Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

Oleh

Nama : Tri Emei Luchfiani

Nim : 16.1936.P

Kelas : 2B

Prodi : DIII Keperawatan

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEKAJANGAN PEKALONGAN
JALAN RAYA AMBOKEMBANG NO. 8 Telp. (0285) 785179 PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok pembahasan : ISPA

Sub pokok pembahasan : Penatalaksanaan ISPA

Sasaran : ibu dan anak

Hari/tanggal : 13 juli 2018

Tempat : puskesmas bojong 1

Pukul : 08.00-selesai

Penyuluh : mahasiswa

A. Latar belakang

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang Batuk diharapkan keluarga pasien
dapat melakukan cara pencegahan ISPA.

b. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga pasien mampu


1. Menjelaskan pengertian ISPA
2. Mengetahui penyebab ISPA
3. Menyebutkan tanda dan gejala ISPA
4. menyebutkan cara pencegahan ISPA
5. Mengetahui penatalaksanaan ISPA

C. Materi (terlampir)

D. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Setting Tempat

Moderator

Lembar
balik

Penyuluh

Peserta

Fasilitator

Observer

G. Pengorganisasian
1. Moderator : anas
2. Penyuluh : emei
3. Fasilitator : sani rizal
4. Observer : bu rofikoh

Pembagian Tugas

1. Moderator : Mengarahkan selurh jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir


2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
3. Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
4. Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir

H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
(5 menit)
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan

3. Menggali pengetahuan 3. Menjawab pertanyaan


keluarga pasien tentang Batuk

4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan dan


penyuluhan memperhatikan

5. Menyetujui kontrak
5. Membuat kontrak waktu

2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(25 menit) a. Pengertian ISPA memperhatikanpenjelasan
b. Penyebab ISPA penyuluh
c. Tanda dan gejala ISPA
d. Pencegahan ISPA
e. Penatalaksanaan ISPA

2. Memberikan kesempatan 2. Aktif bertanya


bertanya

3. Menjawab pertanyaan peserta 3. Mendengarkan

3. Penutup
(15 menit) 1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan dan
disampaikan memperhatikan

2. Mengevaluasi peserta atas 2. Menjawab pertanyaan yang


penjelasan yang disampaikan diberikan
dan penyuluh menanyakan
kembali mengenai materi 3. Menjawab pertanyaan yang
penyuluhan diberikan

3. Memberikan penghargaan 4. Menjawab salam

4. Salam penutup

I. Evaluasi
1. Apa pengertian ISPA?
2. Apa saja yang menyebabkan ISPA?
3. Sebutkan tanda dan gejala ISPA?
4. Bagaimana cara pencegahan ISPA?
5. Bagaimana penatalaksanaab ISPA dirumah?
J. Materi

ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)

A. Pengertian

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yaitu penyakit yang infeksi akut yang
menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernafasan, mulai dari hidung (saluran
atas) hingga alveoli (saluran bawah) (Hartono dan Rahmawati, 2012)
Istilah ISPA meliputi 3 unsur penting yaitu Infeksi,saluran pernafasan dan akut.
Dengan pengertian sebagai berikut. Infeksi adalah masuknya kuman atau
mikroorganisme kedalam tubuh manusia dan berkembangbiak sehingga
menimbulkan gejala penyakit. Saluran pernafasan adalah organ yang mulai dari
hidung hingga alveoli beserta organ adneksnya seperti sinus-sinus, rongga telingga
tengah dan pleura. Dengan demikian ispa secara otomatis mencakup saluran
pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-
paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. Infeksi akut adalah infeksi yang
berlangsumg sampai 14 hari.batas 14 hari diambil untuk menunjukan proses akut
meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini
berlangsung lebih dari 14 hari. (Depkes, 2010)

B. Etiologi
1. Bakteri : Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Clamydia spp
dan Mycoplasma pneumonia
2. Tertular penderita batuk
3. Kurang gizi
4. Tinggal di lingkungan tidak sehat

C. Pencegahan
Pencegahan infeksi saluran pernapasan atas dapat dilakukan sendiri dengan :
1. Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik. Memberikan ASI

eksklusif pada bayi anda.


2. Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga

teratur.

3. Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun terutama setelah

kontak dengan penderita ISPA. Ajarkan pada anak untuk rajin cuci tangan untuk

mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.

4. Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA

diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi

PCV.

Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.

5. Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera

cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan

penderita ISPA.

6. Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin cuci tangan agar tidak menulari

anak anda atau anggota keluarga lainnya.

7. Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

D. Penatalaksanaa

Adapun penatalaksanaan dirumah yaitu :

1. Mengatasi panas atau demam

Untuk anak – anak umur 2 bulan s/d 5 tahun demam dapat di tangani dengan

memberikan obat penurun demam atau kompres.

3. Mengatasi batuk

Disarankan untuk memberikan obat tradisional yang bisa di buat sendiri, yaitu jeruk

nipis ½ sendok teh dicampurkan dengan madu atau kecap ½ sendok teh. Ramuan ini

diberikan 3x sehari.

4. Makanan
Berikan makanan dengan kualitas gizi cukup, sedikit – sedikit tapi sering daripada

biasanya jika muntah. tetap di berikan.

5. Minuman

Berikan minuman berupa air putih hangat, buah lebih banyak dari biasanya untuk

mengencerkan dahak dan menambah cairan bagi yang kekurangan cairan.

6. Gaya hidup

1) Jangan memakai pakaian atau selimut yang tebal

2) Pada penderita pilek, selalu bersihkan hidung dari ingus untuk mempercepat

penyembuhan dan bisa menghindari komplikasi yang mungkin muncul.

3) Usahakan untuk mendapatkan ventilasi yang cukup dan mencegah adanya asap

yang dihirup, tidak terkecuali melarang orang tua merokok di sekitar anak.

Anda perlu segera memeriksakan anak ke dokter apabila:

1. Sesak napas atau frekuensi napas menjadi lebih cepat

2. Napas berbunyi mengi (wheezing) atau seperti merintih (grunting)

3. Dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam bila anak bernapas

4. Bibir berwarna kebiru-biruan

5. Leher anak kaku

6. Kesulitan menelan

7. Muntah terus menerus

8. Anak tampak sangat lemah

Cara Pemberian Terapi Inhalasi Uap Manual :

Tujuan : untuk melegakan pernafasan dan untuk membersihkan jalan nafas, caranya:

1) Persiapan alat dan bahan :


(1) Baskom kecil

(2) Minyak kayu putih

(3) Handuk kecil

(4) Air mendidih

2) Cara kerjanya :

(1) Siapkan baskom kecil lalu tuang air mendidih kedalamnya.

(2) Tuangkan 2-3 sendok teh minyak kayu putih dan aduk sampai rata. Posisikan anak

duduk dengan menghadap baskom.

(3) Kerubungi anak dengan handuk dan mintalah anak menghirup dalam-dalam uap

panas dari waskom.

(4) Jika anak merasa ingin buang ingus atau mengeluarkan dahak segera bimbing anak

untuk mengeluarkan.

(5) Jika tanda dan gejala belum membaik segera kunjungi pusat pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka

Ariko & Little Sofia. 2012. Kami Dari Semua : Mengenal jenis penyakit ISPA, flu dan pilek pada
bayi dan anak – anak (pencegahan, gejala, pemeriksaan dan diagnosa).
http://kamidarisemua.wordpress.com/2012/03/09/kami-dari-semua-mengenal-jenis-
penyakit-ispa-flu-dan-pilek-pada-bayi-dan-anak-anak-pencegahan-gejala-pemeriksaan-dan-
diagnosa/

Oktavita.com. 2010. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). http://oktavita.com/infeksi-saluran-


pernafasan-akut-ispa.htm.

Anda mungkin juga menyukai