Anda di halaman 1dari 5

PORTOFOLIO

KASUS MEDIS
PARONIKIA

Disusun oleh: dr. Ronni Handoko


Pendamping: dr. Umi Fadillah

PUSKESMAS TEGALAMPEL
2018
PORTOFOLIO KASUS MEDIK

Nama Peserta: dr. Ronni Handoko


Nama Wahana: PUSKESMAS TEGALAMPEL
Topik: Paronikia
Tanggal (kasus): 09-03-2018
Nama Pasien: Tn. K No. RM: -
Tanggal Presentasi: Pendamping:
dr. Umi Fadillah
Tempat Presentasi: Puskesmas Tegalampel
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi:
Laki - laki usia 38 tahun datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan jempol kaki kiri nyeri
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan karena jempol kakinya tertimpa ember air.
Nyeri dirasakan terus menerus disertai rasa berdenyut. Kuku kaki yang sakit seperti kebiruan.
Tujuan:
Menegakkan diagnosis
Menetapkan manajemen terapi
Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit
Bahasan: Pustaka
Cara Diskusi Presentasi dan E-mail Pos
membahas: diskusi
Data utama untuk bahan diskusi:
DATA PASIEN
Nama : Tn. K
Usia : 38 tahun
Jenis Kelamin: Laki Laki
Alamat: Sumber Tengah
Pekerjaan : Karyawan
1. Anamnesis:
Keluhan Utama:
Nyeri pada jempol kaki kiri
Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesa):
Laki - laki usia 38 tahun datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan jempol kaki kiri nyeri
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan karena jempol kakinya tertimpa ember air.
Nyeri dirasakan terus menerus disertai rasa berdenyut. Kuku kaki yang sakit seperti
kebiruan.
2. Riwayat Pengobatan:
Tidak ada
3. Riwayat Penyakit Dahulu:
Tidak ada
4. Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama.
5. Riwayat Pekerjaan:
Pasien adalah Karyawan

6. Pemeriksaan fisik (09-03-2018)


Status Generalis
 Keadaan umum : cukup
 Kesadaran : composmentis
Tanda – tanda vital
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 95 x/menit
 Temperatur : 36.4 0C
 Respiration Rate : 20 x/menit
Kepala/Leher
 Konjungtiva : anemis -/-
 Sklera : ikterik -/-
 Refleks pupil : pupil isokor Ө 3mm / 3mm, refleks cahaya +/+
 Nistagmus : (-)
Thorax
Cor
◦ Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
◦ Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
◦ Perkusi : Batas kanan: redup pada ICS IV Parasternal dextra
Batas kiri : redup pada ICS V MCL sinistra
redup pada ICS II parasternal sinistra
◦ Auskultasi : S1S2 tunggal, suara tambahan (-)
 Kesan: tidak terdapat kelainan pada jantung
Pulmo
◦ Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris, gerak nafas tertinggal (-),
retraksi (-)
◦ Palpasi : Nyeri tekan (-) Fremitus raba (+)
◦ Perkusi : Sonor
◦ Auskultasi : Rh -/- Wh -/-
 Kesan: tidak terdapat kelainan pada paru
Abdomen
◦ Inspeksi : flat
◦ Auskultasi : Bising usus normal
◦ Palpasi : Soepel, nyeri tekan (–), Hepar/Lien tidak teraba
◦ Perkusi : Timpani (+)
 Kesan : tidak terdapat kelainan pada abdomen
Ektremitas
◦ Akral hangat kering merah, CRT < 2 detik
◦ Edema (-)
◦ Regio Digiti I Pedis (S) abses disekitar kuku. Hematom (+)
 Kesan: Infeksi kuku jempol kaki
3. Assessment
Initial Diagnosis:
 Klinis: Nyeri pada jempol kaki kiri
 Etiologis: Paronikia Digiti I Pedis Sinistra
4. Planning
Terapi :
 Ekstraksi kuku Digiti I Pedis (S)
 P/O : Ciprofloxacin 2 x 500mg
: Asam Mefenamat 3 x 500mg
Monitoring :
 Tanda Vital
 Keluhan
Planning Diagnosis:
1. Perawatan luka berkala
Edukasi :
1. Menjelaskan pada keluarga pasien tentang penyakit dan kondisi pasien.
2. Menjelaskan tentang pengobatan yang diberikan.
3. Edukasi tentang kontrol rutin perkembangan sesuai anjuran dokter.

Anda mungkin juga menyukai