Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PERAKITAN KOMPUTER KELOMPOK 4

NAMA KELOMPOK :
 M FARIS FIRDIANSYAH
 M DAVI FERZAGIE
 MOH HUSNI MUBAROK
 YASIR ALWARID
 MASFUD JOHANTO
 KEVIN WAHYUDI

1 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 5
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................... 5
2.1 Mengenal Komponen2 pada komputer ........................... 5
2.2 Tahapan Perakitan komputer .......................................... 9
2.2.1 Persiapan ......................................................................... 9
2.2.1.1 Penentuan Konfigurasi Komputer ............................. 10
2.2.1.2 Persiapan Komponen dan Perlengkapan .................. 10
2.2.1.3 Pengamanan ................................................................. 11
2.2.2 Perakitan .......................................................................... 11
2.2.2.1 Penyiapan Motherboard ............................................. 12
2.2.2.2 Memasang Processor ................................................... 12
2.2.2.3 Memasang Heatsink .................................................... 13
2.2.2.4 Memasang Modul Memori .......................................... 13
2.2.2.5 Memasang Motherboard pada Casing ...................... 14
2.2.2.6 Memasang Power Supply ............................................ 14
2.2.2.7 Memasang Kabel Motherboard dan Casing ............. 15
2.2.2.8 Memasang Drive .......................................................... 16
2.2.2.9 Memasang Card Adapter............................................ 16
2.2.2.10 Penyelesaian Akhir .................................................... 17
2.2.3 Pengujian ......................................................................... 17
2.2.4 Penanganan Masalah ...................................................... 18
2.3 Trobleshooting Komputer................................................. 18

2 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


PENUTUP
3.1 Kesimpulam ........................................................................ 20
3.2 Saran ................................................................................... 20

3 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan


fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu
sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit
komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan
mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi
dana yang dimilikinya.

Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal


Computer (PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah,
disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga.

Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis
hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua
pentium tersebut.

4 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan
komputer secara baik dan profesional.

1.2. Rumusan Masalah

Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?


Bagaimana cara merakit komputer?

1.3. Tujuan Penulisan

Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.


Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang
kita miliki.
Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Mengenal komponen-komponen pada komputer

Motherboard

Motherboard Adalah papanuntuk memasangkan komponen – komponen


komputer seperti processor, ram, video card, sound card, hard disk, dan lain-
lain. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen –

5 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat di fungsikan. Motherboard
memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan kita masing – masing.

Prosessor

CPU ( Central Processing Unit ) adalah otak dari sebuah komputer yang
ukurannya bisa dibilang kecil. Prosessor ini mampu mengatur dan melakukan
perintah-perintah dari perangkat lunak. Prosessor terletak di motherboard dan
dibalut dengan sebuah headsing agar bisa mengatur suhu saat prosessor bekerja.
Dan apabila semakin besarnya kecepatan sebuah prosessor maka semakin
cepatlah proses-proses yang dijalankan.

Harddisk

Adalah perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan
magnetis. Dan apabila semakin besar kapasitas harddisk yang kita miliki maka
semakin banyak lah data – data yang dapat disimpan. Piringan harddisk ini terus
berbutar selama komputer dijalankan.

Ada beberapa macam harddisk yaitu IDE, SCSI, SATA.

RAM

Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah


memory yang dapat diakses dalam waktu yang tepat tanpa mempedulikan letak
data tersebut. RAM juga merupakan media penyimpanan sementara dari suatu
program yang kita jalankan.

Jenis – jenis ram ada beberapa macam yaitu SDRAM, DDR, DDR2, DDR3. Ini
disesuaikan dengan motherboard yang kita miliki.

6 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Video Card

Video Card biasa disebut VGA. Ini merupakan komponen komputer yang
berfungsi menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Biasanya
video card sudah terintegrasi dalam mainboard atau sering di sebut dengan
VGA on-board. Dan VGA on-board ini di fungsikan maka akan mengambil
kapasitas dari RAM. Untuk meningkatkan kapasitas VGA biasanya dengan cara
menambah komponen video card dengan ukuran yang besar lagi, apalagi untuk
pecinta game. Mereka pasti membutuhkan video card yang besar agar resolusi
dan efeknya lebih bagus.

Video card ini dipasang pada motherboard, dan macam-macam slotnya adalah
PCI, AGP, PCI-X, PCI Express.

Optical Drive

Adalah sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi untuk membaca CD
atau DVD pada komputer. Dan berfungsi juga sebagai output. Contohnya
mengkopi data dari hardisk ke dalam sebuah CD.

Jenis – jenis optical drive ialah CD-Rom, CD-RW, DVD-Rom, DVD-RW dan
optical drive yang terbaru adalah Blueray.

Power Supply

Power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar
dapat berjalan. Power supply terletak dibelakang cassing CPU. Daya
powersupply ini bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan komputer kita,
apabila komputer dengan spesifikasi yang tinggi maka power supplynya harus
dengan daya WATT yang besar.

7 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Keyboard dan Mouse

Keyboard adalah papan yang berisi huruf, angka, dan fungsi – fungsi lainnya
untuk mengetik kata – kata pada komputer.

Sedangkan mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor pada komputer.


Biasanya kursor pada layar komputer berbentuk seperti panah berwarna putih.

Monitor komputer

Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital, dan yang
merupakan keluaran dari CPU. Sepintas monitor mirip dengan televisi.

Jenis – jenis monitor adalah CRT, LCD, PLASMA, OLED.

CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung, sehingga dimensinya lebih


besar, berat dan memerlukan daya yang cukup besar. Sedangkan LCD adalah
monitor keluaran terbaru dengan dimensi yang lebih tipis, ringan, dan dayanya
sedikit. LCD merupakan singkatan dari Liquid Cristal Display. Jadi di dalamnya
LCD ini menggunakan cairan untuk menampilkan suatu gambar.

8 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Monitor LCD

Sound Card

Sound card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang memiliki
fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini terdapat port-port
input dan output. Letak sound card ini tertanam pada motherboard dan nama
port nya adalah PCI-Express.

2.2 Tahapan perakitan komputer

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan


kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan
jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan

B. Perakitan

C. Pengujian

D. Penanganan Masalah

2.2.1 Persiapan

9 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:

Penentuan Konfigurasi Komputer


Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan

2.2.1.1 Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah
sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan
I/O bus yang berbeda-beda.

2.2.1.2 Persiapan Kompunen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk


perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan
yang disiapkan terdiri dari:

1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan
sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

10 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan
switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang
dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi,
device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.

2.2.1.3 Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan


komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan
cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian


tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

2.2.2 Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply

11 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian akhir

2.2.2.1 Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk


pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.

2.2.2.2 Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara


memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,


umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga


posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

12 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk
ke lubang slot.

2.2.2.3 Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan
panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka
konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

2.2.2.4 Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori
yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada
sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori
sebagai berikut.

Jenis SIMM

Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.


Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.

13 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara
sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

Rebahkan kait pengunci pada ujung slot


sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
tepat terpasang.

2.2.2.5 Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara


pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan
logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.

2.2.2.6 Memasang Power Supply

14 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke


empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-
kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada
bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk
fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

2.2.2.7 Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang


kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan
port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

15 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


2.2.2.8 Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:

Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

2.2.2.9 Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem
dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum
card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

16 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


2.2.2.10 Penyelessaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser


sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan
microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter
untuk memastikan lokasi port.

2.2.3 Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

17 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette
atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

2.2.4 Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan


penanganannya antara lain:

Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch


atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum
pas ke slot.
LED dari hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan
kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung

2.3. Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya


disebabkan antara lain :

18 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan
pasang dengan benar.
Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan
pasang dengan benar.
Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan
serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan
autodetect HardDisk pada BIOS.
Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.

19 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4


PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan


danTeknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan
domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan,
dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan
penilaian pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi
dapat meningkatkan sikap peserta didik yang semula kurang dalam menyerap
informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh
informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap kegiatan
masyarakat sehari-hari.

3.2. Saran

Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian


dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan
maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat
memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi
dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya.
Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta
didik dapat dicapai dengan mudah.

20 |Makalah Perakitan komputer kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai