Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan proses, yaitu proses


maserasi, pemekatan, enkapsulasi dengan 4 bahan penyalut ( kitosan, maltodextrin,
gum arab dan kasein) dengan 2 metode yaitu spray drying dan freeze drying, serta
Analisa uji kadar dan absorbansi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Biomedical dan Pharmacology Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3.1.1 Ekstraksi dan Pemekatan

Sarang Lebah
Maserasi
Etanol 96%

Menyaring ekstrak sarang lebah

Memekatkan ekstrak sarang lebah


Etanol 96%

Ekstrak Sarang Lebah

Gambar Proses Ekstraksi dan Evaporasi


3.1.2 Proses Enkapsulasi
a. Metode Spray Drying

Ekstrak sarang lebah


Mixing
Penyalut 5% (Nanochitosan,
Maltodextrin, Gum arab, Kasein)

Udara Panas Spray Drying (600C, 650C, 700C) Udara Panas

Analisa uji kadar air dan


absorbansi
Gambar Proses Enkapsulasi dengan Spray Drying

b. Metode Freeze Drying

Ekstrak sarang lebah


Mixing
Penyalut 5% (Nanochitosan,
Maltodextrin, Gum arab, Kasein)

Udara Dingin Freeze Drying (-100C, -150C, -200C) Udara Dingin

Analisa uji kadar air dan


absorbansi

Gambar Proses Enkapsulasi dengan Freeze Drying


3.1.3 Analisa Uji Kadar Air

Serbuk Menimbang serbuk sebelum dipanaskan


propolis 2 gr

Memanaskan serbuk propolis dengan


suhu 700C selama 2 jam

Menimbang serbuk setelah pemanasan

Analisa data

Gambar Analisa Uji Kadar Air

3.1.4 Analisa Absorbansi

Serbuk propolis 1 gr
Pelarutan
Etanol 100 ml

Spektrofotometri UV-Vis

Pengambilan dan analisa data


absorbansi
Gambar Analisa Uji Absorbansi
3.2 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan proses, yaitu proses


pemekatan dengan evaporator, enkapsulasi dengan 3 bahan penyalut, diantaranya
chitosan, maltodextrin dan gum arab dengan 2 metode yaitu spray drying dan freeze
drying.

3.2.1 Proses Ekstraksi dan Pemekatan

Proses Ekstraksi dilakukan dengan menyiapkan sarang lebah yang akan di


ekstrak dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Proses ini dilakukan
pada selang waktu 3 – 7 hari. Propolis yang telah di ekstrak dengan etanol 96%
selanjutnya akan di evaporasi (diuapkan) untuk menghilangkan pelarut etanol agar
pada saat proses enkapsulasi tidak terdapat etanol yang dapat mengurangi
efisiensinya. Kondisi operasi yang dijaga dalam proses pemekatan ini dijaga tetap,
yaitu suhu 700C.

3.2.2 Proses Enkapsulasi

a. Metode Spray Drying

Spray drying adalah satuan operasi dimana produk cair dikabutkan


pada saat gas panas masuk untuk memperoleh bubuk. Gas yang digunakan
umumnya adalah udara atau kadang-kadang memakai gas inert seperti
nitrogen. Tahap pertama yang dilakukan memasukkan umpan cair awal
pada sprayer, bisa berupa larutan, emulsi atau suspensi. Hasil spray drying
tergantung pada bahan umpan masuk dan kondisi operasi. Kondisi operasi
yang dipakai dalam spray drying ini divariasikan, yaitu 600C, 650C, 700C.
Sebelum dilakukannya proses spray drying, dilakukan proses pencampuran
antara ekstrak sarang lebah dengan masing – masing bahan penyalut
sebanyak 5% ( Nanokitosan, maltodextrin, gum arab, kasein).

b. Metode Freeze Drying


Prinsip dari alat freeze drying secara umum dimulai dengan proses
pembekuan (pada alat freezer) suatu bahan, dan dilanjutkan dengan
pengeringan yaitu mengeluarkan atau memisahkan hampir sebagian besar
air (dapat berupa pelarut) dalam bahan yang terjadi melalui mekanisme
sublimasi. Freeze drying adalah penghilangan air dengan cara sublimasi dari
fraksi beku (es). Kondisi operasi pada freeze drying ini divariasikan, yaitu
-100C, -150C, -200C. Sama halnya dengan proses spray drying, sebelum
dilakukannya proses spray drying, dilakukan proses pencampuran antara
ekstrak sarang lebah dengan masing – masing bahan penyalut sebanyak 5%
( Nanokitosan, maltodextrin, gum arab, kasein).

3.2.3 Analisa Kadar Air dan Absorbansi

Serbuk ekstrak sarang lebah ditimbang sebanyak 1 g, dikeringkan dalam


oven vakum bersuhu 70°C hingga diperoleh berat tetap (lama pengeringan sekitar
2 jam) (Muzaffar, Dinkarrao, dan Kumar 2016). Sedangkan analisis absorbansi
dilakukan dengan menggunakan Analisa intensitas warna. Serbuk ekstrak sarang
lebah dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 1% (berat/volume), kemudian diukur
absorbansinya pada panjang gelombang maksimum propolis menggunakan
spectrofotometri (Yunilawati, 2018).

3.3 Bahan dan Alat

3.3.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sarang lebah
dari beberapa sumber, etanol 96%, dan bahan penyalut pada proses enkapsulasi
(nanokhitosan, maltodextrin, gum arab dan kasein).

3.3.2 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain rangkaian alat
evaporator, spray dryer dan freeze dryer
1 2

Gambar 3.6 Rangkaian Alat Evaporator

Keterangan Gambar:
1. Statif
2. Kondensor
3. Labu leher tiga
4. Hot Plate

3.4 Variabel Penelitian


Variabel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Tetap

Variabel tetap dalam penelitian ini antara lain bahan yang digunakan
yaitu sarang lebah Trigona sp, proses maserasi dengan waktu 3-7 hari,
tekanan pada kondisi atmosfir di spray drying dan pada penggunaan
vacuum di freeze drying, volume pelarut, serta konsentrasi bahan penyalut.

2. Variabel Berubah
Variabel berubah dalam penelitian ini antara lain waktu evaporasi
ekstrak sarang lebah selama 4 sampai 8 jam, suhu operasi pada proses
enkapsulasi, serta bahan penyalut yang digunakan (nanokitosan,
maltodextrin, gum arab dan kasein).

3.5 Metode Pengumpulan dan Analisa Data


Hasil dari penelitian ini akan dilakukan beberapa uji analisa, yaitu analisa
pada penyakit diabetes, inflamasi dan kanker

3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan:

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jun-18 Jul-18 Agu-18 Sep-18 Okt-18


No. Jenis Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1,2 3,4 1,2 3,4 1,2 3,4 1,2 3,4 1,2 3,4
1 Persiapan Bahan Baku
a. Ekstrak Sarang Lebah
b. Etanol 96%
c. Bahan Penyalut
Proses Ekstraksi dan
2
Evaporasi
a. Maserasi
b.Penyaringan
c. Pemekatan
3 Proses Enkapsulasi
a. Persiapan Rangkaian Alat
b. Spray Drying
c. Freeze Drying
4 Analisa Data
a. Pengujian Kadar Air
b. Pengujian Absorbansi
c. Pengujian Anti Diabetes
d. Pengujian Anti Inflamasi
e. Pengujian Anti Kanker
5 Penyusunan Laporan Hasil

Anda mungkin juga menyukai