Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL

TENTANG SADARI TERHADAP MINAT


MELAKUKAN SADARI DI SMA
MUHAMMADIYAH 1
BANTUL

NASKAH PUBLIKASI

Di Susun Oleh:
Trias Okatrina Anggrainy
2015110104045

PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA


IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
2016
PENGARUH PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL
TENTANG SADARI TERHADAP MINAT
MELAKUKAN SADARI DI SMA
MUHAMMADIYAH 1
BANTUL

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains


Terapan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV
Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Di Susun Oleh:
Trias Okatrina Anggrainy
2015110104045

PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA


IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
2016
PENGARUH PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL TENTANG
SADARI TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI DI SMA
MUHAMMADIYAH 1
BANTUL1
Trias Oktarina , Sholaikhah Sulistyoningtyas3
2

Universitas „Aisyiyah Yogyakarta


Email: TriasAnita263@yahoo.com

Digest : This study uses pre experiment with one group pretest-posttest. The
research was conducted on 18 June until 30 June 2016. The population 33 SMA
Muhammadiyah 1 Bantul. The sampling technique is total sampling33 SMA
Muhammadiyah 1 Bantul. Retrieving data using a questionnaire pretest -
posttest,and data analysis using pairedT-test.Before the extension majority of
respondents are in the vulnerable category of <42 and after counseling has risen
all the respondents in the category of vulnerable> 64. There is the influence
ofeducationmethod audio-visual about BSE to perform BSE interest on student X
Muhammadiyah 1 Bantul, with <t - 30 907 <1.69) and p = 0.000 <0.050.

Keywords : BSE interest, BSE

Intisari : Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan one group
pretest-postest. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 juni sampai 30 juni 2016.
Populasi 33 siswi SMA Muhammadiyah 1 Bantul. Teknik pengambilan sampel
adalah total sampling yaitu 33 siswi SMA Muhammadiyah 1 Bantul. Pengambilan
data menggunakan kuesioner pretest – posttest, dan analisa data menggunakan
Paired T-test. Sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar responden berada pada
katagori dengan rentan < 42 dan setelah dilakukan penyuluhan mengalami
peningkatan yaitu semua responden dalam katagori rentan > 64. Terdapat pengaruh
penyuluhan metode audio visual tentang SADARI terhadap minat melakukan
SADARI pada siswi X Muhammdiyah 1 Bantul, dengan < t – 30.907 < 1,69) dan p =
0,000 < 0,050.

Kata Kunci : Minat SADARI, SADARI

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Ilmu Kesehatan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN yang bertujuan untuk meningkatkan
kewaspadaan dan pengetahuan
Kanker adalah sel yang mengenai penyakit kanker, serta
tumbuh terus-menerus secara tidak menggerakan pemerintah dan
terkendali, tidak terbatas, dan tidak individudi seluruh dunia untuk
normal yang tidak di ketahui apa melakukan upaya pencegahan, deteksi
penyebabnya. Salah Satunya adalah dini dan pengobatan terhadap penyakit
Kanker payudara merupakan kanker (Depkes RI, 2015).
gangguan payudara yang paling di
takuti perempuan. Salah satu Pentingnya penanggulangan
penyebabnya karena penyakit ini tidak terhadap penyakit kanker dikuatkan
dapat di sembuhkan pada stadium dengan usaha manusia, baik dengan
lanjut. Padahal, jika di deteksi secara usaha pencegahan maupun
dini dapat menekan angka kematian pengobatan. Seperti dalam firman
sebesar 25-30% dan dapat di obati Allah dalam Ayat Al-Qur‟an
sampai sembuh (Nugroho, 2010). mengenai suatu penyakit yaitu:
Data Organisasi Kesehatan QS.As-syu‟ara-80
Dunia Worl Health
organitationMenurut data
GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 Artinya :“dan apabila aku
diketahui bahwa kanker payudara sakit, Dialah Yang menyembuhkan
merupakan penyakit kanker dengan aku”
persentase kasus baru tertinggi, yaitu Ayat Al-Qur‟an mengenai
sebesar 43,3% Data dari WHO suatu penyakit yaitu: “Al-Qur‟an”
menyebutkan bahwa kanker payudara sebagai obat yang mujarab untuk
banyak terdapat di Negara industri mengobati penyakit.”Artinya dapat di
dengan rasio mencapai 100:100.000 pahami bahwa secara umum Allah
penduduknya dan data Dinas SWT telah menyatakan bahwa semua
Kesehatan (Dinkes) DIY, Pada 2013 penyakit ada obatnya. ”Apabila aku
memiliki prevalensi tertinggi untuk (Ibrahim as) sakit, Dialah yang
penyakit kanker payudara 2,4 % menyembuhkan aku. ”(QS.As-syu‟ara-
berdasarkan estimasi jumlah penderita 80). Demikian halnya dengan
kanker payudara 4.325 orang yaitu penjelasan Rasullullah SAW bahwa
golongan umur 45-64 menjadi yang “Berobatlah karena tiadalah suatu
terbanyak mendominasi dan di penyakit yang di turunkan pula obat
Yogyakarta sebanyak 1091 kasus dan penangkalnya selain satu penyakit,
di kabupaten Bantul menduduki yaitu ketuaan.” Yaitu kaitanya dengan
penderita terbanyak yaitu sebanyak masalah kesehatan reproduksi ini
284 kasus. Berdasarkan data rawat adalah ketika Allah menurunkan suatu
inap Rumah Sakit di Yogyakarta dari penyakit kepada mahkluknya tidaklah
jumlah kasus baru di kabupaten Bantul mahkluknya akan mendapatkan
sebanyak 70 kasus (Dinas Kesehatan kesembuhan bila berdiam diri saja atau
Yogyakarta SIRS 2014). berharap sembuh hanya dengan berdoa
Dengan tingginya angka memohon kepada sang pencipta tetapi
kejadian kanker yang meningkat dari tidak berusaha mengobatinya.
tahun ketahun maka hari kanker Perhatian pemerintah di
sedunia di peringati tanggal 4 februari. tunjukan dengan adanya
Untuk memperingati hari kanker KEPMENKES NO
sedunia tahun 2015, Union For 296/MENKES/VII/2010 yang berisi
International Cancer Control (UICC) pedoman tekhnis pengendalian kanker
mengangkat tema “Not Beyond Us”
payudara dan kabupaten Bantul juga tertarik untuk melakukan penelitian
membentuk 17 kecamatan SADARI se dengan judul “Pengaruh penyuluhan
kabupaten Bantul pada tahun 2009 Metode Audio Visual tentang
Minat Pre test Post Test SADARI terhadap Minat melakukan
SADA Juml % Juml % SADARI”
RI ah ah
METODE PENELITIAN
> 84 0 0% 33 100 %
43 - 63 16 48.48 % 0 0% Design penelitian ini
< 42 17 51.52% 0 0% menggunakan Pre Eksperimental
Jumlah 33 100% 33 100% Design. Metode eksperimen
yang merupakan program edukasi merupakan kegiatan percobaan yang
kepada masyarakat terhadap bertujuan mengetahui suatu gejala atau
pentingnya melakukan deteksi dini pengaruh yang timbul (minat
khususnya kanker payudara (Depkes, melakukan SADARI), sebagai dari
2010). adanya perlakuan tertentu (penyuluhan
Selain itu promosi kesehetana audio visual). Dengan menggunakan
juga dapat dilakukan dengan cara model penelitian one-group pre-test
penyuluhan. Suatu studi post-test design, yaitu eksperimen
mengungkapkan bahwa tingkat yang dilaksanakan pada satu
tertinggi penyerapan pesan yang kelompok saja tanpa kelompok
disampaikan adalah datang dari pesan- pembanding.
pesan visual dan audio (93%), Populasi adalah wilayah
sedangkan tulisan hanya 7% perolehan generalisasi yang terdiri atas obyek
hasil belajar melalui indra pandang dan subyek yang memiliki kualitas dan
dan indera pendengar sangat menonjol karakteristik (Sugiono, 2012).
perbedaanya. 90% hasil belajar Populasi pada penelitian ini adalah
seseorang diperoleh melalui indera semua wanita kelas X siswa SMA
pandang, dan dengan itu diperlukan Muhammadiyah 1 Bantul yang
penggunaan media yang di gunakan berjumlah 33 responden.
dalam penyuluhan yang tepat. Alat yang digunakan adalah
Sehingga ilmu yang di sampaikan kuesioner, LCD, Laptop, Satuan Acara
dapat terserap secara optimal Penyuluhan (SAP). Kuesioner
Berdasarkan hasil wawancara digunakan saat pretest dan posttest,
pada studi pendahuluan yang Kuesioner dalam penelitian ini terdiri
dilakukan oleh peneliti tanggal 3 dari kuesioner untuk mengukur minat
februari 2016pada siswi kelas 1 di siswi SMA kelas X untuk melakukan
SMA Muhammdiyah 1 Bantul pemeriksaan payudara sendiri. Jenis
ternyata dari 12 siswi yang pertanyaan yang disediakan dalam
diwawancarai oleh peneliti, 1 kuesioner mempunyai dua sifat yaitu
mahasiswa mengetahui SADARI pertanyaan yang bersifat mendukung
namun belum pernah melakukan (Favorable) dan pertanyaan yang tidak
SADARI dan 11 mahasiswa belum mendukung (Unfavorable).
mengetahui tentang SADARI, setelah
dilakukan konfirmasi dengan pihak HASIL DAN PEMBAHASAN
sekolah, ternyata seluruh siswi kelas X
Muhammdiyah bantul belum pernah
mendapatkan penyuluhan tentang
SADARI. Dengan latar belakang
masalah tersebut diatas peneliti Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Postest
demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan antara pretest dan
Sumber, data primer 2016. posttest sehingga Ha diterima dan Ho
ditolak yang berarti ada pengaruh
Berdasarkan tabel 4.1 Dapat
penyuluhan metode audio visual
disimpulkan bahwa terjadi
tentang SADARI terhadap minat
peningkatan minat SADARI Pada saat
melakukan SADARI sebelum dan
pre test berada pada katagori dengan
sesudah penyuluhan.
rentan 43 - 63 sebanyak 17 responden
(51.52%). Setelah dilakukan post test
sebanyak 33 (100%) dalam katagori Pembahasan
rentan > 64.
Minat melakukan pemeriksaan
payudara sendiri sebelum diberikan
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data
penyuluhan
Data N Me Signif Ketera
hasil analisis dari data pre-test
an ikansi ngan
pada tabel 4.1 diketahui bahwa minat
Prete 3 43. .376 Normal responden melakukan SADARI
st 3 18 mayoritas dalam katagori rentan 43 -
Postt 3 74. .136 Normal 63 sebanyak 16 responden (48.48%)
est 3 91 dan rentan < 42 sebanyak 17 dari 33
responden (51.52%). Hal ini
Pada tabel diatas hasil pengujian menunjukan bahwa minat SADARI
normalitas diperoleh nilai Sig. 0,376 masih rendah. Masih rendahnya minat
atau > 0,05 sehingga data dinyatakan responden terhadap SADARI
normal. Hasil pengujian normalitas dikerenakan pengetahuan yang kurang
data minat SADARI setelah dilakukan terhadap minat untuk melakukan
posttest diperoleh 0,136 atau lebih SADARI tidak ada.
besar dari 0,05 sehingga dinyatakan
berdistribusi normal. Minat yang rendah akan
berdampak sikap negative karena
Tabel 4.3 Hasi Uji Paired T-test kurang mengetahui cara melakukan
Me Std T- D Sig. Ket pemeriksaan payudara sendiri
an Devia hitu f (2- sehingga minat untuk melakukan
tion ng tail pemeriksaan payudara sendiri juga
ed) berkurang, hal ini didukung oleh teori
- 5.247 - 3 .00 signifi bahwa minat tertentu terhadap suatu
30.9 33.9 2 0 kan obyek menunjukan tentang minat
70 07 orang terhadap obyek yang
bersangkutan (Wawan, 2011).
Berdasarkan hasil uji t tabel Pada penelitian Eliyani (2011)
4.3 bahwa hasil pengujian dengan didapatkan responden yang memiliki
teknik Paired T-Test menghasilkan minat rendah, hal ini dapat dikaitkan
nilai dignifikansi sebesar 0,000 dan dengan responden yang memiliki skor
nilai t-hitung sebesar -33.907. Nilai rendah pada bebarapa item soal. Hal
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 ini dapat dikarenakan perasaan malu
dan nilai t hitung yang besarnya lebih atau takut dengan pemeriksaan dan
dari nilai t-tabel (1,69) hasil pemeriksaan payudara sendiri
mengindifikasikan adanya pengaruh yang akan dikatahui oleh wanita usia
yang signifikan intervensi yang subur.
diberikan (Riwidikdo,2013). Dengan
Minat melakukan pemeriksaan sendiri. Media promosi kesehatan
payudara sendiri setelah diberikan merupakan salah satu sarana atau
penyuluhan upaya yang dapat digunakan untuk
menampilkan pesan atau informasi
Hasil setelah dilakukan kesehatan yang ingin disampaikan
pengolahan data menggunakan kepada siswi kelas x SMA
komputerisasi menunjukan minat Muhammadiyah 1 bantul sehingga
melakukan pemeriksaan payudara dapat meningkatkan penegtahuannya
sendiri katagori dengan rentan > 64 yang akhirnya diharapakan dapat
mengalami peningkatan yaitu merubah perilakukanya kearah yang
sebanyak 33 responden (100%), positif atau mendukung terhadap
responden sudah mengerti tentang kesehatan.
SADARI dan merespon baik untuk
untuk melakukan pemeriksaan Pengaruh penyuluhan metode audio
payudara sendiri dirumah. Hasil visual terhadap minat melakukan
penelitian memberikan gambaran SADARI
bahwa suatu tindakan atau intervensi Berdasarkan hasil t diketahui
dengan diberikan penyuluhan hasil t antara pre dan post-test di
kesehatan pemeriksaan payudara peroleh nilai t-hitung -33.907 dan nilai
sendiri dapat mempengaruhi minat dan p (value) 0.000 < nilai P hitung 0,05
pemahaman. dapat disimpulkan bahwa Ha diterima
dan Ho ditolak yang berarti ada
Risjidk (2010), dalam
pengaruh penyuluhan SADARI
penelitian the world starts with me: A
terhadap minat melakukan SADARI
multilevel evalution of a
sebelum dan sesudah penyuluhan.
comprehensive sex education
Hasil ini menunjukan bahwa
programme targeting adolescents in
minat melakukan pemeriksaan
uganda. Metode penelitian yang
payudara sendiri sesuai yang
digunakan adalah Quasi Eksperimen
diharapkan, yaitu responden
dengan model pre-test dan post-test
mengalami peningkatan minat yang
dengan memberikan intervensi kepada
lebih baik, dengan demikian dapat
kelompok perlakukan dan
disimpulkan bahwa pemberian
menggunakan kelompok kontrol. Hasil
penyuluhan tentang SADARI
penelitian ini dilihat dari pre-test dan
mempunyai pengaruh yang signifikan
post-test menggunakan uji ANOVA
terhadap minat siswi SMA X
memiliki hasil p=0,000 (P<0,05),
Muhammdiyah 1 Bantul untuk
sehingga dapat dikatakan bahwa
melakukan pemeriksaan payudara
program ini dapat meningkatkan
sendiri. sehingga tujuan penyuluhan
tingkat pengetahuan dari sekelompok
ini telah dicapai yaitu responden
remaja tentang kesehatan reproduksi .
mengikuti kemauan atau saran yang
Penelitian ini menunjukan
ada hubunganya dengan kesehatan.
terjadi peningkatan pengetahuan siswi
Proses penyuluhan pada
yang dapat dilakukan dengan faktor-
penelitian ini bertujuan untuk
faktor pemungkin (enabling factors)
menumbuhkan wanita usia subur
sehingga dapat memungkinkan atau
dalam melakukan pemeriksaan
memfasilitasi perubahan minat dimana
payudara sendiri, seperti Mubarak
setelah dilakukan kegiatan intervensi
(2007) bahwa salah satu cara untuk
menjadi 33 responden (100%) atau
menumbuhkan minat adalah dengan
dalam katagori rentan > 84 yang
memberikan intervensi yaitu seperti
memiliki minat yang meningkat
penyuluhan. Suatu studi
terhadap pemeriksaan payudara
mengungkapkan bahwa tingkat denggan menggunakan media audio
tertinggi penyerapan pesan yang visual vidio.
disampaikan adalah datang dari pesan-
pesan visual dan audio (93%), SIMPULAN DAN SARAN
sedangkan tulisan hanya 7% perolehan
Berdasarkan hasil penelitian tentang
hasil belajar melalui indra pandang
“Pengaruh Penyuluhan Metode audi
dan indera pendengar sangat menonjol
Visual Terhadap Minat Melakukan
perbedaanya. 90% hasil belajar
SADARI pada Siswi kelas X di SMA
seseorang diperoleh melalui indera
Muhammadiyah 1 Bantul” dapat
pandang, dan dengan itu diperlukan
disimpulkan sebagai berikut:
penggunaan media yang di gunakan
dalam penyuluhan yang tepat. 1. Minat melakukan pemeriksaan
Sehingga ilmu yang di sampaikan payudara sendiri (SADARI) sebelum
dapat terserap secara optimal dan penyuluhan tetang pemeriksaan
dapat memberikan pengaruh jangka payudara sendiri (SADARI) atau pre
pendek (immediate impact) sehingga test katagori sedang sebanyak 16
dapat menghasilkan perubahan salah responden (48.48%) dan katagori
satunya minat (Fitriani, 2013). rendah sebanyak 17 responden
Hal ini dukung dengan (51.52%).
penelitian yang dilakukan oleh palupi 2. Minat melakukan pemeriksaan
(2012) mengenai perbandingan payudara sendiri (SADARI) setelah
penggunaan media audio visual vidio penyuluhan tentang pemeriksaan
dan power point terhadap hasil belajar payudara sendiri (SADARI) atau post
AKBID Umi Khasnah. Hasil test katagori baik sebanyak 33
penelitian adalah rata-rata postest responden (100%).
tentang tindakan pertolongan pertama 3. Terdapat pengaruh penyuluhan tentang
pada anak kelompok A(Audio Visual) pemeriksaan payudara sendiri
adalah 6.49% dan kelompok B(Power (SADARI) terhadap siswi kelas X
point) adalah 6.00% hal ini melakukan pemeriksaan payudara
menunujukan keefektifan media audio sendiri di SMA Muhammadiyah 1
visual vidio dibandingkan dengan Bantul. Nilai t-hitung sebesar -30.970
media lainya didalam proses dan nilai P(value) 0.00 < nilai P hitung
pembelajaran. 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ha
Hasil penelitian sebelum diterima dan Ho ditolak yang berarti
penyuluhan (pretest) menunjukan ada pengaruh penyuluhan SADARI
minat dalam katagori rendah 51.52% terhadap minat melakukan SADARI
hal ini menunjukan bahwa masih sebelum dan sesudah penyuluhan.
kurangnya informasi melakukan
SADARI oleh responden, hal ini
dikarenakan belum adanya kesadaran
dan kurangnya pengetahuan akan
pemeriksaan payudara sendiri untuk Oleh karena itu diharapakan bagi para
deteksi dini kelainan payudara. siswi untuk memperkaya informasi
Sedangkan hasil penelitian setelah khususnya informasi mengenai
penyuluhan (postest) menunjukan kesehatan reproduksi yang dapat
minat SADARI dalam katagori tinggi diperoleh dari berbagai sumber
yaitu 100% sehingga dapat informasi ataupun media yang ada.
disimpulkan bahwa peningkatan minat
SADARI yang terjadi merupakan hasil DAFTAR PUSTAKA
dari penyuluhan tentang SADARI
Andriani H. & Nova. 2010. Efektifitas Hurlock, 2007. Psikologi
Media Promosi Kesehatan Perkembangan Suatu
Leafleat dalam Perubahan Pendekatan Sepanjang rentang
Pengetahuan dan Sikap Ibu Kehidupan. Jakarta : Erlangga
hamil Menyusui Dini Kagurasi
(IMD)(Thesis). Sumatra : Patrick.2013.Media Communication of
Universitas Sumatra Utara. Social Change in Family
Avaible from Hiperlink Planing and Reprodictive
http://etd.usu.ac.id Health: Experiences From
Arikunto, S. 2013. Prosuder East Africa. African Jounal Of
Penelitian Suatu Pendekatan Reproduktive Health
Praktik. Jakarta : PT Rineka Mahfoedz, I . 2008. Pendidikan
Cipta Kesehatan Bagian dari
Depkes RI. 2012. Profile Promosi Kesehatan.
KesehatanIndonesia.http:www. Yogyakarta : Fitramaya
deokes.go.id Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2007.
Dermawan, A.C., dan Setiawati, S. Promosi Kesehatan Sebuah
2008. Proses Pembelajaran Pengantar Proses Belajar
dalam Pendidikan Kesehatan. Mangajar dalam Pendidikan.
Jakarta : Trans Info Media Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dinkes Prof DIY. 2011. Profile Nugroho. 2012. Obstetri dan
Kesehatan daerah Istimewa Ginekologi. Yogyakarta
Yogyakarta. :NuhaMedika
Djamarah, SB. 2006. Startgi Belajar Notoatmodjo. 2012. Metodologi
Mengajar. Jakarta : Rineka Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Cipta Rineka Cipta.
Djamarah. 2005. Strategi Belajar Palupi, 2012. Perbandingan
Mangajar. Jakarta : Rineka Penggunaan Media Audio
Cipta Visual dan Power Point
Eliyani S. 2011. Pengaruh Pemberian terhadap Hasil pembelajaran
PenyuluhanKesehatan Tentang Mahasiswa Semester IV
Pemeriksaan Payudara Sendiri Program Studi Kebidanan
terhadap Minat melakukan Akbid Umi Khasanah Tahun
SADARI pada Perempuan di 2012. Tidak diterbitkan.
Glagahsari RT 23 RW 05 Skripsi STIKES Aisyiyah.
Yogyakarta. Karya Tulis Riwidiko, H. 2012. Statistik
Ilmiah.STIKES AISYIYAH, Kesehatan. Jakarta : Mitra
Yogyakarta. Cendikia Press
Fitriani, Mita, 2013, Pengaruh Rasjidi, dkk. 2009. Deteksi Dini dan
Penggunaan Brand Endorse Pencegahan Kanker Pada
terhadap Minat Beli Produk Wanita. Jakarta: CV Sagung
Wardah oleh Mahasiswi di Seto.
Yogyakarta, Skripsi,
Yogyakarta: Universitas Rasjidi, dkk. 2010. Epidemiologi
Gadjah Mada. Kanker Pada Wanita. Jakarta:
Hompendin, 2010. Kanker Payudara. CV Sagung Seto
Cancer Mammae tersedia Sanjaya, Wina. 2008. Strategi
dalam Pembelajaran Berorientasi
http://www.hompedin.org/. (di Standar Proses Pendidikan.
akses tanggal 11 desember2015 Jakarta : Kencana
Saraswati, mila & Ida. 2008. Be Smart
Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta : Grafindo
Setiani, E. 2009. Waspadai 4 Kanker
Ganas Pembunuh Wanita.
Yogyakarta:cv.Andi offset
setiawati & Dermawan. 2008. Proses
Pembelajaran Dalam
Pendidikan Kesehatan. Jakarta :
Trans Info Media.
Slamet. (2010). Belajar dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Shadine, Mahannad. 2008. Penyakit
Wanita. Jakarta : Keen Book
Sulistianingsih. 2010. Metode
penelitian kuantitatif kualitataif
dan RD. Bandung : Alfabeta.
Supriyanto, Wawan, 2010. Ancaman
Penyakit Kanker Deteksi Dini &
Pengobatanya. Yogyakarta:
Cahaya Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian
kuantitatif kualitataif dan RD.
Bandung : Alfabeta.
Syarifudin. 2009. Promosi Kesehatan
Untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta : Trans Info Medika.
Uno, Hamzah. 2009. Model
pembelajaran Menciptakan
proses Belajar Mengajar Yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Varney, Halen. 2007. Buku Ajar
Asuhan kebidanan, 3 rd. London
: Jones and Barlett Publisher.
Wawan, dkk. 2011. Teori dan
Pengukuran Pengetahuan ,
Sikap dan Perilaku Manusia..
Yogyakarta : Nuha Medika.
Widyoko, E.P. 2012. Teknik
Peenyusunan Instrumen
Penelitian.Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Yayasan Kesehatan Payudara. 2013.
Penyebab Kanker Payudara
Lebih Ganas
Dari:http://ykpjabar.org/artikel/p
enyebab kanker payudara lebih
ganas/ [Diakses 12 April 2016]

Anda mungkin juga menyukai