Anda di halaman 1dari 28

LAMPIRAN PERHITUNGAN

FLASH DRUM
Jenis Flash Drum Kode alat
Fungsi Memisahkan fraksi berat air dari fraksi ringan syngas FD-101
Bahan Carbon Steel

1. Kondisi operasi:

Temperatur (T) : 38oC

Tekanan (P) : 30 bar

Laju alir uap (v) : 927811,6 kg/jam

Laju alir liquid (L) : 93053,63 kg/jam

Desnitas uap (ρv) : 20,18785 kg/m3

Densitas liquid (ρL) : 425,7404 kg/m3

Waktu Hold Up (h) : 10 menit

2. Vapor velocity (Uv)

𝜌𝐿 0,5
𝑈𝑣 = 0,035 × ( )
𝜌𝑣

𝑈𝑣 = 0,160729 m/s

3. Vapor volumetrik (Qv)


𝑣
𝑄𝑣 =
𝜌𝑣

m3
𝑄𝑣 = 12,76637
s
4. Vessel area (A)

𝑄𝑣
𝐴=
𝑈𝑣
𝐴 = 79,42767 𝑚2

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
5. Diameter vessel (D)
4 × 𝐴 0,5
𝐷=( )
𝜋

𝐷 = 10,05891 𝑚

6. Liquid volumetrik (q)


𝐿
𝑞=
𝜌𝐿
𝑚3
𝑞 = 0,060714
𝑠
7. Volume hold up (V)
𝑉 =𝑞×ℎ

𝑉 = 36,42816 m3

8. Tinggi liquid (L)


V
𝐿=
A
𝐿 = 0,458633 m

9. Tinggi vessel (H)


𝐻 =D+L

𝐻 = 10,51755 m

10. Volume vessel (VD)


L × D2 × π 𝐷3
𝑉𝐷 = + 2 × (𝜋 × )
4 24

𝑉𝐷 = 39,06024

11. Tebal dinding (t)


P×r
𝑡= +𝑐
S × ε − 0,6 × P

𝑡 = 0,442234 m = 442,234 mm

Dimana:
r : jari-jari vessel
S : working stress alloweble (13.700 psi)
ε : efesiensi sambungan (85%) Perry’s handbook
c : korosi yng diizinkan untuk 20 tahun (0,25) Perry’s handbook

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
SEPARATOR
Jenis Flash Drum Kode alat
Memisahkan fraksi campuran metanol-berat air dari
Fungsi S-301
fraksi ringan purge gas
Bahan Carbon Steel

1. Kondisi operasi:

Temperatur (T) : 38oC

Tekanan (P) : 20 bar

Laju alir uap (v) : 2682.902122 kg/jam

Laju alir liquid (L) : 30883,597 kg/jam

Desnitas uap (ρv) : 12,130882 kg/m3

Densitas liquid (ρL) : 57,53349 kg/m3

Waktu Hold Up (h) : 30 detik

2. Vapor velocity (Uv)

𝜌𝐿 0,5
𝑈𝑣 = 0,035 × ( )
𝜌𝑣
𝑈𝑣 = 0,0762223 m/s

3. Vapor volumetrik (Qv)


𝑣
𝑄𝑣 =
𝜌𝑣
m3
𝑄𝑣 = 0,0614342
s
4. Vessel area (A)

𝑄𝑣
𝐴=
𝑈𝑣
𝐴 = 0,8059864 𝑚2

5. Diameter vessel (D)


4 × 𝐴 0,5
𝐷=( )
𝜋

𝐷 = 1,013279 𝑚

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
6. Liquid volumetrik (q)
𝐿
𝑞=
𝜌𝐿

𝑚3
𝑞 = 0,1491093
𝑠
7. Volume hold up (V)
𝑉 =𝑞×ℎ

𝑉 = 4,4732782 m3

8. Tinggi liquid (L)


V
𝐿=
A
𝐿 = 5,5500664 m

9. Tinggi vessel (H)


𝐻 =D+L

𝐻 = 6,5633454 m

10. Volume vessel (VD)


L × D2 × π 𝐷3
𝑉𝐷 = + 2 × (𝜋 × )
4 24

𝑉𝐷 = 4,7384195 𝑚3

11. Tebal dinding (t)


P×r
𝑡= +𝑐
S × ε − 0,6 × P

𝑡 = 0,2628118 m = 226,8118 mm

Dimana:

r : jari-jari vessel

S : working stress alloweble (13.700 psi)

ε : efesiensi sambungan (85%) Perry’s handbook

c : korosi yng diizinkan untuk 20 tahun (0,25) Perry’s handbook

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Perancangan Kolom Destilasi
Jenis Kode alat
Fungsi

Destilasi :
 Umpan
o
T = C
T = oK
F = mol /jam
Fase Umpan =
Laju alir komponen umpan :
Boiling point F (Kmol/jam) BM Kg/jam

Komponen A B C

Asumsi distilat dan bottom

Feed Distilat Bottom


Komponen
Xf Xf.F Yd = xd ydD xw xw.W

Key komponen yang dipilih yaitu:


 Destilat
Dew Point (T) = oC = oK
P = psig
P sat Masing-Masing Komponen :
Komponen Yid Psat Ki άi yi/ άi xi

𝑃 𝑠𝑎𝑡
Ki = 𝑃

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
=
Kc = ki metanol (HK)
Dew point diperoleh dari trial sehingga nilai yi/ki =1
 Bottom
Bubble point (T) = oC = oK
P = psig
P sat masing-masing komponen :
Komponen yid Psat Ki άi yi/ άi xi

𝑃 𝑠𝑎𝑡
Ki = 𝑃

=
Kc = ki (HK)
Bubble point diperoleh dari trial sehingga nilai ki xi = 1
 Menentukan jumlah Plate
Proses distilasi ini menggunakan refluks sehingga jumlah plate minimum tidak
sama dengan jumlah plate teoritis. Jumlah plate minimum dihitung dengan
menggunakan persamaan Fenske.
Dimana :
XHk,D = Fraksi mol komponen kunci berat di distilat
XLk,B = Fraksi mol komponen kunci ringan di bottom
α LK = Relatif volatilitas komponen kunci ringan

α HK = Relatif volatilitas komponen kunci berat


𝐾
∝ 𝑖 = [𝐾 𝑖 ] (Pers. 8-34: Coulson vol 6,1999)
𝐻𝐾

Light key :
Heavy key :
∝ 𝑎𝑣𝑔 = √∝𝑇𝑜𝑝 . ∝𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚.

∝ 𝑎𝑣𝑔 = √∝𝐿𝐷. ∝𝐿𝑊. =√ 𝑥 =


dengan menggunakan persamaan Fenske, didapat jumlah plate minimum :
Nm = Nm = plate

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
 Menentukan Tres Komponen
∝ 𝑎𝑣𝑔 = √∝𝑇𝑜𝑝 . ∝𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚.
=
Sehingga diperoleh :
Tres Komponen :
Distilat Bottom
Komponen
Yd = xd ydD xw xw.W

F D W
Komponen
(kg/jam)

Reflux minimum (Rm) untuk distilasi multi komponen diperoleh dengan korelasi
persamaan
𝛼𝑖 −𝑥𝑖.𝑓
Underwood ∑ =1−𝑞 [Pers.11-61; Coulson.vol 6, 1999]
𝛼𝑖 − 𝜃

Umpan masuk dalam keadaan cair jenuh sehingga nilai q = fraksi yang mecair (
Geankoplis, 1995), q= 1.
𝛼𝑖 − 𝑥𝑖.𝑓
∑1 − 𝑞 =
𝛼𝑖 − 𝜃
𝛼𝐴 − 𝑥𝐴.𝑓 𝛼𝐵 − 𝑥𝐵.𝑓 𝛼𝐶 − 𝑥𝐶.𝑓 𝛼𝐷 − 𝑥𝐷.𝑓 𝛼𝐸 − 𝑥𝐸.𝑓
1−𝑞 = + + + +
𝛼𝐴 − 𝜃 𝛼𝐵 − 𝜃 𝛼𝐶 − 𝜃 𝛼𝐷 − 𝜃 𝛼𝐸 − 𝜃

O
Tav C K
Komponen xif Xid Psat Ki ∝𝑖 xiw

Trail 𝜃 =
𝛼𝐴 − 𝑥𝐴.𝐷 𝛼𝐵 − 𝑥𝐵.𝐷 𝛼𝐶 − 𝑥𝐶.𝐷 𝛼𝐷 − 𝑥𝐷.𝐷 𝛼𝐸 − 𝑥𝐸.𝐷
𝑅𝑚 − 1 = + + + +
𝛼𝐴 − 𝜃 𝛼𝐵 − 𝜃 𝛼𝐶 − 𝜃 𝛼𝐷 − 𝜃 𝛼𝐸 − 𝜃
Untuk merancang refluks ratio pada berbagai macam sistem operasi
nilainya antara 1,2 s/d 1,5 kali refluks minimum dan akan memberikan biaya
operasi yang rendah [Coulson p – 441].

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
R = Rm
R =
R/R+1 =

Rm/Rm+1 =

Gambar 1. Grafik Erbar-Mardox Hubungan Refluks dan Jumlah Plate


[Geankopkis,2003]
Dari gambar diperoleh nilai Nm/N =
Didapat :
N= 19.15 stages = 19 stages
N= 19 stage dan 1 stage Reboiler

 Penentuan Efisiensi nilai Plat


Data Koefisien Viskositas :
Nama Formula A B C D

Komponen xF Feed xD top xW bottom

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Menghitung µavg produk atas DC-101 pada T = K
Komponen Distilat
kg/Jam kmol/jam Yj,D μ, D yD/μD μ,top avg

Menghitung µavg produk bawah DC-101 pada T = K


Komponen Bottom
kg/Jam kmol/jam Yj,D μ, D yD/μD μ,top avg

𝜇𝑎𝑣𝑔 = √𝜇𝑡𝑜𝑝 𝑥 𝜇𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚

=
αLK, avg x µavg = 20.90953

Gambar 2. Column efficiency as a function of average column Viscosity and


relative Volatility.

 Menentukan Letak Plat Umpan


Menentukan lokasi feed tray dengan persamaan Kirkbride.
𝑁𝑒 𝑥𝐻𝐹 𝑊 𝑥𝐿𝑊 2
𝑙𝑜𝑔 = 0.206 log [( ) ( ) ]
𝑁𝑠 𝑥𝐿𝐹 𝐷 𝑥𝐻𝐷

Log Ne/Ns =
Ne/N =
theoritical trays (termsuk reboiler)
tidak termasuk reboiler

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Ne+Ns =
Ns = 18-Ne
=
Ns = bulatkan menjadi
Ini artinya umpan masuk pada tray ke dari atas kolom distilasi

 Penentuan Beban Kondensor


 ENERGI UMPAN
Kondisi umpan masuk
Tin = Tbubble point feed = oC =K
o
Tref = C =K

Perhitungan energi umpan distilasi (Bubble Point)


Komponen kmol/jam ʃCpDT H (Kj/jam)

maka H umpan
 ENERGI DISTILAT
Tout = T dew distilat = oC =K
K perhitungan energi umpan distilasi (Dew Point)
Komponen kmol/jam ʃCpDT H (Kj/jam)

SPESIFIKASI KOLOM DESTILASI 1

 Menentukan Sifat-sifat Fisika


 Produk atas
Densitas pada suhu atas (K)
Hasil perhitungan densitas liquid
ρ liquid
Senyawa BM Distilat (kg/h) yD yD/ρ
(kg/m3)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
𝛴𝑦𝐷
𝜌𝐿𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑 =
𝑦𝐷
𝛴 𝜌

𝜌𝐿𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑 = kg/m3
P = Pa
T = K
R = m3 Pa/Kmol K
𝐵𝑀 𝑥 𝑃
𝜌 𝑢𝑎𝑝 =
𝑅𝑥𝑇

Hasil Perhitungan Densitas Uap

ρ liquid
Senyawa BM Distilat (kg/h) yD yD/ρ
(kg/m3)

𝛴𝑦𝐷
𝜌 𝑢𝑎𝑝 =
𝑦𝐷
𝛴 𝜌

𝜌 𝑢𝑎𝑝 = Kg/m3
 Produk Bawah
Destilasi Pada Suhu = K
Hasil perhitungan Densitas Liqud
ρ liquid
Senyawa BM Bottom (kg/h) xB xB/ρ
(kg/m3)

𝛴𝑥𝐵
𝜌𝐿𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑 =
𝑥𝐵
𝛴 𝜌

𝜌𝐿𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑 = kg/m3
P = Pa
T = K
R = m3 Pa/KmolK

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
𝐵𝑀 𝑥 𝑃
𝜌 𝑢𝑎𝑝 =
𝑅𝑥𝑇

Hasil perhitungan Densitas Uap

ρ liquid
Senyawa BM Bottom (kg/h) xB xB/ρ
(kg/m3)

𝛴𝑥𝐵
𝜌𝑢𝑎𝑝 =
𝑥𝐵
𝛴 𝜌

𝜌 𝑢𝑎𝑝 = kg/m3

 Menghitung Tegangan Permukaan dengan persmaan sudgen


𝑃𝑐ℎ (𝑃𝐿− 𝑃𝑣 ) 2
𝜎= [ ] Coulson, 1983, pers. 8.23. hal. 258)
𝑀

Keterangan :
σ = Tegangan permukaan (dyne/cm)
Pch = Sudgen’s parachor
𝜌L = Densitas cairan (kg/m3)
𝜌v = Densitas uap (kg/m3)

Data untuk menentukan Pch (Coulson, 1983)

Atom, Grup atau Kontribusi Atom, Grup atau Kontribusi


ikatan ikatan

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Perhitungan σ Top
Senyawa Rumus Molekul BM Yd Pch σ yDσ

σ mix top = dyne/cm

= N/m

 MENENTUKAN DIAMETER MENARA


Tinggi plate spacing umumnya m (coulson, 1983 hal 448)
 Laju Alir massa diketahui Dari neraca massa dikerahui :
Feed = F= kg/jam
Top Product = D= kg/jam
Vapor rate = V= (1+R)×D = kg/jam
Liquid rate = L= R× D = kg/jam

 Laju alir massa bagian bawah


B (Bottom Product) = kg/jam
L' = L + Qf = kg/jam
V' = kg/jam
L'-V' = kg/jam
L'/V' = kg/jam

Liquid vapor flow factor


𝐿𝑤 𝜌𝑣
𝐹𝐿𝑉 = 𝑥 √𝜌𝐿 (Coulson, pers. 11.82)
𝑉𝑤

Keterangan :
FLV = Liquid-vapor flow factor
Lw = Laju alir massa cairan(Kg/h)
Vw = Laju alir massa uap (kg/h)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
𝜌𝑣 = Densitas cairan (kg/m3)
𝜌𝐿 = Densitas uap (kg/m3)
FLV top =
Untuk tray spacing = m dan FLV = maka K1= (Coulson, 1983, fig. 11.27)
Koreksinilai K1 top :
𝜎𝑡𝑜𝑝 0,2
𝐾1𝑡𝑜𝑝 = 𝐾1 ⌈ 0,02 ⌉

K1 top =
FLV, bottom =
Untuk tray spacing = m dan FLV = maka K1= (Coulson, 1983, fig. 11.27)
𝜎𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚 0,2
𝐾1𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚 = 𝐾1 ⌈ ⌉
0,02

K1 bottom =

Gambar 3. Grafik 11.27 (Coulson, 1983)

 Menentukan Kecepatan Flooding


𝝆𝟏−𝑷𝒗
𝝁𝒇 = 𝑲 𝟏 √ (Coulson, 1983, pers. 11.81)
𝝆𝒗

Keterangan :
Uf = kecepatan flooding (m/s) f u
K1 = Konstan
 Kecepatan flooding bagian atas (top)
Uf, top =
Uv = m/s
 Kecepatan flooding bagian bawah (bottom)
Uf, bottom = m/s
Uv = m/s

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Kecepatan uap pada umumnya dari kecepatan flooding (Coulson, 1983,
hal.459), untuk perancangan diambil uv = % uf.

 Menetukan Laju Alir Maksimum


𝑽
𝑄𝑽 = 𝝆𝑽
𝒗

Keterangan :
Qv = Laju alir volumetrik maksimum (m3/s)
Vw = Laju alir massa uap (kg/s)
𝝆𝒗 = Densitas uap (kg/m3)
 Laju alir volumetrik maksimun bagian atas (top):
Qv = m3/s
 Laju alir volumetrik maksimun bagian bawah (bottom):
Qv = m3/s

1. Menetukan Luas Area Netto untuk Uap-Cair


Q
A𝒏 = 𝑼𝑽
𝑽

Keterangan :
An = Luas Area Netto (m2)
Qv = Laju alir volumetrik (m3/s)
uv = Kecepatan uap (m/s)
 Luas area netto bagian atas (top) :
An top =
 Luas area netto bagian bawah (bottom) :
An bottom = m2
 2. Menentukan Luas Penampang Lintang Menara (Ac)
Menghitung Luas Penampang Lintang Menara :
𝐴𝒏
A𝒄 = 1−𝐴𝒅

 Luas penampang downcomer (Ad)= 20 % dari luas keseluruhan, sehingga


𝐴𝒏
A𝒄 top = = m2
1−𝐴𝒅
𝐴𝒏
A𝒄 bottom = = m2
1−𝐴𝒅

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
 Menentukan Diameter Menara (Dc) Berdasarkan Kecepatan Flooding
Menghitung diameter menara :
𝟒 x A𝒄
D𝒄 = √ 𝝅

Diameter menara bagian atas (top) :


D𝒄 top = m = in
Diameter menara bagian bawah (bottom) :
D𝒄 bottom = m = in
 Menentukan Jenis Aliran (Flow Pattern)
Kecepatan volumetris maksimum cairan:
𝐿𝑤.𝐵
𝑄𝐿𝐵 = 𝜌 𝐿𝐵

Keterangan:
QL.bot = laju alir volumetrik bagian bottom (m3/s)
Lw = laju alir massa cairan bagian bottom (kg/s)
ρL = densitas cairan bagian bottom (kg/m3)
𝑄𝐿𝐵 = m3/s
dari fig. 11.28 (Coulson, 1983) untuk QL, B = m3/s maka jenis alirannya
adalah cross flow (single pass).
 Perancangan Tray
Diameter menara (Dc) = m
Luas Menara, Ac =
Luas downcomer, Ad =
Luas netto An =
Luas Aktif Aa =
Luas hole Ah =
Lw / Dc =
Lw =

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Gambar 4. Grafik Penentuan panjang weir
 Tinggi Weir (hw)
Untuk kolom destilasi yang tekanan operasi di atas tekanan atmosfer, tinggi
weir yang digunakan antara mm. Tinggi weir yang direkomendasikan adalah
antara mm (Coulson,1983).
Tinggi weir yang digunakan (hw) = mm = m

 Diameter Hole (dh)


Diameter hole yang biasa yang digunakan adalah antara 2,5 – 12 mm, dan
yang direkomendasikan adalah 5 mm (Coulson, 1983). Diameter hole yang
digunakan = 5 mm

 Tebal Tray
Untuk bahan carbon steel tebal plate yang digunakan adalah 5 mm (3/16
in), sedangkan untuk bahan stainless steel tebal plate yang digunakan adalah 5
mm. Untuk menara distilasi ini digunakan bahan stainless steel, sehingga tebal
plate yang digunakan = 5 mm. (Coulson vol 6 1ed p465, 1983).

 Pemeriksaan Weeping Rate


Lw max = kg/s
Kecepatan aliran cairan minimum :
Lw min = kg/s
= kg/s

 Tinggi Weir Liquid Crest (how)


2
𝐿𝑤
How‘ = 750 (𝜌𝐿 )3 (Coulson, 1983: pers. 11.85)
𝑥 𝑙𝑤

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
keterangan :
Lw = liquid flow rate, kg/s
Iw = weir length, m
L = densitas liquid, kg/m3
how = weir crest, mm liquid

 Menara Bagian Atas


How, max = mm liquid
, How, min = mm liquid
Pada minimum rate, (ho + how) = 50 mm
Dari fig. 11. 30 Coulson, 1983:
K2 =
Kecepatan uap minimum desain dihitung dengan persamaan Eduljee:
[𝐾2 −0.09(25.4−𝑑ℎ )]
𝑈ℎ = 1 (Coulson, 1983: pers. 11.85)
(𝜌𝑣 )2

Keteangan:
Uh = kecepatan uap minimum desain (m/s)
K2 = konstanta
dh = diameter hole (mm)
𝜌𝑣 = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑢𝑎𝑝 (𝑘𝑔/𝑚3 )
[3.03 − 0.09(25.4 − 5𝑚𝑚)]
𝑈ℎ = 1 = 9.80546 𝑚/𝑠
(1.482766)2
Kecepatan uap minimum actual (uam) :
𝑄𝑉,𝑡 0.705 𝑚3 /𝑠
𝑈𝑎𝑚 = = = 11.81942 𝑚/𝑠
𝐴ℎ 0.59655 𝑚2
 Menara bagian Bawah
2
0.017368 3
𝐻𝑜𝑤, 𝑚𝑎𝑥 = 750 (1145.2561 𝑥 1.31448) = 0.008653 mm liquid
2
0.01389 3
𝐻𝑜𝑤, 𝑚𝑖𝑛 = 750 (1145.2561 𝑥 1.31448) = 0.006922 mm liquid

Pada minimum rate, (ho + how) = 50.007 mm


Dari fig. 11.30 Coulson, 1983:
K2 = 30.3

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Kecepatan uap minimum desain dihitung dengan persamaan Eduljee:

[3.03 − 0.09(25.4 − 5𝑚𝑚)] 𝑚


𝑈ℎ = 1 = 6.087
𝑠
(3.8567)2
Kecepatan uap minimum actual (uam):
𝑚3
𝑄𝑉,𝑡 0.27186 𝑠 𝑚
𝑈𝑎𝑚 = = = 4.5572
𝐴ℎ 0.59655 𝑚2 𝑠

uam > u h minimum sehingga tidak terjadi weeping.

7. Plate Pressure Drop


 Menara Bagian Atas
Maksimum vapour velocity through hole (ûh)
𝑄𝑉,𝑏
𝑈ℎ = = 𝑚/𝑠
𝐴ℎ

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Gambar 5.
Dari figure 11.34, untuk ketebalan plate/diameter lubang = 1
(Ah/Aa) x 100 = 3
 Didapatkan nilai orifice coefficient (Co) = 0.79
𝑈 2 𝜌
ℎ𝑑 = 51 [ 𝐶ℎ ] = 𝜌𝑣
𝑜 𝐿

ℎ𝑑 = 4.477349 𝑚𝑚 𝑙𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑
 Residual Head
12.5 𝑥 103
ℎ𝑟 =
𝜌𝐿
ℎ𝑟 = 13.4698 𝑚𝑚 𝑙𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑
Keterangan:
hr = residual head
𝜌L = densitas liquid bagian botto, (kg/m3)
Total Plate Pressure Drop
HT = hd + (hw + how) + hr
HT = 18.13979 mm liquid
Keterangan:
hr = residual head (mm)
hd = dry plate drop (mm)
hw = tinggi weir (mm)
how = tinggi weir liquid (mm cairan)
HT = total plate pressure drop (mm liquid)
 Menara Bagian Bawah
Uh = m/s
Co =
hd = mm liquid
hd = mm liquid
hd = mm liquid
∆𝑃𝑡 =Pa = bar
 Downcomer Liquid Backup

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Pada saat kolom distilasi dioperasikan, diharapkam tidak terjadi
downcomer liquid back-up. Besaran yang peeru dihitung untuk
menentukan terjadi downcomer liquid back-up atau tidak adalah:

Gambar 6. Gambar 11.35 (Coulson and Richardson, 1986)


2
𝐿𝑤
ℎ𝑑𝑐 = 166 [𝜌 ]
𝐿 𝐴𝑎𝑝

ℎ𝑏 = (ℎ𝑜𝑤 + ℎ𝑤 ) + ℎ𝑡 + ℎ𝑑𝑐 (Coulson and Richardson,


1986)
Dengan:
hap = tinggi ujung apron dari plate (mm)
hw = tinggi weir (mm)
Aap = luas permukaan clearance di bawah downcomer, (m2)
Lw = kecepatan massa cairan (kg/s)
ρL = rapat massa cairan, (kg/m3)
hdc = head yang hilang di downcomer (mm liquid)
hw = tinggi weir (mm liquid)
how = tinggi cairan di atas weir (mm liquid)
ht = plate pressure drop (mm liquid)

 Menara Bagian Atas


hap = 45 (mm)
Aap = 0.03626 (m2)
hdc = 0.00296 (mm liquid)
hb = 18.3354r (mm liquid) = 0.0183354 m
1
(𝐼 + ℎ𝑤 ) = 0.42797 𝑚
2 𝑡

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Maka pemilihan plate spacing sudah tepat

 Check Entrainment
Atual Percentage Flooding for Design Area
Entrainment dihitung dari % flooding, dengan persamaan:
𝑢 (Coulson and Richardson,
% flooding = 𝑢𝑣 𝑥 100%
𝑓

1986)
Dengan:
Uv = kecepatan uap actual (m/s)
Uf = kecepatan uap peracangan (m/s)
Berdasarkan fig. 11.29, 11.29, Coulson, 1986, dapat dilihat fractional
entrainment, jika ψ < 0,1, maka tidak terjadi entrainment.

Gambar 7
 Menara Bagian Atas
FLV = 0.02920 m/s
% flooding = 80%
Fractional entrainment = 0.05
Dari fig. 11.29, diperoleh nilai ψ = 0.05 < 0.1, maka tidak terjadi
entrainment.
 Menara Bagian Atas
FLV = 0.1786 m/s

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
% flooding = 80%
Dari fig. 11.29, diperoleh nilai ψ = 0.06 < 0.1, maka tidak terjadi
entrainment.
 Layout Tray

Gambar 8. Relation between angle subtended by chond, chond height and chond
length
Digunakan cartridge-type construction dengan 50 mm unperforated strip
around tray edge dan 50 mm wide calming zones. Dari fig.11.32 (Coulson,
1983, hal.465).
lw/Dc = 0,72.
α = 90
Derajat tray edge α 90
Lh/Dc = 0,2
 Pangang rata-rata unperforated edge strips
𝛼
𝐿𝑤 = 180 𝑥 𝜋 𝑥 (𝐷𝑐 − 0.05)

= 1.67890 m
 Luas unperforated edge strips
(Aup) = 0,05 × 2,787 m
= 0,0839 m2

 Luas calming zone

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
(Acz) = 2 x hw x (lw-(2.hw))

= 0,0839 m2

Luas total tersedia untuk perforasi

(Ap) = Aa – (Aup + Acz)

(Ap) = 0,59299 m2
𝐴ℎ
= 0.0378
𝐴𝑃

Gambar 9. Relation between hole are and pitch

 Hole pitch

Ip/dh = 4

Dh = 5 mm
𝐼𝑝
(𝐼𝑝 ) = 𝑥 𝑑ℎ
𝑑ℎ
= 4 x 5 mm = 20 mm

𝜋
𝐿𝑢𝑎𝑠 1 𝑙𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑥 𝑑ℎ 2
4
= 19.625 mm2 = 0.000019625 m2

𝐴ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑥 𝑑ℎ
𝐿𝑢𝑎𝑠 1 𝑙𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔
= 1142.72 buah = 1143 buah

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Spesifikasi Tray

Diameter tray (Dc) = 1,119 m


Diameter lubang (dh) = 0,005 m
Hole pitch (lp) = 0,02 m
Jumlah hole = 1143 buah
Turn down ratio = 80%
Material = Stainless steel (SA-240)
Material downcomer = Stainless steel (SA-240)
Tray spacing = 0,5 m
Tray thickness = 0,005 m
Panjang weir = 0,8059 m
Tinggi weir = 0,05 m
Total pressure drop = 1505,8884 mm liquid
 Menentukan Tebal Dinding, tutup dan tinggi destilasi kolom

Gambar 10. Torispherical flanged and dished head


Keterangan :
th = Tebal head (in)
icr = Inside corner radius (in)
r = Radius of dish (in)
sf = Straight flange (in)
OD = Diameter luar (in)
ID = Diameter dalam (in)
b = Depth of dish (in)
OA = Tinggi head (in)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
 Menentukan Tebal Shell
Data perhitungan :
Poperasi = 1 bar = 0,987 atm
Pdesign = 1,2 x Poperasi
= 1,1843 atm
= 17,4045 psi
Material Stainless Steel SA 285 (alasan pemilihan material : tahan
terhadap korosifitas dan memiliki struktur kuat)
f = 11500 psi (Peters and Timmerhaus, 1991, Tabel 4, Hal.
538)
c = 0,125 in (Brownell and Young, 1959)
E = 0,8 (Brownell and Young, 1959, Tabel 13.2)
r = 8,5236 in
t = 0,1411 in
𝐴.𝑟
𝑖
𝑡 = 𝑓.𝐸−0.6 +𝑐 (Brownell & Young,1959, pers.
𝑃

13.11)
t = 0.1411 in
Keterangan :
ts = Tebal shell (in)
P = Tekanan operasi (psi)
f = Allowable stress (psi)
ri = Jari-jari shell (in)
E = Efisiensi pengelasan
c = Faktor korosi (in)
Menentukan Tebal Head

OD = ID + (2 x ts)
= (17,0472) + (2 x 0,1875)
= 17,42 in ~ 17 in
dari Tabel 5.7 Brownell and Young:
icr = 0,625 in
rc = 16 in

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
1 𝑟𝑐
𝑤= (√ )
4 𝑖𝑐𝑟
W = 2.014911 in
𝑃. 𝑟𝑐 𝑤
𝑡ℎ = +𝑐
2𝑓𝜀 − 0.2 𝑃
Thead standar = 1,75 in

maka tebal yang digunakan:

Thead = 0,2 in

Sf = 2 in

2
𝐼𝐷
𝑏 = 𝑟𝑐 − √ (𝑟 2
𝑐 − 𝑖𝑐𝑟) − ( − 𝑖𝑐𝑟)
2

b = 1,7372 in = 0,044126 m

 Tinggi Head (OA)


Dari Tabel 5.8 Brownell & Young, untuk ketebalan head = 0,2 in, sf = 2 in
OA = th + b + sf
= 0.2 + 1.7372 +2
= 5.487 in = 0.20062 m
AB = ri – icr
= 7,8986 in (0.2006 m)
BC = rc – icr
= 15,375 in (0,13937 m)
𝐴𝐶 = √𝐵𝐶 2 − (𝐵𝐶)2
= 13,19100 in = 0,335051 m
 Tinggi menara
Diameter kolom (Dc) = 1,119368 m

Luas kolom (Ac) = 0,983593 m3

Volume head = 0,000049 ×D3

= 6,87251E-05 m3

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui
Volume head pada sf = π/4× ID2 × sf

= 456,253 in3 = 0,00747 m3


Volume total head = Vhead tanpa sf + Vhead pa

= 0,007546 m3
Blank diameter = OD +OD/24 +2sf +2/3.icr
(Eq.5.12, Brownell, 1959) (F.64)
Dengan :
Untuk bagian bottom kolom:
𝐿
𝑄=
𝜌𝐿
Q = 4.022 m3 = 0.067 m3/menit
Waktu Tinggal = 5 menit
Vcairan = Q x waktu tinggal
= 0.335268
 Tinggi caian dalam shell (HL):
𝜋
𝐻𝐿 = 𝐷2 𝑐 𝐻𝐿
4
𝐻𝐿 = 0.34075 𝑚
 Menentukan Tinggi Menara
Jumlah plate = 17
Plate spacing = 0.5 mT
Tebal plate = 0.005
Tinggi head dengan tebal head = 3.48727 in = 0.08857 m
Tinggi dibawah plate terbawah = 0.42933 m
Tinggi kolom = 9.1729 m

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Natural Gas Kelompok IX/S. Ganjil/2018-2019


Dibuat Diperiksa Disetujui

Anda mungkin juga menyukai