Anda di halaman 1dari 4

FORUM MASYARAKAT CILONGOK

( FORMACI )

Nomor : 003/ FORMACI/ SPDK/VII / 2018


Lampiran : Terlampir
Perihal : Surat Pemberitahuan dan Klarifikasi

Kepada Yth,
KEPALA DINAS PUPR
PROVINSI BANTEN

Di-
Jalan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B)

Assalamu’alaikumWrWb.
DenganHormat,

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha Esa, yang telah memberikan berbagai
macam nikmat-Nya sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa kekurangan
satu apapun, Amin.

Peran serta aktif sebuah lembaga social control merupakan bagian dari sebuah pemerintahaan dalam rangka
mewujudkan kedaulatan rakyat, serta menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.

Untuk itu kami dari Forum Masyarakat Sukadiri ( FORMASI ) berupaya melakukan langkah dan hal-hal
terbaik dalam rangka memberikan input positif demi tercapainya cita-cita pembangunan.

DASAR HUKUM
- Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 33 ayat (3)
- Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria ( Lembaran
Negra Tahun 1960 Nomor 104, Tamabahan Lembaran Negara Nomor 2043)
- Undang Undang Nomor 5 Tahun 1967 Ketentuan Pokok pokok Kehutanan
- Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Rawa
- Peratutan Mentri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Tentang Ekspolitasi
Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rawa Lebak
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
- Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
- Undang-Undang Nomor 41 tentang Tahun 2009 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan.
- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1986 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
- Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 Tentang Hak Masyarakat Untuk Mencari,
Memperoleh Dan Memberikan informasi Mengenai Penyelenggaraan Negara Sebagaimana Diatur
Dalam Bab II Pasal 2.
- Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2003 Tentang Penatagunaan Tanah.
- Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Peran Masyarakat Dan Pemberian
Penghargaan Dalam Pencegahan Dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
- Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 19 Tahun
2016 tentang Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Pada Wilayah Yang Belum
Terbentuk Rencana Tata Ruang Wilayah.
- Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan.
FORUM MASYARAKAT CILONGOK
( FORMACI )

POKOK PERMASALAHAN

Adanya Dugaan Penjualan Lahan Situ Cilongok Seluas Kurang Lebih 4.680 M 2 dan 6.425 oleh Oknum
Masyarakat Kepada Leonel Evan Liu Dan Husen Hudson Li yang sudah Bersertifikat Hak Milik ( SHM)
Dengan Nomor Sertifikat 03178 dan 03177 diduga telah bertentangan dengan aturan serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

HASIL INVESTIGASI

1. Berdasarkan keterangan dari pihak masyarakat bahwa Lahan Yang Di Klaem Oleh Pemegang Sertifikat
Adalah Area yang Masuk Dalam Situ Cilongok Dengan Adanya Surat Garapan Yang di keluarkan Oleh
Pemerintah Provinsi Banten Melalui Dinas PUPR Dengan Nomor Surat 593.1/SK.51/DSP/2009 seluas
3000 M2 Dengan Atas Nama IR.Rosady Dan Adanya Surat Garapan Yang Di Keluarkan Surat
Rekomendasi oleh Pihak Kecamatan Pasar Kemis Dengan Atas Nama Atim Imis ( Etimasi Surat
Terlampir) Sebagai Masyarakat Desa Cilongok Dengan di terbitkannya Sertifikat Hak Milik oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

2. Bahwa sampai dengan saat ini, Pihak Penggarap Masih Mempertanyakan Keabsahan Setifikat Dan Dasar
Dasar Pembuatan Aakte Jual Beli Oleh Saudara Muhyi dan Saudara Daratin yang Diduga Telah
Melakukan Penjualan Lahan Situ Cilongok yang berlokasi di Kp. Cilongok RT.004/001 Desa Sukamantri
Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Dan akan melakukan Pengusiran Kepada Pihak Penggarap
Yang Di buktikan Dengan Surat Somasi Kepada Pihak Penggarap ( Etimasi Surat Terlampir ) .

3. Berdasarkan fakta dilapangan, bahwa Dengan Timbulmya Surat Hak Milik Dengan Atas Nama Leonel
Evan Liu Dan Husen Hudson Li Membuat Warga dan Masyrakat Kampung Cilongok Membubuhkan
Bukti Tanda Tangan Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Pemerintah Dan Negara Aagar Pemerintah
Menindak Lanjuti Secara Keabsahaannya.

4. Bahwa Adanya Surat Sertifikat Hak Milik tersebut diduga Ada Oknum Yang Terlibat Untuk Memuluskan
Aksi Penjualan Situ Cilongok.

5. Kami dari Forum Masyarakat Cilongok [ FORMACI ] meminta Kepda Pihak PUPR Provinsi Banten
Untuk mengeluarkan surat tentang Keberadaan setatus Situ Cilongok sebagai berikut :

i. Jumlah Luas Situ Cilongok Secara Keseluruhan


ii. Peta Luas Situ Cilongok Secara Keseluruhan Dan Batas Batasnya
iii. Keabsahan Surat Garap Yang Di keluarkan Dinas Sumber Daya Air Dan Pemukiman Yang
Sekarang Berganti Dengan Nama DINAS PUPR PROVINSI BANTEN
iv. Memasang Papan Nama Situ Cilongok Beserta Keterangannya
v. Mengembalikan Situ Cilongok Seperti Asalnya
vi. Membongkar Semua Banguinan Yang Berada Di Area Situ Cilongok
vii. Mengeluarakn Surat Penagguhan Kepada Pihak Pemilik SHM Dengan Nomor 03177 Dan 03178
Untuk Tidak Melakukan Aktifitas Sebelum adanya Keabsahan Dan Pengecekan Dari Balai Besar
Ciliwung - Cisadane

DUGAAN INDIKASI PENYIMPANGAN

1. Mengacu pada Surat Garap Yang Dikeluarkan Dinas SDAP /PUPR Dan Pihak Kecamatan Pasar Kemis
yang telah dikeluarkan, Akan Tetapi Terbitnya Surat Sertifikat Hakmilik dari sini Kami Masyarakat
Cilongok Menduga adanya indikasi konspirasi atau kongkalingkong antara pihak penjual dengan Pihak
Pembeli Bahkan Pihak Kepala Desa Diduga ikut terkait sehingga proses pembuatan AJB Dan Sertifikat
berjalan Mulus.
2. Lemahnya pengawasan terhadap Situ Atau Rawa Cilongok yang Di bawa Pengawsan Provinsi Banten.
FORUM MASYARAKAT CILONGOK
( FORMACI )

KAJIAN DAN ANALISA

Dengan Terbitnya Sertifikat Hak milik Semakin Banyaknya Alih Fungsi Lahan Rawa yang akan
Mengakibatkan adanya Bencana Banjir Di Kampung Cilongok Khususnya dan meminta Kepada Pihak
Pemerintah Melalui Kebijakannya untuk sesgera menindak lanjuti sebuah permasalahan Rawa yang ada meski
Risiko Bencana Banjir tidak Bisa Di Hindari Akan Tetapi Dengan Mengurangi Banyaknya Oknum Yang
berusaha Untuk Menjual Atau menyerobot Lahan Milik Negara adalah Bentuk Taanggung Jawab Kita
Bersama.

Adanya perubahan alih fungsi sebuah lahan tentunya harus melalui sebuah proses panjang yang tentunya
harus ditempuh dan melibatkan seluruh unsur yang terkait didalamnya dengan sejumlah kajian-kajian yang
sangat mendasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Perubahan alih fungsipun harus lebih mengedepankan
aspek kepentingan masyarakat secara luas dan jelas peruntukannya sehingga perubahan tersebut tidak
menimbulkan suatu masalah dikemudian harinya.

Selain itu sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku bahwa Rawa Atau Situ Adalah Sebuah
kawasan yang sudah ditetapkan peruntukannya namun realiata dilapangan sangat berbeda atau tidak sesuai
dengan peruntukannya bahkan ada Banyak Oknum yang berusaha untuk Memperkaya Diri Sendiri dengan
menjual lahan Milik Negara Atau Aset Negara Yang Suatu saat akan Merugikan Masyarakat Sekitar.

Terkait semua itu secara keseluruhan sudah sangat jelas tertuang didalam aturan serta perundang-
undangan yang berlaku diantaranya tentang Pemanaffatan Rawaa atau Sittu yamg tertuang Kedalam Undang
Undang Dan Peraturan Pemerintah Provoinsi Banten, serta aturan-aturan lainnya yang berkaitan dengan hal
tersebut.

Dalam rangka menjalin hubungan yang bersinergi Dengan Pemerintah Dalam Menjaga Aset Negara antara
Pemerintah Daerah Provinsi Banten dengan seluruh elemen masyarakat yang ada dalam upaya menciptakan
kepercayaan kepada publik terhadap kinerja Aparatur Pemerintah Provinsi Banten terkait persoalan yang
terjadi.

Sukamantri , 21 Agustus 2018

FORUM MASYARAKAT CILONGOK


( FORMACI )

Ketua Sekretaris

H.MATSURI BILLY

Tembusan disampaikan Kepada Yth:


1. KEPALA BPKAD PROVINSI BANTEN
2. KEPALA BALAI BESAR CILIWUNG CISADANE
3.BALAI PSDA WILYAH SUNGAI CIDURIAN CISADANE
3. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai