Latihan Inti
Latihan inti di iringi ketukan musik 130 – 133 per menit dengan durasi 20 menit 26 detik.
Pendinginan
Pendinginan diiringi ketukan musik 125 per menit dengan durasi 6 menit 8 detik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, untuk pengobatan depresi melalui CBT berbasis internet dapat
digunakan akses internet melalui situs resmi gratis tentang CBT berbasis internet, contohnnya
MoodGYM, sedangkan apabila untuk komunikasi interpersonal antara terapis dan penderita
depresi guna melihat keadaan sehari-hari penderita dapat digunakan komunikasi tatap muka
melalui telepon genggam, bisa dengan video call atau penderita mengirim foto wajah dirinya
sendiri kepada terapis. Setelah itu terapis dapat mengirimkan kuesioner GHQ-12, yang nantinya
apabila sudah diisi oleh penderita, terapis dapat melihat keadaan kejiwaan pasien saat itu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Depresi merupakan suatu gangguan mood yang memiliki karakteristik khusus. Depresi
dijelaskan sebagai kondisi emosional seseorang yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang
amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur,
kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa
dilakukan. Penyebab dari gangguan depresi berkaitan dengan: biologi, genetik, psikososial,
psikodinamik, dan kognitif.
Latihan fisik didefinisikan sebagai bentuk fisik kegiatan yang secara khusus direncanakan,
terstruktur, dan berulang-ulang.
Terapi kognitif perilaku adalah perawatan psikologis yang membahas interaksi antara bagaimana
kita berpikir, merasa, dan berperilaku. Terapi kognitif perilaku berbasis internet memiliki
beberapa keunggulan, antara lain terapi dapat dilakukan setiap waktu dan tempat, bekerja pada
kecepatan mereka sendiri, dan meninjau materi sesering yang diinginkan serta mengurangi waktu
terapis tetap menjaga efektivitas.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik dan terapi kognitif perilaku berbasis internet
berpengaruh dalam menurunkan gejala depresi pada penderita gangguan depresi, sehingga terapi
latihan fisik dan terapi kognitif perilaku dapat dipertimbangkan untuk menjadi tambahan terapi
pada penderita gangguan depresi selain tetap psikofarmaka menjadi terapi utama.
3.2 Saran
Penulis merasa banyak terdapat kekurangan dalam referat ini, sehingga kritik maupun saran guna
untuk kemajuan dalam penulisan referat ini. Diharapkan untuk dapat mengembangkan lagi dan
melanjutkan tentang isi referat ini yang lebih baik lagi.