Bab Ii
Bab Ii
DASAR TEORI
Motor starter tidak terhubung secara langsung dengan poros engkol, melainkan
dihubungkan melalui mekanisme penggerak/penghubung. Tujuan mekanisme
penghubung ini antara lain :
Gambar 2.6Nama-nama bagian roda gigi (Shigley, J.E dan LD. Mitchell, “Mechanical
Engineering Design”)
1. Pinion adalah roda gigi yang terkecil diantara dua roda gigi yang
berpasangan yang berfungsi sebagai penggerak sedangkan roda gii yang
lebih besar dan yang berfungsi sebagai yang digerakkan sering disebut Roda
Gigi(Gear).
2. Jarak lengkung puncak(circular pitch), p adalah jarak yang diukur pada
lingkaran puncak, dari satu titik pada sebuah gigi ke suatu titik yang
berkaitan pada gigi di sebelahnya. Jadi jarak lengkung puncak adalah sama
dengan jumlah tebal gigi(tooth-thickness) dan lebar antara(width of space).
𝒅
𝒎= (2.2)
𝑵
Dimana :
M = modul
d = diameter puncak
N = jumlah gigi
𝑵
𝑷= (2.3)
𝒅
𝐷𝑘 = 𝐷𝑝 − 2,5𝑚 (2.5)
Dimana :
Dimana;
r = Reduksi Roda Gigi
Np = Jumlah gigi pinion
Ng = Jumlah gigi gear
Dimana;
𝐹 = Lebar muka gigi
P = Puncak Diametral
Dimana;
𝑊𝑡 = Beban yang dipindahkan
H = Daya motor
V = Kecepatan garis puncak rata-rata
Dimana;
V = Kecepatan garis puncak rata-rata
𝑑𝑝 = Diameter puncak pinion
𝑛𝑝 = Putaran motor/pinion
Dimana;
T = Torsi
dp = Diameter puncak pinion
𝑊𝑡 = Beban yang dipindahkan
5. Analisa gaya
Gambar 2.7 diagram benda bebas dari gaya-gaya yang bekerja pada dua roda gigi pada suatu
rangkaian roda gigi sederhana
Gambar 2.7a menunjukan sebuah pinion yang dipasangkan pada poros a
berputar searah jarum jam pada n2 rpm dan menggerakkan sebuah roda gigi
pada poros b pada putaran n3 rpm. Reaksi antara gigi-gigi yang berpasangan
terjadi sepanjang garis tekan. Pada gambar 2.7b pinion tersebut dipisahkan
dari roda gigi dan poros, dan pengaruh-pengaruhnya digantikan oleh gaya. Fa2
dan Ta2 adalah gaya dan daya putar (torque), masing-masing, yang dihasilkan
oleh poros a terhadap pinion 2. F32 adalah gaya yang diberikan roda gigi 3
𝑡 2 𝑟 2
𝑭𝟑𝟐 = √𝐹32 + 𝐹32
Dimana
F32 = resultan gaya
𝑡
𝐹32 = gaya tangensial roda gigi 3
𝑟
𝐹32 = gaya radial roda gigi 3
4. Torsi yang bekerja pada pinion (2.18)
Dimana :
Ta2 = torsi pada pinion
Wt = beban yang dipindahkan
dp = diameter puncak pinion
5. Torsi yang bekerja pada gear (2.19)
𝑑𝑔
𝑻𝒃𝟑 = 𝑊𝑡 2
Dimana :
Tb3 = torsi pada gear
Wt = beban yang dipindahkan
dg = diameter puncak gear