Anda di halaman 1dari 15

International Financial Management

Resume Chapter 4 & 5


“Exchange Rate Determination & Currency Derivatives”

Nama : Wida Kusmayana

NIM : 041511233148

Kelas :G

PRODI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB 4 PENENTUAN NILAI TUKAR

4.1 MENGUKUR PERGERAKAN NILAI TUKAR


Nilai tukar atau kurs mengukur nilai suatu valuta dari perspektif valuta lain. Penurunan nilai valuta
dinamakan dengan depresiasi (depreciation). Misal, pada saat pound Inggris mengalami
depresiasi terhadap dolar, ini berarti bahwa dolah AS menguat relatif terhadap pound Inggris.
Sedangkan peningkatan nilai valuta dinmakan dengan apresiasi (appreciation).
Pada saat kurs spot dari dua titik waktu diperbandingkan, kurs spot yang baru disimbolkan dengan
S, kurs spot sebelumnya disimbolkan St-1. Persentase perubahan nilai suatu valuta bisa dihitung
sebagai berikut :
Persentase ∆ Nilai Valuta = ( S-St-1) / St-1 x 100

Persentase positif mencerminkan apresiasi, sedangkan nilai negatif mencerminkan depresiasi.

4.2 EKUILIBRIUM NILAI TUKAR


Setiap saat, nilai valuta akan mencerminkan harga yang mempertemukan jumlah permintaan
dengan jumlah penawaran valuta. Inilah yang dinamakan dengan nilai tukar ekuilibrium.
faktor – faktor yang mempengaruhi keseimbangan kurs.
 Permintaan mata uang
 Penawaran mata uang
 Keseimbangan

4.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar


1. Laju Inflasi Relatif
Perubahan dalam laju inflasi dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan
internasional, karena mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta, dan dengan
demikian mempengaruhi nilai tukar.
2. Suku Bunga Relatif
Perubahan dalam suku bunga relative mempengaruhi investasi dalam sekuritas-
sekuritas asing, yang selanjutnya akan mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta
asing, dan nilai tukar. Asumsikan bahwa suku bunga di AS meningkat sedangkan suku bunga
di Inggris tetap konstan. Dalam hal ini, korporasi-korporasi AS besar kemungkinan akan
mengurangi permintaan mereka terhadap pound karena suku bunga di AS sekarang lebih
menarik ketimbang suku bunga di Inggris. Karena suku bunga di AS sekarang lebih menarik,
penawaran pound untuk dijual oleh korporasi-korporasi Inggris juga meningkat karena
korporasi Inggris meningkatkan depositonya di AS. Akibat menurunnya permintaan dan
meningkatnya penawaran pound, nilai tukar ekuilibrium akan menurun. Jika suku bunga AS
menurun relative terhadap suku bunga di Inggris, maka yang terjadi adalah nilai tukar
ekuilibrium pound-dolar akan meningkat.

3. Tingkat Pendapatan Relatif


Faktor ketiga yang mempengaruhi nilai tukar adalah tingkat pendapatan nasional
relatif. Dipertimbangkan dampaknya pada kurva permintaan, kurva penawaran, dan nilai
tukar ekuilibrium.

4. Kontrol Pemerintah
Pemerintah Negara-negara asing dapat mempengaruhi nilai tukar ekuilibrium dengan
berbagai cara, diantaranya melalui :
- Hambatan jual-beli valuta asing
- Hambatan perdagangan
- Intervensi (pembelian dan penjualan valuta) dalam pasar valas
- Pengubahan variabel-variabel makro seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat pendapatan
nasional

5. Ekspektasi

Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke masa
depan. Sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa
menyebabkan pedagang valas menjual dolar, karena memperkirakan nilai dolar akan
menurun di masa depan. Reaksi ini langsung menekan nilai tukar dolar dalam pasar.
6. Interaksi Faktor

7. Pengaruh Faktor di Beberapa Pasar Mata Uang


setiap nilai tukar memiliki pasarnya sendiri, yang berarti kondisi permintaan dan
penawarannya sendiri. Dalam beberapa periode, sebagian besar mata uang bergerak ke arah
yang sama terhadap dolar. Ini biasanya karena faktor mendasar tertentu di Amerika Serikat
yang memiliki dampak serupa pada kondisi permintaan dan penawaran di semua mata uang
dalam periode tersebut.

8. Dampak Likuiditas pada Penyesuaian Nilai Tukar

Likuiditas mata uang mempengaruhi sensitivitas nilai tukar terhadap transaksi


tertentu. Jika pasar spot mata uang adalah cair maka nilai tukarnya tidak akan sangat
sensitif terhadap satu pembelian atau penjualan besar, sehingga perubahan nilai tukar
ekuilibrium akan relatif kecil.

Movements in Cross Exchange Rates

 Jika mata uang A dan B bergerak ke arah yang sama, tidak ada perubahan dalam nilai tukar
lintas.
 Ketika mata uang Sebuah menghargai terhadap dolar oleh yang lebih besar derajat (lebih
kecil) dari mata uang B, maka mata uang A menghargai (terdepresiasi) terhadap B.
 Ketika mata uang A menghargai (terdepresiasi) terhadap dolar, sementara mata uang B
tidak berubah terhadap dolar, mata uang A menghargai (terdepresiasi) terhadap mata uang
B dengan tingkat yang sama seperti menghargai (terdepresiasi) terhadap dolar.
Anticipation of Exchange Rate Movements

 spekulasi kelembagaan berdasarkan apresiasi diharapkan - Ketika lembaga keuangan


percaya bahwa mata uang dihargai lebih rendah dari yang seharusnya di pasar valuta asing,
mereka dapat berinvestasi pada mata uang yang sebelum menghargai.
 spekulasi kelembagaan berdasarkan penyusutan diharapkan - Jika lembaga keuangan
percaya bahwa mata uang dihargai lebih tinggi dari yang seharusnya di pasar valuta asing,
mereka dapat meminjam dana dalam mata uang itu dan mengubahnya menjadi mata uang
lokal mereka sekarang sebelum nilai penurunan mata uang itu ke level yang tepat.
 Spekulasi oleh individu - Individu dapat berspekulasi dalam mata uang asing.
 “Carry Trade” - Di mana investor mencoba untuk memanfaatkan diferensial suku bunga
antara dua negara.

SISTEM KURS MATA UANG YANG BERLAKU DI DUNIA

1. Sistem kurs mengambang (floating exchang rate)

Kurs ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa adanya campur tangan pemerintah
dalam upaya stabilisasi melalui kebijakan moneter apabila terdapat campur tangan pemerintah
maka sistem ini termasuk mengambang terkendali (managed floating exchange rate).

2. Sistem kurs tertambat (pegged exchange rate)

Suatu negara menambatkan nilai mata uangnya dengan sesuatu atau sekelompok mata uang
negara lainnya yang merupakan negara mitra dagang utama dari negara yang bersangkutan, ini
berarti mata uang negara tersebut bergerak mengikuti mata uang dari negara yang menjadi
tambatannya.

3. Sistem kurs tertambat merangkak (crawling pegs)

Di mana negara melakukan sedikit perubahan terhadap mata uangnya secara periodik dengan
tujuan untuk bergerak ke arah suatu nilai tertentu dalam rentang waktu tertentu. Keuntungan
utama dari sistem ini adalah negara dapat mengukur penyelesaian kursnya dalam periode yang
lebih lama jika dibanding dengan sistem kurs terambat.
4. Sistem sekeranjang mata uang (basket of currencies)

Keuntungannya adalah sistem ini menawarkan stabilisasi mata uang suatu negara karena
pergerakan mata uangnya disebar dalam sekeranjang mata uang. Mata uang yang dimasukan
dalam keranjang biasanya ditentukan oleh besarnya peranannya dalam membiayai perdagangan
negara tertentu.

5. Sistem kurs tetap (fixed exchange rate).

Dimana negara menetapkan dan mengumumkan suatu kurs tertentu atas mata uangnya dan
menjaga kurs dengan cara membeli atau menjual valas dalam jumlah yang tidak terbatas dalam
kurs tersebut. Bagi negara yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sektor luar negeri
maupun gangguan seperti sering mengalami gangguan alam, menetapkan kurs tetap merupakan
suatu kebijakan yang beresiko tinggi.
BAB 5
Currency Derivatives
5-1 Forward Market
Pasar Forward memfasilitasi perdagangan kontrak forward atas mata uang. Kontrak
Forward (Forward Contract) adalah perjanjian antara sebuah perusahaan dengan sebuah bank
komersial untuk menukar sejumlah mata uang tertentu dengan kurs nilai tukar tertentu yang
disebut kurs forward pada tanggal tertentu di masa depan.Saat perusahaan Multinasional (MNC)
mengantisipasi kebutuhan adanya penerimaan penerimaan valuta asing di masa depan ,mereka
dapat membuat kontrak forward untuk menetapkan kurs untuk membeli atau menjual valuta
asing tertentu.

Bagaimana MNC Menggunakan Kontrak Forward

MNC menggunakan kontrak forward sebagai lindung nilai atas impornya.Kemampuan kontrak
forward untuk mengunci nilai tukar dapat menimbulkan biaya kesempatan (opportunity cost)
pada beberapa kasus tertentu.Perusahaan juga menggunakan pasar forward untuk menetapkan
kurs guna menjual valuta asing .Strategi ini digunakan sebagai lindung nilai terhadap
kemungkinan valuta asing tersebut mengalami depresiasi kelak.

1. Selisih beli/jual
Seperti juga kurs spot,kurs forward memiliki selisih beli/jual.Selisih antara kurs beli dan
jual akan bertambah besar untuk kurs forward atas mata uang Negara berkembang.
2. Premi atau diskon atas kurs forward
Selisih antara kurs forward (F) dengan kurs spot (S) pada suatu waktu tertentu dinyatakan
sebagai premi :
F =S (1+p)
3. Arbitrase
Jika kurs forward sama dengan kurs spot,dan tingkat bunga antara kedua Negara
berbeda,maka,beberapa investor (dengan asumsi tertentu) dapat menggunakan abitrase
untuk memperoleh pengembalian lebih tinggi disbanding dengan pengembalian yang
diperoleh secara domestic tanpa menambah resiko. Akibatnya,kurs forward biasanya
memiliki premi yang mencerminan perbedaan antara suku bunga Negara asal dengan
Negara suku bunga asing.
4. Pergerakan kurs forward sepanjang waktu
Jika premi kurs forward tidak berubah,kurs forward akan bergerak searah dengan
perubahan kurs spot mata uang terkait sepanjang waktu.
5. Menggunakan kontrak forward untuk transaksi Swap
Transaksi swap merupakan transaksi spot bersamaan dengan kontrak forward terkait yang
pada akhirnya akan membalik transaksi spot tertentu.Beberapa kontrak forward
dimaksudkan untuk tujuan ini.

5-2 Pasar Currency Futures


Currency Futures Contract merupakan kontrak yang menyatakan volume standar suatu mata
uang tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu.Karenanya,kontrak futures mata
uang serupa dengan dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya,tetapi berbeda dengan
forward dari sisi perdagangannya.

Spesifikasi Kontrak
Kontrak futures mata uang umumnya berdasarkan nilai mata uang dalam dollar AS.Namun
tersedia juga kontrak futures dalam beberapa lintas kurs,seperti nilai tukar antara dollar Australia
dan dollar Kanada.
Perbandingan Pasar Forward dan Futures

Menetapkan Harga Futures Mata Uang

Harga futures mata uang pada umumnya sama dengan kurs forward untuk mata uang dan
tanggal jatuh tempo tertentu.Hubungan ini diperkuat oleh kemungkinan aktivitas abitrase yang
akan terjadi jika terdapat perbedaan yang cukup besar.Perbedaan harga futures dengan kurs spot
terjadi karena alas an sama yang menyebabkan perbedaan kurs forward dengan kurs spot.

Bagaimana Perusahaan menggunakan Futures mata uang

 Membeli futures sebagai lindung nilai atas uang

Membeli kontrak futures dapat memungkinkan perusahaan membeli valuta asing pada kurs
tetap tertentu.

 Menjual futures sebagai lindung nilai atas piutang

Penjualan kontak futures menetapkan harga yang akan digunakan perusahaan untuk menjual
suatu mata uang tertentu.

 Menutup Posisi Futures


Jika suatu perusahaan yang memiliki kontrak futures mata uang memutuskan tidak lagi
menginginkan posisi ini sebelum jatuh tempo,maka perusahaan tersebut dapat menutup
posisinya dengan menjual kontrak futures yang serupa.

5-3 Pasar Currency Options (Opsi Valuta)


Opsi adalah suatu alat keungan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli atau menjual suatu aset dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu dan pada waktu
yang telah di tetapkan. penentuan harga opsi terkadang tidak dapat dilakukan secara analitik atau
formula analitiknya sulit untuk dibuat sehingga membuatuhkan metode estimasi.

Dalam dunia pasar modal opsi mata unag , adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu
perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, atau suatu mata uang asing, pada suatu
tingkat harga (exercise price) yang telah disetujui dan pada waktu tertentu (expiration date) pada
umum nya di lakukan dalam masa tiga bulan kontrak. Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi
risiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar,
hal ini di karnakan opsi tidak di pegaruhi oleh pergerakan dana dan di lakukan pada sebelum waktu
yang ditentukan dalam kontrak,dengan kurs yang terjadi pada saat terjadinya kontak atau dengan
kurs yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak.opsi tersedia untuk berbagai mata unag
,termasuk dolar Australia,pound sterling inggris ,real brasil,dolar kanada,euro,yen jepang,peso
meksiko,dolar selendia baru,rubel rusia,rand afrika selatan,dan franc swiss.

Pada dasarnya 2 jenis penjualna opsi mata uang jenis :

1. Bursa Opsi ,Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebutlisted options adalah
merupakan suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini
memiliki suatu kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring dimana
kepatuhan pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang digunakan
adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi seringkali dapat diketahui. Opsi yang
diperdagangkan di bursa ini meliputi:

 Opsi saham,
 Opsi komoditi
 Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
 Opsi indeks saham
 Opsi kontrak berjangka

Terdapat 4 bursa di amerikaserikat dimana opsi diperdagangkan yaitu pada bursa:

 The New York Stock Exchange (NYSE)


 The American Stock Exchange (AMEX)
 National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ)
 the Chicago Board Option Exchange (CBOE)

Juga terdapat beberapa bursa regional yang memperdagang opsi yaitu pada :

 Pacific Stock Exchange (PSE) di kota San Fransisco,Amerika


 Boston Stock Exchange (BSE) di kota Boston, Amerika
 The Cincinnati Stock Exchange di kota Cincinnati, Amerika
 Chicago Stock Exchange di kota Chicago, Amerika
 Philadelphia Stock Exchange (PHLX) di kota Philadelphia, Amerika

2. Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak yanpa
didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat sekurangnya
satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang seringkali diperdagangkan pada
perdagangan di luar bursa (OTC) ini adalah:

 Opsi suku bunga


 Opsi valuta asing
 Opsi swap atau biasa disebut swaptions

5-4 Currency Call Option


Opsi beli adalah suatu hak untuk membeli sebuah aset pada (strike price) dan dalam jangka
waktu tertentu yang telah disepakati ,baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun diantara tanggang
waktu masa sebelum jetuh tempo . pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yaitu pertama ,pembeli opsi
beli atau bias disebut call option buyer atau juga long call, kedua penjual opsi beli atau biasa juga
disebuat call option seller atau juga short call.

Opsi beli akan menguntungkan ketika seorang ingin menentukan harga maksimum untuk membeli
suatu mata uang di masa depan. Jika kurs sport mata uang tersebut meningkat diatas strike
price,pembelian obsi beli dapat menggunakan opsi degan membeli mata uang seharga strike
price,yang lebih murah di bandingkan kurs sport yang berlaku.

Factor-faktor yang mempengaruhi premi opsi beli mata uang.

1. Harga saham sekarang (S0). Semakin tinggi harga saham sekarang, semakin tinggi nilai
options.degan kata lain semakain tinggi kurs spot relative terhadap strike price semakain
tinggi nilai opsinya .hal ini disebabkan oleh kemungkinan mata uang beli pada mata uang kurs
yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kurs untuk menjualnya.hubunggan ini dapat di
buktikan dengan membandingkan beberapa premi opsi suatu mata uang tertentu dengan jangka
waktu tertentu
2. Periode waktu sebelum jatuh tempo. Semakin lama hak-nya semakin tinggi nilai dari options
tersebut.
3. Volatilitas saham (seberapa besar pergerakan dari saham). Saham yang bergejolak akan
memiliki nilai options yang tinggi. Di Karena kalau tiba-tiba bergejolak dan harganya
melambung tinggi, maka pemegang options akan untung besar. Kalau tiba-tiba saham
bergejolak dan harganya menukik jatuh, pemegang options hanya rugi sebesar call premium
yang telah dibayar di awal.
4. Risk free rate (bunga bank sentral). Umumnya semakin tinggi bunga bank, semakin kecil nilai
dari options karena uang premium yang dibayar sekarang bisa ditabung dan dapat bunga yang
besar.
5. Besarnya dividen yang kira-kira akan dibagikan sebelum masa jatuh tempo. Pemegang options
tidak menerima dividen sedangkan harga saham sekarang memperhitungkan dividen yang
munkin akan diberikan. Ketika dividen dibayar, harga saham turun kira-kira sebesar dividen
dan pemegang saham menerima dividen. Karena harga saham akan turun jika dividen dibayar,
maka nilai dari options juga turun. Jadi semakin besar dividen yang akan dibayar semasa
options berlaku, semakin kecil nilai dari options.
5-5 Currency Put Option
Opsi jual,atau yang lebih dikenal dengan istilah (put option) , adalah salah satu hak untuk
menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (aterike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang
telah disepakati ,baik pada akir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yaitu, pertama,pemebli opsi jual atau bias
disebut put option buyer atau juga long put, kedua penjual opsi beli atau biasa juga disebuat put
option seller atau juga short put.

Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang opsi
untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang
dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)dan pihak yang
menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari
pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.opsi dapat di gunakan untuk
meninalkan resiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage)yang
lebih bersar.

Factor-faktor yang memengaruhi premi opsi beli mata uang

1. nilai kurs spot suatu mata uang relative terhadap strike price ,semakain berharga opsi jual,
karena terdapat probabilias lebih tingi bahwa opsi akan digunakan .dan hal ini sangat
berlawanna dengan obsi beli.
2. periode waktu hingga jatuh tempo atau habis masa berlaku .,seperti obsi beli semakain
lama jangka waktu sebelum akir masa berlaku, semakain tinggi premi opsi jual priode yang
lebih lam memberikan kemungkinan yang lebih tinggi bahwa mata uang terkait akan
mendekati nilai dimana opsi akan digunakan.
3. Fluktuasi mata uang ,semakain tinggi fluktuasi ,maka semakin tinggi premi opsi jual
nya,karana mencerminkan tinggi nya probabilitas opsi yang akan digunakan.

Lindung Nilai Dengan Opsi

Beberapa karakteristik yang melekat dalam instrument lindung nilai (Hedging).


o Pertama, harga ekskusi (exercise/strike price). Harga ekskusi adalah harga asset dasar
yang di spesifikasikan dalam kontrak, jika suatu opsi dieksekusi. Pihak yang
menentukkan harga ekskusi adalah bursa. Jika perusahaan bertindak sebagai
pengambil posisi beli (long position) atas opsi beli, maka akan menginginkan harga
ekskusi rendah. Sebaliknya, jika perusahaan bertindak sebagai pengambil posisi beli
atas opsi jual, maka akan menginginkan harga ekskusinya tinggi.
o Kedua, tanggal jatuh tempo (Maturity Date). Tanggal jatuh tempo adalah tanggal yang
dispesifikasikan dalam kontrak yang menunjukkan saat opsi habis masa berlakunya.
Pihak yang menentukkan tanggal jatuh tempo opsi adalah bursa. Ketika suatu opsi
mencapai masa jatuh tempo, perdagangan dalam opsi yang lain dimulai. Kebanyakan
opsi mempunyai masa jatuh tempo dalam jangka pendek, tetapi di pasar opsi yang
sudah maju juga diperdagangkan opsi saham jangka panjang dan sering disebut dengan
sekuritas-sekuritas antisipasi ekuitas jangka panjang (long term equity anticipation
securities/LEAPS).
o Ketiga, pengekskusian (Exercising). Pengekskusian adalah proses penggunaan hak
atas opsi yang dilakukan oleh pengambil opsi beli. Berdasarkan kapan waktu
pengekskusian dapat dilakukan, opsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Opsi amerika,
dan 2. Opsi eropa. Kata amerika dan eropa bukan merujuk pada letak georgaris, tetapi
digunakan sebagai istilah. Opsi amerika adalah opsi yang dapat diekskusi pada setiap
waktu sampai tanggal jatuh tempo. Sedangkan, opsi eropa adalah opsi yang hanya
dapat diekskusi pada tanggal jatuh temponya.
o Terakhir, harga/premi opsi (Option Premium). Premi opsi adalah harga yang harus
dibayar oleh pengambil posisi beli suatu opsi kepada penerbit sebagai kompensasi atas
risiko yang ditanggungnya. Premi opsi dapat dianggap sebagai harga hak, baik beli
maupun jual, yang ditanggung oleh pembeli opsi. Besar kecilnya premi opsi
bergantung pada seberapa tinggi risiko atau ketidakpastian harga asset dasar opsi
dimasa mendatang.

Dalam pasar keuangan ada berbagai macam opsi yang diperdagangkan, tetapi tidak semua
opsi tersebut digunakan oleh semua perusahaan sebagai instrumen lindung nilai. Opsi berdasarkan
asset dasarnya dibagi menjadi empat macam.
 Pertama, opsi saham. Opsi ini banyak diperdagangkan di bursa. Dari perspektif perusahaan
jenis opsi ini jarang digunakan sebagai instrument lindung nilai.
 Kedua, opsi mata uang asing. Opsi ini kebanyakan diperdagangkan di luar bursa (Over-
The-Counter). Tetapi ada beberapa bursa yang memperdagangkannya. Ukuran satu
kontrak antar mata uang dasar berbeda. Opsi ini memberikan hak kepada pembeli untuk
membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang dari pihak penjual berdasarkan harga
ekskusi tertentu pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa (ekskusi) yang telah ditentukan.
Opsi mata uang asing merupakan opsi yang terpopuler yang digunakan sebagai instrument
lindung nilai atas asset-aset maupun kewajiban-kewajiban perusahaan.
 Ketiga, opsi indeks. Opsi indeks merupakan opsi yang asset dasarnya adalah portofolio
pasar saham yang diindikasikan dengan indeks pasarnya. Opsi indeks ini diperdagangkan
diluar bursa dan di bursa. Opsi ini jarang digunakan sebagai instrument lindung nilai oleh
perusahaan investasi atau reksa dana dalam melindungi portofolio sahamnya.
 Terakhir, opsi future. Opsi future adalah opsi yang asset dasarnya adalah futures. Opsi ini
umumnya berjatuh tempo sebelum periode penyerahan atas kontrak futures terjadi. Ketika
opsi beli diekskusi, pemegang memperoleh dari penerbit. Suatu posisi beli dalam kontrak
futures dasar plus sejumlah kas yang sama dengan kelebihan atas harga futures diatas harga
ekskusi tersebut. Ketika opsi jual di ekskusi, pemegang memperoleh posisi jual dalam
kontrak futures dasar plus sejumlah kas sama dengan kelebihan atas harga eskusi diatas
harga futures tersebut.

Anda mungkin juga menyukai