Anda di halaman 1dari 2

Unit Produksi Smk Negeri 1 Karimun

10 Mei 2016 ·
PROGRAM KERJA UNIT PRODUKSI
A. PENGERTIAN DAN NAMA UNIT PRODUKSI
Yang di maksud dengan unit produksi sebagaimana yang dituangkan oleh Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan bahwa unit produksi di sekolah adalah :
Suatu proses kegiatan usaha yang di lakukan di sekolah, bersifat bisnis (profit oriented) dengan para
pelaku warga sekolah,mengoptimalkan sumber daya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit
usaha sesuai dengan kemampuan yang di kelola secara profesional.(Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, 1997 : 2 )
Oleh karena itu Unit Produksi bisa diarikan sebagai suatu usaha atau aktivitas yang berkesinambungan
dalam mengelola sumber daya sekolah untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan di jual untuk
mendapatkan keuntungan secara optimal.
Menurut Prof. Dr. Benny Suprapto dalam buku “Pedoman Pengembangan Sekolah Seutuhnya” disebutkan
: “Unit Produksi pada Sekolah Kejuruan adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk memproduksi barang
dan jasa dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada di sekolah dan lingkungannya”. Sesuai
dengan pengertian di atas, maka Unit Produksi SMK INDONESIA merupakan kegiatan bisnis dan
wirausaha yang berorientasi pada penghasilan yang dilaksanakan di sekolah, yang berfungsi memproduksi
jasa dengan memanfaatkan sumber daya manusia maupun sarana yang ada disekolah.
Unit Produksi di SMK INDONESIA yang selanjutnya diberi nama “Unit Produksi SMK INDONESIA”
B. LATAR BELAKANG
Latar belakang didirikannya Unit Produksi SMK INDONESIA adalah :
Potensi yang dimiliki SMK INDONESIA baik berupa sumber daya manusia maupun fasilitas yang dapat
dimanfaatkan untuk memproduksi jasa yang dapat dipasarkan.
Kegiatan Unit Produksi merupakan suatu usaha terobosan menuju SMK yang mandiri, dalam arti dapat
meningkatkan pendapatan agar dapat membiayai proses pemelajaran, guna lebih meningkatkan mutu
lulusan. Selebihnya dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan SMK INDONESIA
Fasilitas yang dimiliki SMK INDONESIA cukup memadai sehingga maka sangat disayangkan kalau tidak
manfaatkan seoptimal mungkin.
C. TUJUAN UNIT PRODUKSI
Tujuan Unit Produksi SMK INDONESIA adalah :
Meningkatkan pelaksanaan kegiatan praktek intra dan ekstra kurikuler.
Meningkatkan kualitas pendidikan agar tamatan SMK benar-benar merupakan tenaga kerja terampil dan
layak kerja di dunia usaha, sesuai bidang atau Program Keahlian masing-masing.
Meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah.
Meningkatkan pelayanan terhadap siswa/i SMK INDONESIA
Membantu meringankan pelayanan dan operasional di sekolah.
Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biya pendidikan.
Menambah semangat kebersamaan
Untuk mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik
Mendukung pelaksanaan dan pencapaian pendidikan sekolah seutuhnya
Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik yang berorientasi
pasar
Sebagai wadah prakerin bagi siswa yang tidak mendapatkan tempat pelatihan
Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha/industri atau masyarakat lain atas terbukanya
fasilitas untuk umum.
Meningkatkan kreativitas guru dan siswa
Menumbuhkan sikap profesional produktif siswa dan guru
Melatih supaya tidak tergantung dengan orang lain
Mengadakan kegiatan intra, dan ekstra kurikuler siswa
Meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan.
( Departemen Pendidikan Nasional, 2001: 42 )
D. MANFAAT
a. Manfaat Ekonomis
1. Meningkatkan pendapatan sekolah menuju kearah yang lebih mandiri
2. Menambah sumber biaya operasional pendidikan praktik di sekolah
3. Dapat menambah jumlah fasilitas belajar mengajar di sekolah
4. Meningkatkan penghasilan bagi guru dan karyawan
5. Menciptakan lapangan kerja bagi wara sekolah
b. Manfaat Edukatif
1. Dapat meningkatkan pengetahuan siswa guru dan kaaryawan
2. Dapat meningkatkan keterampilan siswa, guru dan karyawan
3. Dapat meningkatkan kemampuan berorganisasi warga sekolah dalam bidang usah

Anda mungkin juga menyukai