2955 6204 1 SM PDF
2955 6204 1 SM PDF
, Januari 2011
ABSTRACT
This study starts from making observations or collecting data about the condition of computer networks
at the Faculties in the distribution of bandwidth and autentication. At the testing stage, it uses a simulation with
3 users in infrastructure and ad-hoc. Hotspot user authentication used to restrict the number of users that use
wireless facilities. Speed Internet access becomes faster with the fair distribution of bandwidth for users. Mikrotik
is a reliable operating system, not only because safety data are difficult to penetrate, but also router can be used
for offices, cafes etc. With the hotspot usage management, it will speed up users to conduct their activities with a
large bandwidth which is large enough.
Keywords : Network computer, management bandwidth and routing.
ABSTRAK
Studi ini dimulai dari membuat observasi atau pengumpulan data tentang kondisi jaringan komputer di
Fakultas dalam distribusi bandwidth dan autentication. Pada tahap pengujian, menggunakan simulasi dengan
3 pengguna dalam infrastruktur dan ad-hoc. Otentikasi pengguna Hotspot digunakan untuk membatasi jumlah
pengguna yang menggunakan fasilitas wireless. Kecepatan akses internet menjadi lebih cepat dengan distribusi
bandwidth yang adil bagi pengguna. Mikrotik adalah sistem operasi yang handal, bukan hanya karena data
keamanan yang sulit untuk menembus, tapi juga router dapat digunakan untuk kantor, kafe, dan lain-lain.
Dengan manajemen penggunaan hotspot, akan mempercepat pengguna untuk melakukan kegiatan mereka
dengan bandwidth besar yang cukup besar.
Kata kunci : Jaringan komputer, manajemen bandwidth dan routing.
Dalam aplikasi, router OS diinstallkan pada gunaan standard, misalnya hanya sebagai
sebuah komputer. gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit
Masalah umum yang biasanya terjadi
dll) disarankan untuk mempertimbangkan
dalam sebuah jaringan komputer adalah
pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas
menumpuknya jumlah pengguna yang meng
pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
gunakan jalur yang sama. Apabila tidak ada
pengaturan, ibarat sebuah jalan, maka akan a. Management Bandwidth
terjadi kemacetan sehingga semua pengguna b. Statefull firewall
tidak bisa mengakses tujuan sama sekali.
Masalah lainnya adalah masalah penggunaan c. HotSpot for Plug-and-Play access
jaringan oleh orang yang tidak berhak. d. remote winbox GUI admin
Maka perlu ada mekanisme otentikasi
e. Routing
untuk menyaring agar pengguna yang sudah
terregistrasi saja yang dapat mengaksesnya. Mikrotik adalah sebuah perangkat lunak
yang termasuk dalam Open Source system namun
Penelitian ini dicoba mengenai mana
bukanlah free software, artinya pengguna harus
jemen jaringan komputer tersebut dengan
membeli licensi terhadap segala fasiltas yang
menggunakan salah satu router OS yang ada
disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.
yaitu Mikrotik Router. Dengan tujuan sebagai
Pengguna bisa membeli software mikrotik
berikut :
dalam bentuk CD yang diinstall pada
1. Untuk mengatur dan mengetahui Hard disk atau disk on module (DOM). Jika
alokasi Bandwidth untuk akses jaringan pengguna membeli DOM, tidak perlu meng-
local dan internet pada client dalam install perangkat lunak pada PC yang akan
sebuah jaringan komputer. dipakai tetapi tinggal menancapkan DOM
2. Untuk melakukan pengelolaan (mana pada slot IDE PC.
jemen) pengguna pada wireless access point Mikrotik sekarang ini banyak digunakan
(hot spot). oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik
warnet. Mikrotik OS menjadikan computer
TINJAUAN PUSTAKA menjadi router network yang handal yang
dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik
Mikrotik Router OS untuk jaringan kabel maupun wireless.
Mikrotik RouterOS™, merupakan sis-
tem operasi Linux base yang diperuntuk Routing
kan sebagai network router. Didesain untuk
Routing adalah proses membawa
memberikan kemudahan bagi penggunanya.
packet data dari satu host ke host yang
Administrasinya bisa dilakukan melalui
lain tetapi berbeda subnet. Komputer A ber
Windows application (WinBox). Selain itu
gabung dengan jaringan 192.168.1.0/24
instalasi dapat dilakukan pada sebuah Per
dengan nomor 192.168.1.3. Jika A ingin
sonal Computer (PC). PC yang akan dijadi-
berhubungan dengan B (via hub/switch) maka
kan router mikrotik pun tidak memerlukan
proses terjadinya hubungan sama seperti yang
resource yang cukup besar untuk peng-
dibahas pada bab sebelumnya. Tetapi bila A
34 KomuniTi, Vol. II, No. , Januari 2011
ingin berhubungan dengan C yang berbeda harus melalui router B. Disini router B ber
subnet maka paket yang akan dikirimkan fungsi sebagai gateway. Untuk memudahkan
harus melalui R. Tugas melewatkan paket administrator yang menangani jaringan yang
ini sering disebut sebagai “packet forwarding”. membutuhkan koneksi ke internet (sedangkan
internet sendiri terdiri dari beratus-ratus
nomor jaringan) maka biasanya digunakan
default gateway.
PERANCANGAN SISTEM
Secara garis besar jaringan komputer
yang dibangun untuk keperluan penelitian ini
dapat diuraikan sebagai berikut: jalur internet
Gambar 5. Konfigurasi jaringan komputer yang
yang berasal dari jalur utama (backbone)
dipakai penelitian untuk client dinamis
jaringan komputer UMS dimasukkan ke
dalam komputer router. Dari komputer Komputer yang digunakan sebagai
router ini kemudian bandwidth dibagi router mempunyai 2 buah kartu jaringan
untuk dua kelompok client yaitu client (Ethernet card) yaitu satu ethernet card (eth1)
static dan client dinamic. Untuk client tersambung dengan jaringan luar (backbone
static client dihubungkan pada switch hub jaringan computer UMS) dan satu ethernet card
yang terhubung dengan komputer router (eth0) terhubung dengan switch hub sebagai
sedangkan client dinamic melalui wireless pembagi bandwidth untuk client. Secara umum
access point yang juga dihubungkan dengan susunan ethernet card dalam komputer router
switch hub tersebut. Desain konfigurasi ini dapat digambarkan dalam diagram blok
jaringan komputer dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
dibawah ini.
Internet
eth1
Kabel UTP
Internet
Komputer Server
berfungsi sebagai
Gateway UMS
Router atau
penghubung antar
alamat IP
Public
Server Kabel UTP
Mikrotik
eth0 Hub/Switch
Server Checker
Local
Switch
64/128 kbps Komputer Komputer
128/256 kbps
Client Client
Client A
192.168.5.10 Client C Gambar 6. Diagram blok fungsional pada
Client B
192.168.5.12
komputer router
192.168.5.11
Gambar 4. Konfigurasi jaringan yang dipakai Instalasi dan konfigurasi Perangkat Lunak
penelitian untuk client static
Peneliti melakukan langkah pengaturan
system dengan melakukan instalasi dan
36 KomuniTi, Vol. II, No. , Januari 2011
konfigurasi software yang dipakai yaitu Ketik “i” setelah selesai memilih
MikrotikOS yang difungsikan sebagai router. software, lalu akan muncul menu pilihan
Tahap awal adalah mendownload software seperti ini :
Mikrotik Router OS dari internet. Karena - Do you want to keep old
file tersebut menggunakan format ISO maka configuration ? [y/n] ketik Y
langsung saja dibuat backup file tersebut pada - continue ? [y/n] ketik Y
CD dalam bentuk bootable disk yang akan Setelah itu proses installasi sistem dimulai
digunakan dalam booting. Sebagai peringatan tidak perlu lagi mempartisi hardisk
Mikrotik merupakan system instalasi individu karena secara otomatis mikrotik akan
sehingga tidak dapat digunakan dalam membuat partisi sendiri.
sistem dual booting sehingga berapapun d) Proses Check system disk
besar kapasitas Harddisk yang dimiliki oleh
komputer semuanya hanya akan di isi sistem Setelah komputer booting kembali ke
dari mikrotik saja kecuali bila menggunakan system mikrotik, akan ada pilihan untuk
software virtual PC. melakukan check system disk, tekan “y”.
e) Login Mikrotik router secara
Langkah instalasi mikrotik router versi Console
2.9.6 Konfigurasi Standar untuk mikrotik ada
a) Booting melalui CD-ROM 2 model, yaitu model teks dan model
GUI. Model GUI ada 2 juga, yaitu
Proses booting pada computer diatur
melalui Browser dan melalui Winbox.
di BIOS agar booting dilakukan lewat
Penelitian ini menggunakan pengaturan
CD-ROM, kemudian tunggu beberapa
dengan model teks (console) dan model
saat di monitor akan muncul proses
GUI dengan winbox.
Instalasi.
b) Memilih paket software Perintah Dasar
Setelah proses booting akan muncul Perintah mikrotik sebenarnya hampir
menu pilihan software atau paket yang sama dengan perintah yang ada dilinux sebab
mau di install, pilih esuai kebutuhan pada dasarnya mikrotik ini merupakan kernel
yang akan direncanakan. Paket yang Linux yang merupakan hasil pengolahan
tersedia di Mikrotik. kembali Linux dari Distribusi Debian.
Welcome to Mikrotik Router Software Pemakaian perintah shellnya sama, seperti
Installation
penghematan perintah, cukup menggunakan
Move around menu using ‘p’ and
tombol TAB di keyboard maka perintah yang
‘n’ or arrow keys, select with
’spacebar’. Select all with ‘a’, panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya
minimum with ‘m’. Press ‘i’ to ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara
install locally or ‘r’ to install otomatis Shell akan menampilkan sendiri
remote router or ‘q’ to cancel and perintah yang berkenaan. Misalnya perintah
reboot. IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya
mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol
c) Instalasi Paket TAB, maka otomatis shell akan mengenali
Perancangan Tools Berbasis Python Untuk Memantau Keaktifan Server 37
dan menterjemahkan sebagai perintah IP buah client yang disimulasikan sebagai client
ADDRESS. Setelah login, cek kondisi interface pengakses internet. Konfigurasi susunan
atau ethernet card. Melihat kondisi interface pada client dan PC router dengan Mikrotik Router
Mikrotik Router OS dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
[admin@Mikrotik] > interface
print
Flags: X - disabled, D -
dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-
RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0
0 1500
1 R ether2 ether 0
0 1500
[admin@Mikrotik]>
kedua (alamat “local”) dibuat dalam daerah beda bagi masing-masing client yaitu sebagai
kelas C yaitu 192.168.5.1. Alokasi alamat pada berikut: pada alamat user 192.168.5.10 diberi
computer client juga pada daerah kelas C yaitu kan bandwidth in sebesar 64 kbps sedang
192.168.5.10 (untuk client A), 192.168.5.11 bandwidth out sebesar 128 kbps. Alamat user
(untuk client B), dan 192.168.5.12 (untuk 192.168.5.11 diberikan bandwidth in sebesar
client C). 128 kbps sedangkan bandwidth out sebesar 256
Mikrotik Router OS mempunyai kbps dan terakhir alamat user 192.168.5.12
fasilitas untuk mengatur bandwidth client diberikan bandwidth in sebesar 256 kbps
sehingga memungkinkan alokasi yang ber sedang bandwidth out 512 kbps.
No Alamat User Mac address Login Password Bandwidth dari server in/out Bandwidth user
DAFTAR PUSTAKA