FENOMENA
orang tua memiliki pandangan bahwa kreativitas hanya dapat
diajarkan di sekolah dengan guru yang kompeten di bidang tersebut
PENELITIAN TERDAHULU
Radbakhsh et al. (2013) dalam penelitiannya menggunakan
metode bermain dan bercerita berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan kreativitas anak pada aktivitas tersebut.
2
Tinjauan Pustaka
Definisi Kreativitas
Henniger, 2009 Hurlock, 2009
kreativitas menjadi dua hal, yaitu kreativitas adalah sebuah kemampuan
yang pertama adalah aspek seorang individu dalam menyusun dan
novelty atau sesuatu hal yang baru menghasilkan sebuah perpaduan ide-ide
dan belum pernah ada di dunia ini; baru yang berupa gagasan imajinatif
01 03
Curiosity Flexibility
02 04
Originality Independence
06 07
Redefinition Penetration 05
Sensitivity
to problem
4
Tinjauan Pustaka
Terdapat beberapa ciri anak yang memiliki kreativitas (Setiawan, 2009)
Tahapan persiapan
01 Anak melakukan tahapan penganalisaan masalah, pengumpulan data, pengumpulan
hipotesis sesuai dengan kaidah – kaidah yang ada, tapi dalam hal ini belum mampu
menemukan hal yang baru.
Tahapan inkubasi.
02 Tahapan ini adalah disebut sebagai tahapan istirahat, dimana anak menyimpan
informasi yang sudah didapat, berhenti sejenak dan anak tidak lagi memikirkan diri,
Tahapan pencerahan
03 Tahapan ini sering disebut sebagai tahapan penemuan eureka atau “tahapan AHA”,
dimana anak melakukan tahapan inspiratif dari gagasan – gagasan lamamenjadi
munculnya gagasan – gagasan baru.
Tahapan pembuktian atau pelaksanaan
04 Tahapan ini merupakan tonggak seorang anak membentuk ide atau gagasan baru, dimana
bisa terjadi secara cepat atau bahkan lama.
6
Tinjauan Pustaka
Definisi Kreativitas Menurut Carl Rogers
7
Tinjauan Pustaka
Teori Psikososial Erik Erikson
8
Tinjauan Pustaka
Ahmadi, Mustaffa, dan Ahmadi (2014) menjelaskan bahwa dalam aspek proses yang kreatif terdiri dari
beberapa komponen, yaitu:
Produktivitas
02 Kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide yang bervariasi melalui pemikiran yang
berbeda;
Pemecahan Masalah
03 Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan imajinasi yang dimiliki dalam situasi
tertentu;
10
Tinjauan Pustaka
Hambatan dalam pengembangan tingkat serta potensi
kreativitas pada anak
Adanya penggunaan teknologi yang tidak sesuai oleh anak (Ahmadi, Mustaffa, &
Ahmadi, 2014).
Kurangnya kesempatan untuk menggunakan ide atau apa yang telah dipelajari,
kurangnya minat pada masalah yang dihadapi, kurangnya tantangan untuk
memunculkan kemampuan terbaik yang dimiliki oleh seseorang, kurangnya kesempatan
untuk melakukan berbagai hal dengan cara sendiri, dan kurangnya dalam merancang
tujuan yang akan dicapai.
Beberapa hambatan kreativitas terkait dengan aspek perkembangan orang tua, seperti
tidak mau memaafkan, insecurity, kecemburuan, kebohongan, ketidakpercayaan,
kepahitan yang dialami orang tua, ancaman dan pemberontakan.
Aspek pengalaman dan perkembangan orang tua, perilaku orang tua juga dapat menjadi
penghalang kreativitas anak serta pengashan orang tua
11
Strategi Parenting Kegiatan Menumbuhkan
Kreativitas Anak Usia Dini
12
Cara atau strategi menstimulasi potensi kreativitas yang
dimiliki oleh anak yang dapat dilakukan oleh orang tua:
14
Contoh stimulasi potensi kreativitas yang dimiliki oleh anak
yang dapat dilakukan oleh orang tua:
Ketika anak telah selesai melakukan kegiatan hal yang penting untuk orang
tua lakukan adalah menggunakan pujian secara deskriptif,
15
Bermain lilin (clay dan playdough)
16
“Hal yang sangat penting bagi orang tua untuk menunjukkan kepada
anak bahwa banyak cara lain dalam melakukan sesuatu dan orang tua
menunjukkan bahwa mereka lebih mengutamakan proses daripada
hasil akhirnya.”
17
Kesimpulan
• Orang tua dan guru membantu anak untuk berpikir dan memecahkan
masalah secara kreatif dengan memberikan mereka kebebasan untuk
menghargai ide mereka dan berani ketika membuat kesalahan.
18
Terima Kasih
19