NO. DOKUMEN
REVISI HALAMAN
00 1/3
Jl. Andi Kambo No. 87
Kota Palopo
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
NO. DOKUMEN
REVISI HALAMAN
00 2/3
Jl. Andi Kambo No. 87
Kota Palopo
2. Pengisapan secret saluran napas
a. Pengisapan secret pernapasan dilakukan hanya bila diperlukan,
karena pengisapan yang terus menerus akan meningktakan risiko
kontaminasi silang dan trauma.
b. Pengisapan secret saluran napas tidak boleh dilakukan dengan
tangan langsung melainkan menggunakan sarung tangan steril.
c. Setiap kali mengisap secret saluran napas, gunakan kateter yang
steril atau kalau pemakaian hanya dalam waktu singkat maka
kateter dapat dipakai ulang setelah dibilas serta dibersihkan.
d. Bila terdapat secret yang kental dan kateter pengisap memerlukan
bilasan, maka untuk membilas gunakan cairan steril.
3. Pencegahan gastric refluks :
a. Berikan posisi semi recumbent 30 – 45˚C.
b. Enteral feeding.
4. Airway manajemen
a. Lepaskan ETT pasien sesegara mungkin.
b. Hindari Re – intubasi.
c. Jika memungkinkan gunakan non invasive positif pressure
ventilation secara kontinius melalui face / nose mask sebagai
pengganti intubasi.
d. Lakukan suction bila diperlukan dan mempertahankan tehnik
aseptik.
e. Gunakan cairan steril untuk membersihkan kateter suction jika
dimasukkan kembali ke ETT tube.
f. Lakukan oral hygiene dengan chlorhexidine 2% tiap 4 jam.
5. Maintenance peralatan
a. Ganti segera sirkuit ventilator bila kotor.
b. Bersihkan dan desinfeksi semua peralatan dan alat ventilasi
mekanik secara tepat
RS.ST. MADYANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
SALURAN KEMIH
NO. DOKUMEN
REVISI HALAMAN
08.03.15
00 3/3
Jl. Andi Kambo No. 87
Kota Palopo
6. Pemberian obat – obatan
a. Hindari penggunaan antimikroba yang tidak perlu.
b. Gunakan antimikroba yang sesuai pada pasien berisiko tinggi.
c. Batasi pemberian profilaksis tukak lambung pada pasien
berisiko tinggi.
d. Gunakan antimikroba untuk dekontaminasi saluran cerna
secara selektif.
e. Lakukan oral hygiene dengan menggunakan clorhexydine 2%.