A. Genetika
Panjang-pendeknya leher angsa ditentukan oleh alele A (dominan) dan alele a (resesif).
Bagaimana fenotip leher angsa, panjang, pendek atau sedang, bila :
B. Genetika Populasi
Bagan disamping ini menyatakan satu populasi angsa yang berleher panjang dan pendek
Aa AA AA aa AA
Aa Aa Aa aa AA
Diskusikan
p = 1 – 0,45
= (0,55)2 p2 + 2pq + q2 = 1
= 0,3025 = 0,3 jika diketahui p = 0,55 dan q = 0,45
Genotip AA = p2
= 2. 0,55. 0,45
= 0,495 = 0,5
= (0,45)2 p2 + 2pq + q2 = 1
0,3 + 0,5 + 0,2 = 1
= 0,2025 = 0,2
C. Evolusi
Tahun 1900 populasi angsa, leher panjang dan leher pendek, di satu daerah sebagai berikut :
Tahun 2018 populasi angsa, leher panjang dan leher pendek, di satu daerah sebagai berikut :
Diskusi
1. Diskusikan, apakah telah terjadi evolusi pada leher angsa atau tidak?jelaskan !
Alasan: Karena pada tahun 1900 hanya muncul genotip AA dan Aa yang menyebabkan semua
jumlah populasi sebanyak 10 ekor memiliki leher panjang, sedangkan pada tahun 2018 muncul
genotip (AA, Aa) menyebabkan fenotip angsa leher panjang dan genotip (aa) menyebabkan
fenotip angsa leher pendek, sehingga pada tahun 2018 terdapat 8 ekor angsa berleher panjang
dan 2 ekor angsa berleher pendek.
2. Kalau telah terjadi, apakah evolusi mikro atau evolusi makro? jelaskan
Alasan : Karenan evolusi tersebut hanya terjadi pada tingkat genetik atau perubahan skala kecil pada
frekuensi alel suatu populasi selama beberapa generasi. Faktor yanga mempengaruhi perubahan
tersebut yaitu mutasi, seleksi (alam maupun buatan), aliran gen (gene flow), genetic drift. Salah
satunya mutasi dapat terjadi karena faktor informasi penyimpanan genetik, kemampuan untuk
mereplikasi dan ekspresi fenotip dari protein.