BAB 1 Pendahuluan
BAB 1 Pendahuluan
PENDAHULUAN
obligasi, valas, deposito, indeks harga saham, produk derivatif lainnya (Samsul,
2006). Dari berbagai pilihan sekuritas yang terdapat di pasar modal, investor
yang rasional harus dapat memilih sekuritas yang dapat memberikan tingkat
dikenal dengan high risk-high return, yang artinya semakin besar risiko
yang harus ditanggung, semakin besar pula return yang dihasilkan. Setiap
1
2
untuk mengurangi risiko yang ada. Mereka juga menginginkan return yang
pada return masa lalu untuk memprediksikan return dan risiko di masa yang
deviasi sebagai pengukur risiko yang merupakan risiko total (systematic risk
baik atau superior, dan bila alpha negatif menunjukkan kinerja yang buruk
3
Indonesia.
Treynor dan Jensen dengan uji beda ERi, menunjukkan adanya perbedaan
2003). Selain IHSG, adapun beberapa Indeks harga saham lainnnya yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, dimana salah satunya yang cukup
membuat suatu benchmark indeks baru yang secara khusus memuat emiten
yang baik serta tetap menjalankan etika dalam berbisnis. Indeks ini terdiri
dalam aspek keuangan seperti, memiliki Market Capitalism dan Asset diatas
Free Float Ratio diatas 10% berdasarkan saham aktif di bursa dengan
kepemilikan publik, serta Price Earning Ratio (PER) yang positif dalam 6
pertama akan dinilai kinerjanya pada aspek fundamental yang meliputi tata
sumber daya manusia dan hak asasi manusia. Seleksi ini dilakukan melalui
perusahaan yang memiliki nilai tertinggi untuk dapat masuk dalam indeks
Sri Kehati. Pemilihan daftar 25 perusahaan yang masuk dalam Sri Kehati
dilakukan 2 kali dalam satu tahun yaitu setiap hari bursa pertama di bulan
yang pertama di ASEAN dan kedua di Asia berdasarkan data Exchange and
Index (dengan kurang lebih 340 konstituen), Ethical Europe Equity Index
aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau yang akrab disingkat ESG
Tabel 1.1
Kinerja Indeks 30 Desember 2016 - 21 Desember 2017
Annualized
Indeks Saham Return Korelasi Beta
Risk
SRI-KEHATI 22.60% 11.54% 91.35% 1.25
BISNIS27 20.99% 11.95% 93.50% 1.32
IDX30 20.20% 11.52% 95.64% 1.30
LQ45 18.10% 11.15% 97.13% 1.28
IHSG 16.74% 8.46% 100.00% 1.00
KOMPAS100 16.60% 10.46% 98.64% 1.22
JII 6.34% 11.59% 88.08% 1.21
PEFINDO25 -10.24% 15.33% 40.39% 0.73
sumber: infovesta (2017)
menunjukkan bahwa Indeks Sri Kehati memiliki return yang paling tinggi
pasar yang tinggi. Sri Kehati sendiri konsisten membukukan kinerja diatas
memiliki profit baik dan bisa sekaligus fokus dalam melakukan social
responsibility.
berkinerja lebih baik karena terdiri dari saham blue chip dan saham
secara keseluruhan, IHSG pada 2018 bisa tumbuh 10% dengan asumsi
penutupan tahun ini menyentuh 6.000-6.100, maka indeks Sri Kehati bisa
dari ketiga alat ukur kinerja portofolio yang dapat membantu investor dalam
Indonesia?
Efek Indonesia?
Indonesia?
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Investor
pada Indeks Sri Kehati. Serta, dapat memotivasi dan mendorong para
3. Bagi Universitas