JARINGAN KOMPUTER
Diajukan Sebgai Salah Satu Syarat Untuk Mata Kuliah Jaringan Komputer
Pada Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
TIF H
Kelompok 6
Riander Hanif
PEKANBARU
2015
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
LAPORAN PRAKTEK
JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh:
TIF H
Kelompok 6
Riander Hanif
Dosen Pembimbing
NIK
LEMBAR PENGESAHAN ASISTEN
LAPORAN PRAKTEK
JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh:
TIF H
Kelompok 6
Riander Hanif
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................................... iv
3.3.4 Peer-To-Peer............................................................................................. 16
2. Semua jawaban dan bahasan harus ditulis tangan dengan rapi, di kertas A4,
margin kiri kanan atas dan bawah 2 cm. Tugas diberi sampul depan (cover
boleh diprint) berisi nama, nim, kelompok, logo UIN, tidak usah dijilid.
3. Mahasiswa wajib mempelajari dan memahami apa saja jawaban dari soal-
soal tersebut. setiap point soal dapat menjadi pertanyaan pada test awal
sebelum praktikum.
Tugas praktikum ini ditujukan untuk semua kelas, perbedaannya hanya pada
waktu pengumpulan tugas, dengan begitu tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk
tidak mengerjakan tugas, karena jika tidak mengerjakan tugas, mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat mengikuti praktikum pada hari itu. Tugas serta laporan
yang dikerjakan dengan menggunakan tangan ini dapat membantu mahasiswa
memahami setiap apa yang ditulisnya. Diantara banyak tulisan yang ditulis tangan
pasti ada beberapa materi yang masuk ke kepala mahasiswa, begitu juga dengan
laporan yang ditulis tangan dan dikerjakan setelah praktikum berakhir, mahasiswa
mampu mengingat materi yang telah disampaikan dalam waktu yang lama, karena
itulah tugas serta laporan ini diberikan dan harus dikerjakan dengan tulis tangan,
selain itu tugas serta laporan juga dikerjakan dengan syarat yang telah ditentukan
oleh asisten dosen jaringan komputer.
2.2. Metodologi Pengerjaan
a. Diskusi Kelompok
Untuk mendapatkan hasil yang baik selama praktikum, diskusi kelompok
sangat diperlukan untuk menghasilkan metode yang baik. Diskusi bisa dilakukan
bersama teman kelompok, teman sekelas, kelas lain, asisten dosen, bahkan dosen
sendiri. Dengan adanya diskusi kelompok ini, metode yang didapatkan akan jauh
lebih banyak dan lebih baik. Dengan adanya teman serta asisten dosen, pengerjaan
praktikum dapat berjalan sesuai metode yang diinginkan.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka diperlukan agar mahasiswa tidak hanya bergantung kepada
asisten dosen maupun dosen yang mengajar di kelas. Dengan studi pustaka,
mahasiswa mampu melaksanakan praktikum dengan ilmu yang didapat dari
mempelajari buku-buku maupun literature yang berhubungan dengan pelajaran
jaringan komputer.
c. Observasi
Observasi dilakukan saat praktikum berlangsung, dengan adanya praktikum
observasi menjadi semakin mudah. Mahasiswa mampu mengimplementasikan
materi yang didapatkan selama perkuliahan jaringan komputer kedalam praktikum.
1. Fleksibilitas (Keluwesan)
Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan
komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan
pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan
yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa
pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai
lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut.
2. Reliabilitas (Keandalan)
LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat
dikatakan andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut
hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation
yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal
itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi
pemakai jaringan.
3.3.4 Peer-To-Peer
Jika dilihat dari aliran data pada jaringan, maka topologi yang dimaksud
adalah topologi logika (logical topologi). Topologi logika jaringan adalah
gambaran bagaimana aliran data dalam suatu jaringan. Dari kemampuan fisik
pengkabelan, maka topologi yang dimaksud adalah fisik (physical
topologi).Topologi fisik jaringan adalah bentuk layout pengkabelan yang
diimplementasikan pada jaringan.
Pada topologi bus ini semua komputer dan peralatan dihubungkan pada
suatu kabel linear. Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan. Topologi ini sudah sangat
jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan, diantaranya kemungkinan terjadinya tabrakan data, jika salah
satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka
jaringan tersebut tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
a. Keuntungan
1. Sangat mudah menghubungkan komputer serta peralatan yang lainnya
pada kabel bus linear
2. Kabel yang dibutuhkan tidak banyak
b. Kerugian
1. Jika salah satu sambungan dalam bus linear putus, maka seluruh
jaringan tidak akan bekerja
2. Dibutuhkan terminator pada dua ujung kabel utama
3. Sulit untuk mengidentifikasi kesalahan jika seluruh jaringan tidak
bekerja
4. Tidak dianjurkan untuk menggunakan topologi ini sebagai satu
jaringan tunggal dalam bangunan yang besar
a. Keuntungan
1. Mudah dalam instalasi serta pengkabelan
2. Tidak ada gangguan dalam jaringan, pada saat memasang peralatan ataupun
melepas peralatan
3. Mudah untuk mendeteksi kesalahan
4. Mudah untuk melepas peralatan
b. Kerugian
1. Membutuhkan kabel yang cukup panjang
2. Jika hub atau konsentrator rusak, maka fungsi jaringan tidak akan bekerja
3. Investasi cukup mahal karena membutuhkan peralatan hub atau
konsentrator
Gambar 3.7 : ilustrasi topologi star
a. Keuntungan
1. Jika salah satu peralatan rusak, maka tidak akan mengganggu kerja jaringan
karena tiap peralatan tidak dihubungkan langsung tetapi melewati bus.
2. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat
dihindarkan.
3. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau
kanan dari server.
4. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak
kekiri atau kekanan.
5. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
b. Kerugian
1. Jika kabel rusak, maka semua peralatan tidak dapat berfungsi
2. Sulit dalam pengelolaan
3. Menambah atau mengurangi komputer akan mengganggu atau
mengacaukan jaringan
a. Keuntungan
1. Fault tolerance
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih
3. Relative lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot
b. Kerugian
1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
3.5. Alat-Alat Jaringan
3.5.1. NIC
3.5.2. HUB
3.5.3. Switch
Access Point (AP) merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung
akses jaringan tanpa kabel atau wireless LAN. Wireless divice jenis AP
menggunkan gelombang radio sebagai media tranmisinya. Fungsi utama dari AP
adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan mempunyai fungsi seperti switch
pada jaringan tranmisi kabel. AP menyediakan perangkat seperti radio penerima
yang mampu menerima gelombang lain dari AP atau media wireless lain seperti
USB wireless. Selain itu AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu
berkomunikasi dan mengenkripsikan data serta port virtual untuk
menghubungkannya dengan jaringan wired (jaringan yang menggunakan kabel).
Cross
Straigt
Putih Orange
Putih Orange Putih Hijau
Orange Hijau
Orange
Putih Hijau Putih Orange
Putih Hijau
Biru Biru
Biru
Putih Biru Putih Biru
Putih Biru
Hijau Orange
Hijau
Putih Coklat Putih Coklat
Putih Coklat
Coklat Coklat
Coklat
2. Krimping tool
4. LAN taster
1. Ipconfig
Ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang
digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum
menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu,
memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan
dari server DHCP sudah valid. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
ini.
Gambar 4.8 : Ipconfig pada pc sendiri (sumber: dokumentasi)
Dari gambar diatas dapat dikonfigurasikan TCP/IP komputer yang dipakai
saat ini (IP address, gateway, DNS, dan sebagainya) melalui utilitas ipconfig seperti
yang telah diperkenalkan di atas.
Analisa: semua info mengenai laptop pribadi dapat dilihat melalui command
prompt dengan tools ipconfig, lalu ipconfig/all digunakan untuk melihat semuanya,
dari IP address, MAC address, DNS Server, dan sebagainya
3. Nslookup
Nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan
query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya. Tools
nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns
(nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain, namun pada
praktikum kali ini nslookup hanya digunakan untuk mendiagnosa suatu situs online.
Perhatikan gambar dibawah ini.
4. Tracert
Tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau
routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer
(server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika
menuju server target. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
1. Buatlah satu direktori dalam harddisk komputer anda. Beri nama direktori
tersebut dengan nama dan NPM anda, seperti format berikut: YY-nnn-
AAAAA
YY = digit tahun angkatan
nnn = 3 digit nomor urut NPM anda yang terakhir
AAAAA = satu kata nama anda (nama depan atau yang biasa digunakan)
2. Buat satu file txt atau doc yang berisi Data anda (Nama, NPM, No telp).
Beri nama file dengan nama anda.
3. Lakukan Share
Gambar 4.20 : Tampilan untuk melakukan share (sumber: dokumentasi)
Analisa: ketika kita sudah menmbahkan everyone seperti gambar diatas,
kita harus memilih read/write, karena jika yang dipilih hanya read, maka teman
kita tidak dapat mencopy direktori yang kita buat, mereka hanya dapat melihatnya
saja.
4. Coba minta teman anda mengakses direktori yang anda buat dengan
menggunakan Windows Explorer. Browse pada Network Neighborhood (atau My
Network Places,) atau gunakan nama host (hostname) atau IP address yang dituju
pada address bar. Misalnya ketik pada address bar seperti berikut (tanda double
backslash \\ menandakan akses ke jaringan Windows):
13-062-Miftah\
Dari gambar dan penjelasan diatas, maka dapat diambil data dan
dimasukkan kedalam tabel dibawah ini.
Tahap selanjutnya mahasiswa harus login dengan dengan format “k1, k2,
….. kn” dan passwordnya adalah nama kelompok. Perhatikan gambar dibawah ini
4.3.1 IP Config
A. Alat dan Bahan
1. PC atau Laptop 2 buah perkelompok
2. PC Server
3. Kabel Cross
4. Switch atau Hub
B. Langkah kerja
1. Perintah pertama yang dipelajari adalah ipconfig/all.
Cara menggunakannya adalah melalui CMD dengan mengetikkan ipconfig
lalu tekan enter. Pada komputer kami yang berbasis Windows 7, diperoleh hasil
seperti berikut:
IP Address 192.168.10.10
IP Gateway
DNS Server
Status Ethernet
(Up/Down)
4.3.3 Ping
A. Alat dan Bahan
1. PC atau Laptop 2 buah per kelompok
2. PC Server
3. Kabel Cross
4. Switch atau Hub
B. Langkah Kerja
PING berfungsi untuk mengirim paket ICMP ECHO REQUEST ke host
pada suatu jaringan. Kemudian, host tersebut akan memberikan reaksi berupa
jawaban/balasan yang menandakan bahwa host tersebut aktif. Secara default, ping
akan mengirim paket ICMP request sebesar 32 bytes sebanyak 4 (empat) kali. Akan
diperoleh hasil berupa jumlah paket data yang diterima, hilang, pembulatan rata-
rata, pembulatan maksimum dan pembulatan minimum.Berikut adalah
tabelbesertaScreen Shot yang kami perolehdarihasil proses ping ke server melalui
CMD.
Tabel 10 : tabel ping untuk windows
Urutan
ICMP
Ukuran Jumlah paket ICMP request Waktu mendapat reply ICMP
yang
Data
Hilang
Dikirim Diterima Hilang Minimal Maximal Average
800 8 8 0 0 ms 1 ms 0 ms
byte
1 kb 8 8 0 0 ms 21 ms 3 ms
2 kb 8 8 0
3 kb 8 8 0 1 ms 2 ms 1 ms
4 kb 8 8 0 1 ms 5 ms 1 ms
Gambar 4.25 : perintah ping (sumber: dokumentasi)
Analisa: pada gambar diatas dapat dilihat bahwa data yang di reply adalah
sebanyak 8 data, karena user mengetikkan –n 8 pada command prompt tersebut.
Analisa: perintah ping pada unix tidak jauh berbeda pada windows. Jika
berbeda sistem operasinya, maka data yang dikirim dan diterima juga berbeda.
4.3.4 Tracert
A. Alat dan Bahan
1. PC atau Laptop 2 buah per kelompok
2. PC Server
3. Kabel Cross
4. Switch atau Hub
B. Langkah Kerja
Perintah Tracert (Traceroute) digunakan untuk menelusuri jalur router yang
dilewati IP pada PC untuk sampai kealamat tujuan.Berikut adalah rute yang
dilewati IP menuju beberapa situs (www.uin-suska.ac.id, www.twitter.com,
www.ieee.com)
Tabel 12 : perintah tracert
Hop Uin-suska.ac.id Twitter.com Ieee.com
Hop 1 192.18.140.1 192.168.140.1 192.168.140.1
Hop 2 118.97.170.254 118.97.170.225 118.97.170.225
Hop 3 192.168.66.237 192.168.66.237
Hop 4 118.98.59.46 118.98.59.46
Hop 5 202.79.197.113 120.29.15.61
Hop 6 199.16.158.179 180.87.6.22
Hop 7 180.87.12.1
Hop 8 180.87.12.110
Hop 9 180.87.180.1
Hop 10 180.87.180.17
Hop 11 64.86.21.1
Hop 12 209.58.116.118
Hop 13 144.232.8.167
Hop 14 144.232.7.125
Hop 15 144.232.12.40
Hop 16 144.232.11.16
Hop 17 144.232.1.72
Hop 18 144.232.18.58
Hop 19 144.232.5.217
Hop 20 144.232.13.50
Hop 21 160.81.159.118
Hop 22 140.98.209.201
Hop 23 140.98.210.1
Hop 24 140.98.193.141
Analisa: perintah dasar pada unix tidaklah jauh berbeda dengan perintah
yang ada pada windows, seperti ping, ipconfig dan sebagainya, dalam hal ini
perintah yang sama ialah ping, sedangkan ipconfig dan ifconfig hanya berbeda
tulisannya saja, tapi perintah tersebut sama-sama digunakan untuk melihat data
lengkap laptop kita masing-masing. Perintah-perintah atau tools pada unix dapat
dilihat dalam pembahasan 4.4
4.3.5 NSLookup
A. Alat dan Bahan
1. PC atau Laptop 2 buah per kelompok
2. PC Server
3. Kabel Cross
4. Switch atau Hub
B. Langkah Kerja
Perintah nslookup digunakan untuk mendapatkan nama domain internet,
yaitu dengan me-resolve nama host IP address yang diketahui, menerjemahkan IP
address dari nama kanonik yang diketahui, maupun mencari nama alias dari suatu
server berdasarkan IP atau nama kanoniknya. Kami melakukan nslookup ke website
www.facebook.com dan berikut adalah hasilnya :
A. Langkah Kerja
Finger digunakan untuk mengetahui informasi dari user yang ada pada suatu
server/host.Caranya adalah dengan mengetikkan perintah finger pada CMD atau
PuTTY lalu informasi tentang semua user akan keluar. Berikut adalah Screen
Shotnya.
Dari gambar diatas, dapat diperoleh informasi berbagai user yang sedang
login di server/host.
Login terakhir
Nama
Nama User Home Direktori Shell
Login Dari
Tanggal
host
Perintah yang dilakukan pada praktikum ini ialah semua yang berhubungan
dengan unix ataupun linux. Perintah dasar pada unix dan windows berbeda, namun
pada dasarnya yang membuat berbeda itu hanyalah namanya saja. Berikut ini
adalah perintah-perintah dasar pada unix
1. cat <nama_file> adalah perintah yang digunakan untuk membaca isi file
teks.
2. Is [option] <nama_file> adalah perintah untuk melihat isi suatu direktori
[option], dapat diisi misalnya: -l list/tampilkan berbentuk daftar/tabel isi
direktori -a all/tampilkan semua isi direktori
3. mkdir <nama_direktori> adalah perintah untuk membuat suatu direktori
4. rmdir <nama_direktori> adalah perintah untuk menghapus suatu direktori
yang sudah kosong
5. cd <nama_direktori> adalah perintah untuk masuk ke dalam suatu
direktori
6. pwd adalah perintah untuk mengetahui posisi direktori yang sedang diakses
(direktori yang sedang aktif)
7. cp <nama–file–sumber> <nama–file–copy> adalah perintah untuk meng-
copy suatu file rm <nama file> adalah perintah untuk menghapus suatu file
8. more <nama_file> adalah perintah untuk melihat isi file teks perlayar.
9. vi <nama-file> adalah utilitas teks editor standard semua sistem Unix
Uraian berikut menjelaskan aplikasi perintah CLI pada hasil capture suatu
sesi telnet pada sistem Unix (tanda # adalah prompt CLI) di bawahnya:
1. PWD
Perintah ini digunakan untuk melihat direktori aktif
4. Install Xampp, pilih folder instalasi nya. Disini folder instalasi nya ada
di data C. setelah itu pastikan apache nya jalan.
Analisa: untuk menampilkan halaman website yang telah dibuat, user cukup
mengetahui IP Address dari client, namun dengan syarat XAMPP yang ada pada
client harus aktif dan file websitenya harus disimpan pada folder htdoc yang ada di
data C seperti gambar diatas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan ini berisikan data-data dari hasil pratikum yang telah dibuat,
sehingga diperoleh kesimpulan yang didapatkan, pertama Teknik pengkabelan
bermanfaat bagi mahasiswa ketika mahasiswa tersebut membutuhkan kabel
straight atau cross untuk melakukan kegiatan yang menghubungkan perangkat di
dalam suatu jaringan LAN. Contoh sharing data, printer dan sebagainya.
Selanjutnya dengan adanya jaringan kita dapat melakukan sharing file dan
device, sehingga dapat meningkatkan keefisienan pekerjaan. Lalu perintah dasar
jaringan berguna untuk memahami lebih lanjut tentang jaringan, contoh nya
ipconfig yang berguna untuk mengetahui konfigurasi jaringan, ping digunakan
untuk pemeriksaan koneksi, nslookup untuk mengetahui ip dari domain atau
sebaliknya, tracert untuk mengetahui jalur dari ip komputer ke ip tujuan.
Basten, Marco Van. (2009). Optimalisasi Firewall Pada Jaringan Skala Luas.
Jurnal Jaringan Komputer, 1-23.
Surya Agustian, ST., M.Kom dan Iwan Iskandar, M.T. (2015). Modul Jaringan
Komputer. Pekanbaru: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.