Coastal Geology
Coastal Geology
“Coastal Geology”
Oleh
(1015006)
2. Klasifikasi pantai menurut Vallentine (1951, Vide Thornbury, 1964) yang dibagi berdasarkan
pendekatan genesa dan adanya perubahan-perubahan pantai saat ini.
a. Pantai maju (prograding shore line) kemungkinan dapat terjadi karena,
- Pantai naik (emergence coast), yaitu pantai yang terjadi karena adanya pengangkatan dasar
laut.
- Pantai karena pengendapan dari laut (prograding).
· Akibat organisme, terbentuk pantai koral atau pantai bakau.
· Akibat bukan organisme, misal pengendapan oleh laut atau tanggul-tanggul pantai (off shore
bar) dan lagoon.
· Akibat pengendapan fluvial, misalnya : Pantai delta
Pantai dataran alluvial
b. Pantai mundur (retrograding shore line) kemungkinan dapat terjadi karena,
- Pantai yang tenggelam
· Pantai yang mengalmi erosi glasial atau erosi topografi, lama-lama menjadi turun,
contohnya: Pantai Fjord di daerah Boothbay Maine.
· Pantai yang menggalami erosi fluvial, berupa pantai pegunungan perlipatan tua, contohnya:
Pantai Ria di New Zealand.
- Pantai yang mengalami abrasi gelombang atau ombak (retrograding), tebing mundur karena
pukulan ombak (cliff borered), contohnya: Pantai Cliff Kapur di Bitling Gap (England).
a. Pantai primer, stadia muda ini dihasilkan oleh proses bukan asal laut (nonmarine agencies).
- Bentuk pantai yang tenggelam karena erosi dari daratan oleh sungai (glasial).
· Pantai erosi fluvial yang tenggelam (Pantai Ria).
· Pantai karena tenggelamnya lembah glacial (Pantai Frojd).
- Pantai yang terbentuk oleh endapan asal darat.
· Pantai hasil pengendapan fluvial.
· Pantai pengendapan glasial, sebagai morena yang tenggelam.
· Pantai maju karena pengendapan angin (prograding sand dunes).
· Pantai yang terbentuk oleh meluasnya tumbuh-tumbuhan pada pantai (mangrove).
- Pantai akibat aktivitas volkanik
· Pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava masa kini (recent lava flow), contoh: di sekitar
Kepulauan Hawaii.
· Pantai amblesan volkanik dan pantai kaldera, contoh: Pantai yang terbentuk oleh batuan
vulkanik di Keanae, Hawaii.
- Pantai yang terbentuk karena diastropisme atau tektonik yang bekerja.
· Pantai yang terbentuk oleh tebing patahan atau gawir, pantai lurus dan dalam.
· Pantai yang terbentuk oleh perlipatan. Bila pantai sejajar sumbu lipatan, terbentuk tebing pantai
yang curam.
b. Pantai sekunder, dengan stadia dewasa yang dihasilkan oleh proses asal laut (marine
agencies).
- Bentuk pantai lurus, karena erosi gelombang.
· Pantai terjal lurus karena erosi geolombang, dengan ciri-ciri: batuan homogen dan dijumpai
suatu dataran (wave cut bench).
· Pantai yang berliku-liku, karena erosi gelombang, dengan ciri-ciri: batuan tidak homogen
dan ada teluk-teluk kecil.
- Bentuk pantai karena pengendapan laut.
· Pantai yang lurus karena pengendapan gosong pasir atau bar yang memotong teluk dengan
ciri-ciri: kemiringan kecil dan ombak cukup besar.
· Pantai maju karena pengendapan laut dengan ciri-ciri: kemiringan cukup besar, ombak sangat
kuat, daerah laut terbuka, contohnya: daerah Pantai Parangtritis.
· Pantai dengan gosong pasir lepas pantai (off shore bar and long shore spits), merupakan pantai
yang terbentuk oleh sedimen-sedimen yang diendapkan arus dan ombak di sepanjang pantai
dengan ciri-ciri: daerahnya berrelief datar, slope terhadap laut landai, ada teluk, laguna (off
shore bar/spits)
· Pantai terumbu koral
Terumbu tepi laut (fringing reef), terdapat di pantai, tertambat di daratan, bentuk seperti
sabuk dan mempunyai lebar beberapa feet.
Terumbu penghalang (barier reef), terdapat di lepas pantai (off shore) yang dipisahkan
dari daratan oleh laguna lebar 1/2-10 mil. Contoh terbesar Great Barrier Reer di pantai
Utara Australia.
Terumbu cincin (atoll), bentuknya seperti cincin yang mengurung laguna.
4. Klasifikasi pantai menurut Cotton (1952 Vide Bloom, 1979), dengan dasar pembagian
gerakan-gerakan tektonik yang terjadi.
a. Daerah pantai stabil, dipengaruhi oleh peneggelam daratan masa kini (recent submergence).
b. Daerah pantai yang labil atau mobil, dipengaruhi oleh adanya pengangkatan atau penurunan
daratan masa kini.
Contohnya: Pantai lipatan
Pantai patahan
Pantai – Pengangkatan daratan masa kini
– Penurunan muka laut