisi Formulir Daftar Isian Penambahan Anggota
Keluarga dan menunjukkan dokumen sebagai berikut :
Sudah saatnya Duta BPJS Kesehatan benar-benar mulai mentransformasi diri, bukan hanya sebagai learning organization
B P J S

a. Asli/Fotokopi SK terakhir (bagi PNS)


bahkan lebih dari itu menjadi dynamic organization. Itulah saat dimana 2 pilar kesuksesan, yaitu Sistem Informasi Manajemen b. Asli/Fotokopi Daftar Gaji terakhir yang telah dilegalisasi
dan SDM yang handal saling berpadu dan berkolaborasi. Momen perubahan sudah bergerak ke arah positif, makna dasar kata pimpinan unit kerja
“belajar”, benar-benar meresap ke dalam nadi seluruh Duta BPJS Kesehatan. Inilah periode dimana konsep asuransi sosial c. Asli atau fotokopi Kartu Keluarga
ala BPJS Kesehatan sudah membumi, sehingga menjadi pedoman setiap Duta BPJS Kesehatan dan bahkan acuan bagi d. Pasphoto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar
I n f o

lembaga asuransi kesehatan dunia. Siapa pun bisa menjadi Agent of Change, dan ke arah mana pun melangkah ia selalu sadar e. Asli/Fotokopi Akte Kelahiran / Surat Keterangan Lahir (bagi
untuk berubah, bersedia mentransfer pengetahuan dan berbahagia menerima berbagai kritikan dan saran. penambahan anak)

Pada kondisi seperti itulah BPJS Kesehatan akan mampu menghadapi tantangan seberat dan serumit apa pun masalahnya.
Amanah SJSN bukan lagi beban, ia hanyalah sebongkah batu untuk dijadikan perhiasan. Keindahannya, yang berupa
kesuksesan BPJS Kesehatan sebagai program jaminan sosial, akan dikagumi semua mata yang memandangnya. Ini lah
saat dimana cercaan menjadi pujian dan keraguan menjadi keyakinan. Seperti dikatakan Khalil Gibran, “adalah ibarat kabut
meliputi padang; begitu muncul matahari di atas cakrawala, kabut akan pergi mengalah pada sinarnya.” Itulah saat ketika sinar
benderang dan cahaya gemilang mentari perubahan BPJS Kesehatan akan menyinari keindahan cakrawala Sistem Jaminan INFO BPJS
Sosial Nasional.
Buletin diterbitkan oleh:
Kesehatan

DAFTAR ISI BPJS Kesehatan


Jln. Letjen Suprapto PO BOX 1391/JKT Jakarta Pusat
Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) 4212940
PENGARAH
INFOBPJS
Edisi IV Bulan Juli 2014

3 6 Fachmi Idris

FOKUS BINCANG Kesehatan PENANGGUNG JAWAB


Media Internal Resmi BPJS Kesehatan

Purnawarman Basundoro
PIMPINAN UMUM
Perjalanan Panjang Penghargaan "Gold Champion" Perjalanan Panjang Ikhsan
46
Asuransi Sosial BPDPK Hingga BPJS Kesehatan Bukti Kerja Keras BPJS Kesehatan TAHUN
Asuransi Sosial BPDPK
Hingga BPJS Kesehatan
PIMPINAN REDAKSI
Irfan Humaidi
SEKRETARIS
7 8 Rini Rachmitasari
BENEFIT PELANGGAN SEKRETARIAT
Ni Kadek M. Devi
Rujuk Balik di Era JKN NIK Percepat Proses Pembuatan Eko Yulianto
e-ID BPJS Kesehatan Paramitha Suciani
REDAKTUR
9 9 Diah Ismawardani

TESTIMONI Q&A Elsa Novelia


Chandra Nurcahyo
Intan Diasumatri , Sejak Usia Lima Bulan Kenapa pendaftaran melalui website .. Yuliasman

Transfusi Darah Info BPJS Kesehatan Edisi IV Juli 2014


Juliana Ramdhani
Budi Setiawan
11 10 Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan
dengan tema seputar Askes maupun tema-tema
Dwi Surini

KILAS PERISTIWA SEHAT kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca


yang ada di Indonesia. Panjang tulisan maksimal
Tati Haryati Denawati
DISTRIBUSI &

BPJS Kesehatan Perkuat Komitmen dengan Tidur Berkualitas 7.000 karakter (termasuk spasi), dikirimkan via email
PERCETAKAN
ke alamat: redaksi.infobpjskesehatan@gmail.com Basuki
Tiga Bank Pemerintah Turunkan Berat Badan dan Diabetes dilengkapi identitas lengkap dan foto penulis Anton Tri Wibowo
FOKUS

Perjalanan Panjang
Asuransi Sosial BPDPK Hingga BPJS Kesehatan
Sulastomo: Perlu Evaluasi Agar Efisien dan Efektif

Masyarakat memberikan apresisasi positif atas terselenggaranya jaminan kesehatan bagi


seluruh rakyat. Kebanggaan itu dirasakan rakyat terutama saat menderita sakit dan seluruh
biaya ditanggung BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan, selaku pelaksanaan
Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Apalagi, skema asuransi kesehatan sosial, yang sekarang ini, akses pelayanan kesehatan,

I n f o
cukup melegakan bagi peserta walaupun pelayanan itu dilakukan berjenjang dari fasilitas
pelayanan primer, sekunder, hingga tersier. Semua ini dilakukan pemerintah dalam

B P J S
mewujudkan "Asuransi Kesehatan Semesta" sesuai impian yang selalu dicita-citakan
Prof Gerrit A Siwabessy. Selaku Menteri Kesehatan RI, tokoh asal Maluku ini, merealisasi
impiannya dengan membentuk Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan

K e s e h a t a n
(BPDPK), sekitar tahun 1960.

S
eiring dengan perjalanan waktu dan tuntutan zaman, Pria yang suka mengenakan batik ini, juga memberikan

E d i s i
asuransi kesehatan mengalami banyak perubahan catatan foto kopi, yang isinya soal tarif INA CBG untuk rumah
baik secara hukum, nama, maupun kinerja. Sebelum sakit kelas A. Misalnya, sesuai dengan tarif itu, tertulis
berubah menjadi BPJS Kesehatan, asuransi ini, bernama PT penderita demam terbagi menjadi tiga macam, yakni demam
Askes (Persero). Kini, operasional BPJS Kesehatan, sudah ringan, sedang, dan berat.
mendapatkan hati masyarakat berkat kinerja yang serius,

4
sejak diberlakukannya pada awal tahun ini.Meski demikian, Tarif itu, sekitar Rp3,6 juta untuk sakit demam ringan, sedang

B u l a n
penyempurnaan harus terus dilakukan. Misalnya, penerapan untuk demam sedang tarifnya sekitar Rp4,6 juta, dan demam Kebebasan peserta untuk memperoleh pelayanan kesehatan
tarif INA-CBG (Indonesia Case Based Group), diusulakn untuk berat sekitar Rp4,9 juta. "Kondisi ini, membuat kalangan ditertibkan melalui konsep dokter keluarga dan rujukan.
dikaji ulang. Tujuannya, agar BPJS Kesehatan, nantinya, tidak rumah sakit akan memilih tarif tertinggi saat melakukan Pembayaran jasa pelayanan kesehatan diselenggarakan
colapse, seperti asuransi kesehatan yang pernah terjadi klaim ke BPJS Kesehatan. Ini, yang kita perlu kita evaluasi," dengan menghapus sistem fee for services, dengan
beberapa tahun lalu, sebelum berubah menjadi PT Askes

J u l i
kata Sulastomo, yang kini menjadi Ketua YAMP (Yayasan memperkenalkan pembayaran sistem kapitasi, paket,
(Persero). Amabhakti Muslim Pancasila). pradana, atau prospective payment system.
INA CBG adalah sistem pembayaran kepada pemberi Pria yang tetap suka menulis di sejumlah media di Ibukota Untuk itu, perlu dilakukan kontrol khasiat dan harga obat.

2 0 1 4
pelayanan kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan ciri Jakarta ini, banyak bercerita perjuangannya tentang perbaikan Diberlakukan semacam daftar standar dan plafon harga obat
klinis dan pemakaian sumber daya yang sama. Besaran asuransi kesehatan di Indonesia, hingga beroperasi seperti sehingga penggunaan obat rasional, tidak berlebih dan tidak
tarif INA-CBG ditetapkan National Casemix Centre (NCC) sekarang. Terselenggaranya jaminan kesehatan bagi seluruh kurang. Dengan konsep pengelolaan semacam ini pelayanan
Kementerian Kesehatan yang saat ini terdiri dari para wakil rakyat, dibanyak negara—termasuk di negara-negara kesehatan yang diberikan sesuai kebutuhan medik pasien,
rumah sakit pemerintah dan jajaran Kementerian Kesehatan. tetangga, sudah terlebih dahulu diselenggarakan. Indonesia bukan keinginan perorangan.
memang agak terlambat. Namun, keterlambatan itu mungkin
"Jangan sampai seperti BPDPK zaman dulu, alami defisit ada hikmahnya. Dengan efisiensi seperti itu, biaya pelayanan kesehatan dapat
cukup besar karena pendapatan hanya Rp125 juta tapi nilai terselenggara secara optimal, tidak boros sebagaimana dalam
klaim mencapai Rp500 juta. Tarif INA CBG perlu dievaluasi Indonesia, bisa belajar dari kekeliruan negara lain sehingga sistem fee for services.
agar asuransi kesehatan berjalan efisien dan efektif," kata kelangsungan jaminan kesehatan yang akan diselenggarakan
mantan Direksi PT Askes (Persero), Dr dr Sulastomo, ketika lebih terjamin kelangsungan hidupnya, tidak tersendat- Pria yang sudah berusia sekitar 76 tahun, memang tidak
menerima Tim BJPS Kesehatan di kantornya, di Jakarta. sendat, apalagi menimbulkan beban ekonomi yang berat dan henti-hentinya mengkritisi soal asuransi kesehatan.
akhirnya bangkrut. Sulastomo, yang pernah menduduki jabatan sebagai Direktur
Operasional dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Pelajaran itu, menurut pria yang juga sebagai Ketua gerakan PT Askes (Persero) tiga periode, memang agak khawatir soal
Jalan Lurus ini, antara lain, introduksi konsep yang disebut tarif INA CBG.
managed healthcare dalam penyelenggaraan jaminan
kesehatan. Konsep ini memungkinkan kualitas pelayanan Mantan direksi era kepemimpinan, Dr IGM Brataranuh, Dr
dan pembiayaan kesehatan dapat terselenggara seefisien Sri Suwarsi, dan Dr Sonja Roesma, bercerita saat perubahan
mungkin, tidak boros, mencegah pemakaian yang berlebihan status hukum BPDPK menjadi Perum Husada Bakti (PHB),
(over utilization) atau pemberian pelayanan kesehatan yang begitu banyak perubahan dari segi manajemen yang
tidak perlu (unnecessary utilization), bahkan kemungkinan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi
penyalahgunaan (abuse of care). yang berarti.

Semua ini, perlu pemahaman, disiplin dan dukungan semua Seperti konsep maupun kebijakan yang mengatur tentang
pihak terkait, baik peserta maupun pemberi pelayanan Daftar Plafon Harga Obat (DPHO), sistem kapitasi untuk
kesehatan, baik kalangan dokter dan rumah sakit. Begitu Puskesmas, tarif paket untuk rumah sakit, konsep dokter
pentingnya introduksi managed healthcare itu, dalam UU No keluarga, konsep wilayah, konsep rujukan, pembakuan sistem
20/2004 termaktub prosedur-prosedur dan prinsip-prinsip pencatatan dan pelaporan data minimal, standar pelayanan
yang perlu dilaksanakan."Sistem pelayanan dan pembayaran dan tarif rawat inap, standar pelayanan jantung dan
diintegrasikan. Sistem pelayanan diselenggarakan secara hemodialisa, serta Sistem Informasi Manajemen (SIM).
berjenjang sehingga sesuai keahlian dan teknologi kedokteran
yang diperlukan. Itu, sudah dilakukan PT Askes (Persero)," Menurutnya, itu dilakukan karena BPDPK selalu rugi. Karena
ujarnya. sering terjadi penyelewengan, sebab sistem mengendurkan
Sulastomo

3
FOKUS
aturan-aturan yang ada. Misalnya untuk
DPHO dulu belum ada, maka tagihan
obat sering tidak masuk akal. Untuk itu
manajemen saat itu banyak membuat
kebijakan dan aturan yang diharapkan dapat
menghilangkan celah-celah tersebut,” cerita
pria, mantan Ketua HMI ini.

Perubahan ini, mendapati hasil positif.


Artinya, mengurangi berbagai hal yang
negatif termasuk dapat menghemat dana
yang tersedia. Memang pada awalnya
banyak sekali yang menentang berbagai
kebijakan tersebut. Misalnya DPHO yang
dulunya dirasa dapat memonopoli industri
dan bisnis obat di Indonesia.

Namun karena keteguhan prinsip


dan idealisme manajemen saat itu
untuk memperbaiki sistem yang ada
di perusahaan, maka segala rintangan
tersebut dapat terlewati. "memang, saya
ingin, Indonesia membangun negara
dengan kekuatan sendiri. Itu sangat bisa
dilakukan. Dengan jumlah penduduk yang
demikian besar, Indonesia tidak perlu
bergantung pada negara lain, terutama soal
pembangunan kesehatan," tuturnya.
2 0 1 4

RUU SJSN Direvisi 56 kali


J u l i

kita harus berupaya terus


B u l a n

Maka, bersama tim lain, dirinya merintis dengan membuat


RUU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang awalnya memperbaikinya. Di sinilah
ditolak oleh pemerintah maupun DPR. pentingnya peran DJSN,”
tambahnya.
Gagasan tentang pentingnya jaminan sosial didapatnya,
4

ketika belajar di Amerika Serikat tahun 1977. Ketika itu, Mantan Ketua Umum
Pemerintah AS mendirikan TBC Insurance untuk mengatasi PB HMI ini, kembali
E d i s i

penyakit TBC di kalangan warga AS. ”Artinya, Pemerintah AS mengenang tahun 1998.
mengatasi persoalan TBC dengan melibatkan masyarakat. Saat terjadi krisis, saat itu,
Pemerintah tidak berpangku tangan, di sisi lain rakyat diminta lembaga konsultan ekonomi
berpartisipasi,” katanya. dan akuntansi Price
K e s e h a t a n

Waterhouse Coopers (PWC)


Cara seperti itulah yang diadopsi oleh UU SJSN yang meramalkan bahwa negara
digagasnya. ”Butuh tiga tahun untuk menggolkan ide yang tidak memiliki program
tersebut. Bahkan, draf-nya saja harus direvisi 56 kali. Saya jaminan sosial, akan paling
terus bersabar, karena hanya dengan cara inilah, saya lambat bangkit.
yakin rakyat Indonesia bisa mendapat jaminan pemenuhan
kebutuhan dasarnya,” ujarnya. ”Ramalan itu benar
adanya. Kita lihat Korsel
B P J S

”Setiap saat saya selalu berusaha meyakinkan pemerintah atau Jepang, jauh lebih
maupun DPR betapa pentingnya sistem ini. Bahkan, saya cepat bangkit dibandingkan
langsung bicara kepada Presiden Megawati. Alhamdulillah Indonesia, karena Korsel dan
beliau mau menerima dan UU SJSN kemudian disetujui oleh Jepang memiliki program
I n f o

DPR,” kata Sulastomo, bangga. jaminan sosial,” tandasnya.

Walaupun, dirinya sempat kecewa ketika pemerintah dan Mengenai asuransi sosial,
DPR sepakat bahwa UU SJSN baru akan diimplementasikan sifat kegotongroyongan
setelah 10 tahun UU itu diundangkan 19 Oktober 2004. ”Saya lebih lengkap. Tak hanya
paham bahwa untuk memulai sesuatu yang baru, butuh yang sehat membantu yang
persiapan yang lama. Akhirnya saya berpikir, dari pada hanya sakit, tapi juga antara yang
kecewa, saya pikir, tidak masalah ditunda 10 tahun, yang muda dan tua, baik yang
penting komitmen untuk melaksanakan UU SJSN itu sudah berisiko tinggi dan rendah,
ada,” jelasnya. dan antara yang kaya dan
miskin.Dengan besarnya
Sulastomo membenarkan gagasannya diperoleh ketika dirinya cakupan kepesertaan,
ditugaskan Kepala BPBPK DKI Jakarta, menimba ilmu di sesuai prinsip asuransi,
Amerika karena lembaga kesehatan itu, selalu merugi. manfaat akan semakin
besar.
Menjawab soal realisasi JKN yang dioperasionalkan BPJS
Kesehatan, perlu terus dilakukan penyempurnaan."JKN agak Sebaliknya, iuran/premi
berbeda dengan asuransi kesehatan yang tertuang dalam semakin mengecil. Semua
SJSN. Tapi, saya yakin akan terus melakukan evaluasi hingga akan memperoleh manfaat
akhirnya efisien dan efektif," tuturnya. pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan medik, termasuk
Keberadaan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), harus pelayanan canggih dan biaya
difungsikan secara optomal, karena DJSN nantinya harus tinggi, misalnya operasi
mengawasi empat macam jaminan sosial. Yakni, jaminan jantung, cuci darah, dan
kesehatan, kecelakaan kerja, hari tua, pensiunan, dan kanker.
kematian.
Akan tetapi, sesuai prinsip asuransi, besaran iuran/premi Diakhir wawancara, Sulastomo, memberikan apresiasi kepada
Dengan terjaminnya kebutuhan dasar, rakyat akan merasa
secara nominal juga harus dapat diwujudkan dalam manfaat BPJS Kesehatan yang berani memberikan terobosan layanan
senang hidup dan tinggal di Indonesia. Persoalan yang
pelayanan nonmedik. Misalnya, pelayanan rumah sakit untuk perorangan. Inilah yang kini dimanfaatkan oleh banyak
muncul seperti terlihat dalam pelaksanaan BPJS, tetap
di kelas II, kelas I sebagaimana telah berjalan terhadap para pensiunan yang tidak lagi dijamin oleh perusahaan.
harus dicari solusinya. ”Kita tidak boleh putus asa.
pelayanan yang diberikan kepada PNS/PP oleh PT Askes “Terobosan ini juga sangat menguntungkan bagi para pekerja
Kalaupun sekarang pelaksanaan BPJS belum sempurna,
(Persero). tidak tetap, maupun pekerja outsource,” pungkasnya.

4
FOKUS

BPJS Kesehatan Itu Bagus dan Mulia


Seiring dengan perkembangan zaman, Pemerintah Indonesia, terus melakukan
perbaikan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi rakyatnya. Sejak dibentuk
Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) hingga terwujudnya
sebuah asuransi kesehatan, melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang
dioperasionalkan Badan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

D
alam realisasinya, pelayanan kesehatan menuai
berbagai persoalan, baik soal pelayanan hingga
ketersediaan obat. Apalagi, sejak adanya Asuransi
Kesehatan untuk Keluarga Miskin (Askeskin) yang berubah
nama menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat Perusahaan ini terus
(Jamkesmas) untuk membiayai pengobatan penduduk miskin. mengalami kenaikan tingkat
Program Jamkesmas pun menimbulkan buah bibir bagi tokoh pendapatan disertai mutu
kesehatan di Indonesia karena Jamkesmas bukan asuransi,
yang berstandar tinggi. Ini

I n f o
melainkan bantuan sosial bagi orang miskin, sehingga terus
menerus membebani keuangan negara.maka, para tokoh terbukti berdasarkan hasil
kesehatan membuat asuransi yang mencakup seluruh
audit pada tahun 2001 PT

B P J S
penduduk Indonesia sebagaimana diamanatkan UU SJSN.
Penerapan asuransi kesehatan yang dioperasionalkan BPJS Askes (Persero) memiliki
Kesehatan, diharapkan dapat mengatasi seluruh persoalan
kesehatan, terutama masalah harga obat mengingat jenis predikat “sehat sekali”
serta predikat “Wajar Tanpa

K e s e h a t a n
obat ditetapkan asuransi dan pemberian obat oleh dokter,
diaudit oleh asuransi.
Pengecualian” secara rutin
Sejak 1 Januari lalu pemerintah mencanangkan program
kesehatan baru untuk seluruh rakyat Indonesia, Jaminan
tiap tahun.
Kesehatan Nasional (JKN). Untuk menggawangi program ini
PT Askes (Persero) ganti baju menjadi Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Mantan Direktur Utama PT.Askes
Persero (2000 - 2008)

E d i s i
"BPJS adalah program yang bagus dan sangat mulia. Namun, Orie Andari Sutadji
masih perlu dievluasi dan terus dilakukan sosialisasi agar
tidak terjadi tumpang-tindih di lapangan" kata Direktur Utama
PT Askes periode 2000 – 2008, Orie Andari Sutadji, dalam

4
sebuah diskusi, beberapa waktu lalu.

B u l a n
Orie yang kini, menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang
Hubungan Internasional Palang Merah Indonesia (PMI)
menambahkan, adanya rumah sakit yang dulu menolak
BPJS Kesehatan karena belum mendapatkan informasi dan

J u l i
sosialisasi terutama mengenai pengelompokan penyakit yang dibentuk program asuransi kesehatan (health insurance)
Februari 1992, dengan nama PT Askes (Persero). Dengan
ditanggung oleh JKN dan biaya pelayanan. semesta yang saat itu mulai diterapkan dibanyak negara maju
status baru ini, manajemen diharapkan akan lebih mandiri dan
dan tengah berkembang pesat.

2 0 1 4
pengelolaan keuangan pun akan lebih fleksibel.
Misalnya, penolakan yang dilakukan rumah sakit waktu itu,
karena mereka masih tidak cocok dengan sistem pembayaran Dengan membentuk Panitia Dana Sakit yang merupakan
Perusahaan ini terus mengalami kenaikan tingkat pendapatan
yang diterapkan oleh pemerintah untuk rumah sakit, dalam cikal bakal pendiri Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan
disertai mutu yang berstandar tinggi. Ini terbukti berdasarkan
Indonesian Case Based Groups (INA CBGs). Padahal, tarif itu, Kesehatan (BPDPK), sesuai dengan Peraturan Menteri
hasil audit pada tahun 2001 PT Askes (Persero) memiliki
justru cukup besar."Ini berarti persoalan sosialisasi," tuturnya. Kesehatan No.1/1968. Saat itu, pelayanan didasarkan kepada predikat “sehat sekali” serta predikat “Wajar Tanpa
fee for services reimbursement system, yakni BPDPK
Pengecualian” secara rutin tiap tahun.
Mengenai jaminan pemeliharaan kesehatan di Indonesia mengganti biaya kesehatan berdasarkan jumlah pelayanan
sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Namun yang dipakai peserta.
Jumlah peserta sekarela atau Askes komersial pun kian
program yang berdasarkan Staatregeling (undang-undang)
melonjak. Hal ini juga disertai dengan pelayanan yang
No.1 dan ditetapkan sejak 19 Desember 1934 ini bernuansa Lagi-lagi memunculkan persoalan baru sebab pemotongan bermutu dan efisien karena terintegrasi dengan sistem
sangat diskriminatif.Karena hanya berlaku bagi pegawai negeri gaji pegawai tidak memenuhi biaya pokok dan operasional
pembiayaan. Layanan yang bermutu dan profesional inilah
dan penerima pensiun yang statusnya disamakan dengan yang terjadi saat itu. Belum lagi ditambah utang yang tersisa
yang selalu menjadi landasan kerja seluruh jajaran PT Askes
orang Eropa. dari program Dana Restitusi serta Jakarta Pilot Project.
(Persero). Kualitas pelayanan senantiasa dijaga memlalui
Program Operasional Prima serta didukung pula dengan
Setelah empat tahun berjalan diperbaiki dengan pemberian Memang, sekitar tahun 80-an, lembaga itu, meningkaytkan
aplikasinya Sistem Manajemen Mutu ISO versi 1999:1994
pelayanan bagi seluruh pegawai negeri dan penerima pensiun kualitas dan pelayanan misalnya, sudah mulai diterapkan,
yang dimutakhirkan dengan ISO 9001:2000. Hasilnya pun
beserta keluarga.Selanjutnya, tahun 1949, setelah pengakuan sistem kapitasi, rujukan dengan sistem all-in, serta
terus dipantau memalui survey tingkat kepuasan peserta dan
kedaulatan oleh Pemerintah Belanda, upaya untuk menjamin membatasi klaim perorangan. Dengan kebijakan pembiayaan
provider secara periodik tiap tahun.
kebutuhan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri sipil seperti ini, maka terhitung mulai tahun 1980/1981 BPDPK
beserta keluarga tetap dilanjutkan. berhasil melakukan penghematan dana. Dapat membayar
Setelah disahkan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem
utang, serta peningkatan mutu serta jumlah obat yang
Jaminan Sosial Nasional, perubahan mulai terjadi. Pengelolaan
Sistemnya restitusi namun dukungan dana hanya sedikit digunakan.
asuransi sosial harus terpisah dengan asuransi komersial.
sehingga tidk berjalan lancar.Maka untuk mengatasi
Dan pada tahun 2009 ini, PT Askes (Persero) secara resmi
pelbagai masalah tersebut, melalui Surat Keputusan Menteri Guna meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan
memiliki anak perusahaan bernama PT Asuransi Jiwa Inhealth
Kesehatan RI No.865/Menkes/60 tanggal 20 Desember 1960, program-program jaminan pemeliharaan kesehatan, tahun
Indonesia yang khusus menangani Askes Komersial.
diperkenalkan suatu program pemeliharaan kesehatan yang 1968, lembaga itu diubah menjadi Perusahaan Umum
disebut Jakarta Pilot Project di Jakarta. (Perum) Husada Bhakti. Sejalan dengan perubahan status
Kini, pemerintah sudah memulai penerapan asuransi sosial
tersebut, dilakukan perbaikan sistem dan program. Antara lain kesehatan yang mencakup seluruh penduduk Indonesia,
Akan tetapi, berbagai persoalan muncul tidak jauh berbeda mulai diterapkan konsep managed care, dengan sistem ini yang dioperasionalkan BPJS Kesehatan. Hal itu diperlukan
dengan sistem restitusi yang berlaku awal kemerdekaan diharapkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya untuk mengatasi pelbagai persoalan di bidang kesehatan
silam. Jumlah pensiun membengkak dan yang harus dilayani, optimal diharapkan terwujud. dan mempercepat tercapainya target MDGs-Millennium
juga semakin banyak.Melihat kondisi kurang menguntungkan
Development Goals.
pemerntah membentuk Panitia Dana Sakit. Berawal dari Dalam memperluas bidang gerak PHB, maka status hukum
berbagai persoalan, Menteri Kesehatan yang menjabat saat PHB menjadi Persero. Rancana ini berhasil diwujudkan
itu Prof. GA Siwabessy mengajukan sebuah gagasan segera dengan dikeluarkannya PP No 6 tahun 1992 tanggal 18

5
BINCANG

Penghargaan "Gold Champion"


Bukti Kerja Keras BPJS Kesehatan

Sejak Indonesia merdeka, isu yang paling


menarik adalah masih adanya disparitas
pelayanan kesehatan. Tidak ada pelayanan
kesehatan yang memadai di perdesaan.
Pelayanan hanya difokuskan di perkotaan.
Sehingga tidak adanya pemerataan
pelayanan kesehatan. itu dulu.

Melalui perjalanan panjang setelah dibentuk


BPDPK kemudian berubah-ubah nama
menjadi berbagai lembaga dan kini ganti
2 0 1 4

baju menjadi BPJS Kesehatan, pelayanan


kesehatan semakin baik dan semakin merata.

Ketika orang-orang di perbatasan diwajibkan


J u l i

membayar iuran atau dibayarkan negara,


di saat bersamaan masyarakat juga
B u l a n

mendapatkan hak yang sama atas pelayanan


kesehatan yang diberikan di Jakarta atau
kota-kota besar lainnya.
4

Direktur Utama BPJS Kesehatan


E d i s i

Fachmi Idris
K e s e h a t a n

B
aiknya pelayanan yang dilakukan rumah sakit atau pun memiliki NIK dan KTP elektronok agar mengurus dulu ke yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight dan Majalah
klinik, berimbas kepada pengelola asuransi kesehatan kantor kelurahan setempat. BPJS Kesehatan siap mendukung Marketeers, Juni lalu.
yakni BPJS Kesehatan. Maka, wajar jika ada lembaga wajib memiliki NIK dan KTP elektronik sebagai syarat utama
yang memberikan apresiasi positif atas kinerja BPJS peserta demi suksesnya program kependudukan di Indonesia. Kita tentu bangga dan berterimakasih atas penghargaan
Kesehatan. Apakah benar, lembaga ini sudah cukup konsisten Selain itu, Indonesia saat ini sedang menuju gerakan non- ini dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas
mengemban amanah rakyat, berikut rekam jejak kegiatan cash soceity. Untuk mendukung hal ini, BPJS Kesehatan kepercayaannya sehingga BPJS Kesehatan dipilih sebagai
Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, yang dirangkum dalam menghimbau mulai bulan Oktober 2014 seluruh calon peserta asuransi kesehatan yang memiliki kredibilitas tinggi. Akan
B P J S

sebuah perbincangan. BPJS Kesehatan harus memiliki nomor rekening di Bank. tetapi, penghargaan ini bukan hanya membuat kalangan
BPJS Kesehatan, bangga tetapi menjadi cambuk untuk
Bagaimana evaluasi kinerja BPJS Kesehatan setelah Untuk menjaga kualitas kesehatan yang baik, apa langkah bekerja lebih giat lagi. Walaupun kita tahu penghargaan ini,
beroperasi selama satu semester lebih ? BPJS Kesehatan ? merupakan buah dari kerja keras, tidak ada rekayasa, dan
I n f o

tanpa diduga sebelumnya.


Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Era JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, ada
BPJS Kesehatan telah berlangsung lebih dari 1 semester perubahan drastis dalam sistem pelayanan kesehatan. Semua ini, hasil lembaga MarkPlus Insight, yang melakukan
sejak diluncurkan tanggal 1 Januari 2014. Per 30 Juni 2014 Masyarakat diminta konsisten mematuhi jenjang pelayanan survei dengan metoda random sampling. Menurut pengurus
(Semester 1) telah terdaftar dalam database BPJS Kesehatan mulai dari pelayanan tingkat pertama seperti Puskesmas, lembaga itu, ribuan responden dilibatkan kemudian
adalah 124.553.040 juta jiwa. klinik, dokter keluarga yang sudah bekerjasama dengan BPJS. melakukan pengukuran atas popularitas kebijakan instansi
layanan publik. Aspek yang dikuru adalah awareness, appeal,
Disamping itu, per 30 Juni 2014, BPJS Kesehatan sudah Jika diperlukan penanganan lanjutan baru dirujuk ke rumah ask, act dan advocate.Alhamdulillan, BPJS Kesehatan
bekerjasama dengan 16.831 fasilitas kesehatan tingkat sakit. Rumah sakit ini juga ada jenjang rujukannya. Kecuali jika terpilih mendapatkan angka cukup baik sehingga diberikan
pertama (FKTP), dan 1551 fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. keadaan emergensi peserta boleh langsung ke rumah sakit. penghargaan.
Adapun kunjungan pasien peserta BPJS Kesehatan di FKTP Memang ada kalangan masyarakat yang langsung ke rumah
adalah 26.877.974 kunjungan, sementara kunjungan di FKTR sakit karena ketidaktahuan dan ingin mendapat pelayanan Bagaimana dengan kerjasama dengan pemerintah daerah
mencapai 8.261.945 kasus rawat jalan dan 1.663.819 kasus yang cepat. Apalagi, masih banyak Puskesmas dengan tenaga atau pun lembaga lain, sudah berjalan sesuai keinginan ?
rawat inap. kesehatan yang terbatas.
Pemerintah daerah yang belum bekerjasama dengan BPJS
Per 30 Juni 2014, BPJS Kesehatan telah membayar klaim Oleh karena itu, di era BPJS ada sistem kapitasi untuk Kesehatan, tinggal menunggu waktu dan proses administrasi.
kepada fasilitas kesehatan sejumlah 16,415 triliun rupiah. menjaga sejumlah orang agar kualitas kesehatannya baik. Karena pimpinan wilayah, merasa diuntungkan jika dalam
BPJS Kesehatan telah memiliki 103 Kantor Cabang, 367 Fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS juga akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dioperalih oleh
Kantor Layanan Operasional Kabupaten/Kota, dan 1.212 BPJS bersaing memberikan pelayanan yang terbaik agar diminati BPJS Kesehatan. Begitu juga lembaga yang selama ini sudah
Kesehatan center, serta 19 Liaison Officer untuk menjangkau oleh peserta. Kini, kekekurangan yang ada lambat laun ditangani PT Askes (Persero), seperti PNS maupun TNI-Polri.
kepesertaan di kawasan industri. diperbaiki untuk menuju kualitas pelayanan kesehatan prima. Walaupun, beberapa bulan lalu anggota TNI-Polri, ada yang
Masyarakat pun mulai mngakui eksistenti operasional BPJS belum mendapatkan kartu BPJS Kesehatan namun kartu
BPJS Kesehatan juga bekerjasama dengan 30 perusahaan Kesehatan. anggota juga bisa diberikan pelayanan. Sekarang sudah rapi
asuransi swasta melalui skema Coordination of Benefit (COB) semua.
dalam memberikan tambahan manfaat non-medis kepada Bagaimana dengan lembaga yang sudah memberikan
masyarakat mampu yang menginginkan benefit lebih. apresiasi positif tentang BPJS Kesehatan ? Kita, justru memberikan apresiasinya terhadap TNI dan Polri
yang mendukung JKN melalui BPJS Kesehatan. Khususnya,
Untuk mengoptimalkan kepesertaan BPJS Kesehatan, Kinerja yang selama ini, kita lakukan ternyata mendapat kesiapan fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri yang siap
menurut UU Kependudukan memerintahkan seluruh warga apresiasi dari lembaga. Hasilnya, kita baru-baru ini diberikan mendukung pelayanan kesehatan bukan hanya bagi peserta
negara memiliki NIK. Untuk memastikan warga memiliki penghargaan "Gold Champion " pada Indonesia WOW BPJS Kesehatan, namun terbuka bagi masyarakat umum.
NIK. Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan BPJS Brand 2014 untuk kategori Health Insurance. Penyerahan Targetnya, tentu akan mewujudkan universal coverage
Kesehatan agar NIK dan termasuk KTP elektronik harus penghargaan ini dilakukan dalam acara Indonesia WOW diranah Jaminan Kesehatan Nasional.
dimiliki calon peserta BPJS Kesehatan Bagi yang belum Brand 2014 Government & Public Services Industry

6
BENEFIT
Pelayanan obat kronis yang kondisinya belum stabil

Apabila kondisi penyakit kronisnya belum stabil, maka fasilitas kesehatan tingkat lanjutan
dapat memberikan tambahan resep obat penyakit kronis (mengacu kepada Fornas) diluar

Rujuk Balik
paket INA CBGs sesuai indikasi medis sampai jadwal kontrol berikutnya.

Peserta yang menderita penyakit kronis yang belum stabil diberikan resep obat untuk
kebutuhan 30 hari sesuai indikasi medis yang pemberiannya terbagi dalam 2 (dua) resep:

di Era JKN
1. Kebutuhan obat untuk sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari disediakan oleh rumah sakit,
biaya sudah termasuk dalam komponen paket INA CBGs.
2. Kebutuhan obat untuk sebanyak-banyaknya 23 (dua puluh tiga) hari diresepkan oleh
dokter yang merawat, diambil di Instalasi farmasi Rumah Sakit atau Apotek/Depo
Farmasi yang ditunjuk. Biaya obat ini ditagihkan secara fee for service kepada BPJS
Kesehatan oleh IFRS/ Apotek/Depo Farmasi tersebut.

Pelayanan obat kronis yang kondisinya sudah stabil

D
Obat untuk penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil dapat diberikan oleh fasilitas
i era jaminan kesehatan nasional (JKN) pelayanan kesehatan tidak lagi terpusat di
kesehatan tingkat pertama sebagai Program Rujuk Balik. Obat Program Rujuk Balik diresepkan
rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat lanjutan, namun pelayanan
oleh dokter fasilitas kesehatan tingkat pertama berdasarkan rekomendasi dari dokter
kesehatan harus dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan
spesialis/sub spesialis.
medisnya. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS
Kesehatan.
Jenis penyakit yang termasuk di dalam cakupan Program Rujuk Balik adalah Diabetes Mellitus,
Hipertensi, Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Epilepsi, Schizophrenia,
Pasien-pasien di rumah sakit, khususnya yang menderita penyakit kronis seperti
Stroke, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dan Sirosis Hepatis. Namun sesuai dengan
diabetes melitus, hipertensi, jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
rekomendasi perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) dan Komite Nasional Fornas, Sirosis
epilepsy, stroke, schizophrenia, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang sudah
Hepatis tidak dapat dilakukan rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama karena:
terkontrol/stabil namun masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan dalam

I n f o
jangka panjang, bisa dikelola di tingkat fasilitas kesehatan primer.
1. Sirosis Hepatis merupakan penyakit yang tidak curable
2. Tidak ada obat untuk Sirosis Hepatis
Dengan demikian, proses penanganan masalah kesehatan peserta BPJS Kesehatan
3. Setiap gejala yang timbul mengarah kegawatdaruratan (misal: esophageal bleeding)
dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti di Puskesmas, dokter keluarga,

B P J S
harus ditangani di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan
dan klinik, terus berjenjang menuju ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan di rumah sakit.
4. Tindakan-tindakan medik untuk menangani gejala umumnya hanya dapat dilakukan di
Dan sebaliknya, pasien yang sudah stabil atau sudah bisa terkontrol dikembalikan lagi ke
fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
fasilitas tingkat pertama.

K e s e h a t a n
Resep obat Program Rujuk Balik dapat diberikan untuk kebutuhan 30 hari dan obat diambil di
Program rujuk balik di era jaminan kesehatan nasional (JKN) ini menjadi salah satu
Apotek/Depo Farmasi yang melayani Program Rujuk Balik.
program unggulan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS
Kesehatan. Selain mempermudah akses pelayanan kepada penderita penyakit kronis,
program rujuk balik membuat penanganan dan pengelolaan penyakit peserta BPJS Pelayanan obat Kemoterapi, Thalassemia dan Hemophilia
Kesehatan menjadi lebih efektif.
Disamping dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat III, pemberian obat kemoterapi,
Jika pasien sudah dinyatakan pulih oleh dokter rumah sakit, maka pengobatan thalassemia dan hemophilia dapat juga dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat II denga
dilanjutkan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, misalnya Puskesmas. mempertimbangkan kemampuan fasilitas kesehatan dan kompetensi SDM kesehatan.

E d i s i
Mekanisme ini diawali surat rekomendasi dokter rumah sakit tentang kondisi pasien. Pemberian obat kemoterapi dan thalassemia dapat diberikan pada pelayanan Rawat Jalan
Selanjutnya, pasien bisa mendaftar ke fasilitas pelayanan primer atau kantor cabang Tingkat Lanjutan berdasarkan indikasi medis. Pada masa transisi:
BPJS untuk dimasukkan dalam mekanisme rujuk balik.
1. Pelayanan kemoterapi baik pada rawat jalan maupun rawat inap ditagihkan dengan
paket INA CBGs dan obatnya dapat ditagihkan secara fee for service kepada BPJS

4
Setelah itu, pasien akan menerima pengobatan di fasilitas kesehatan primer dan
menebus obat di apotek yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pada awal Kesehatan

B u l a n
dimulainya JKN, obat bagi penderita penyakit kronis sempat menjadi masalah, karena 2. Pelayanan obat mengacu kepada Fornas, Pedoman Pelaksanaan Fornas dan ketentuan
obat hanya diberikan 3-7 hari. Obat tersebut pun harus diambil di rumah sakit melalui lain yang berlaku
rujukan dari faskes primer. Kondisi ini membuat tidak nyaman peserta BPJS Kesehatan 3. Pasien thalassemia yang dilayani di rawat jalan tingkat lanjutan ditagihkan sebagai
karena harus bolak-balik mengantre untuk mendapatkan obat. kasus rawat inap
4. Pasien hemophilia A dan Hemophilia B yang dirawat inap, pengajuan klaim berupa tarif

J u l i
Kondisi tersebut, kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, Fajri Addinur disebabkan INA CBGs ditambah tarif top up sesuai ketetapan Menkes, diajukan secara fee for
oleh ketentuan tarif paket rumah sakit atau yang dikenal sebagai INA CBGs (Indonesia service
Case Base Group) bahwa obat untuk penderita penyakit ini hanya diberikan untuk 3-7 5. Tarif tambahan tersebut sama untuk semua tingkat keparahan dan kelas perawatan

2 0 1 4
hari.
Pelayanan Program Rujuk Balik adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita
Hal tersebut dinilai kurang efektif, sehingga sejak 15 Januari lalu, Kementerian penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan
Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan nomor HK/ keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas rekomendasi/
Menkes32/I/2014 sebagai solusi untuk memecahkan masalah resep obat kronis dan rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.
obat kemoterapi yang selama ini menjadi keluhan pasien peserta JKN.
1. Bagi Peserta
Sesuai SE Menkes Nomor 32 tersebut, pada masa transisi terdapat 3 jenis obat a. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan
yang dapat ditagihkan diluar paket InaCBGs, yaitu pelayanan kronis bagi pasien yang b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif, preventif,
kondisinya belum stabil, pelayanan obat kronis bagi pasien yang kondisinya sudah kuratif dan rehabilitatif
stabil dan pelayanan obat kemoterapi untuk penderita Thalasemia dan Hemofilia akan c. Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dalam konteks pelayanan holistik
ditambahkan tarif top up. d. Memudahkan untuk mendapatkan obat yang diperlukan

Keluhan pelayanan obat banyak disampaikan oleh peserta BPJS eks peserta Askes 2. Bagi Faskes Tingkat Pertama
karena sebelumnya mendapat obat rutin untuk 30 hari. Namun dikarenakan terdapat a. Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek pelayanan
perubahan terhadap pola pembayaran ke rumah sakit dengan menggunakan INA CBG’s komprehensif dalam pembiayaan yang rasional
saat PT Askes berubah menjadi BPJS Kesehatan. b. Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian ilmiah terkini
(evidence based) melalui bimbingan organisasi/dokter spesialis
Kini, persoalan itu sudah bisa di atasi dan pengelolaan di faskes primer. Dalam JKN c. Meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan
cakupan pelayanan obat yang diperoleh oleh peserta BPJS Kesehatan adalah pemberian
obat di Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)/Rawat Inap Tingkat Pertama di fasilitas 3. Bagi Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
kesehatan tingkat primer, serta pemberian obat di Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL)/ a. Mengurangi waktu tunggu pasien di poli RS
Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. b. Meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di Rumah Sakit
c. Meningkatkan fungsi spesialis sebagai koordinator dan konsultan manajemen
Daftar dan harga obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) mengacu pada daftar dan penyakit
harga obat dan BMHP yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Untuk daftar obat dan
BMHP mengacu kepada Formularium Nasional (Fornas) dan untuk daftar harga obat dan 4. Peserta mendaftarkan diri pada petugas Pojok PRB dengan menunjukan :
BMHP mengacu kepada e-catalogue. a. Kartu Identitas peserta BPJS Kesehatan
b. Surat Rujuk Balik (SRB) dari dokter spesialis
Untuk sistem pembiayaannya, pelayanan obat dan BMHP di fasilitas kesehatan tingkat c. Surat Elijibilitas Peserta (SEP) dari BPJS Kesehatan
pertama sudah termasuk dalam komponen kapitasi yang dibayarkan BPJS Kesehatan. d. Lembar resep obat/salinan resep
Begitu pula dengan pelayanan obat, alat kesehatan dan BMHP pada fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjutan merupakan salah satu komponen yang dibayarkan dalam paket Setelah peserta mengisi formulir pendaftaran peserta PRB, peserta menerima buku
INA CBGs. kontrol Peserta PRB.

7
PELANGGAN Mekanisme penerbitan e-ID BPJS Kesehatan untuk peserta
perorangan, dapat diakses melalui kantor BPJS Kesehatan,
teller perbankkan, dan website BPJS Kesehatan. Bagi

NIK
peserta yang mendaftar di bank, pencetakan kartu dilakukan
di bank tersebut.

E-ID yang bisa dicetak dengan kertas biasa itu, memuat


identitas peserta BPJS Kesehatan dan memiliki fungsi
sama dengan kartu peserta BPJS Kesehatan. Bedanya, jika
digunakan untuk berobat, e-ID disertai dengan identitas
pendukung berupa Kartu Keluarga Keluarga (KK) dan Kartu

Percepat Proses Pembuatan


Tanda Penduduk (KTP) atau lainnya. Penggunaan e-ID harus
sesuai dengan ketentuan perundangan yang mengatur BPJS

e-ID BPJS Kesehatan


Kesehatan. E-ID hanya dipergunakan untuk kepentingan
pelayanan program JKN BPJS Kesehatan, dan pemalsuan
e-ID akan mendapat ancaman hukuman sesuai perundangan
berlaku.

Sedangkan mekanisme e-ID BPJS Kesehatan untuk peserta


badan usaha atau perusahaan, dapat diakses melalui kantor

A
nimo masyarakat untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus BPJS Kesehatan. Setiap badan usaha akan mendapatkan
mengalami peningkatan. Antusiasme masyarakat itu mengakibatkan di sejumlah titik pelayanan BPJS user ID dan password dari aplikaasi kepesertaan. User ID
Kesehatan penuh. Kondisi itu membuat calon perserta harus rela menunggu lama untuk mendapatkan dan password dikirim ke bagian PIC atau bagian HRD setiap
kartu BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan sebagai badan yang ditunjuk pemerintah dalam mengemban tugas badan usaha oleh BPJS Kesehatan. PIC membuka website
menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1 Januari 2014, terus berupaya untuk memberikan BPJS Kesehatan, dan memasukan user ID dan password.
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Begitu juga soal pendaftaran peserta juga menjadi perhatian BPJS
Kesehatan agar tidak terjadi keterlambatan dalam penerbitan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan. PIC dapat melakukan pencetakan secara keseluruhan atau
perorangan. Pencetakan dapat dilakukan setelah badan
usaha melaksanakan pembayaran iuran. Alamat website
untuk cetak e-ID yakni, http://bpjs-kesehatan.go.id:8080/bpjs-
admin.
i d4 i sBi u 3l a Jn u Jl iu l 2i 0 21 04 1 4

Meskipun e-ID dicetak biasa atau bentuknya berbeda


dengan kartu BPJS yang definitif, namun keduanya memiliki
nilai yang sama dengan benefit dan layanan yang sama.
BPJS Kesehatan telah mensosialisasikan kepada provider
atau fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan.

Jika fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan


BPJS Kesehatan melihat ada pasien dengan indikasi
mencurigakan yang menggunakan e-ID, maka faskes
tersebut bisa melihat data peserta di masterfile, melakukan
uji petik, atau menghubungi BPJS Kesehatan. min.
n a Et ad ni s E

Penyalahgunaan e-ID bisa saja terjadi, hal itu juga diakui oleh
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Oleh karena itu, data
yang digunakan oleh BPJS Kesehatan harus mengacu pada
data kependudukan yang terekam dalam e-KTP. Selain NIK,
BPJS Kesehatan bisa menggunakan sidik jari dan iris mata
f oJ SB PK Je Ss e Kh ea st ea h

yang telah terekam dalam e-KTP agar data benar-benar valid.

Bahkan data instansi mana pun yang tidak sesuai


dengan rekam data e-KTP menunjukkan bahwa dia tidak
meggunakan data resmi kependudukan. Kemendagri telah
mengintegrasikan e-KTP dengan 30 lembaga/instansi. Salah
satunya ada Bank Rakyat Indonesia. (BRI).

Pelayanan yang dilakukan BPJS Kesehatan selalu


mengutamakan kepentingan pesertanya. Pendaftaran
I n f o I Bn P

peserta melalui

Untuk menghindari terhambatnya pelayanan kepada


peserta peserta BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, maka BPJS
Kesehatan menerbitkan elektronik identitas (e-ID). Kartu ini
sudah berlaku mulai bulan Juni 2014. Fasilitas e-ID hanya
diberikan kepada peserta perorangan atau mandiri.


Seperti dinyatakan dalam pasal 13 butir a UU Nomor 24
Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan
berkewajiban untuk memberikan nomor identitas tunggal
kepada peserta. Dalam hal ini, BPJS Kesehatan membuat
suatu identitas dalam bentuk identitas elektronik (e-ID) BPJS
Kesehatan.

E-ID diproses melalui pendaftaran online atau melalui


website www.bpjs-kesehatan.go.id. Untuk mempercepat
proses pengisian data, calon peserta bisa memasukkan
nomor induk kependudukan (NIK) sehingga data
kependudukan yang bersangkutan bisa secara otomatis
muncul. Hal itu karena BPJS Kesehatan telah bekerjasama
dengan Kementerian Dalam Negeri.

Sehingga NIK yang terdaftar di Dukcapil Kementerian


Dalam Negeri yang tercantum di e-KTP sudah masuk
jaringan teknologi informasi BPJS Kesehatan. Peserta
yang telah mendaftar melalui website tidak bisa langsung
mencetak e-ID nya, karena sebelum bisa mencetak,
pesrta harus membayar iuran terlebih dahulu melalui bank.
Setelah membayar, peserta akan mendapat email berupa
link pencetakan e-ID BPJS Kesehatan dan peserta bisa e-ID Peserta BPJS Kesehatan
mencetaknya sendiri.

8
TESTIMONI
Q&A Question & Answer

Intan Diasumatri Ida Rini Cahyani


Question

Apa yang harus peserta lakukan, jika tiap bulan bayar di


ATM pesannya selalu “tidak terdaftar” atau besaran iuran
tiap bulan yang selalu berubah-ubah dan tiap bulan kami
harus bolak-balik untuk menghubungi BPJS Kesehatan
untuk pembayaran? Sejak Usia Lima Lumayan
Answer

Dimohon melakukan pembayaran di Bank lain yang telah


Bulan Transfusi Ringan Ada JKN
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan jika masih tidak
bisa segera menghubungi Kantor cabang BPJS Kesehatan
terdekat dengan no telp yang dapat diperoleh pada Website
Darah
BPJS Kesehatan.

Question

Apa yang harus dilakukan oleh peserta apabila pada saat


mendaftarkan anggota keluarga secara online sampai
saat ini belum mendapatkan balasan via email?
Answer

Dapat Dilakukan pengecekan pada email peserta pada fitur


Spam, Jika ada email dari Admin BPJS Kesehatan peserta
dapat memindahkan pesan tersebut ke dalam folder Inbox

I n f o
Question

Kenapa pendaftaran melalui website untuk pilihan


tambahan anggota keluarga selalu gagal, padahal sudah

B P J S
dimasukan nomor registrasi BPJS Kesehatan dan alamat
email ?

K e s e h a t a n
Answer

Dimohon melakukan cek Jaringan lokal peserta, Jika kondisi


jaringan sudah bagus dimohon melakukan cek ulang/refresh
dengan memasukan nomor registrasi dan alamat email.

Question

Apa yang harus dilakukan oleh peserta yang mendaftar

E d i s i
melalui website, ketika ada data keluarganya yang telah
dientri lengkap, tetapi pada saat di print tidak muncul
tulisan apapun, hanya halaman kosong ?

4
Answer

B u l a n
perlu dilakukan pengecekan apakah sudah terinstal/terpasang
aplikasi pembuka file dengan format .PDF (adobe reader).

S T
etiap bulan Intan Diasumantri, 17, warga Tangerang, ak satu pun orang yang ingin sakit, tetapi kalau sakit
harus menjalani transfusi darah karena dia menderita tiba-tiba datang menyerang juga tak satu pun mampu

J u l i
Question
Thalasemia. Penyakit yang mengganggu produksi menghindarinya. Oleh karena itu, bagi Ida Rina
Apakah mendaftarkan anggota keluarga lain perorangan, hemoglobin ini membuat penderita thalasemia kekurangan Cahyani, seorang karyawan sekolah swasta di Kota Bekasi,
bisa dilakukan melalui website meskipun peserta darah atau anemia, sehingga memerlukan tambahan darah lebih baik menjaga daripada mengobati. Untuk menjaganya

2 0 1 4
mendaftarkan dirinya melalui kantor cabang ? setiap bulan sesuai kebutuhannya. kesehatannya, Ida rajin berolahraga.

Answer “Saya sejak lima bulan sudah transfusi darah dan sampai “Selain berolahraga, mengkonsumsi makanan yang
sekarang masih harus transfusi darah, kalau ngga ditambah sehat, kita juga perlu menjaga diri dengan memberikan
Jika kepala keluarga telah melakukan pendaftaran sebagai darah ya lemes dong,” kata Intan didampingi ibundanya, perlindungan kepada diri kita dengan jaminan kesehatan.
peserta di Kantor BPJS Kesehatan maka penambahan Samsinar di RSUD Tangerang, Banten, belum lama ini. Saya adalah peserta Jamsostek, sekarang menjadi peserta
anggota keluarga tetap dilakukan di kantor BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan. Memang ada yang beda,” kata Ida.

?
Intan yang kini duduk di kelas 3 SMA Negeri di Tangerang,
tetap bisa beraktivitas seperti biasa, asalkan tidak Sekitar pertengahan bulan Juni 2014, akhirnya penantian
melelahkan atau pun terforsir. Intan bisa mengikuti pelajaran mendapatkan kartu baru BPJS Kesehatan sampai juga.
dengan baik dan selalu tuntas dalam mengerjakan tugas- Ida yang semula peserta Jamsostek, kini telah mendapat
tugas sekolahnya. kartu BPJS Kesehatan. Sehingga dirinya lebih mudah untuk
berobat. “Begitu dapat kartu BPJS Kesehatan, saya langsung
Ibunda Intan, Samsinar mengatakan, Intan baru beberapa periksa ke dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorokan)
kali periksa dan transfusi darah di RSUD Tangerang, karena ada masalah dengan telinga bagian bawah,” ujarnya.
sebelumnya dia transfusi darah dilakukan di RS Ibu dan Anak
Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat. “Dulu kan dia masih anak- Namun, saat itu, Ida harus membayar tambahan biaya
anak, setelah masuk usia dewasa, rujukan dipindah ke RSUD Rp52.000 karena quotanya sudah di bawah limit. “Saya tidak
Tangerang sesuai dengan domisili,” ujarnya. paham, limit itu seperti apa ya. Setahu saya BPJS Kesehatan
bisa membiayai pengobatan apa aja tanpa ada tambahan
Intan adalah peserta Jamkesmas yang kini masuk dalam biaya, kecuali obat tertentu yang memang tidak masuk
peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI). “Ya dalam skema jaminan kesehatan nasional.” Kata Ida.
untung punya jaminan kesehatan, kalau tidak ya repot sekali.
Setiap akan tranfusi harus cek darah dulu agar dokternya Ida mengaku tenang memiliki jaminan kesehatan karena
bisa menghitung berapa volume darah yang dibutuhkan, jadi sakit tak pernah diduga-duga datangnya. “Ya lumayanlah, ada
harus pas,” ujarnya. JKN, tak terasa kita iuran premi setiap bulan, tetapi kalau
sakit sudah tidak perlu bayar biaya lagi. Karena tenang, maka
Samsinar mengatakan, ada perbedaan antara Jamkesmas hiduppun terasa lebih ringan. Untung ada JKN, untung ada
dan era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu dalam hal BPJS Kesehatan, karena tenang kita juga jadi sehat,” ujarnya.
antrean, karena sekarang ini semua menjadi peserta BPJS
Kesehatan. “Sekarang kan semua menjadi peserta BPJS
Kesehatan ya, jadi loketnya jadi satu, yaa antreannya jadi
panjang. Ya memang harus sabar ya,” katanya.

9
SEHAT
TIPS !
Orang yang merasa dirinya kelebihan berat badan,
tidak perlu risau karena banyak cara dilakukan agar
bisa berkurang. malahan, banyak orang berpendapat,
kegemukan tidak masalah asal sehat daripada kurus
tetapi dirundung sakit. Meski demikian, ada tips agar
menghindari berbagai acara untuk membuat berat
badan tidak bertambah.

Pertama, kurang gerak. Saat bekerja, Anda pun bisa


sedikit berolahraga, misalnya dengan melakukan
peregangan kaki dan tangan. Silang-silangkan atau
ayun-ayunkan kaki dan tangan sambil duduk di
kursi 2-5 menit setiap selang satu jam. Aktivitas ini
mampu memberi tambahan pembakaran energi
ketimbang Anda hanya duduk rapi di kursi.

Kedua, hindari minum alkohol. Alkohol

Tidur Berkualitas
memperlambat proses metabolisme tubuh
dengan menekan sistem saraf pusat. Alkohol juga
dapat meningkatkan kortisol, hormon stres yang
membantu penumpukan lemak di perut.

Turunkan Berat Badan Ketiga, hindari susu. Mengkonsumsi yoghurt bebas


lemak, keju, atau susu rendah lemak 3-4 kali sehari
mampu mengusir 70 persen lemak dari tubuhnya.

dan Diabetes
Kalsium dari susu berperan sebagai tombol yang
memerintahkan tubuh membakar kelebihan lemak.
Minumlah segelas susu bebas lemak saat sarapan,
segelas yoghurt rendah lemak di siang hari, dan
2 0 1 4

segelas susu bebas lemak di sore hari.

Keempat, diet. Pengalaman membuktikan, orang

B
anyak orang merasa kurang "Pede" (percaya diri), yang sukses menurunkan berat badan adalah orang
J u l i

memiliki kelebihan berat badan. Sehingga, sering yang disiplin menjalani program. Meski ada pesta
minder jika melihat kawannya terlihat ramping dan makan enak, mereka tak tergoda untuk mengatakan,
bisa mengenakan busana yang rapi. Padahal, kelebihan berat ”Tak apalah sehari ini makan enak. Besok mulai diet
badan itu, bisa cepat diturunkan, baik melalui diet keras, lagi.” Sekali Anda memberi kesempatan, akan sulit
B u l a n

beroleh raga secara rutin. Meski sudah diberikan tips seperti untuk kembali berdiet.
itu, banyak pula orang yang kelebihan berat badan (gemuk)
memprotes. Alasannya, diet sudah dilakukan dan olah raga Kelima, icip-icip plus. Memang, tak dipungkiri, saat
juga dilakukan rutin, namun berat badan masih saja tetap melihat orang menikmati cheesecake atau puding
4

dan malah terkesan bertambah. bersimbah saus cokelat, air liur Anda menetes.
Daripada penasaran dan terus-terusan mengkhayal,
E d i s i

Adakah cara yang tepat dan mudahmenurunkan berat badan. boleh, kok, Anda juga mencicipinya, asalkan berbagi
Pertanyan itu, sering dimunculkan orang yang merasa dirinya dengan orang lain. Anda cukup mencicip satu gigitan
gemuk. "Ini yang belum banyak diketahui masyarakat. Tidur kecil saja, supaya rasa penasaran terbayar.
di sebuah kamar yang suhunya dingin, bisa menurunkan
K e s e h a t a n

berat badan," kata dr Irma Hikmatin. Keenam, panik. Setelah program dijalani lebih
dari setengah jalan, hal biasa bila penurunan berat
Dokter yang setiap hari bertemu dengan banyak orang badan mulai melambat atau malah jalan di tempat.
karena kegiatan utamanya memberikan advise tentang mengambil makanan dibandingkan dengan orang yang Melakukan latihan yang sama setiap hari akan
keluhan kesehatan di sebuah lembaga pemerintah ini, menggunakan piring polos. Artinya, responden, yang membuat tubuh beradaptasi sehingga pembakaran
menegaskan, apa yang diutarakan sudah melalui penelitian. menggunakan piring yang berwarna, mereka mengambil lemak juga menjadi lebih lambat. Bila selama ini
Banyak pula studi, lanjutnya, telah membuktikan bahwa tidur makanan lebih sedikit dibanding jika menggunakan piring Anda hanya berjalan kaki, hari berikutnya cobalah
yang berkualitas bisa membantu penurunan berat badan. putih. berenang, selanjutnya naik sepeda, kemudian sit up
B P J S

Sebaliknya, kurang tidur dapat memicu menumpuknya lemak atau push up, agar kalori kembali mudah dibakar.
di tubuh. Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa makanan yang
diambil akan lebih sedikit jika orang melihat warna yang Ketujuh, konsumsi makanan asin. Bukan hanya
Penelitian yang dilakukan National Institues of Health, kata kontras. Ternyata, warna yang memberi efek hanya warna makanan berlemak dan makanan manis yang
I n f o

Irma, menunjukkan bahwa suhu kamar dapat berpengaruh merah. Menurut para peneliti, warna bisa mempengaruhi perlu Anda kurangi, makanan yang banyak
pada proses pembakaran lemak. Alasannya, seseorang emosi dan memicu reaksi dan perilaku seseorang. Meski mengandung garam juga perlu diredam. Selain bisa
yang tidur di kamar yang dingin, maka jumlah lemak cokelat begitu, studi ini masih mengalami keterbatasan. Responden mengakibatkan hipertensi, terlalu banyak garam
(pembakar lemak) akan membakar lemak putih dengan tidak diberi tahu terlebih dahulu apa efek dari warna piring di dalam tubuh membuat cairan tubuh tertahan.
jumlah yang lebih banyak. terhadap konsumsi makanan mereka, sebab, penelitian Akibatnya, berat badan Anda tidak turun-turun.
masih terus dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal.
Hal ini, tentu berbeda dengan jika tidur dengan suhu Kedelapan, stres. Hormon kortisol yang keluar saat
kamar yang hangat atau memakai selimut tebal saat tidur. Jadi, kata dr Irma, tidur yang berkualitas bisa membantu stres akan merangsang nasfu makan, memperlambat
Jumlah lemak cokelat dalam tubuh akan berkurang sebab, penurunan berat badan. Seperti, penelitian yang dilakukan metabolisme, dan meningkatkan penumpukan lemak
pembakaran lemak putih menjadi tidak optimal. Penelitian Universitas Federal Sao Paolo. Peneliti, memanfaatkan 14 di perut. Relaksasi, seperti mendengarkan musik,
ini, melibatkan ribuan relawan yang kondisinya sangat prima. pria sehat yang terbaring di tempat tidur dengan skala built- tertawa bareng teman-teman, beryoga, pijat, atau
Hasilnya, hanya dengan tidur di kamar yang dingin para in selama 16 jam. Ternyata, subyek tidak buang air kecil atau jalan-jalan di alam terbuka, dapat mereduksi stres.
relawan memiliki metabolisme baik. buang air besar selama periode penilaian.Setelah ditimbang, Lakukan salah satu aktivitas ini minimal 10 –15 menit
subyek telah kehilangan 1,9 gram per menit selama delapan setiap hari.
Bahkan, kebiasaan tidur di dalam kamat yang dingin, tidak jam tidur selama seminggu.
hanya menurunkan berat badan, namun badan akan memiliki Kesembilan, begadang. Sebuah penelitian di AS
metabolisme yang baik. Itu artinya juga bisa menurunkan Hal senada pernah dilakukan peneliti University of Chicago menyatakan, kurang tidur akan meningkatkan
risiko diabetes. Sementara, ada penelitian lain yang dilakukan dan Stanford University. Peneliti, telah menghubungkan hormon rasa lapar dan menurunkan hormon rasa
The University od Parma, Italia, lebih dahsyat. Peneliti, kurang tidur dengan meningkatkan berat badan. Pertama kenyang. Studi yang lain menambahkan, orang
menemukan cara menurunkan berat badan tanpa harus yang dilakukan, meneliti kadar leptin dan ghrelin pada 12 yang tidurnya kurang dari 4 jam sehari punya
mengurangi makan. Peneliti, menemukan bahwa warna pria sehat, serta hubungannya dengan tingkat nafsu makan peluang menderita obesitas 73 persen lebih tinggi
piring dan kekontrasannya dengan makanan yang disantap mereka. Hasilnya, ditemukan bahwa kurang tidur dapat dibandingkan orang yang tidur 7-9 jam per hari.
bisa memperngaruhi selera makan. memicu kenaikan berat badan, sementara pola tidur yang
normal dapat memastikan berat subyek tetap sama. Kesepuluh, makan tidak di meja makan. Makan
Para responden, dalam penelitian itu, dipersilahkan sambil menonton teve, membaca buku, atau
memakan makanan diatas piring yang berwarna-warni. Tidur yang baik dapat menurunkan berat badan.Berat mengetik di komputer membuat Anda tak dapat
Setelah menikmati hidangan, ditemukan hasil bahwa para badan yang hilang selama tidur adalah berat air yang hilang menikmati makanan. Akhirnya, Anda mudah tergoda
responden kurang menikmati makanan yang disajikan pada melalui pernapasan dan keringat. Paru-paru seseorang untuk mengais sesuatu yang nikmat dikunyah.
piring berwarna merah. membutuhkan kelembaban untuk melaksanakan fungsi Kalori yang masuk dalam tubuh pun akhirnya
tubuh, sehingga udara yang dikeluarkan melalui napas berisi sulit dikendalikan. Agar makanan bisa dinikmati,
Dalam sebuah pesta prasmanan, ditemukan orang air yang menyebabkan penurunan berat badan. Tapi berat usahakanlah selalu makan di meja makan
yang menggunakan piring berwarna warni, lebih sedikit badan biasanya akan kembali naik setelah minum di pagi dan
siang hari.

10
Kilas & Peristiwa
BPJS Kesehatan Perkuat Komitmen dengan Tiga Bank Pemerintah Rayakan HUT ke-46, BPJS Kesehatan Gandeng Dompet
Dhuafa

Jakarta: Dalam
rangka meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada masyarakat,
BPJS Kesehatan terus
memperkuat komitmen
dan mengembangkan
ruang lingkup kerjasama
dengan tiga bank
pemerintah, yaitu Bank
Mandiri, BNI, dan BRI.
Melalui hal ini, ketiga
bank tersebut diharapkan
dapat mengoptimalkan
fungsinya dalam melayani
masyarakat peserta BPJS
Kesehatan.

“Dari awal sudah kita sosialisasikan, selain melalui Kantor Cabang BPJS Kesehatan dan secara online,
masyarakat juga dapat mendaftar secara individu maupun mendaftarkan badan usahanya di kantor
cabang tertentu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi penumpukan
pendaftaran di Kantor Cabang BPJS Kesehatan,” kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan
Riduan, usai acara Penandatanganan Komitmen Dukungan Mitra Perbankan BPJS Kesehatan dalam
Mendukung Operasional BPJS Kesehatan sekaligus Buka Puasa Bersama di Hotel Le Meridien, Senin
(21/7).

I n f o
Masyarakat dapat membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan menggunakan Virtual Account secara
manual melalui teller, atau bisa pula melalui auto debet, ATM, internet banking, mobile banking, EDC,
serta LLG/TGS. Dalam pengelolaan iuran peserta BPJS Kesehatan, pihak bank memiliki layanan Cash

B P J S
Management System yang memudahkan Kantor Cabang BPJS Kesehatan melakukan pembayaran
klaim kepada sebuah fasilitas kesehatan tanpa harus menunggu dropping dana dari kantor pusat. Selain Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT ke-46, BPJS Kesehatan
itu, ada pula layanan Cash Pooling System yang berguna untuk mempermudah pengumpulan dana menyelenggarakan acara sarasehan dan buka puasa bersama. Adapun acara
secara terpusat, sehingga dana dapat dioptimalkan untuk pembayaran klaim dan investasi. tersebut dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Pusat Pendidikan dan Pelatihan

K e s e h a t a n
BPJS Kesehatan Cisarua, Bogor, Selasa (15/7), serta di Hotel Bidakara, Jakarta
“Terkait laporan pengelolaan iuran peserta BPJS Kesehatan, juga bisa dilakukan melalui sarana Selatan, Kamis (17/7).
perbankan, sehingga datanya jelas dan transparan,” tegas Riduan.
Dalam pidatonya Selasa lalu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris
Di samping berfungsi mengelola dana iuran peserta BPJS Kesehatan, tambahnya, Bank Mandiri, menyatakan puas atas tercapainya kesempurnaan target kinerja dalam Annual
BNI, dan BRI juga diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan sebagai media Management Contract antara jajaran manajemen PT. Askes (Persero) dengan
infomasi bagi masyarakat mengenai manfaat terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kementerian BUMN. Pihaknya berhasil meraih angka 101,70% yang mana lebih
(JKN). Selain itu, ketiga bank tersebut diharapkan pula dapat menyosialisasikan layanan pengaduan tinggi dari target yang ditetapkan Kementerian BUMN waktu itu.

E d i s i
informasi untuk peserta BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, nilai kepuasan pelanggan yang ditargetkan naik sebesar 3,64
poin, kita lampaui menjadi 4,88 poin. Tingkat Kesehatan Perusahaan tercapai
sesuai target dan menggolongkan institusi ini dalam Kategori Sehat A. Tingkat

4
kesiapan transformasi dari PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan sesuai
BPJS Kesehatan Buka Posko Mudik di Tiga Pelabuhan Penyeberangan pasal 58, UU No 24 Tahun 2011, juga mencapai 100%. Tak hanya itu, kita juga

B u l a n
mencapai tingkatan Emerging Industry Leader, yaitu kelompok industri yang
Jakarta : Telah menjadi suatu tradisi dinilai pada level teratas dari kategori industri di lingkungan Kementerian BUMN,
dan budaya setiap tahunnya bagi umat dengan skor sebesar 583,25. Tidak banyak BUMN yang bisa mencapai level ini,”
muslim dalam menyambut hari raya tutur Fachmi.
Idul Fitri dengan melakukan perjalanan

J u l i
pulang kampung atau mudik Ia menambahkan, PT. Askes (Persero) juga menutup laporan keuangan per 31
lebaran. BPJS Kesehatan melihat hal Desember 2013 dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor
tersebut sebagai sesuatu hal yang independen. Kemudian 7 Juli 2014 lalu, BPJS Kesehatan mendapat penilaian

2 0 1 4
sangat penting dalam mewujudkan audit tertinggi, yaitu Wajar Tanpa Modifikasi (WTM), atas laporan posisi keuangan
pengabdian dan kepedulian pembukaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Dana Jaminan Sosial per 1
perusahaan terhadap lingkungan Januari 2014.
sosial budaya dan agama. Hal tersebut
diwujudkan sebagai salah satu Sebagai upaya peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat
bentuk kepedulian berupa pendirian Indonesia, khususnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, BPJS
Posko Kesehatan yang memberikan Kesehatan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa untuk menjaminan kesehatan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional
masyarakat umum di tiga pelabuhan (JKN) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).
penyeberangan.
Tiga pelabuhan penyeberangan tersebut di antaranya, Pelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry-Merak, “Premi masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum masuk PBI APBN
Banten yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau APBD (Jamkesda) akan ditanggung oleh lembaga zakat. Lembaga zakat
Kelas II Banten, Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang bekerja sama dengan PT ASDP Gilimanuk, dan ini juga akan memvalidasi kembali calon-calon peserta mana saja yang benar-
Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar yang bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia, Kantor benar berhak ditanggung oleh dana zakat,” jelas Fachmi, usai melakukan
Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta dan puskesmas terdekat. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jaminan Kesehatan Kaum Dhuafa Non
PBI dengan Dompet Dhuafa di Hotel Bidakara, Kamis (17/5). Acara tersebut
Posko ini ditunjukan bagi pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau dihadiri pula oleh Menkokesra dan Dewan Pembina Dompet Dhuafa.
istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency,
dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan serta sosialisasi kepada masyarakat. Semua Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah menggandeng Lembaga Amil Zakat
pelayanan yang diberikan di posko ini gratis atau tidak dipungut biaya. Posko BPJS Kesehatan Peduli yang dipelopori oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk
Mudik Lebaran akan dilakukan serentak di tiga pelabuhan mulai 25 Juli 2014 sampai dengan 2 Agustus menanggung jaminan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu yang
2014. belum masuk ke dalam program JKN.

“Kami memilih posko di pelabuhan karena pelabuhan masih perlu perhatian. Lokasi seperti di stasiun Ada dua mekanisme pembiayaan kelompok masyarakat tersebut. Pertama,
kereta api atau di titik-titik jalan raya, sudah banyak perusahaan yang mendirikan posko kesehatan,” ujar lembaga zakat akan membiayai langsung peserta tersebut. Kedua, lembaga
Direktur Kepesertaan dan Pemasaran, Sri Endang Tidarwati. zakat akan mencarikan pemberi zakat (muzaki) kepada peserta yang belum
terdaftar sebagai PBI. Adapun premi yang dibayar adalah minimal Rp 25.500,-
Posko Kesehatan Mudik Lebaran beroperasi selama 24 jam, dimana di dalamnya terdapat 2 tim yang atau setara dengan premi kelas III peserta mandiri (Peserta Bukan Penerima
bertugas secara bergantian, terdiri dari 1 (satu) dokter dibantu oleh 2 (dua) orang paramedis yang Upah).
merupakan mitra kerja BPJS Kesehatan dan 1 (satu) orang koordinator dari BPJS Kesehatan. Setiap shift
terdapat satu dokter, dua paramedis, dan dibantu dua petugas jaga posko dari BPJS Kesehatan. Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga zakat di Indonesia, Fachmi
berharap, penyaluran zakat yang dikumpulkan dapat dipergunakan secara
"Dalam kegiatan ini, kami bekerjasama dengan pihak Kementerian Kesehatan menyediakan sekitar tepat guna dan tepat sasaran untuk membantu meningkatkan kesejahteraan
30 ambulans yang siap melayani pemudik jika terjadi situasi emergency. Selain itu, kami juga siap masyarakat miskin dan tidak mampu.
memberikan rujukan ke rumah sakit terdekat jika sangat diperlukan," pungkas Endang.

11
* Perpres 111 Tahun 2013 Pasal 6

w w w. b p j s - ke s e h a t a n . g o . i d

Anda mungkin juga menyukai