Curicumlum vitae

Manajemen Bencana
Program Diploma 3 keperawatan
Sistem Triage Bencana
Nama : Margono
Alamat : Krajan I Grabag Magelang
Pendidikan : Magister Medical and Surgical Nursing ( KMB )
No Hp : 081 3282 68868
Email : Margono.skep@yahoo.com

Rencana Pembelajaran Pendahuluan

Kopetensi Dasar
• Memahami Sistem triage bencana
Indikator
• Konsep dasar triage
• Mampu melakukan triage

Sejarah Triage Pengertian

 1800 Dikembangkan dalam medan
pertempuran oleh Baron Dominique
 1900  dikembangkan oleh tentara
 1950an  dilaksanakan di ED (standar
nasional)
 Suatu proses khusus untuk memilah
pasien berdasarkan beratnya penyakit
 Suatu proses yang mana klien
digolongkan menurut tipe dan tingkat
kegawatan kondisinya
 Suatu sistem dalam mengidentifikasi
korban yang mengancam jiwa

5 6

1
 Tujuan Triage Sistem Triage
• Mengidentifikasi secara cepat • Non Disaster / In Hospital
• Menentukan pertolongan secara tepat Triage di RS, untuk menyediakan perawatan sebaik
mungkin bagi setiap klien yang masuk ke IRD/IGD
• Mengurangi korban jiwa
• Disaster / Pre Hospital
Triage di luar RS atau bila terjadi suatu bencana, untuk
memberikan perawatan yang efektif pada pasien dalam
jumlah yang banyak.

Prinsip triage Kode/LABEL Triage

 Triage harus segera & tepat

 Pengkajian harus akurat & adekuat
 Keputusan yang dibuat berdasarkan informasi yang adekuat & data
akurat
 Memberikan informasi kepada tim kesehaan/penolong
 Intervensi yang tepat sesuai kondisi

Kategori triage Emergency (P.1)

Prioritas Tertinggi (p1)  Mengancam jiwa
Segera, kelas 1, berat, emergency  akan mati tanpa tindakan dan evaluasi segera
 Hrs didahulukan  langsung ditangani
Prioritas Tinggi (p2)
Sekunder, kelas 2, sedang, urgent  Waktu tunggu 0 menit

Prioritas Rendah (p3)

Dapat ditunda, kelas 3, ringan, non urgent

Meninggal (p4/p0)
Mungkin meninggal, kelas 4/0 Contoh kasus :
Kesulitan pada jalan napas dan pernapasan, henti jantung, kejang, Syok, luka
bakar > 30%, Fraktur terbuka, trauma kepala dgn koma, dll

11

2
 Urgent (P.2) Non Urgent (P.3)

 Memerlukan tindakan medis dlm beberapa jam bila

tidak akan mati atau menderita cedera yang
irreversible.  Kondisi yang tidak memerlukan pertolongan segera.
 Pasien dengan penyakit akut  Klien dapat diberikan rujukan ke dokter praktik atau klinik rawat jalan.
 Mungkin membutuhkan troley, kursi roda, atau  Pasien biasanya dapat berjalan dengan masalah medis yang minimal
jalan kaki  Luka yang lama
 Waktu tunggu 30 menit  Kondisi yang timbul sudah lama
 Waktu tunggu 60 menit

Meninggal (P4/P0) Alur Triage

o Tidak ada respons terhadap segala rangsangan

o Tidak ada respirasi spontan
o Tidak ada bukti aktivitas jantung
o Hilangnya respons pupil terhadap cahaya

16

TERIMA KASIH