1
I Made Revi Armana
1
Nyoman Trisna Herawati, 2Ni Luh Gede Erni Sulindawati
Abstrak
Kata Kunci: kredit macet, faktor internal, faktor eksternal, Lembaga Perkreditan Desa (LPD).
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume No Tahun 2015)
Faktor Intern
Faktor Ekstern
Musibah - 0.583
kredit atau pinjamannya seorang debitur Hal ini menunjukkan bahwa hasil
seringkali bersifat tidak perduli, sulit penelitian mampu mendukung hipotesis
dihubungi, tidak mau datang , serta tidak yang menyatakan bahwa faktor intern
melengkapkan jaminan. Hal ini tentunya dengan empat dimensi dan faktor ekstern
akan sangat merugikan pihak LPD dengan empat dimensi yang menyebabkan
sehingga menyebabkan terjadinya kredit terjadinya kredit macet.
macet. Selain itu banyaknya hutang yang
ditanggung oleh debitur dibandingkan
dengan jumlah penghasilan yang dimiliki SIMPULAN DAN SARAN
menjadi suatu permasalahan bagi debitur, Simpulan
hal ini mempengaruhi kemampuan debitur Berdasarkan pembahasan hasil
dalam melunasi kredit. penelitian dapat ditarik simpulan pertama,
Jadi faktor yang paling dominan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
menyebabkan terjadinya kredit macet pada kredit macet pada Lembaga Perkreditan
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng yaitu
Kabupaten Buleleng adalah faktor intern faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
dengan varianced explained sebesar intern yaitu : (1) Kelemahan Analisa Kredit
26,338 yang meliputi kelemahan analisa dengan factor loading sebesar 0,805 (2)
kredit dengan nilai varimax rotation sebesar Kelemahan Prosedur Pemberian Kredit
0,805. dengan factor loading sebesar 0,686 (3)
Dari hasil penelitian dengan Kelemahan Sumber Daya Manusia dengan
menggunakan analisis faktor, memberikan factor loading sebesar 0,512 (4) Kurangnya
hasil bahwa dalam upaya meminimalisir Pengawasan Pemberian Kredit dengan
atau mengurangi terjadinya kredit macet factor loading sebesar 0,693. Sedangkan
pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di faktor ekstern yaitu (1) Kelemahan Karakter
Kabupaten Buleleng, terdapat dua dimensi Debitur dengan factor loading sebesar
yang perlu diberikan perhatian lebih oleh 0,779 (2) Kelemahan Kemampuan Debitur
Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dengan factor loading sebesar 0,647 (3)
diantaranya kelemahan analisa kredit dan Penyalahgunaan Kredit dengan factor
kelemahan karakter debitur. Kedua dimensi loading sebesar 0,618 (4) Musibah dengan
tersebut harus mendapat perhatian khusus factor loading sebesar 0,583
karena kedua dimensi tersebut yang paling Simpulan kedua, faktor yang paling
dominan menyebabkan terjadinya kredit dominan menyebabkan terjadinya kredit
macet pada Lembaga Perkreditan Desa macet pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kabupaten Buleleng. Oleh karena (LPD) di Kabupaten Buleleng adalah
itu pihak LPD dalam memberikan pinjaman berasal dari faktor intern dengan variance
atau kredit kepada debitur hendaknya explained sebesar 26,338 yang meliputi
melakukan analisa terlebih dahulu secara kelemahan analisa kredit dengan nilai
lebih mendalam terkait akurasi atau varimax rotation sebesar 0,805.
kebenaran data permohonan kredit yang Berdasarkan hasil penelitian yang
diberikan debitur saat pengajuan kredit. telah dilakukan maka dapat diajukan
Pihak LPD juga harus menganalisa jangka beberapa saran bahwa untuk menekan
waktu pelunasan kredit dengan jumlah ataupun meminimalisir terjadinya kredit
kredit yang akan diberikan kepada debitur macet, maka pihak Lembaga Perkreditan
agar nantinya tidak terjadi penyimpangan Desa (LPD) hendaknya lebih
penggunaan kredit oleh debitur. Selain itu memperhatikan penerapan prinsip 5C
dalam proses pemberian kredit pihak LPD (character, capacity, capital, collateral, dan
juga harus lebih mengenal asal-usul dan condition) secara baik dan benar terhadap
karakter dari debitur yang bersangkutan, calon debitur. Selain itu Lembaga
karena bagaimanapun karakter atau sifat Perkreditan Desa (LPD) Kabupaten
yang dimiliki oleh debitur sangat Buleleng hendaknya lebih memberikan
mempengaruhi debitur tersebut dalam perhatian secara khusus terhadap faktor
melunasi pinjamannya. intern yaitu kelemahan analisa kredit dan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume No Tahun 2015)
DAFTAR PUSTAKA
Djuhmana,Muhammad.2000.Hukum
Perbankan Di Indonesia.
Bandung: PT.Citra Aditya Bakti