Industri 4.0”
Oleh:
Amich Alhumami, MA, M.Ed., Ph.D.
Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan
Kementerian PPN/Bappenas
1
dalam hal penguasaan Iptek dan pengembangan inovasi untuk menopang
pembangunan ekonomi.
2
digital, kompetensi menghadapi globalisasi, serta kompetensi dalam strategi masa
depan. Perlu juga dikembangkan peran ideal dosen, antara lain, teladan karakter,
memiliki pengalaman, teman bagi mahasiswa, memiliki wawasan kebangsaan dan
komitmen kuat keutuhan sebuah bangsa, mampu menginspirasi mahasiswa, dan
memiliki passion sebagai dosen.
Daya saing SDM Indonesia di tingkat global yang diukur melalui Human
Capital Index masih perlu ditingkatkan. Meskipun peringkat Indonesia meningkat
dari 72 pada tahun 2016 menjadi 65 pada tahun 2017, posisi negara kita masih jauh
tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Vietnam,
Filipina, Thailand, Malaysia, apalagi Singapura. Empat dimensi yang diukur dalam
Human Capital Report 2017 adalah dimensi pencapaian pendidikan formal,
partisipasi dalam angkatan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, dan know-
how untuk masyarakat dalam kelompok usia kurang dari 15 tahun, 15-24 tahun, 25-
54 tahun, 55-64 tahun, dan lebih dari 65 tahun. Untuk itu, investasi pendidikan perlu
diarahkan pada upaya untuk membenahi sistem pendidikan tinggi berbasis keahlian
dalam mempersiapkan SDM berkualitas sesuai tuntutan Revolusi Iindustri 4.0.
3
Mengembangkan kemitraan universitas dan sektor industri untuk program riset dan
pemagangan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan sejalan dengan kebutuhan
keterampilan digital.
Orasi ilmiah Amich Alhumami ini disampaikan pada Dies Natalis ke-12
Universitas Teuku Umar, 12 November 2018