B.

PENGERTIAN DESIL
Desile atau desil ialah titik atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi
dari data yang kita selidiki kedalam 10 bagian yang sama besar, yang masing –masing
1
sebesar N. Jadi apabila disini, kita jumpai sebanyak 9 buah titik decile, dimana
10
kesembilan buah titik decile, dimana kesembilan buah titik decile itu membagi seluruh
distribusi frekuensi tersebut ke dalam 10 bagian yang sama besar.
Untuk mencari decile, digunakan rumus sebagai berikut :
Untuk data tunggal :
𝑛
( 𝑛−𝑓𝑘𝑏 )
10
𝐷𝑛 =𝑙 + 𝑓𝑖
Untuk data kelompok :
𝑛
( 𝑁−𝑓𝑘𝑏 )
10
𝐷𝑛 =𝑙 + 𝑋𝑖
𝑓𝑖
Dn : Desile yang ke – n (disini n dapat di isi dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
l : Lower limit (batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung
decile ke-n)
N : Number of case
fkb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor atau interval yang mengandung
decile ke – n
fi : Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung desile ke – n , atau frekuensi
aslinya
Misalnya dari 60 siswa SMA Negeri Gondang bidang study fisika tertera pada
table frekuensi berikut ini. Jika ingin mencari Decile1, Decile5, desile9 atau D1, D5, dan D9
Nilai X f fkb
60
46 2
=n
45 2 58
44 (3) fi (56) D9
43 5 53 fkb
42 8 48
41 10 40
40 (12) fi (30) D5
39 6 18 fkb
38 5 12
37 (4) fi 7 D1
36 2 3 fkb
35 1 1
a. Decile Data Tunggal
1 1
Mencari D1 = = 10 𝑥 60 = 6 (terletak pada skor 37) dengan demikian dapat kita
𝑛
ketahui l = 36, 50.
Fi : 4 fkb : 3
1
𝑙+( 𝑁−𝐹𝐾𝑏 )
10
𝐷1 𝐹𝑖
6−3
𝐷1 = 36,50 + ( )
4
= 36,50 + 0,75
= 37,25

5
Mencari D5 = 1 / N = 10 x 60 = 30 (terletak pada skor 40) dengan demikian dapat kita
ketahui l = 39,50
Fi = 12 dan FKb = 18
5
𝑁−𝐹𝐾𝑏
𝐷 = 𝑙 + (10 )
𝐹𝑖
30−18
𝐷5 = 39,50 + ( )
12
= 39,50 + 1,0
= 40,50

b. Decile Data Kelompok

Misalnya kita mencari D3 dan D7 dari data yang tercantum pada tabel di bawah ini :
Nilai (x) F FKb
70 – 74 3 80 = N
65 – 69 5 77
60 – 64 6 72
55 – 59 7 66
l 50 – 54 Fi (7) (59) D7
45 – 49 17 52 FKb
l 40 – 44 Fi (15) (35) D3
35 – 39 7 20 FKb
30 – 34 6 13
25 – 29 5 7
20 – 24 2 2
Total 80 = N -

Mencari D3 :
3 3
Titik D3 = 10 𝑁 = 10 × 80 = 24 (terletak pada interval 40 – 44) dengan demikian
dapat kita ketahui l = 39,50 fi 15, FKb = 20
3
𝑁−𝐹𝐾𝑏 24−50
𝐷3 = 𝑙(10 ) 𝑋𝑖 = 39,50 ( )×5
𝐹𝑖 15
20
= 39,50 + 15 = 39,50 + 1,33 = 40,83