Anda di halaman 1dari 1

Qs.

Al Anbiyaa’ (21): 30 – Big Bang


Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Qs. Al Faathir (35): 41 – Gaya Gravitasi


Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika
keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Qs. Al Anbiyaa’ (21): 104 – Hancurnya Universe


(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas.
Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.

Qs. ar Ra’d (13): 2 – Alam Mengembang


Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar
hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.

Qs. Al Anbiyaa’ (21): 33 – Orbit Benda Langit


Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar dalam garis edarnya.

Qs. Ar Rahman (55): 5 – Ketelitian Orbital


Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.

Qs. Al Mulk (67): 17 – Meteor Jatuh


atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan
badai berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (dahsyatnya) peringatan-Ku?

Qs. Al Buruuj (85): 1 – Galaksi


demi langit yang memiliki gugusan bintang.

Qs. Al Hijr (15): 16 – Galaksi-galaksi


Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang dan Kami hiasi langit itu
bagi orang-orang yang memandang.

Qs. Yunus (10): 61 – Partikel Atomik


Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur’an dan
kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu
kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (partikel
atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebuh kecil dan tidak (pula) yang lebih besar
dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Anda mungkin juga menyukai