Hari/Tanggal pengkajian :
Desa :
Nama Perawat :
1. Data Biografis
Nama/Umur :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Pendidikan :
Status perkawinan :
Alamat/No. HP/Telepon :
2. Riwayat Keluarga
Pasangan
Hidup Meninggal
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Status Kesehatan :
Keterangan :
Anak
Hidup Meninggal
Laki-laki : Laki-laki :-
Penyebab Meninggal :
Perempuan : Perempuan :-
Penyebab Meninggal :
Genogram
3. Riwayat Pekerjaan
a. Pekerjaan saat ini :
b. Pekerjaan sebelumnya :
c. Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :
4. Lingkungan Hidup
Lingkungan disekitar rumah tampak
d. Pola istirahat/tidur
Kebiasaan tidur :
Lama tidur :
Insomnia :
e. Personal Hygiene/perawatan diri
1) Mandi
Frekuensi :
Menyikat gigi :
Mencuci rambut :
2) Berpakaian/Berhias
Menyisir rambut :
Kebersihan rambut :
Menggunakan bedak :
c. Umum : Ya Tidak
1. Kelelahan
2. Demam
3. Keringat malam
4. Kesulitan makan
5. Sering pilek, infeksi
6. Kamampuan untuk melakukan ADL
7. Inkontinensia
8. Frekuensi Normal
9. Warna Normal
10. Bau Tidak ada bau
yang menyengat
j. Sistem Penginderaan
Penglihatan :
Pendengaran :
13. Faktor Resiko Jatuh
1.
Riwayat fraktur tulang
2.
Penggunaan alkohol dan sedatif, pengobatan
psikoaktif
3. Riwayat jatuh sebelumnya, gangguan
keseimbangan dan pusing
4. Penyakit akut
5. Kondisi patologi, serangan jatuh
6. Gangguan kognitif, disorientasi
7. Kelemahan anggota gerak bawah
8. Abnormalitas dari keseimbangan dan cara berjalan
9. Masalah pada kaki
10. Hipotensi postural
11. Perubahan skeletal dan neuromuscular
12. Penyakit akut dan kronik berat
13. Defisit sensori
14. Kecemasan berhubungan dengan jatuh sebelumnya
Kondisi : Ya Tidak
Situasi : Ya Tidak
1. Lingkungan yang berbahaya
Kesimpulan :
14. Spiritual
a. Kegiatan keagamaan :
c. Harapan-harapan klien :
15. Psikososial
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi.
Identifikasi masalah emosional
KONSEP DIRI
Citra tubuh
Perubahan ukuran tubuh Perubahan bentuk tubuh
Keterbatasan Penampilan
Masa lalu
Ideal diri
Mengungkapkan keputusasaan Mengungkapkan keinginan yang
akibat penyakitnya terlalu tinggi
Peran
Mengingkari ketidakmampuan Ketidakpuasan peran
menjalankan peran
Identitas
Sukar mengambil kputusan Ketergantungan
NO SKOR
TES UJI KESEIMBANGAN
0 1
1. Bangun
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
2. Duduk ke kursi
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi
3. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum
perlahan-lahan sebanyak 3 kali)
Klien menggerakkan kaki ke atas, memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
4. Mata tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan klien tentang input
penglihatan untuk keseimbangan)
5. Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan
tidak stabil
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(mis. Pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multipel untuk bangun
Kesimpulan:
B. Komponen gaya berjalan atau gerakan satu kondisi dibawah ini
Beri nilai 0 jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini
SKOR
NO TES UJI KESEIMBANGAN
0 1
1. Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
2. Ketinggian langkah kaki (memegang kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
3. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien
Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten,
memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh
lantai
4. Ketidaksimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari belakang
klien)
Tidak berjalan dalam garis, bergelombang dari sisi ke sisi
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari
belakang klien)
6. Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan
Kesimpulan :
7. Pengkajian fungsional klien
Kesimpulan :
7.2 Barthel Indeks
Pasien mandiri
Konsistensi : padat
Warna :k adang
kuning dan jernih
Skoring
Nilai 100 :
8.1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental
Status Quesioner (SPSMQ)
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua
secara menurun
∑= ∑=
Score total =
Interpretasi hasil
a. Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 3-4 : Kerusakan intelektual yang ringan
c. Salah 5-7 : Kerusakan intelektual yang sedang
Kesimpulan :
8.2. Identifikasi Aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Mental Status
Exam (MMSE)
Interpretasi :