Anda di halaman 1dari 14

STANDAR

PROSES
KOMPONEN INDIKATOR
2.1. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif 2.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) disusun berdasarkan pada
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip – prinsip pelaksanaan pembelajaran
2.1.2 RPP memperhatikan perbedaan gender,kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai – nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.2 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.2.1 Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
digunakan secara tepat dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.2.2 Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.3 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran 2.3.1 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran.
2.3.2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas.

2.4 Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan 2.4.1 Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
2.4.2 Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 20
2. STANDAR PROSES
2.1. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
No. 19. Setiap Mata Pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang
dijabarkan dari Silabus
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
Semua guru sudah memiliki silabus - sekolah sudah memiliki RPP dan silabus.
dan rpp Kelemahan :
- RPP belum mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan silabus.
- RPP yang dikembangkan di sekolah kami belum mengacuh pada KTSP yang benar melainkan mengacuh pada
kesepakatan guru.
- Sekolah belom memiliki format RPP yang baku
- Buku panduan guru belum memadai
- Metode pengajaran pada umumnya ceramah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua Mata Pelajaran di Sekolah Semua Mata Pelajaran di Sekolah kami Sebagian Mata Pelajaran di Sekolah Semua Mata Pelajaran di Sekolah
kami telah memiliki Rencana telah memiliki Rencana Pelaksanaan kami telah memiliki Rencana kami belum memiliki Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pembelajaran ( RPP ) dengan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
dengan mengintegrasikan pendidikan mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mengintegrasikan pendidikan dengan mengintegrasikan
karakter yang dijabarkan dari Silabus yang dijabarkan dari Silabus. karakter yang dijabarkan dari Silabus. pendidikan karakter yang
dan sesuai dengan SI, SKL, dan dijabarkan dari Silabus.
panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :
- Sekolah perlu pengadaan buku-buku pelajaran sebagai pegangan guru.
- Guru menerapkan pembelajaran yang lebih komperhensif.
- Guru membuat modul/ diktat sebagai bahan ajar.

2.1. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 21
No. 20. RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
RPP dan Silabus sudah ada di masing-
masing guru mapel. - Sekolah kami sudah menyususun RPP dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan tetapi belum maksimal.

Kelemahan :

- Belum ada format yg baku dalam pembuatan RPP


- RPP lebih banyak diadopsi saja dari internet.
- RPP yang dibuat belum mengacu pada 6 prinsip

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua RPP mata pelajaran pada Semua RPP mata pelajaran pada Sebagian RPP mata pelajaran pada Semua RPP mata pelajaran pada
Sekolah kami disusun dengan Sekolah kami disusun dengan Sekolah kami disusun dengan Sekolah kami belum disusun
memperhatikan 6 prinsip penyusunan memperhatikan 6 prinsip penyusunan. memperhatikan 6 prinsip penyusunan. dengan memperhatikan 6 prinsip
yang telah disesuaikan dengan SI, penyusunan.
SKL, dan panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :
- Perlu adanya pembentukan wadah MGMP di tingkat sekolah
- Perlu penyususnan RPP yg dilakukan oleh setiap guru dengan memperhatikan 6 prinsip.

2.1. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 22
No. 21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Jadwal jam pelajaran - Sudah sebagaian guru jam tatap muka sudah mencapai 24 jam
- SK Pembagian Tugas - Guru menggunakan buku panduan, pengayakan , buku refernsi dan sumber belajar lainnya.

Kelemahan :

- Jumlah siswa dalam satu rombel belum memenuhi syarat mak 32 siswa.
- Beban mengajar sebagian guru belum 24 jam
- Guru memiliki buku panduan sendiri tanpa kesepakatan bersama (guru dan komite)
- Pengelolaan kelas belum mengikuti kaidah.
- Guru belum menyesusikan materi pelajaran sesuai kecepatan dan kemampuan siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami belum melaksanakan
proses pembelajaran sesuai dengan proses pembelajaran sesuai dengan proses pembelajaran sesuai dengan proses pembelajaran sesuai
persyaratan yang ditentukan SI, SKL, persyaratan yang ditentukan. persyaratan yang ditentukan namun dengan persyaratan yang
dan panduan KTSP serta telah belum sempurna. ditentukan.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :

- Perlu adanya promosi sekolah dengan melibatkan siswa, guru, ortu wali dan pemerintah stempat.
- Sekolah melakukan pengadaan buku-buku pelajaran dan buku pegangan guru berdasarkan kesepakatan bersama.
- Masing-masing guru harus mampu mengelola kelas sesuai dengan kaidah yang ada.
- Guru diharapkan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kecepatan dan kempuan belajar siswa sesuai dengan alokasi waktu.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 23
2.1. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
No. 22. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah – langkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- RPP dan silabus sudah ada di Kekuatan :
masing-masing guru mapel
- Dokumen supervisi - Sekolah (guru) sudah melaksanakan .
- agenda harian dan jurnal mengajar.

Kelemahan :

- Setiap guru berbeda-beda dalam menerapakan langkah-langkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua Guru pada Sekolah kami telah Semua Guru pada Sekolah kami telah Sebagian Guru pada Sekolah kami telah Semua Guru pada Sekolah kami
melaksanakan proses pembelajaran melaksanakan proses pembelajaran melaksanakan proses pembelajaran belum melaksanakan proses
sesuai dengan langkah – langkah sesuai dengan langkah – langkah sesuai dengan langkah – langkah pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran yang tertuang dalam pembelajaran yang tertuang dalam pembelajaran yang tertuang dalam RPP. langkah – langkah pembelajaran
RPP sesuai dengan SI, SKL, dan RPP. yang tertuang dalam RPP.
panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :

- Jadi diperlukan suatu format baku yang menjadi panduan semua guru
- Koordinasi perlu dilakukan oleh pihak sekolah dan dinas (pengawas guru mapel).

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 24
2.2. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
No. 23. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan
Program Keahliannya ) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Sudah ada jaringan internet di
sekolah dan beberapa unit komputer. - Sekolah melaksanakan proses pembelajaran berbasis TIK (pelajaran KKPI)
- Sekolah sudah mempunyai program keahlian RPL
- Sudah memiliki jarringan internet

Kelemahan :

- Fasilitas belum memadai


- Animo siswa ke RPL mulai berkurang
- Belum semua guru bisa menggunakan Tik dalam proses KBM

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami telah melaksanakan Sekolah kami belum melaksanakan
proses pembelajaran berbasis proses pembelajaran berbasis proses pembelajaran berbasis Teknologi proses pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Informasi dan Komunikasi (sesuai Teknologi Informasi dan
(sesuai dengan tingkat kebutuhan (sesuai dengan tingkat kebutuhan dengan tingkat kebutuhan Program Komunikasi (sesuai dengan tingkat
Program Keahliannya ) dengan SDM Program Keahliannya ) dengan SDM Keahliannya ) dengan SDM yang kebutuhan Program Keahliannya )
yang memiliki kesesuaian kompetensi yang memiliki kesesuaian kompetensi. memiliki kesesuaian kompetensi namun dengan SDM yang memiliki
dan disesuaikan dengan SI, SKL, belum semua program keahlian. kesesuaian kompetensi.
panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :
- Perlu adanya pengadaan fasilitas untuk mendukung kegiatan di RPL
- Perlu adanya sosialisai ke masyarakat ttg adanya program RPL
- Guru diharapkan bisa menggunakan TIK dalam proses KBM

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 25
2.2. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
No. 24. Kegiatan Wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai
dengan keahliannya
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Belum semua jurusan melalukan kegiatan wirausaha untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahlian
- AP mesin Foto copi ( AP, DPKK, TKK)
- DPKK ukiran hasil kriya siswa
- TKK perabot RT ( lemari
danun pintu dll)
- Jadwal praktek dan daftar Kelemahan :
hadir siswa yang ikut praktek. - Masih ada satu program (RPL) belum mengembangkan kegiatan wirausaha.
- Semua program belum merencanakan secara baik tetang kegiatan wirausaha pada masing-masing unit produksi

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami telah melakukan Sekolah kami telah melakukan Sekolah kami telah melakukan Kegiatan Sekolah kami belum melakukan
Kegiatan Wirausaha pada unit Kegiatan Wirausaha pada unit produksi Wirausaha pada unit produksi atau Kegiatan Wirausaha pada unit
produksi atau business center sebagai atau business center sebagai wahana business center sebagai wahana untuk produksi atau business center
wahana untuk meningkatkan untuk meningkatkan kompetensi siswa meningkatkan kompetensi siswa sesuai sebagai wahana untuk
kompetensi siswa sesuai dengan sesuai dengan keahliannya peserta dengan keahliannya peserta didik meningkatkan kompetensi siswa
keahliannya peserta didik dengan didik. namun belum sempurna. sesuai dengan keahliannya peserta
mempertimbangkan situasi dan didik.
kondisi sekolah.
Rekomendasi :
- Perlu ada pembenahan di semua program sehingga masing-masing program punya kegiatan wirausaha.
- Perlu semua program membuat program kegiatan wirausaha pada unitnya masing-masing.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 26
2.2. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
No. 25. Program Keahlian menindak lanjuti Memorandum of Understanding ( MoU ) kerjasama dengan DU/DI
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Surat kesepakatan antara - Sekolah sudah memiliki MoU dengan pihak DU/DI
sekolah dengan DU/DI.
- Hasil dokumentasi waktu
prakerin bersama laporan hasil
prakerin
Kelemahan :

- Sekolah belum melaksanakan MoU dengan baik karena tempat prakerin berpindah-pindah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami telah menindak lanjuti Sekolah kami telah menindak lanjuti Sekolah kami telah menindak lanjuti Sekolah kami belum menindak
Memorandum of Understanding Memorandum of Understanding (MoU) Memorandum of Understanding (MoU) lanjuti Memorandum of
(MoU) kerjasama dengan DU/DI kerjasama dengan DU/DI sesuai kerjasama dengan DU/DI sesuai dengan Understanding (MoU) kerjasama
sesuai dengan program keahlian serta dengan program keahlian. program keahlian namun belum semua dengan DU/DI sesuai dengan
mempertimbangkan situasi dan program keahlian. program keahlian.
kondisi program keahlian yang ada di
sekolah.
Rekomendasi :

- Perlu di tindak lanjuti MoU yang sudah ada.


- Perlu penambahan MoU dengan pihak lainnya.
- Sekolah mengusahakan bekerjasama dengan DU/DI yang sudah ada MoU.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 27
2.2. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
No. 26. Siswa melakukan Praktik Kerja pada DU/DI untuk memperoleh Kompetensi Keahliannya
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Sertifikat Prakerin
- Surat tugas pembimbing dalam - Siswa sudah melakuakan prakerin untuk memperoleh kompetensi keahlian.
mengantar, memonitoring dan
menjemput siswa.

Kelemahan :

- Tidak semua siswa menjalankan dengan sebaik-baiknya

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik di Sekolah kami Peserta didik di Sekolah kami Peserta didik di Sekolah kami melakukan Peserta didik di Sekolah kami
melakukan Praktik Kerja pada DU/DI melakukan Praktik Kerja pada DU/DI Praktik Kerja pada DU/DI untuk belum melakukan Praktik Kerja
untuk memperoleh Kompetensi untuk memperoleh Kompetensi memperoleh Kompetensi Keahliannya pada DU/DI untuk memperoleh
Keahliannya sesuai dengan SI, SKL, Keahliannya. namun belum sesuai dengan Kompetensi Keahliannya.
dan panduan KTSP serta telah kompetensi keahlian yang dimiliki.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi :

- Siswa perlu dibekali kemampuan yang cukup sehingga sungguh-sungguh menjalankan prakerin.
- Pendampingan kepada siswa pada saat prakerin oleh guru ato DU/DI

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 28
2.3. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
No. 27. Kepala Sekolah / Madrasah dan Program Keahlian melakukan pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu : (1)
Perencanaan, (2) Pelaksanaan, dan (3) Penilaian Hasil Pembelajaran
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :
- Kepala Sekolah sudah menjalankan pemantaun proses pembelajaran
- Adanya supervisi kepada
setiap guru mapel.

Kelemahan :
- Kepala Program belum melakukan pemantauan proses pembelajaran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kepala Sekolah dan Program Keahlian Kepala Sekolah dan Program Keahlian Kepala Sekolah dan Program Keahlian Kepala Sekolah dan Program
melakukan pemantauan proses melakukan pemantauan proses melakukan pemantauan proses Keahlian tidak pernah melakukan
pembelajaran mencakup tiga tahapan pembelajaran mencakup tiga tahapan pembelajaran namun tidak berkala dan pemantauan proses pembelajaran.
yaitu : (1) Perencanaan, (2) yaitu : (1) Perencanaan, (2) berkelanjutan.
Pelaksanaan, dan (3) Penilaian Hasil Pelaksanaan, dan (3) Penilaian Hasil
Pembelajaran secara berkala dan Pembelajaran.
berkelanjutan.
Rekomendasi :

- Perlu adanya sinergi antara kepala sekolah dan kepala program keahlian untuk melakukan pemantaun proses pembelajaran yang terjadwal.

2.3. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 29
No. 28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan Ketua Program Keahlian dengan cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :

- Kepala Sekolah melakuakan - Sudah dilakukan oleh kepala sekolah


supervisi secara terjadwal ke
masing-masing guru mapel.
- Dokumnen supervisi.
Kelemahan :

- Kepala Program belum melakukan pemantauan proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan Supervisi Sekolah kami melakukan Supervisi Sekolah kami melakukan Supervisi Sekolah kami belum pernah
proses pembelajaran yang dilakukan proses pembelajaran yang dilakukan proses pembelajaran yang dilakukan melakukan Supervisi proses
oleh Kepala Sekolah dan Ketua oleh Kepala Sekolah dan Ketua oleh Kepala Sekolah dan Ketua Program pembelajaran yang dilakukan oleh
Program Keahlian dengan cara Program Keahlian dengan cara Keahlian dengan cara pemberian Kepala Sekolah dan Ketua Program
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, pemberian contoh, diskusi, pelatihan, contoh, diskusi, pelatihan, dan Keahlian dengan cara pemberian
dan konsultasi secara bertahap dan dan konsultasi. konsultasi namun tidak berkala dan contoh, diskusi, pelatihan, dan
berkelanjutan. berkelanjutan. konsultasi.
Rekomendasi :

- Perlu adanya sinergi antara kepala sekolah dan kepala program keahlian untuk melakuakan pemantaun proses pembelajaran yang terjadwal.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 30
2.3. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
No. 29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan Ketua Program Keahlian dengan
memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3) Evaluasi Pembelajaran, dan 4) Rencana Tindak Lanjut
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :

- Kepala sekolah melakukan - Sudah dilakukan oleh kepala sekolah


suervisi secara terjadwal ke
masing-masing guru mapel.
- Dokumen supervisi. Kelemahan :

- Kepala Program belum melakukan pemantauan proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan Evaluasi Sekolah kami melakukan Evaluasi Sekolah kami melakukan Evaluasi Sekolah kami belum pernah
terhadap guru dalam proses terhadap guru dalam proses terhadap guru dalam proses melakukan Evaluasi terhadap guru
pembelajaran yang dilakukan oleh pembelajaran yang dilakukan oleh pembelajaran yang dilakukan oleh dalam proses pembelajaran yang
Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program dilakukan oleh Kepala Sekolah dan
Keahlian dengan memperhatikan 4 Keahlian dengan memperhatikan 4 Keahlian. Ketua Program Keahlian.
aspek, yaitu 1) Persiapan, 2) aspek, yaitu 1) Persiapan, 2)
Pelaksanaan, 3) Evaluasi Pelaksanaan, 3) Evaluasi Pembelajaran,
Pembelajaran, dan 4) Rencana Tindak dan 4) Rencana Tindak Lanjut
Lanjut Supervisi secara berkala dan Supervisi.
berkelanjutan.
Rekomendasi :

- Perlu adanya sinergi antara kepala sekolah dan kepala program keahlian untuk melakuakan pemantaun proses pembelajaran yang terjadwal.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 31
2.3. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
No. 30. Kepala Sekolah / Madrasah dan Ketua Program Keahlian menyampaikan hasil pengawasan ( pemantauan, supervisi, dan evaluasi )
proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :

- Dokumen supervisi - Kepala sekolah sudah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
- Daftar hadir guru
- Agenda / notulen rapat.

Kelemahan :

- Belum semua guru mendapatak kesempatan untuk di supervisi oleh kepala sekolah.
- Kepala program belum menyampaikan hasil pegawasan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program
Keahlian menyampaikan hasil Keahlian menyampaikan hasil Keahlian menyampaikan hasil Keahlian tidak pernah
pengawasan ( pemantauan, supervisi, pengawasan ( pemantauan, supervisi, pengawasan ( pemantauan, supervisi, menyampaikan hasil pengawasan
dan evaluasi ) proses pembelajaran dan evaluasi ) proses pembelajaran dan evaluasi ) proses pembelajaran ( pemantauan, supervisi, dan
kepada pemangku kepentingan secara kepada pemangku kepentingan. kepada pemangku kepentingan namun evaluasi ) proses pembelajaran
berkala dan berkelanjutan. tidak secara berkala dan berkelanjutan. kepada pemangku kepentingan
secara berkala dan berkelanjutan.
Rekomendasi :

- Dilanjutkan kembali supervisi bagi guru yang belum di superisi


- Kepala program diharapkan melakukan proses pengawsan secara terjadwal.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 32
2.3. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
No. 31. Kepala Sekolah / Madrasah dan Ketua Program Keahlian melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran
Bukti – Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan :

- Adanya supervisi dan evaluasi - Kepala Sekolah sudah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran
yang sudah di supervisi
- Jadwal supervisi

Kelemahan :
- Ketua Program belum melakuan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program Kepala Sekolah dan Ketua Program
Keahlian melakukan tindak lanjut Keahlian melakukan tindak lanjut Keahlian melakukan tindak lanjut Keahlian tidak pernah melakukan
terhadap hasil pengawasan proses terhadap hasil pengawasan proses terhadap hasil pengawasan proses tindak lanjut terhadap hasil
pembelajaran kepada Guru secara pembelajaran kepada Guru. pembelajaran kepada Guru namun tidak pengawasan proses pembelajaran
berkala dan berkelanjutan. secara berkala dan berkelanjutan. kepada Guru.
Rekomendasi :

- Perlu Ketua Program melakukan tidak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

Instrumen EDS – Standar Proses – SMK Negeri Ile Ape – Kabupaten Lembata 33

Anda mungkin juga menyukai