MENGKOREKSI JURNAL TERINDEKS SCOPUS

DENGAN JUDUL JURNAL

SYNTHESIS, CHARACTERIZATION AND BIOLOGICAL EVALUATION OF SOME

BENZOTHIAZOLE CONTAINING AZETIDINONE DERIVATIVES

Sibaji Sarkar *
Department of pharmaceutical chemistry, Noble Pharmacy College, Near Bamangam, Via-Vadal,
Junagadh, Gujarat, India
*Corresponding Author Email: sibajisarkar004@gmail.com

Koreksi Jurnal terindeks scopus

Keterangan : Dalam sebuah jurnal baik itu yang sudah terindeks ataupun belum harus memenuhi kriteria seperti
gambar di atas dengan harapan pada suatu saat nanti dapat menjadi jurnal yang terindeks.
Keterangan : pada gambar diatas saya telah menggambil / mereview bagian – bagian dari
jurnal seperti judul, kode ISSN, penulis beserta alamat e-mail, aliansi/rekan, abstrak / tulisan
ringkas yang mendeskripsikan isi jurnal tersebut, pendahuluan, metode dan bahan, hasil,
diskusi /review, kesimpulan, daftar pustaka / rujukan dapat saya temukan pada jurnal yang
telah saya analisis dan sudah memenuhi kriteria pada gambar di atas.

Keteranagan: gambar yang mendeskripsikan bahwa jurnal yang telah saya analisis termasuk
jurnal terindeks bereputasi ( SJR ) dengan cara mengetikan pada addrees google
www.simagojr.com lalu setelah masuk ketikan nomor ISSN atau Judul Jurnal & Nama
Penulis pada jurnal yang kita analisis pada kolom pencarian dan setelah itu bila nomor ISSN
atau Judul Jurnal & Nama Penulis pada jurnal yang kita analisis timbul pada laman itu
menandakan bahwa jurnal yang kita cari termasuk jurnal terindeks dan bila ada kata pada
web “ document not found “ berarti jurnal yang kita analisis belum terindeks selain itu dapat
pula dicek di Thomson Reuters, Google Scholar, DOAJ, Portal Garuda Dikti, EBSCO,
CrossRef/DOI.
Keterangan : dalam sistem SJR terbagi kedalam 4 kelas yaitu Q1 ( hijau ) yang berarti jurnal
yang paling bagus dan mendapatkan review / value terbanyak, Q2 ( kuning ), Q3 ( oren ), Q4
( merah ) yang berarti jurnal yang kurang mendapatkan review/ value.

Keterangan : Jika sebuah jurnal sudah menjadi jurnal nasional ataupun jurnal internasional
terindeks dalam 1 tahun author minimal harus mempublikasikan karyanya 1 – 2 kali dalam 1
tahun