Anda di halaman 1dari 16

RESUME KONSEP ORGANISASI, KONSEP MANAJEMEN

DAN KONSEP ADMINISTRASI

Oleh:

1. Indah Fitriani (P07124215022)


2. I.A Komang Mega Wahyu (P07124215033)
3. Ni Kadek Dina Ardani Asih (P07124215039)
4. Ni Kadek Nadia Agustini (P07124215052)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
2018
1.1 Konsep Organisasi

A. Pengertian

Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi
Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.Organisasi
berasal dari kata organon. Organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan
bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antara
bagian-bagian dipengaruhi oleh oleh hubungan mereka dengan keseluruhan
struktur tersebut

Dalam bahasa Yunani berarti alat. Beberapa ahli menyatakan bahwa:

1. Chester I. Barnad (1938) menyatakan bahwa organisasi adalah sistem


kerja sama antara dua orang atau lebih
2. James D. Mooney menyatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama
3. Dimock menyatakan bahwa organisasi adalah perpaduan secara sistematis
daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi ,
dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
4. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disususn dalam
kelompok-kellompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

Dengan kata lain pengertian organisasi adalah sarana untuk melakukan


kerjasama antara orng-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki (Saleha dan Satrianegara; 2009)

B. Azas-azas organisasi
Beberapa asas organisasi yang penting diperhatikan organisasi yaitu :

a. Perumusan tujuan dengan jelas

b. Departemenisasi

c. Pembagian kerja

d. Koordinasi

e. Pelimpahan wewenang

f. Rentangan kontrol

g. Jenjang organisasi

h. Kesatuan perintah

i. Fleksibilitas

j. Berkelangsungan

k. Keseimbangan

C. Ciri-ciri Organisasi:

1. Mempunyai tujuan & sasaran


2. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
3. Adanya kerja sama dari sekelompok orang
4. Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang

D. Bentuk organisasi dan bagan organisasi

Pada dasarnya bentuk organisasi ada 4. Yaitu:

a. Organisasi lini
Organisasi lini atau garis merupakan bentuk organisasi yang di dalamnya
terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara
bawahan dan atasan.

Ciri-ciri organisasi lini adalah:

1. Jumlah karyawan sedikit


2. Sarana dan alat terbatas
3. Hubungan antara atasan dan bawahan langsung
4. Bentuk lini dapat dilihat pada perusahaan perorangan, dimana pemilik
perusahaan merupakan top manajer

b. Organisasi fungsional

Organisasi fungsional merupakan organisasi dimana kewenangan tertinggi


dilimpahkan pada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan kepada para pelaksana dan mempunyai keahlian khusus.

Adapun ciri organisasi fungsional adalah:

1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang akan di capai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
a. Organisasi lini dan staff
Organisasi lini dan staff merupakan organisasi dimana pelimpahan
wewenang secara vertikal dan berasal dari puncak pimpinan kepada kepala
bagian, staf yang di tempatkan tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi
sebagai penasihat.

Ciri-ciri organisasi lini dan staff:

1. Hubungan atasan dan bawahan tidak sepenuhnya secara langsung

b. Organisasi fungsional dan lini

Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan


kepada kepala bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta
sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya diserahkan
kepada kepala bagian.
Adapun ciri-ciri organisasi fungsional dan lini :

1. Tidak nampak pembedaan tugas pokok dan bukan tugas pokok

2. Spesialisai praktis terdapat pada pejabat fungsional


3. Pembagian kerja dan kewenangan tidak membedakan perbedaan eselon

E. Pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan

Perencananaan pelayanan kebidanan adalah suatu proses mempersiapkan


secara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

Perencanaan dalan manajemen pelayanan kebidanan merupakan bagian


dari administrasi kesehatan,yang mana terdiri atas beberapa unsur pokok
yaitu: input, proses,output, effect, dan outcome.

Untuk membuat perencanaan kita harus mengetahui Why: Mengapa


kegiatan itu harus dikerjakan, dengan penjelasan yang jelas. What: Apa tujuan
yang ingin dicapai , How : Bagaimana cara mengerjakannya, Who : siapa yang
akan mengerjakan, dan sasarannya harus jelas, What kind of support : Sumber
daya pendukung, Where: di mana kegiatan akan dilakukan tertera
jelas, When: Kejelasan waktu untuk melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan.
Jika perlu ditambah dengan which : Siapa yang terkait dengan kegiatan tersebut
( lintas sektor walaupun lintas program yang terkait ).

Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan


mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan
wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.

1.2 KONSEP MANAJEMEN


A. Pengertian
Manajemen adalah melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
(Management is getting done through other people). Definisi tersebut keliatannya
belum lengkap., karena manajemn sebagai penggerak dalam organisasi itu untuk
mencapai tujuan. Disamping itu perlu juga di jelaskan bagaimana orang-orang
lain itu mencapai tujuan melalui kerjasama. Oleh karena itu definisi yang
kemudian berkembang adalah bahwa “manajemen adalah proses pencapaian
tujuan melalui kegiatan-kegiatan dan kerja sama orang-orang lain”.
Dari sudut istilah, manajemen berasal dari kata “manage”. Kata ini,
menurut kamus The Random House Dictionary of the English Languange,
College Edition, berasal dari bahasa latin “manus” yang berarti “tangan”. Secara
harfiah manegg (iare) berarti “menangani atau melatih kuda”, sementara secara
maknawiah berarti “memimpin, membimbing atau mengatur” (effendy,1993:4).
Ada juga yang berpendapat bahwa manajemen berasal dari kata kerja bahasa
inggris “to manage” yang sinonim dengan to hand, to control, and to guide
(mengurus, memeriksa, dan memimpin). Untuk itu, dari asal kata ini manajemen
dapat di artikan pengurusan pengendalian, memimpin atau membimbing
(Effemdy,1986:9).
Dibawah ini beberapa pendapat yang menjelaskan tentang pengertian
manajemen.
1. George R. Terry
Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari
tindakan-tindakan: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan dan
Pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya.
2. The Liang Glie
Manajemen sebagai seni perencanaan, pengorganisasian. Pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dan
alam untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Howard M. Carlisle
Manajemen adalah proses pengintegrasian, pengkoordinasian dan/atau
pemanfaatan elemen-elemen suatu kelompok untuk mencapai tujuan
secara efisien.
4. John D. Pfiffner
Manajemen berhubungan dengan pengarahan orang dan fungsi-fungsinya
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Fungsi-Fungsi
Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas-tugas khusus
yang harus dilaksanaka. Tugas-tugas khusus itulah yang bisa di sebut fungsi-
fungsi manajemen. Berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen ini, berikut ini
akan dipaparkan beberapa pendapat para ahli :
1. George Terry.
Berikut ini adalah Empat fungsi manajemen menurut George Terry:
a. Perencanaan (Planning).
Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan
penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai
tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan,
memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan
merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk
mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian (Organization).
Pengorganisasian (Organization) sebagai cara untuk mengumpulkan
orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan
keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.
c. Penggerakan (Actuating).
Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar
berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta
menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana
dan bisa mencapai tujuan.
d. Pengawasan (Controlling).
Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari
organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta
mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi agar bisa
terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari
rencana.
2. Harold Koentz.
Fungsi-fungsi manajemen menurut Harold Koentz , terdiri dari :
a. Planning (Perencanaan).
Perencanaan merupakan aktivitas untuk memilih dan
menghubungkan fakta serta aktivitas membuat rencana mengenai
kegiatan-kegitan apa yang akan dilakukan dimasa depan. Adapun
beberapa aktivitas perencanaan adalah peramalan, pengembangan
tujuan-tujuan, pengembangan strategi-strategi, pemprograman,
penjadwalan, penganggaran, pengembangan kebijakan-kebijakan, dan
pengembangan prosedur-prosedur.
b. Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan
hubungan kerja antar personal dalam organisasi dengan cara
mengelompokan orang-orang beserta penetapan tugas-tugas, fungsi-
fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing agar
tercapainya tujuan bersama melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan
berhasil guna karena dilakukan secara efektif dan efisien.
c. Staffing (Penyusunan).
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa
penerimaan, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan karir
hingga menggerakan pegawai agar setiap tenaga kerja yang ada
memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan
organisasi.
d. Directing (Pengarahan).
Fungsi directing atau sering dikenal dengan leading adalah satu
kegiatan yang berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar
para bawahan dapat mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer.
Kegiatannya meliputi mengambil keputusan, mengadakan komunikasi
antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling pengertian,
memberikan semangat, motivasi ataupun dorongan kepada bawahan
dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang mempunyai
kemampuan untuk bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki
pengetahuan serta sikap bawahan agar terampil dalam mengerjakan
pekerjaan.
e. Controlling (Pengawasan).
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan
menilai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk
mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan atau tidak. Pengendalian tidaklah bermaksud untuk
mencari kesalahan bawahan. Namun pengendalian dilakukan bertujuan
untuk mencari penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan
perbaikan kearah yang lebih baik.
3. James A. F. Stoner.
Fungsi-fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner dalam buku
"Manajemen" dari Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia, terdiri dari :
a. Perencanaan (Planning) menunjukan bahwa para manajer memikirkan
tujuan dan kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka
biasanya berdasar suatu cara, rencana, atau logika, bukan asal tebak
saja.
b. Pengorganisasian (Organization) berarti para manajer itu
mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya bahan yang
dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi tergantung
pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam
mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin
terarahnya pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi.
Mendapatkan koordinasi yang sedemikian itu adalah salah satu tugas
manajer.
c. Memimpin (To Lead) menunjukan bagaimana para manajer
mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang
lain untuk melaksanakan tugas tertentu, Dengan menciptakan suasana
tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin.
d. Pengendalian (Controlling) berarti para manajer berusaha untuk
meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila
salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah, para manajer
berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya
kembali ke tujuan yang benar.

C. Tipe/Model
Harbison dan Myers menggolongkan manajemen itu menjadi tiga tipe, yaitu:
1. Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan
kedudukan-kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai
oleh anggota-anggota keluarga tersebut.
2. Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan
pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai
hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai
politik tertentu.
3. Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang
telah memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan,
keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka
berikan kepada perusahaan.

1.3 Konsep Administrasi

A. Pengertian

Administrasi adalah usaha dan kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat,


pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk
mencapai tujuan. Seluruh proses administrasi membutuhkan kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

Administrasi kesehatan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tata cara
dan kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan dengan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan pada
perseorangan, kelompok atau masyarakat Administrasi kesehatan dilakukan
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

B. Fungsi

Pada dasarnya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi


dan merumuskan kebijakan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijakan umum yang telah dirumuskan.

Berikut beberapa fungsi administrasi:


 Pekerjaan terbagi secara efektif
 Tugas tugas diselesaikan lebih efisien karena adanya manajemen yang
tepat.

 Tujuan tujuan yang ingin diperoleh disetarakan dengan beban kerja yang
ada.

 Kerja sama dalam kelompok kerja seperti perusahaan lebih terarah dan
lebih terstruktur

 Fungsi administrasi apabila dianggap tata usaha, sehingga administrasi


mempermudah pekerjaan pengarsipan dokumen atau laporan sehingga
mempermudah kerja kerja manajerial.

C. Perbedaan antara Manajemen dan Administrasi

Perbedaan utama antara manajemen dan administrasi adalah sebagai berikut:

1. Manajemen adalah cara sistematis dalam mengatur orang dan hal-hal di


dalam organisasi. Administrasi didefinisikan sebagai suatu tindakan
mengelola keseluruhan oganisasi oleh sekelompok orang.
2. Manajemen adalah aktivitas pada tingkat fungsional dan bisnis, sementara
administrasi adalah aktivitas pada level tinggi.

3. Manajemen memainkan peran eksekutif di organisasi. Tidak seperti


administrasi yang memiliki peran menentukan.

4. Administrasi menentukan semua keputusan penting dari organisasi


sementara manajemen membuat keputusan di dalam batas yang ditentukan
administrasi.

5. Suatu kumpulan orang yang merupakan karyawan dari organisasi secara


kolektif disebut sebagai manajemen. Di sisi lain, administrasi mewakili
pemilik dari organisasi.

6. Manajemen bisa dilihat pada organisasi yang menghasilkan keuntungan


seperti usaha bisnis. Sebaliknya, administrasi ditemukan pada kantor
pemerintah dan militer, perkumpulan, rumah sakit, organisasi keagamaan,
dan semua usaha yang tidak menghasilkan profit.

7. Manajemen merupakan semua tentag rencana dan tindakan, tetapi


administrasi lebih berhubungan dengan penyusunan kebijakan dan
penentuan tujuan.

8. Manajer mengurus manajemen dari organisasi, sementar administrator


bertanggung jawab untuk administrasi organisasi.

9. Manajemen berfokus pada pengelolaan orang dan pekerjaannya. Di sisi


lain, adminitrasi berfokus pada pembuatan pemanfaatan terbaik yang
memungkinkan dari sumber daya organisasi.

Secara teoritis, bisa dibilang bahwa keduanya memiliki istilah yang berbeda,
tetapi secara praktek, Anda akan menemukan bahwa kedua istilah tersebut kurang
lebih sama. Anda akan menyadari bahwa seorang manajer melakukan kedua
aktivitas fungsional dan administrative. Meskipun manajer yang bekerja pada
level yang paling tinggi dikatakan sebagai bagian dari administrasi walaupun
manajer bekerja pada level bawah atau menengah mewakili manajemen. Jadi, kita
bisa bilang bahwa administrasi di atas manajemen.
SOAL
1. Yang lebih ditekankan dalam organisasi adalah ….
a. proses kegiatan
b. kerjasama sekelompok orang
c. pengambilan keputusan
d. tindakan mengkoordinasi

2. Fungsi dari pengorganisasian adalah ….


a. mengelola dan merancang semua kegiatan menjadi suatu susunan tugas dan wewenang
b. melaksanakan kegiatan secara keseluruhan untuk mencapai sasaran dan tugas
organisasi
c. merencanakan semua kegiatan yang terkait dengan organisasi
d. melaksanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas organisasi

3. Fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,


pengawasan, penilaian adalh pengertian dari :
A. Administrasi
B. Organisasi
C. Pelayanan kesehatan
D. Manajemen
4. Kelompok yang paling rentan mengalami perilaku tidak etis adalah
A. tenaga kerja baru
B. tenaga kerja wanita
C. lulusan diklat
D. tenaga ikatan dinas
5. Ciri-ciri organisasi lini adalah:
A. Pembagian kerja yang melimpah
B.. Jumlah karyawan sedikit
C. Sarana dan alat terbatas
D. Hubungan antara atasan dan bawahan langsung
6. Analisis yang tidak diperlukan dalam mendiagnosis sebuah organisasi adalah
A. himpunan strategi hubungan
B. himpunan strategi kemampuan individu
C. divisional dan fungsional
D. himpunan strategi kegiatan
7. Definisi manajemen menurut George R. Terry adalah :
a. Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan:
Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan dan Pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
b. Manajemen adalah proses pengintegrasian, pengkoordinasian dan/atau pemanfaatan
elemen-elemen suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara efisien.
c. Manajemen berhubungan dengan pengarahan orang dan fungsi-fungsinya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Manajemen sebagai seni perencanaan, pengorganisasian. Pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dan alam untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.

8. Fungsi manajemen menurut Harold Koentz adalah :


a. Planning, Organizing, Actuating, Controlling
b. Planning, Organizing, Comanding, Coordinating, dan Controlling
c. Planning, Organizing, Staffing, Directing, dan Controlling
d. Planning, Organizing, To Lead, dan Controlling

9. Pengertian dari tipe manajemen profesional management adalah :


a. Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-
kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota
keluarga tersebut.
b. Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam
organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik
berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.
c. Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah
memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan
perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada perusahaan.
d. seorang manajer yang berada pada hirarki teratas dalam organisasi dan bertanggung
jawab terhadap keseluruhan organisasi.

10. Studi ilmu manajemen sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi karena alasan
sebagai berikut, kecuali
a. mencapai tujuan organisasi
b, menghilangkan potensi konflik dalam organisasi
c. mencapai efisiensi organisasi
d. mencapai efektifitas organisasi

Jawaban :
1. B
2. A
3. A
4. B
5. A
6. C
7. A
8. C
9. C
10. B
Referensi :

https://apaperbedaan.com/manajemen-dan-administrasi/

Anda mungkin juga menyukai