Anda di halaman 1dari 14

Hamidi 

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PENYEBARAN DANA BANTUAN


OPERASIONAL SEKOLAH

Hamidi

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau Pekanbaru


hamidi_saja@yahoo.com

Abstrak

Geographic Information System (GIS) on web mapping form is one of new technology in developing web
applications for spatial data processing. This system, is capable of spatial data and attribute data
analyzing, thus it makes user easier in using this information system.
Nowadays web mapping technology not only used for spatial problems solving, but also for data
analyzing. The use of GIS are in the fields of medical, politic, social, electricity, engineering etc.
This research was a development of web based GIS for dissemination funding assistance for school
operational ( Bantuan Operasional Sekolah = BOS) which this system was made by map server and
chameleon for web mapping application. This GIS in dissemination of BOS funds program produces
spatial analyzing as dissemination of BOS funding map.

Kata kunci : Geographic Information System, Web Mapping, BOS, Spatial data, Attibute Data

1. Pengantar penerimaan dana bantuan yang telah diterima


Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan oleh sekolah di kabupaten Rokan Hilir.
sistem informasi spasial yang digunakan untuk Ini sangat penting, sehingga pemberian
memproses data yang bergeoreferensi dan bantuan yang akan diberikan dapat merata
sekolah yang ada didaerah kabupaten Rokan diterima oleh sekolah dan informasi geografis.
Hilir. SIG berbasis web memungkinkan akan Teknologi ini dirancang untuk membantu
membantu memcahkan masalah tersebut, dengan mengumpulkan data, menyimpan data serta
begitu kita dapat melihat peta lokasi dimana menganalisis objek beserta data geografis yang
sekolah yang berhak menerima dana Bantuan bersifat penting dan kritis untuk dianalisis.
Operasional Sekolah dan telah mendapatkan Aplikasi Sistem Informasi Geografis telah
dana Bantuan Operasional Sekolah. diterapkan dalam berbagai bidang. Dengan
Sistem Informasi Geografis merupakan adanya perkembangan teknologi khususnya
sebuah sebuah sistem yang terdiri dari software dibidang internet Sistem Informasi Geografis ini
dan hardware, data dan pengguna serta institusi telah dikembangkan menjadi sistem informasi
untuk menyimpan data yang berhubungan geografis berbasis web.
dengan semua fenomena yang ada dimuka bumi.
Data-data yang berupa detail fakta, kondisi dan 2. Metode Penelitian
informasi disimpan dalam suatu basis data dan Metode yang digunakan dalam makalah ini
akan digunakan untuk berbagai macam adalah sebagai berikut:
keperluan seperti analisis, manipulasi, penyajian a. Studi Kepustakaan
dan sebagainya [4] Mempelajari literatur tentang teori dasar yang
SIG telah diperkenalkan di Indonesia sejak mendukung dalam makalah ini yaitu tentang
pertengahan dekade 1980an, dan ini telah sistem informasi geografis berbasis web
dimanfaatkan diberbagai instansi pemerintah b. Pengumpulan data-data langsung dilapangan
Pusat maupun Daerah. Teknologi SIG ini yang berhubungan dengan sistem informasi
mendukung keperluan penyebaran informasi yang dibuat
dalam bentuk data atribut dan peta-peta untuk c. Analisis
meningkatkan koordinasi dan keterpaduan Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan
penyebaran dana Bantuan Operasional Sekolah sistem yang dibuat dan akan menjadi dasar
(BOS). Hal yang terpenting adalah data dalam perancangan sistem

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 1  
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

d. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem
sistem informasi spasial berbasis geografis
dan web, antara lain: [1]
• Desain sistem (Arsitektur, basis data, user
interface
• Pemrograman/ komponen web maping
(peta, pemilihan layer, legenda, skala,
query)
e. Implementasi
Tahap ini dilakukan pembuatan sistem
informasi geografis berbasis web sesuai
dengan kebutuhan sistem dan rancangan
sistem yang telah dibuat.
f. Tes Kelayakan
Tahap ini dilakukan untuk menguji sistem
apakah sistem telah berjalan sesuai dengan
tujuan pengembangan sistem

3. Analisis
Sistem Informasi Geografis sebagai alat
bantu untuk melihat lokasi sekolah penerima
dana BOS di Kabupaten Rokan Hilir Riau. Ini Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan Kerja
dapat digunakan untuk mencari sekolah yang
menerima bantuan operasional sekolah. Analisa kebutuhan sistem menentukan
Informasi yang disajikan dapat mendekati bagaimana orang, data, proses dan teknologi
keakuratan, sekaligus menghasilkan informasi informasi dapat saling terhubung. Dengan
yang mendekati harapan pengguna. Hasil analisis, suatu sistem diharapkan dapat diuraikan
pencarian selain berbentuk data teks juga secara utuh menjadi komponen-komponen dasar
dihasilkan dalam bentuk visual (peta lokasi). dengan tujuan mengidentifikasi serta
Data dalam bentuk visual (peta lokasi) ini mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang
menunjukkan pada peta dimana posisi atau letak diharapkan.
sekolah berada. Sistem yang diharapkan dapat Mapserver merupakan salah satu software
bekerja pada komputer dengan resouce yang web GIS open soure. Konsep kerja mapsever
rendah. yaitu output program dari Arc View berupa file
Perencanaan merupakan proses penyusunan *.shp, ?*.shx dan *.dbf dideklarasikan dalam
formulasi yang bersifat sementara tentang hal- suatu file map sebagai layanan konfigurasi dasar
hal yang dibutuhkan dan akan dikerjakan dalam file Arc View semua atribut peta berupa
sehingga dapat menggambarkan sistem yang garis, titik dan area.
dibuat. Gambar 1. menunjukkan diagram alir Untuk menggunakan MapServer diperlukan
pelaksanaan kerja. dukungan keberadaan beberapa perangkat lunak
seperti: Sistem Operasi komputer, WebServer,
program aplikasi CGI MapServ itu sendiri, text
editor dan program aplikasi browser internet.
Kebutuhan perangkat keras menyesuaikan
dengan sistem operasi yang digunakan.
Spesifikasi minimum perangkat keras untuk
aplikasi-aplikasi MapServer akan sangat
bergantung pada individu aplikasi itu sendiri.

2  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

Sementara itu analisis kebutuhan data diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu data
menggambarkan masukan data yang dibutuhkan spasial dan non spasial dalam format ArcView.
dan keluaran data yang diberikan sistem. Data Tabel 1. menunjukkan klasifikasi data.
yang digunakan dalam sistem ini

Tabel 1. Klasifikasi Data


Jenis Data Nama Keterangan
Spasial Baselayer Data spasial didigitasi onscreen menggunakan ArcView 3.3
Sekolah
Batas Adm
Ibukota Kec
Non Spasial Tabel Baselayer Data ditabulasi kedalam flat tabel yang menyertai data
Tabel Sekolah spasialnya
Tabel Batas Adm
Tabel Ibukota Kec

4. Perancangan Sistem 4.1. Arsitektur Sistem


Perancangan dilakukan untuk Secara umum diagram pengembangan sistem
menggambarkan suatu model aplikasi yang dimulai dengan user melakukan action pada web
nantinya digunakan dalam pengembangan browser yaitu meminta layanan ke web browser
sistem. Dalam hal ini sistem dapat menampilkan yaitu meminta layanan mapserver ke webserver
beberapa sekolah yang ada didaerah Rokan Hilir dan diterjemahkan dalam CGI yang diteruskan
serta beberapa bantuan yang diterima oleh oleh mapscript untuk meminta Dataset GIS pada
sekolah untuk mendukung proses belajar dan program external sehingga didapatkan output
mengajar, serta memberikan laporan secara yang ditampilkan pada web browser. Sistem
spasial dan non spasial sekolah mana yang aplikasi yang dibangun dengan MapServer
mendapatkan bantuan. memiliki arsitektur yang ditunjukkan pada
Gambar 2. [2]

Sumber: (DM.Solution Group)


Gambar 2. Arsitektur Sistem

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  3 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

Pada sistem aplikasi ini browser (client) a. Layer Baselayer: berisikan data kabupaten
mengirimkan request (melalui jaringan rokan hilir.
internet/intranet) ke webserver dalam bentuk b. Layer Sekolah: berisikan data sekolah
request terkait spasial (lokasi [x,y] yang diklik penerima BOS
kursor, status layer yang akan dimunculkan c. Layer Ibukota: berisikan data ibukota setiap
[on/off]). Oleh webserver, request ini dikirim ke kecamatan
MapServer. MapServer akan membaca mapfile d. Layer Batas: berisikan data batas desa,
dan data peta untuk membentuk gambar sesuai kecamatan
request untuk kemudian dikirimkan ke
webserver (dan akhirnya ke browser milik 4.4. Perancangan Data non Spasial
client) sesuai format tampilan templatenya. Perancangan data non spasial menggunakan
aturan bisnis sebagai berikut: [3].
4.2. Perancangan Basisdata a. Satu baselayer mempunyai beberapa sekolah
Perancangan basis data dibuat untuk penerima BOS
menjawab serangkaian pertanyaan spesifik yang b. Satu baselayer memilki beberapa ibukota
relevan dengan berbagai pemrosesan data [5]. kecamatan.
Basis data spasial sendiri merupakan kumpulan c. Satu baselayer memiliki beberapa batas
data-data yang memiliki acuan posisi
(georeference) yang tetap atau memiliki 4.5. Perancangan Diagram Alir Data
kecenderungan untuk berubah, bergerak atau Data flow diagram (DFD) atau Diagram Alir
berkembang [4]. Basis data spasial merupakan Data (DAD) adalah sebuah teknik grafis yang
tulang punggung dari teknologi SIG. menggambarkan aliran informasi dan
Perancangan basis data spasial yang baik akan transformasi yang diaplikasikan pada saat data
memudahkan setiap operasi SIG. bergerak dari input menjadi output [5]. DFD
dapat digunakan untuk menyajikan sebuah
4.3. Perancangan Data Spasial sistem pada setiap tingkat abstraksi dan dapat
Sistem Informasi Geografis peyebaran dana dipartisi ke dalam tingkatan yang
bantuan operasional sekolah di kabupaten Rokan mempresentasikan pertambahan aliran
Hilir Riau ini dirancang untuk mencari sekolah informasi. DFD memberikan suatu mekanisme
penerima dana BOS atau tidak menerina dana bagi pemodelan aliran informasi. Proses
BOS. Data Sekolah yang menerima dana keseluruhan sistem atau model dasar sistem
bantuan dari pemerintah terdiri dari empat theme secara garis besar digambarkan pada diagram
(layer) Sistem yang dirancang memiliki konteks diagram level 0, lebih jelasnya dapat
beberapa layer, yaitu: [3]. dilihat pada gambar 3. [3].

4  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

Gambar 3. Diagram Alir Data Level 0

Pada DAD level 0 terdapat beberapa entitas User dapat memilih langsung objek yang
yang berhubungan langsung dengan sistem. diinginkan dari sistem sebagai salah satu
Entitas tersebut adalah: sumber informasi.
a. Administrator Proses sistem pada DAD Level 0 perlu
Administrator berperan sebagai pengendali dijabarkan lagi. Gambar 4. menunjukkan
sistem, di mana data-data akan diinput penjabaran dari DAD Level 0, yaitu DAD Level
sebagai data spasial dan non spasial. 1
b. User

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  5 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

Gambar 4. Diagram Alir Data Level 1

DAD level 1 di atas memiliki empat proses c. Pelaporan Rekap Penerima BOS. Proses
yang akan dijelaskan berikut ini: rekap pada sistem mengambil data dari tabel
a. Update Data. Proses ini dilakukan untuk Pada DAD level 1 terdapat proses yang
meng-update data spasial dan non spasial. harus dijabarkan kembali, yaitu proses pencarian
Data spasial dihubungkan (link) dengan data sekolah ,proses pencarian data atribut, dan
non spasial. proses pelaporan rekap penerima bos . Gambar
b. Pencarian (pencarian sekolah, data atribut). 7. menjabarkan DAD Level 2 Proses 2 yaitu
Proses pencarian pada sistem mengambil data pencarian sekolah.
dari tabel dan layernya.

6  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

Gambar 5. Diagram Alir Data Level 2 Proses Pencarian Sekolah

DAD level 2 Proses 2 Pencarian di atas sesuai kriteria. Sedangkan pada gambar 6,
memiliki dua proses pencarian. Pada setiap menjabarkan DAD level 2 proses 3 yaitu
proses pengguna dapat melakukan pencarian pencarian data atribut.

Gambar 6. Diagram Alir Data Level 2 Proses Pencarian Data Atribut

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  7 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

DAD level 2 Proses 3 Pencarian data atribut pada gambar 7. menjabarkan DAD level 2
diatas memiliki tujuh proses pencarian. Pada proses 4 yaitu proses pelaporan rekap penerima
setiap proses pengguna dapat melakukan BOS.
pencarian sesuai kriteria yang ingin dicari. Dan

Gambar 7. Diagram Alir Data Level 2 Proses Pelaporan Rekap Penerima BOS

DAD level 2 Proses 4 rekap diatas memiliki 5. Implementasi


tiga proses, pengguna dapat rekap data 5.1. Data Spasial dan Non Spasial
penerima dana BOS sesuai dengan yang Data spasial dan non spasial dirancang
diinginkan. menggunakan ArcView GIS 3.3. Setiap data
dirancang untuk dapat mengakomodasi operasi
pada tingkat layer, baik single layer maupun
multy layer. Gambar 8 menunjukkan
implementasi data spasial dan non spasial.

Gambar 8. Implementasi data spasial dan non spasial

8  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

5.2. MapFile datanya serta bagaimana data tersebut


Dalam menjalankan fungsionalitasnya ditampilkan. Gambar 4 menunjukkan
MapServer selalu memerlukan (minimal sebuah) implementasi mapfile yang dibuat dengan teks
mapfile (suatu file teks berekstensi *.MAP) yang editor JEdit.
mendeskripsikan apa dan di mana sumber

Gambar 9. Implementasi MapFile dengan JEdit

5.3. Halaman Utama menjalankan aplikasi. Pada tampilan ini terdapat


Antar muka halaman utama adalah sebuah beberapa fasilitas dan informasi seperti dari
template dengan layout berisi komponen- manipulasi layer, manipulasi kartografi, query,
komponen web mapping dalam format .html serta informasi penerima BOS. Gambar 10
yang menampilkan informasi objek yang menunjukkan implementasi halaman utama yang
tersedia dalam bentuk tampilan peta disertai dibuat dengan Macromedia Dreamweaver 8. Ini
tools pendukung untuk membantu pengguna merupakan implementasi dari DFD Level 1.

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  9 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

Gambar 10. Implementasi Halaman Utama pada Macromedia Dreamweaver 8

5.4. Query c. Jika kriteria objek yang dicari ada dalam


Rancangan antar muka query berfungsi basis data, maka sistem akan menampilkan
menampilkan informasi hasil query yang hasil query berupa display peta beserta
dilakukan pengguna atas objek tertentu yang informasinya.
ingin diketahui. Pengguna bisa melakukan query d. Jika kriteria objek yang dicari tidak ada
langsung pada layer maupun mengetikkan teks dalam basis data, maka sistem akan
di halaman utama. Query sendiri terdiri dari menampilkan pesan kesalahan bahwa objek
tahapan-tahapan sebagai berikut: yang dicari tidak ada.
a. Input kriteria pencarian. Pada tahap ini Implementasi hasil query dibuat dengan
pengguna memilih kriteria pencarian objek Macromedia Dreamweaver 8. Gambar 11
yang diinginkan. menunjukkan pembuatan interface hasil query
b. Sistem akan memeriksa apakah kriteria objek yang merupakan implementasi dari DFD Level 2
yang dicari pengguna terdapat dalam basis Proses 2 dan 3.
data (spasial dan non spasial).

10  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

Gambar 11. Implementasi hasil query pada Macromedia Dreamweaver 8

6. Hasil Dan Pembahasan http://localhost/bos/dpeta/. Ini merupakan


Tampilan halaman utama adalah tampilan tampilan halaman pembuka dengan layer yang
yang muncul saat pertama kali mengakses memiliki setting tampilan default. Gambar 12
program (pada sistem ini dari url menunjukkan tampilan halaman utama.

Gambar 12. Halaman Utama

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  11 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

6.1. Pengujian Pencarian


Pencarian layer digunakan untuk
mendapatkan informasi objek yang bisa
langsung dipilih pada display peta (sesuai
dengan layer yang aktif pada bagian Layer).
Gambar 13. menunjukkan user interface untuk
pencarian dan gambar 14. menunjukkan
hasilnya hasil pencarian sekolah perkecamatan
Gambar 13. Pencarian Sekolah

Gambar 14 Tampilan hasil Pencarian Sekolah Perkecamatan

7. Kesimpulan spasial berupa gambar, dan analisa atribut


Kesimpulan yang dapat diambil dari lainnya.
pembuatan sistem informasi goegrafis berbasis d. Pengguna dapat memilih tampilan layer dan
web penyebaran dana operasional sekolah maka melakukan pencarian , yaitu pilih layer dan
didapatkan kesimpulan sebagai berikut: item pilihan dan kriterianya , untuk
a. Sistem informasi geografis penyebaran dana mendapatkan informasi yang diinginkan.
operasional sekolah yang dibangun mampu
menampilkan informasi sekolah yang Referensi
menerima dana bantuan operasional sekolah. [1] Demers, N, M. Fundamental of Geographic
b. Sistem informasi geografis ini dapat Information System. 5th. Prentice Hall Inc.
menampilkan data peta dan dapat dirubah New Jersey. 2000.
datanya. [2] DM Solution Group, 2007. “MapServer for
c. Sistem ini dapat memberikan wacana baru Windows”, http://www.maptools.org/ms4w/
dalam penyajian informasi geografi secara [3] Hamidi. Sistem Informasi Geigrafi Berbasis
on-line yang dilengkapi dengan analisa data Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional

12  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 
Hamidi 

Sekolah., Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu [5] Pressman, R. S. Software Engineering: A
Komputer, UGM. Yogyakarta. Practitioner’s Approach. The McGraw-Hill
[4] Prahasta, E. Konsep-Konsep Dasar Sistem Companies. Inc. 1997
Informasi Geografis. Penerbit Informatika,
Bandung. 2000.

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930  13 
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Penyebaran Dana Bantuan Operasional Sekolah  

14  Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930 

Anda mungkin juga menyukai