1. Pengertian Etika Dalam Kehidupan Bermasyarakat Etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat antara sesama dan menegaskan mana yang benar dan mana yang salah. Etika dalam masyarakat berkembang sesuai dengan adat istiadat, kebiasaan, nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat. Etika yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia mengenai sesuatu yang bernilai.
2. Peranan Etika Dalam Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, etika memiliki peranan yang penting. Etika dalam dunia pendidikan sudah dikenal sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan menjadi mata perlajaran atau mata kuliah khusus yang mengajari bagaimana cara bersikap yang baik di masyarakat. Peranan etika sebagai suatu ilmu, dapat dijadikan sebagai himpunan teori moral, yang dapat dipraktekkan dalam pergaulan hidup sehari- hari. Bila masyarakat sudah bersedia mematuhinya, maka terbentuklah norma-norma yang digariskan sebagai "suatu hukum moral” dan bersifat mengikat dan etika dapat menjadi unsur pembantu dalam ilmu-ilmu sosial lainnya, terutama pada ilmu hukum dengan objek utamanya yaitu manusia. Sebagai suatu teori, etika juga diperkaya oleh praktek nyata dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian antara teori dan praktek,dapat saling menyokong dalam pembinaan moral masyarakat. Tugas utama dari etika itu adalah untuk menentukan kebenaran tentang masalah moral dan bagaimana pandangan atau tanggapan umum terhadap norma-norma moral yang telah digariskan dalam kehidupan masyarakat. Etika menuntut setiap orang untuk bersikap rasional terhadap semua norma yang pada akhirnya membentuk manusia menjadi lebih otonom dan memberi kemungkinan kepada kita untuk mengambil sikap serta ikut menentukan arah perkembangan masyarakat. Etika menyelidiki pernyataan- pernyataan moral yang merupakan perwujudan dari pandangan dan persoalan dalam bidang moral. Etika menjadi tolak ukur dalam menghadapi berbagai perbedaan moral yang ada di masyarakat. Sehingga masyarakat dapat berargumentasi secara rasional dan kritis serta dapat mengambil sikap wajar dalam menghadapi sesamanya.
3. Contoh Penerapan Etika dalam Kehidupan Bermasyarakat :
1. Membiasakan mengucapkan salam jika bertemu muka dengan orang lain seperti (Assalamualaikum “Jika Muslim”, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar, dsb). Atau dapat juga dengan melambaikan tangan dan menganggukkan badan tersenyum. 2. Apabila dalam pertemuan, menghindari bicara secara berbisik-bisik dengan seseorang. Menghindari membicarakan orang atau topik yang belum jelas kebenarannya. 3. Dalam bertetangga, mengusahakan menjalin dan menjaga hubungan baik. Memberikan pertolongan dan perhatian kepada tetangga yang terkena musibah dalam batas-batas yang wajar. 4. Menetapkan pola hidup peduli terhadap lingkungan misalnya membersihkan halaman, selokan dan sampah. Jika ingin menyelenggarakan acara, sebaiknya tetangga diberitahu agar tidak merasa terganggu. 5. Membiasakan berempati terhadap orang lain yang terkena musibah dengan menjenguk jika sakit, mengunjungi rumahnya dan memberikan semangat serta mendoakannya. Contoh lain dari penerapan etika adalah : Tidak meludah didepan orang lain, menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan, mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran atau siapapun yang sedang berbicara, tidak berkata kasar terutama kepada orang yang lebih tua, tidak suka mencaci maki orang lain.
4. Banyak Kesalahan yang Dilakukan Masyarakat Kita Karena Tidak
Memahami Etika Dengan Benar di antaranya: 1. Kurangnya tata krama dan sopan santun di kalangan masyarakat 2. Cara berpakaian yang salah akibat pengaruh globalisasi 3. Kurangnya penghormatan anak kepada orang tua 4. Tidak menghormati orang yang lebih tua (dilihat dari cara berbicara) yang menganggap orang tua sama dengan dirinya
5. Manfaat Etika dalam Bertetangga dan Bermasyarakat :
1. Akan lebih dihargai tetangga dalam kehidupan bermasyarakat 2. Etika tentu akan membawa masyarakat lebih mawas diri dalam bertindak. 3. Kehidupan bertetangga dan bertetangga akan lebih hangat dan harmonis. 4. Terhindarnya konflik yang berarti. 5. Akan tercipta kerukunan dan rasa saling membantu serta terciptanya rasa gotong royong 6. Timbulnya rasa empati kepada sesama. 7. Timbul keorganisasian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
B. ETIKA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI/INDIVIDU
1. Etika yang Harus di Junjung Dalam Kehidupan Pribadi a. Jujur, tidak menipu b. Memelihara kerukunan c. Bersikap sabar d. Tidak bersikap egois yang hanya mementingkan diri sendiri e. Gotong royong/kerja sama
2. Penerapan Etika dalam Kehidupan Pribadi
Beberapa penerapan etika dalam kehidupan pribadi: 1. Etika berpakaian. a. Menutup aurat b. Sesuai dengan tujuan /situasi dan kondisi lingkungan c. Tampak rapi, ukuran sesuai, bersih dan sehat d. Tidak melanggar hukum negara dan hukum agama 2. Etika bertamu a. Tidak bertamu terlalu pagi atau terlalu malam b. Ucapkan salam c. Pamit bila sudah malam d. Ucapkan terima kasih atas penerimaan 3. Etika Berbicara 1. Berbicara Harus Menatap Lawan Bicara Ketika berbicara adalah konsentrasikan diri sepenuhnya kepada lawan bicara. Jangan melihat ke arah lain sehingga membuat lawan bicara tersinggung. Menatap lawan bicara sungguh-sungguh (bukan mendelik/melirik) termasuk etika berbicara yang baik 2. Suara Harus Terdengar Jelas Disamping kita harus menatap lawan bicara, yang tak kalah pentingnya adalah menata suara kita agar lawan bicara dapat menangkap dengan jelas apa yang sedang kita bicarakan. Tidak boleh terlalu terburu-buru dan jangan terlalu pelan. Usahakan suara yang keluar bisa terdengar jelas agar lawan bicara dapat terdengar apa yang kita ucapkan. 3. Gunakanlah Tata Bahasa yang Baik dan Benar Sebelum berbicara sebaiknya kata-kata diatur terlebih dahulu. Jangan sampai di tengah kalimat tiba-tiba putus karena kita tidak tahu apa yang akan kita bicarakan. Dan tentunya tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar, apalagi yang menyinggung hati lawan bicara. 4. Jangan menggunakan Nada Suara yang Tinggi Pakailah nada suara yang datar-datar saja, sehingga setiap orang dapat mendengarnya dengan baik. 5. Pembicaraan mudah di mengerti Tujuan utama berbicara adalah untuk membuat lawan bicara mengerti apa yang sedang kita bicarakan. Oleh sebab itu, sebaiknya kita cukup toleran dengan para pendengar kita.
3. Contoh Penerapan Etika Dalam Kehidupan Pribadi
1. Hormati orang tua, orang yang lebih tua atau yang dituakan. Yaitu dengan berbicara halus dan sopan santun. 2. Beretika pada saat makan atau di meja makan. 3. Patuhi larangan yang ada di tempat umum, contoh nya dilarang merokok, dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang memainkan handphone di SPBU. 4. Jangan duduk dibangku prioritas yang ada di KRL, dll. 5. Bersikap dewasa dalam menghadapi masalah 6. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan 7. Tidak mudah emosi 8. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan