Anda di halaman 1dari 5

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku :
Tgl

PROSEDUR
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
& BERACUN

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yanmed Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

NIP.
NIP. NIP.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIAK NUMFOR

Puskesmas Marauw
Alamat : Jl. Wor Timur Marauw
PENGELOLAAN BAHAN
Disahkan
BERBAHAYA DAN KEPALA PUSKESMAS
BERACUN
No. Kode : MARAUW
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku
PUSKESMAS SOP Halaman :
MARAUW KRIS H RONSUMBRE, SKM
NIP. 19730117 199503 1 005

1. Tujuan Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja laboratorium yang


disebabkan oleh bahan kimia.

2. Kebijakan Petugas laborat.


3. Ruang lingkup Laboratorium Puskesmas Marauw
4. Definisi Kecelakaan kerja yang sering terjadi di laboratorium disebabkan oleh
bahan kimia. Untuk mencegah timbulnya bahaya yang lebih luas,
wajib disediakan informasi mengenai cara penanganan yang benar
mengenai pengelolaan bahan kimia di laboratorium.
5. Prosedur 1. Petugas menyediakan bahan kimia di ruang laboratorium dalam
jumlah secukupnya.
2. Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan berbahaya dan
beracun
3. Petugas membuat simbol label khusus pada bahan kimia berbahaya
dan mudah terbakar.
4. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah
terbakar dalam ruang yang terpisah.
5. Petugas tidak menyimpan bahan berbahaya sesuai abjad namun
berdasarkan klasifikasinya.
6. Petugas menyediakan APD seperti masker, sarung tangan tebal,
sepatu bot dll dalam ruang penyimpanan.
7. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari sinar
matahari langsung.
8. Petugas menjaukan bahan kimia yang berbahaya dan beracun dari
sumber api / panas.
9. Petugas menyediakan kotak P3K dalam ruangan penyimpanan.
10. Petugas menuliskan larangan membuka lemari penyimpanan oleh
orang yang tidak berkepentingan.

6. Diagram Alir
Petugas menyediakan bahan kimia dalam jumlah
secukupnya

Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan


berbahaya dan beracun

Petugas membuat symbol label khusus pada


bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar

Petugas menyimpan bahan berbahaya dan


beracun yang mudah terbakar dalam ruang
yang terpisah

Petugas tidak menyimpan bahan berbahaya


sesuai abjad namun berdasarkan klasifikasinya

Petugas menyediakan APD seperti masker,


sarung tangan tebal, sepatu bot dll dalam ruang
penyimpanan

Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan


baracun dari sinar matahari langsung

Petugas menjaukan bahan kimia yang


berbahaya dan beracun dari sumber api / panas

Petugas menydiakan kotak P3K dalam


ruangan penyimpanan

Petugas menuliskan larangan membuka lemari


penyimpanan oleh orang yang tidak
berkepentingan
7. Referensi Pedoman good laboratory practice
8. Dokumen terkait
9. Distribusi Petugas laboratorium , karyawan

10. Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan

Puskesmas Marauw
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR TILIK
Tgl. Berlaku :

PUSKESMAS Halaman :
MARAUW

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas menyediakan bahan berbahaya dalam jumlah yang


secukupnya di ruang laborat ?

2 Apakah Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan berbahaya?

3 Apakah petugas membuat symbol khusus pada lebel reagen yang


mudah terbakar ?

4 Apakah petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun dalam


ruang tersendiri?

5 Apakah petugas menyimpan bahan berbahaya sesuai abjad ?

6 Apakah petugas menyediakan alat pelindung diri seperti masker,


sarung tangan tebal, sepatu bot dll dalam ruang penyimpanan?

7 Apakah Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari sinar


matahari langsung ?.

8 Apakah Petugas menjaukan bahan kimia yang berbahaya dan beracun


dari sumber api / panas ?.

9 Apakah Petugas menydiakan kotak P3K dalam ruangan penyimpanan?

10 Apakah Petugas menuliskan larangan membuka lemari penyimpanan


oleh orang yang tidak berkepentingan?

……………………., ………………..
Observer Tindakan
………………………….
NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai