Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi
Tanaman, Lab. Biologi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinangor, Sumedang.
Tanah digunakan berasal dari bekas penambangan pasir Cimalaka Sumedang Jawa Barat dari
kedalaman 0-20 cm, dan memiliki ordo Entisol (Anto, 2008). Tanaman yang digunakan yaitu stek
buah naga super merah, pupuk kendang digunakan yaitu pupuk kendang ayam, kambing, sapi, dan
kelinci dari masyarakat.
Bibit buah naga yang digunakan menggunakan ujung yang sudah diruncingkan dan
dikeringkan selama tiga hari dan ditanam pada lubang tanam dengan posisi tegak. Dilakukan
penyiraman sebanyak seminggu sekali pada kapasitas lapang.
Parameter yang diukur yaitu pertumbuhan ( panjang dan diameter ) tunas bibit naga
dilakukan setiap minggu selama 13 minggu, dan kandungan C-Organik, N-Total, dan C/N tanah
dilakukan di awal pada 13 MST. Data diuji menggunakan Uji Lanjut Scott-Knott taraf 5%.