Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT INSAN PERMATA

Nomor: 013/SK/DIR/RSIP/III/2018

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENANGGULANGAN
TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS
RUMAH SAKIT INSAN PERMATA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menindak lanjuti Keputusan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364 / Menkes / SK / V /
2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis ( TB ),
perlu dibentuk Tim Pelaksana Kegiatan Penanggulangan TB
dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Insan Permata

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984


tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3273);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
c. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
d. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 No 144,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063);
e. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 No
153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 203/Menkes/SK/III/ 1999
tentang Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis;
h. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 760 /
Men Kes/ SK/VII/ 2007 tentang Penetapan Lanjutan Rumah
Sakit Rujukan Bagi Orang Dengan HIV / AIDS;.

Memperhatika : a. Pedoman Manajerial Pelayanan Tuberkulosis Dengan Strategi


n HDL Di Rumah Sakit Oleh KNCV Bersama Kementerian
Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Tahun
2010

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS INSAN PERMATA


TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA
KEGIATAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
DENGAN STRATEGI DOTS RUMAH SAKIT INSAN
PERMATA
1. Menunjuk petugas Rumah Sakit Insan Permata yang
tecantum dalam surat keputusan ini sebagai Tim pelaksana
penanggulangan TB dengan struktur organisasi sebagaimana
terlampir dalam lampiran 1 (satu) .
2. Tugas dan tanggung jawab Tim sebagaimana dimaksud pada
pasal satu tercantum dalam lampiran 2 (dua) Surat Keputusan
ini.
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan
akan senantiasa disempurnakan sesuai dengan
perkembangan yang ada .

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada tanggal : 01 Maret 2018
RS. Insan Permata
Direktur

dr. Hj. R. Mela Roselawaty,MARS


NIK : 197105312016032002

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM PELAKSANA PENANGGULANGAN


TUBERKULOSIS ( TB ) DI RS INSAN PERMATA

A. TUGAS POKOK :
1. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan program
TB
2. Melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal secara terpadu dengan Unit
kegiatan terkait, serta sektor pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan
Tuberkulosis

B. FUNGSI :

Sebagai tempat penanganan seluruh Pasien Tuberkulosis secara terpadu di RS Insan


Permata dan sebagai pusat informasi tentang Tuberkulosis.

C. URAIAN TUGAS

NO JABATAN URAIAN TUGAS

1 Penanggung Jawab Menetapkan kebijakan program penanggulangan TB di


Rumah Sakit

2 Ketua a. Melaksanakan koordinasi dalam perencanaan dan


pelaksanaan kegiatan penanggulangan TB
b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
c. Membagi tugas Pelaksanaan Program kepada
seluruh anggota
3 Konsultan a. Menerima konsultasi terkait dengan
pelayanan Tuberkulosis
4 Sekretaris dan a. Merekam seluruh kegiatan administrasi program TB
b. Berkoordinasi dengan Koordinator Pelayanan Medis
koordinator
(Rajal/ Ranap) terhadap keabsahan dan kesesuaian
pelaksana pelayanan
data atas pelayanan yang telah diberikan
c. Melaksanakan koordinasi tehnis dan administrasi
dengan jajaran terkait baik internal terhadap
pelaksanaan program maupun eksternal dengan kab/
kota, Propinsi, Pusat terhadap Pengembangan
Program
d. Membantu ketua Tim dalam kegiatan internal

5 Koordinator a. Menyusun laporan data pasien yang termasuk dalam


Pencatatan dan program TB
b. Menyampaikan hasil evaluasi program TB dan
Pelaporan
melaporkannya kepada Kepala Rumah sakit
c. Mendokumentasikan data pasien program TB
d. Melaporkan data TB ke Dinkes Provinsi
6 Koordinator Jejaring a. Berkoordinasi dengan unit-unit kegiatan internal
Internal (Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Lab,
SMF terkait dan VCT ) guna menjaring tersangka
pasien Tuberkulosis dan mengkoordinasikan pasien
TB agar dapat di tatalaksana sesuai strategi DOTS
b. Merekap tersangka pasien Tuberkulosis dan
melaporkan ke ketua Pelaksana Pelayanan
c. Merencanakan kegiatan internal Tim TB
d. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan internal
7 Koordinator Jejaring a. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi,
External Dinkes Kabupaten, dalam jejaring eksternal
(pelacakan pasien mangkir dan pindah)
b. Merencanakan pertemuan jejaring eksternal
8 Koordinator Rawat a. Mengkoordinasikan suspek dan pasien TB di rawat
jalan dan IGD jalan dan IGD agar dapat ditatalaksana sesuai
program TB
b. Memberikan KIE kepada penderita dan keluarga di
Rawat Jalan dan IGD
c. Bertanggung jawab atas pengisian form laporan TB
di Rawat Jalan (Form 5)
9 Koordinator rawat a. Mengkoordinasikan suspek dan pasien TB di Rawat
Inap Inap agar dapat ditatalaksana sesuai program TB
b. Bertanggung Jawab atas pengisian form laporan TB
di Rawat Inap dan melaporkannya ke sekretaris Tim
program TB
c. Mengadakan KIE kepada penderita dan keluarga di
rawat inap
10 Koordinator Gizi a. Memberikan penyuluhan tentang gizi dan asuhan
gizi yang baik kepada pasien TB (Ranap/ Rajal)
11 Koordinator a. Melakukan pemeriksaan laboratorium TB sesuai
laboratorium standar
b. Menyimpan sediaan dan melakukan cross check
c. Merencanakan sarana dan prasarana untuk
pemeriksaan TB
d. Mengisi form TB 04 dan melaporkan ke Sekretaris
Tim program TB.
e. Menyiapkan SPO tentang tatacara pengiriman
spesimen pemeriksaan mikroskopis (Mikrobiologi
maupun Patologi Anatomi)
12 Koordinator Farmasi a. Membuat perencanaan penyediaan OAT (FDC
maupun Reguler)
b. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor kegiatan
terkait tentang pengadaan/ penyediaan obat untuk
program TB
c. Pemantauan penggunaan OAT di Rumah Sakit
d. Membuat laporan penggunaan OAT
13 Koordinator PKRS a. Mengajukan sarana dan prasarana untuk
kepentingan penyuluhan tentang TB dan
penanggulangannya di Rumah Sakit
b. Memberikan penyuluhan secara kelompok atau
individu tentang TB
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PKRS
14 Koordinator a. Melakukan rekapitulasi pasien TB yang mangkir dan
Pelacakan melaporkan hasil kepada Ketua Tim program TB

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada tanggal : 01 Maret 2018
RS. Insan Permata
Direktur

dr. Hj. R. Mela Roselawaty,MARS


NIK : 197105312016032002

TIM PELAKSANA KEGIATAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DENGAN


STRATEGI DOTS
RUMAH SAKIT INSAN PERMATA

1. Ketua Tim TB Dots : dr.Fitrie Rahayu,Sp.P

2. Wakil Ketua Tim TB Dots : dr. Azmi Iksan Azhari

3. Sekretaris Tim TB Dots : Tika Nuraini

4. Apoteker Tim TB Dots : Sri Rezeki Choiriyah,S.Farm.,Apt.

5. Petugas Lab Tim TB Dots : Risman Nur Ibrahim, ATLM

STRUKTUR TIM PELAKSANA KEGIATAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS


DENGAN STRATEGI DOTS
RUMAH SAKIT INSAN PERMATA

Ketua Tim TB Dots


dr.Fitrie Rahayu,Sp.P

Wakil Ketua Tim TB Dots


dr. Azmi Iksan Azhari

Sekretaris Tim TB Dots


Tika Nuraini

Apoteker Tim TB Dots Petugas Lab Tim TB Dots


Sri Rezeki Choiriyah,S.Farm,Apt Risman Nur Ibrahim, ATLM

Anda mungkin juga menyukai