Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN


RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR
Jl. Paccerakang No. 67 / Pajjaiyang Daya Makassar 90241
Telepon : (0411) 512902, Faksimile : (0411) 511011

KEPUTUSAN DIREKTUR RSK. DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR


NOMOR :

TENTANG

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTALASI GIZI

DIREKTUR UTAMA RSK. DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

MENIMBANG : a. Bahwa penyelenggaraan makanan merupakan salah satu pokok


kegiatan dalam pelayanan gizi rumah sakit
b. Bahwa penyelenggaraan makanan harus sesuai standar
kebutuhan gizi dan melalui proses yang aman
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Dr. Tadjuddin Chalid
Makassar

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No. 33 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045 tahun 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan Departemen
Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1204 tahun 2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSK. DR. TADJUDDIN


CHALID MAKASSAR TENTANG KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN MAKANAN
KESATU : Kebijakan penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSK. Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar sebagaiman tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan pelayanan gizi dilaksanakan oleh
Direktur Utama RSK. Dr. TadjuddinChalid Makassar.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : MAKASSAR
Padatanggal :

DirekturUtama
RSK. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar

dr. H. Kamal Ali Parengrengi, M.Kes


NIP. 19610812 199003 1 002
Lampiran

Keputusan Direktur Utama RSK. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar


Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN MAKANAN


DI INSTALASI GIZI RSK. Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

1. Tujuan penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSK. Dr. Tadjuddin Chalid


Makassar adalah untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi,
biaya, aman dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang
optimal.
2. Bentuk penyelenggaraan makanan RSK. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar adalah
bentuk swakelola dimana Instalasi Gizi RSK. Dr. Tadjuddin Chalid bertanggung
jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan.
3. Ruang lingkup penyelenggaraan makanan rumah sakit meliputi kegiatan produksi dan
distribusi makanan
4. Penyelenggaraan makanan dimulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan
bahan makanan, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan
makanan, pemasakan bahan makanan, distribusi makanan ke pasien, pelaporan dan
evaluasi
5. Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun dan memadukan hidangan
dalam variasi yang serasi, harmonis yang memenuhi kecukupan gizi, cita rasa yang
sesuai dengan selera konsumen/pasien, dan kebijakan institusi. Perencanaan menu
dilakukan agar tercipta bermacam variasi menu.
6. Perencanaan kebutuhan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan menetapkan
macam, jumlah dan mutu bahan makanan yang diperlukan dalam kurun waktu
tertentu, dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan makanan rumah sakit
7. Pengadaan bahan makanan adalah kegiatan pengadaan bahan makanan meliputi
penetapan spesifikasi bahan makanan, perhitungan harga makanan, pemesanan dan
pembelian bahan makanan dan melakukan survei pasar.
8. Pemesanan bahan makanan adalah penyusunan permintaan (order) bahan makanan
berdasarkan pedoman menu dan rata-rata jumlah konsumen/pasien yang dilayani,
sesuai periode pemesanan yang ditetapkan.
9. Pembelian bahan makanan merupakan serangkaian kegiatan penyediaan macam,
jumlah, spesifikasi bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen/pasien
sesuai ketentuan/ kebijakan yang berlaku. Pembelian bahan makanan di Instalasi Gizi
RSK. Dr. Tadjuddin Chalid dilakukan dengan sistem melalui pelelangan (The Formal
Competitive) untuk menentukan rekanan bahan makanan.
10. Penerimaan bahan makanan adalah suatu kegiatan yang meliputi memeriksa, meneliti,
mencatat, memutuskan dan melaporkan tentang macam dan jumlah bahan makanan
sesuai dengan pesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu
penerimaannya
11. Penyaluran bahan makanan adalah tata cara mendistribusikan bahan makanan
berdasarkan permintaan dari unit kerja pengolahan makanan.
12. Persiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan bahan
makanan yang siap diolah (mencuci, memotong, menyiangi, meracik, dan sebagainya)
sesuai dengan menu, standar resep, standar porsi, standar bumbu dan jumlah pasien
yang dilayani. Kegiatan persiapan makanan dilakukan dengan meminimalkan resiko
kontaminasi dan pembusukan bahan makanan.
13. Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara
jumlah, kualitas, dan keamanan bahan makanan kering dan segar di gudang bahan
makanan kering dan dingin/beku. Penyimpanan bahan makanan dilakukan dengan tata
cara agar tidak menimbulkan resiko kontaminasi dan menjaga kualitas bahan
makanan. Tata cara praktik sesuai dengan peraturan/perundangan yang berkaku.
14. Penyimpanan produk nutrisi enteral dilakukan dengan rekomendasi yang tertera pada
produk.
15. Persiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan bahan
makanan yang siap diolah (mencuci, memotong, menyiangi, meracik, dan sebagainya)
sesuai dengan menu, standar resep, standar porsi, standar bumbu dan jumlah pasien
yang dilayani.
16. Pemberian makanan rumah sakit mencakup pedoman yang memuat : ketentuan
macam konsumen yang dilayani, kandungan gizi, pola menu dan frekuensi makan
sehari, standar porsi dan lain-lain.
17. Pemasakan bahan makanan merupakan suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan
makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas, dan aman untuk
di konsumsi.
18. Distribusi makanan adalah serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan sesuai
dengan jenis makanan dan jumlah porsi pasien yang dilayani. Pendistribusian
makanan dilakukan sesuai jadwal dan sesuai permintaan.
19. Pendokumentasian administrasi penyelenggaraan makanan dilakukan di dalam
lingkungan instalasi gizi.

Direktur Utama
RSK. Dr. TadjuddinChalid Makassar

dr. H. Kamal Ali Parengrengi, M.Kes


NIP. 19610812 199003 1 002

Anda mungkin juga menyukai