Anda di halaman 1dari 6

KULIAH ANEMIA-ITP Kelainan sel eritrosit:

O K. YULIZAL Anemia.

Hemoglobin normal:
Anemia: WHO Group of Experts on Nutritional Anaemias, menentukan Hb normal
berdasarkan umur dan jenis kelamin:

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Kelompok Kadar Hb


hemoglobin lebih rendah dari kadar
hemoglobin terendah pada umur dan jenis Anak-anak 6 bln-6 thn 11 g/dl
Anak-anak 6-14 thn 12 g/dl
kelaminnya.
Dewasa laki-laki 13 g/dl
Pada wanita hamil nilainya lebih rendah dari Dewasa wanita tidak hamil 12 g/dl
wanita tidak hamil. Dewasa wanita hamil 11 g/dl

Tanda-tanda anemia: Gejala anemia:

A. Tanda-tanda umum : A. Anemia akut:


Pucat. 1. Serebral: oyong kalau berdiri, vertigo, tinnitus, sinkope, “bintik
Takikardia. didepan mata”.
Tekanan nadi yang lebar. 2. Sirkulasi: palpitasi, sesak nafas kalau bekerja, lelah, angina,
Tanda hiperdinamik di precordial. klaudikasio.
Desah sistolik didaerah pulmonal. 3. Demam : tanda infeksi, bisa juga ok proses penyakit darah.
4. Lain-lain : hipersesitif thd dingin, anorexia, gangguan
pencernaan, haid tidak teratur, impotensi, libido hilang.
B. Tanda-tanda khas utk etiologi tertentu:
1. Koagulopati, trombositopenia dan pansitopenia: ptekie, B. Anemia kronik:
perdarahan retina, mudah lembam/memar. Tubuh dapat menyesuaikan dengan anemia yang terjadi lambat
2. Anemia karena penyakit kronis : deformitas sendi yang berat. Gejalanya ringan, kadang-kadang hanya rasa lelah.

1
Pemeriksaan awal anemia: Pemeriksaan awal anemia:

A. Kuantitatif: Kualitatif:
Hb Gambaran morfologi darah tepi dg pengecatan
Ht Wright: hipokromik, polikromasia, normokromik.
Hitung eritrosit Besar sel : mikrositer, makrositer, anisositosis.
MCH
Bentuk sel : poikilositosis, sferositosis, sel oval dan
MCV tear drops, fragmented cells, ghost cells, dll.
MCHC
Badan-badan intraseluler: eritrosit berinti, badan
Hitung retikulosit Howell-Jolly, siderosit, badan Papenheimer, badan
Hitung lekosit Heinz dan malaria.
Hitung trombosit
LED.

Pemeriksaan lanjutan: Klasifikasi klinis:

Bilirubin
Besi serum (SI) 1. Anemia ok kehilangan darah banyak.
TIBC
Transferrin 2. Anemia ok berkurangnya produksi eritrosit.
BMP
Hemoglobin elektroforesis 3. Anemia ok meningkatnya destruksi eritrosit.
Coomb’s test
G6PD
4. Anemia ok berkurangnya produksi dan
Vit B12
meningkatnya destruksi eritrosit.
Asam folat

Pembagian anemia:
Anemia defisiensi besi.
Anemia aplastik. Anemia defisiensi besi.
Anemia hemolitik.
Anemia karena penyakit kronik.
Anemia megaloblastik.
Anemia karena kanker.

2
Anemia defisiensi besi. Penyebab anemia defisiensi besi.

Tingkatannya: Perdarahan:
sal.urogenital,
1.deplesi besi: cadangan besi berkurang atau tidak sal.pencernaan,
ada sama sekali, belum anemia. sal.pernafasan.
2.defisiensi besi: cadangan besi berkurang atau tidak Kebutuhan meningkat:
ada + rendahnya besi serum dan jenuh transferin, prematur,
belum anemia. hamil,
3.anemia defisiensi besi: cadangan besi berkurang haid,
atau tidak ada + rendahnya besi serum dan jenuh masa pertumbuhan.
transferin + Hb rendah dan Ht rendah. Sudah anemia. Malabsorpsi.
Makanan kurang bergizi.

Gambaran klinis: Pemeriksaan

Keluhan:
pucat, Anamnesis dan pemeriksaan fisik.
lemah, Laboratorium:
nyeri menelan, Anemia mikrositer-hipokromik.
pika, SI menurun, TIBC meningkat
nyeri epigastrik.
SI/TIBC < 16 %
Tanda-tanda: Hemosiderin sstl (-)
anemia, Kadar feritin < 12 µg/l
glositis,
atrofi papil lidah,
koilonikia,
keluhan penyakit dasarnya.

Pengobatan:

1. Atasi penyakit dasarnya. Anemia Aplastik.


2. Preparat besi oral/parenteral dan lanjutkan 3 bulan
setelah Hb normal.

3
Anemia Aplastik:
Pansitopenia akibat aplasia sumsum tulang Patofisiologi:

1.Primer:
Patogenese / etiologi:
Kongenital (Fanconi)
1. Stem cell pluripotent : berkurang.
idiopatik
2. Gangguan pada Lingkungan Mikro sstl.
3. Proses imunologi.
2. Sekunder:
Radiasi
Bahan kimia
Obat-obatan
infeksi

Gambaran Klinis: Klasifikasi:

1. Anemia aplastik :
Sama dengan gejala anemia yg lain. Sumsum tulang hipoplastik
Perdarahan o.k trombosit rendah. pansitopenia
2. Severe aplastic anemia:
Infeksi o.k lekosit rendah.
Selularitas sstl < 25% normal.
2 dari 3 :
granulosit < 500,
trombosit < 20.000,
retikulosit < 1 %.

Terapi:

AA : androgen, steroid.
SAA : ATG, Siklosporin-A. Anemia Hemolitik.
Suportif : transfusi eritrosit, transfusi trombosit,
dekontaminasi usus, substitusi: asam folat, vit.B12,
vit.B6.

4
Anemia hemolitik:
Anemia o.k meningkatnya destruksi eritrosit Gambaran Klinis:

1.Herediter:
Cacat metabolisme : defifisensi G6PD. Pucat.
Cacat hemoglobin : talasemia & hemoglobinopati. Ikterus ringan.
2.Didapat: Splenomegali.
Cacat imun: AIHA, transfusi, obat-obatan. Krisis aplastik.
Hipersplenisme.
Sekunder : penyakit ginjal, penyakit hati.
PNH.
Lain-lain: kimia, toxin, obat-obatan.

Laboratorium:

Bilirubin indirek meningkat. Anemia karena penyakit


Retikulosit meningkat > 3 %. kronik
Mikrosferosit, fragmentasi.
Fragilitas osmotik meningkat.
Hiperplasia sumsum tulang.
Coomb’s test (+): AIHA.
Aktifitas G6PD menurun.
Sintesis Hb abnormal.
Sintesis rantai globin menurun.

Anemia karena penyakit kronik: Gambaran klinis dan laboratorium:

Anemia berhubungan dengan infeksi kronik, Anemia biasanya ringan dg Hb 7-11 mg/dl.
penyakit inflamasi atau keganasan. Anemia biasanya tertutupi oleh gejala penyakit
dasarnya.
Lab:
Patogenesisnya:
Besi serum rendah.
Masa hidup eritrosit lebih pendek 20 – 30%.
TIBC rendah.
Gangguan pelepasan besi dari makrofag.
Simpanan besi di sstl meningkat.
Produksi eritropoietin menurun.
Produksi eritrosit menurun di sstl.

5
Purpura Trombositopenik Idiopatik

Trombosit disensitisasi oleh otoantibodi →


Kelainan Trombosit: trombosit ditarik kesistem RES lebih dini →
dihancurkan di limpa dan hati.

ITP

Gambaran Klinis: Pemeriksaan:

Sering pada wanita muda Klinis


Ptekiae Laboratorium :
Mudah memar Trombosit ↓
Menoragia Bentuk trombosit besar-besar (giant
Perdarahan gusi thrombocyte)
Purpura Megakariosit sumsum tulang ↓
Perdarahan intrakranial (bahaya!)

Pengobatan :

1. Steroid : prednison, prednisolon.


2. Imunosupresif:
Vinkristin
Siklofosfamid
Azatioprin
Androgen
Gamma globulin.
3. Splenektomi, bila gagal dengan steroid dan
imunosupresif.

Anda mungkin juga menyukai