Anda di halaman 1dari 17

BAB III

PERENCANAAN

3.1 Gambar Umum Studi Lapangan

Sebelum kita merencanakan jaringan pipa distribusi air bersih, hal yang
pertama harus diketahui adalah gambaran umum tentang daerah tempat jaringan
pipa distribusi yang akan dibangun. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui apakah daerah tersebut layak dilakukan perencanaan jaringan pipa
atau tidak. Di harapkan jaringan tersebut dapat melayani konsumen secara baik
dan seefesien mungkin. Berikut merupakan peta lokasi dari Kelurahan 20 Ilir D-II
Palembang.

Gambar 3.1 Peta Lokasi Kelurahan 20 Ilir D-II Palembang

25
3.1.1 Demografi

Angka pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:


angka kelahiran, angka kematian dan perpindahan penduduk. Kelurahan 20 Ilir D-
II merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Kemuning Palembang yang terdiri
dari 6 kelurahan salah satunya termasuklah 20 Ilir D-II yang ketinggian tanahnya
dari permukaan laut setinggi 4.12 meter serta jarak dari Kecamatan Kemuning
sejauh 350 meter. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang
dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah
penduduk. Di kelurahan 20 Ilir D-II pencatatan jumlah penduduk 10 tahun
terakhir dicatat secara terus-menerus mengikuti kejadian-kejadian di daerah
tersebut. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 :

Tabel 3.1 Data Jumlah Penduduk 10 Tahun Terakhir di Kelurahan 20 Ilir D-II
No Tahun Jumlah Penduduk
1 2004 15546
2 2005 15873
3 2006 16078
4 2007 16383
5 2008 16640
6 2009 16899
7 2010 16935
8 2011 17139
9 2012 17307
10 2013 17518
(Sumber: BPS Kota Palembang, 2014)

3.1.2 Topografi

Luas wilayah Kelurahan 20 Ilir D-II adalah 200,00 Ha yang mempunyai


iklim tropis sehingga menyebabkan adanya musim hujan dan musim kemarau
dengan suhu udara berkisar antara rata-rata 23° c - 34° c.

26
3.1.3 Sosial ekonomi

Dari segi ekonomi penduduk Kelurahan 20 Ilir D-II sebagian besar adalah
wiraswasta, dagang, pelajar/mahasiswa, pegawai BUMN, tani, TNI/Polri,
pensiunan, pegawai Negeri Sipil, jasa, purnawirawan, dan lain-lain.

3.1.4 Sarana dan prasana

Aktifitas penduduk di Keluruhan 20 Ilir D-II didukung juga adanya sarana


prasana seperti sarana penduduk, pendidikan, peribadatan, kesehatan,
perekonomian, penginapan dan perkantoran.
Data data yang ada dapat disesuaikan pada tabel-tabel berikut :

Tabel 3.2 Jumlah Sarana Pendidikan


No Sarana Pendidikan Jumlah Murid + Guru (Orang)
1 PAUD 2 124
2 Taman kanak-kanak (TK) 1 193
3 SD Negeri / Swasta 3 2106
4 SMP Negeri 2 1670
5 Lembaga Kursus 5 844
(Sumber : Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)

Tabel 3.3 Jumlah Sarana Kesehatan

No Sarana Kesehatan Jumlah Tempat Tidur (buah)

1 Rumah Sakit 1 265

2 Puskesmas 1 2

3 Praktek Bidan 1 1

4 Praktek Dokter 4 8

5 Posyandu 1 2

(Sumber :Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)

27
Tabel 3.4 Jumlah Sarana Peribadatan
No Sarana Peribadatan Jumlah Luas (m2)
1 Masjid 12 4794
2 Mushola / Langgar 1 77
(Sumber : Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)

Tabel 3.5 Jumlah Sarana Perekonomian


No Sarana Perekonomian Jumlah Luas Total (m2)
1 Pasar Permanen 1 9000
2 Supermarket / Swalayan 11 1898
3 Restoran / Rumah Makan 16 876
4 Bengkel 19 1736
5 Toko Bangunan 8 528
6 Salon 6 211
7 Toko 29 7420,5
8 Apotik 3 130
9 Toko Baju 4 232
(Sumber : Survey lapangan dan Kantor Kelurhan 20 Ilir D-II, 2014)

Tabel 3.6 Sarana Penginapan

No Sarana Penginapan Jumlah Tenpat tidur


1 Hotel Relasi 20
2 Hotel Best Sekip 65
(Sumber: Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)

Tabel 3.7 Sarana Perkantoran


No Sarana Perkantoran Jumlah Kantor Karyawan
1 PT 7 113
2 Bank 9 148
3 Kantor Pemerintahan 7 182
4 PMI Palembang 1 27
5 Kantor Hukum 2 22
(Sumber: Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)

28
3.2 Perhitungan proyeksi Pertumbuhan Penduduk

Untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk pada tahun mendatang


sampai 20 tahun terakhir sesuai dengan umur perencanaan. Dapat digunkan
beberapa metode yaitu Aritmatika, Geometrik dan Requensi Eksponensial.

3.2.1 Perhitungan nilai koefisien metode aritmatik, geometrik, dan requensi


eksponensial

1. Koefisien aritmatik
( 𝑃2−𝑃1 )
Ka =
( 𝑇2−𝑇1 )
( 15873 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 −15546 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 )
=
(2005−2004 )

= 327
2. Geometrik𝑡2
𝑃1
( 1 + 𝑟 )(𝑡2 −𝑡1 ) =
𝑃2
15873
( 1 + 𝑟 )(2005−2004) =
15546
= 1.021034 – 1
= 0.021034

3. Requensi Eksponensial
𝐼𝑛 (𝑃2: 𝑃1)
B=
(𝑇1−𝑇2)
𝐼𝑛 (15873 ∶ 15546)
=
(2004−2005)

= - 0.02081618178
Untuk perhitungan nilai koefisien dari metode-metode selanjutnya dapat
dilihat pada tabel 3.8 dibawah ini :

29
Tabel 3.8 Perhitungan Aritmatik, Geometrik, dan Requensi Eksponensial

Tahun Jumlah K Aritmatik r Geometrik B Requesi


Penduduk (Jiwa) Eksponensial
2004 15546 327 0.021034 -0.0208162
2005 15873 205 0,012915 -0.0128323
2006 16078 305 0,018970 -0.0187923
2007 16383 257 0,015687 -0.0155652
2008 16640 259 0,015565 -0.0154450
2009 16899 36 0,002130 -0.0021280
2010 16935 204 0,012046 -0.0119741
2011 17139 168 0,009802 -0.0097545
2012 17307 211 0,012920 -0.0121179
2013 17518 0 0 0
Jumlah 1972 0.121069 -0.1194255
Rata-rata 197,2 0.0121069 -0.0119426
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

3.2.2 Uji korelasi

a. Metode aritmatika
1) Proyeksi penduduk tahun 2004-2013
𝑃2004 = 𝑃0
= 15546
2) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2005 = 𝑃2004 + 197,2 (2005 – 2004)
= 15546 + 197,2 (1)
= 15743,20
=15743 Jiwa
3) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2006 = 𝑃2004 + 197,2 (2006 – 2004)
30
= 15546 + 197,2 (2)
= 15940,40
= 15940 Jiwa
4) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2007 = 𝑃2004 + 197,2 (2007 – 2004)
= 15546+ 197,2 (3)
= 16137,60
= 16138 Jiwa
5) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2008 = 𝑃2004 + 197,2 (2008 – 2004)
= 15546 + 197,2 (4)
= 16334,80
= 16335 Jiwa
6) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2009 = 𝑃2004 + 197,2 (2009 – 2004)
= 15546 + 197,2 (5)
= 16532,00
= 16532 Jiwa
7) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2010 = 𝑃2004 + 197,2 (2010 – 2004)
= 15546+ 197,2 (6)
= 16729,20
= 16729 Jiwa
8) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2011 = 𝑃2004 + 197,2 (2011 – 2004)
= 15546 + 197,2 (7)
= 16926,40
= 16926 Jiwa
9) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2012 = 𝑃2004 + 197,2 (2012 – 2004)
= 15546 + 197,2 (8)

31
=17123,60
= 17124 Jiwa
10) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2013 = 𝑃2004 + 197,2 (2013 – 2004)
= 15546 + 197,2 (9)
= 17320,80
= 17321 Jiwa
Tabel 3.9 Perhitungan Standar Deviasi Metode Aritmatik
Tahun Populasi (x –x rata-rata) (x rata-rata)²
Aritmatik
2004 15546,00 -887,4 787478,76
2005 15743,20 -690,2 476376,04
2006 15940,40 -493 243049
2007 16137,60 -295,8 87497,64
2008 16334,80 -98,6 9721,96
2009 16532,00 98,6 9721,96
2010 16729,20 295,8 87497,64
2011 16926,40 493 243049
2012 17123,60 690,2 476376,04
2013 17320,80 887,4 787478,76
X 164334,00 3208246,8
X rata-rata 16433,4
Sd 597,052
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014 )

∑ ( 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎)²
 Standar deviasi = √ 𝑛−1

3208246,8
=√
10−1

SD = 597,052

32
3.2.3 Proyeksi penduduk selama umur rencana dengan metode requesi
eksponensial

1) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2014 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2014)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-1)
= 17518,006

2) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2018 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2018)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-5)
= 18375,159
3) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2023 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2023)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-10)
= 19505,816
4) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2028 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2028)
= 1710,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-15)
= 20706,045
5) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2023 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2023)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-20)
= 21980,126

3.2.4 Proyeksi Pelayanan

Berdasarkan data PDAM Tirta Musi Unit 3 Ilir didapat bahwa pada tahun
2014 persen pelayanan untuk Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning adalah
60%. Dengan peningkatan per periode ataau per 5 tahun adalah 10%.

33
Tabel 3.13 Proyeksi Penduduk dan Penduduk Terlayani

Tahun Proyeksi Proyeksi Penduduk


Penduduk Pelayanan Terlayani
Selama Umur (%) (Orang)
Rencana
2014 17518,006 60 10510,804
2015 17728,471 10637,083
2016 17941,464 10764,878
2017 18157,017 10894,210
2018 18375,159 70 12862,611
2019 18595,921 13017,145
2020 18819,337 13173,540
2021 19045,436 13331,805
2022 19274,251 13491,978
2023 19505,816 80 15604,653
2024 19740,163 15792,130
2025 19977,325 15981,86
2026 20217,337 16173,870
2027 20460,232 16368,187
2028 20706,045 90 18635,440
2029 20954,811 18859,330
2030 21206,567 19085,910
2031 21461,347 19315,212
2032 21719,187 19547,268
2033 21980,126 100 21980,126
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2014)

Tabel 3.14 Rekapitulasi Proyeksi Penduduk dan Penduduk Terlayani

Periode Proyeksi Pelayanan (%) Penduduk Terlayani (Org)


Tahun Awal 60 10510,804
I 70 12862,611
II 80 15604,653
III 90 18635,441
IV 100 21980,126
(Sumber: Hasil Perhitungan, 2014)

34
3.3 Perhitungan Kebutuhan Air

3.3.1 Kebutuhan air domestik

a. Kebutuhan air untuk sambungan langsung

Menurut Departemen Pekerjaan Umum kebutuhan air untuk sambungan


langsung 100-200 liter/orang/hari. Dalam kasus ini kebutuhan air untuk
sambungan langsung diasumsikan sebesar 150 liter/orang/hari.

Tabel 3.15 Kebutuhan Air Untuk Sambungan Langsung


Jumlah
Pelayanan Keb Air Keb Air
Penduduk Keb Air
(Org) (liter/ hari) (liter/
Jumlah dilayani (liter/org
Tahun Penduduk (%) /hari) detik)
2014 17518,006 80 14014,405 150 2.102.160,720 24,331
2018 18375,159 84 15435,134 150 2.315.270,034 26,797
2023 19505,816 88 17165,118 150 2.574.767,712 29,801
2028 20706,045 92 19049,561 150 2.857.434,210 33,072
2033 21980,125 96 21100,920 150 3.165.138,000 36,634
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

Contoh Perhitungan :

Kebutuhan Air (liter/hari) = Jumlah penduduk x % x Keb.Air (ltr/org/hari)


= 17518,006 org x 80 % x 150 ltr/org/hari
= 2.102.160,720 ltr/hari
Kebutuhan Air (liter̸ hari)
Kebutuhan Air (ltr/det) =
3600 detik x 24 jam
2.102.160,720 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/ℎ𝑎𝑟𝑖
= = 24,331 liter / detik
3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚

35
b. Kebutuhan air untuk sambungan halaman

Tabel 3.16 Kebutuhan Air Untuk Sambungan Halaman


Jumlah Keb
Pelayanan Keb Air Air
Penduduk
Jumlah dilayani (org) Keb Air (liter/ hari) (liter/
Tahun Penduduk (%) (liter/org/hari) detik)
2014 17518,006 16 2802,881 90 252.259,286 2,920
2018 18375,159 13 2388,771 90 214.989,360 2,488
2023 19505,816 10 1950,582 90 175.552,344 2,032
2028 20706,045 7 1449,423 90 130.448,084 1,510
2033 21980,125 4 879,205 90 79.128,450 0,916
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

Contoh Perhitungan :

Kebutuhan Air (liter/hari) = Jumlah penduduk x % x Keb.Air (ltr/org/hari)


= 17518,006 org x 16%x 90ltr/org/hr = 252.259,286 ltr/hari
Kebutuhan Air (liter̸ hari)
Kebutuhan Air (ltr/det) = 3600 detik x 24 jam

252.259,286 𝑙/ℎ𝑟
= = 24,331 liter / detik
3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘/𝑗𝑎𝑚 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑟

c. Kebutuhan air untuk kran umum

Tabel 3.17 Kebutuhan Air Untuk Kran Umum

Jumlah Keb
Pelayanan Keb Air Air
Penduduk
Jumlah dilayani (org) Keb Air (liter/ hari) (liter/
Tahun Penduduk (%) (liter/org/hari) detik)
2014 17518,01 9 1576,6205 30 47.298,616 0,547
2018 18375,16 8 1470,0127 30 44.100,382 0,510
2023 19505,82 7 1365,4071 30 40.962,214 0,474
2028 20706,05 6 1242,3627 30 37.270,881 0,431
2033 21980,13 5 1099,0063 30 32.970,188 0,382
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)
36
Contoh Perhitungan :

Kebutuhan Air (liter/hari) = Jumlah penduduk x % x Keb.Air (ltr/org/hari)


= 17518,01 jiwa x 9% x 30 ltr/org/hari = 47.298,616 ltr/hari
Kebutuhan Air (liter̸ hari)
Kebutuhan Air (ltr/det) = 3600 detik x 24 jam
47.298,616 l 𝑙/ℎ𝑎𝑟𝑖
= 3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘/𝑗𝑎𝑚 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑟 = 0,547 liter/detik

3.3.2 Kebutuhan air non domestik


a. Kebutuhan air untuk pendidikan
Berdasarkan sumber yang didapat kebutuhan air untuk pendidikan
40-80 liter/hari. Dalam perhitungan ini kebutuhan air untuk pendidikan
diasumsikan sebesar 40 liter/hari.

b. Kebutuhan air untuk peribadatan


Berdasarkan sumber yang didapat untuk peribadatan 20- 50 liter
perhari. Dalam perhitungan ini kebutuhan air untuk peribadatan
diasumsikan sebesar 20 liter/hari.

c. Kebutuhan air untuk kesehatan


Berdasarkan sumber yang didapat untuk kesehatan 150- 200 liter
perhari. Dalam perhitungan ini kebutuhan air untuk kesehatan diasumsikan
sebesar 200 liter/hari.

3.3.3 Fluktuasi pemakaian air

Fluktuasi pemakaian air dapat terjadi karena perbedaan kepentingan


pemakian baik jumlah atau kualitas serta waktu pemakiannya. Dalam
merencanakan fluktuasi pemakian air bersih pada 20 tahun mendatang
diasumsikan faktor hari maksimum (fhari) = 1,25 dan faktor jam maksimum
(fjam) = 2,5.

37
Perhitungan :
a. Keb. Air pada hari maksimum (fhari) = Keb.air x fhari maksimum

= 51,363 l/dtk x 1,25

= 64,204 liter/detik

Adapun Perhitungan selanjutnya untuk tiap-tiap periode :

Tabel 3.25 Kebutuhan Air pada Hari Maksimum

Periode Kebutuhan f hari Keb.Air pada


Air maksimum Hari Maksimum
(liter/detik) (liter/detik)

Tahun 51,363 1,25 64,204


Awal
I 54,594 1,25 68,243
II 58,718 1,25 73,398
III 63,137 1,25 78,921
IV 67,900 1,25 84,875
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

b. Kebutuhan air pada jam maksimum = Keb.air x f jam maksimum


= 51,363 liter/detik x 2,5
= 128 liter/deti

Tabel 3.26 Kebutuhan Air pada Jam Maksimum

Periode Kebutuhan f jam Keb.Air pada


Air maksimum jam Maksimum
(liter/detik) (liter/detik)
Tahun 51,363 2,5 128,408
Awal
I 54,594 2,5 136,485
II 58,718 2,5 146,795
III 63,137 2,5 157,843
IV 67,900 2,5 169,750
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

38
3.4 Perhitungan Volume Reservoir

Dalam perhitungan volume reservoir digunakan cara analisa dengan


menghitung persen tiap jam berdasarkan tabel fluktuasi pemakaian air.

Tabel 3.27 Fluktuasi Pemakaian Air


Jam % Jam % Pemakaian
Pemakaian
0-1 0 12-13 3,7
1-2 0 13-14 3,3
2-3 0,8 14-15 3,7
3-4 3,3 15-16 5,8
4-5 5,8 16-17 6,3
5-6 6,6 17-18
5-6 6,6 17-18 6,2
6-7 7,0 18-19 5,4
7-8 6,6 19-20 4,9
8-9 6,9 20-21 4,1
9-10 4,9 21-22 3,3
10-11 4,5 22-23 2,0
11-12 4,1 23-24 0,8

(Sumber : PDAM Tirta Musi, 2014)

1. Perhitungan tahun 2018 (Periode I)


a. Produksi air kumulatif 0-1 jam = (Keb.air periode 1 : 1000) x 3600
= (54,594 l/dtk : 1000 ltr) x 3600dtk
= 196,539 m³
b. Produksi air kumulatif 1-2 jam = Produksi air kumulatif 0-1 jam x 2
= 196,539 m³ x 2
= 368,266 m³
c. Produksi air komulatif 2-3 jam = Produksi air kumulatif 0-1 jam x 3
= 184,133 m³ x 3
= 552,399 m³
d. Pem.air 0-1 jam = Pro.air kumulatif 0-1 x 24 x %
= 153,85 m³ x 24 x 0%
=0,000 m³
e. Pem.air 1-2 jam = Pro.air kumulatif 0-1 x 24 x %
= 184,133 m³ x 24 x 0%
= 0,000 m³
f. Pemakaian kumulatif 0-1 jam = Pemakaian air 0-1 jam

39
= 0,000 m³
g. Pem.kumulatif 1-2 jam = Pem.kumulatif 0-1 jam + pem.air 1-2 jam
= 0,000 + 0,000 = 0,000 m³
h. Sisa air = Produksi ai kumulatif – Pemakaian kumulatif

= 184,133 m³ – 0,000 = 184,133 m³

i. Volume reservoir = Sisa air terbesar (+) – sisa air terbesar (-)

= 555,345 m³ – (-238,77 m³) = 794,115 m³

Tabel 3.28 Perhitungan Volume Reservoir Periode I (Tahun 2018)

Jam Produksi Pemakaian Air Pemakaian Sisa Air (m³)


Kumulatif (m³) (m³) Kumulatif (m³) + -
0-1 184,133 0 0 184,133
1--2 368,266 0 0 368,266
2--3 552,399 35,354 35,354 517,045
3--4 736,532 145,833 181,187 555,345
4--5 920,665 256,313 437,500 483,165
5--6 1104,798 291,667 729,167 375,631
6--7 1288,931 309,343 1038,510 250,421
7--8 1473,064 291,667 1330,177 142,887
8--9 1657,197 304,924 1635,101 22,096
9--10 1841,33 216,540 1851,641 -8,615
10--11 2025,463 198,864 2050,505 -20,923
11--12 2209,596 181,187 2231,692 -18,461
12--13 2393,729 163,510 2395,202 -1,229
13-14 2577,862 145,833 2541,035 36,8266
14-15 2761,995 163,510 2704,546 57,4495
15-16 2946,128 256,313 2960,859 -12,305
16-17 3130,261 278,409 3239,268 -91,076
17-18 3314,394 273,990 3513,258 -166,16
18-19 3498,527 238,636 3751,894 -211,7
19-20 3682,66 216,540 3968,434 -238,77
20-21 3866,793 181,187 4149,621 -236,31
21-22 4050,926 145,833 4295,455 -204,31
22-23 4235,059 88,384 4383,838 -124,3
23-24 4419,192 35,354 4419,192 0,000
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)

40
3.6 Perhitungan Analisa Hardy Cross

Tabel 3.32 Panjang Pipa, Diameter Pipa, dan Debit Pipa


Debit Fi= Qi
(1/(0.553+2.632
Di=( Q/0.2785 C
Pipa hi= X fi
Debit /r)
(hL/L) 0.54) (1/2.63)
Nomor Panjang (Qi) xLi
Pipa
Pipa Pipa diameter
(L/s)
(m3/s) r= 1.4356 m M dipasaran
(mm)
1 2 3 4 5 6 7 8
A—B 830 15 0,015 125,0183 1,132211 0,206686 225
A—D 398 25 0,025 75,46994 0,683484 0,239404 250
B—C 354 8 0,008 40,16489 0,363748 0,172494 180
C—D 721 22,9 0,0229 131,4169 1,190159 0,233437 250
D—E 436 20 0,02 74,76467 0,677096 0,224519 225
E—F 117 10 0,01 14,67946 0,132943 0,18393 200
F—G 574 3 0,003 41,85574 0,379061 0,130086 140
E—J 494 10 0,01 61,97996 0,561313 0,18393 200
J—K 641 5 0,005 58,84326 0,532906 0,150679 160
K—I 185 3 0,003 13,49009 0,122171 0,130086 140
F—I 817 3 0,003 59,57515 0,539535 0,130086 140
G—I 486 2 0,002 29,51946 0,267339 0,115763 125
C—G 141 2 0,002 8,564287 0,077561 0,115763 125
H—K 793 2 0,002 48,16652 0,436214 0,115763 125
C—H 589 32,9 0,0329 126,4036 1,144757 0,259083 280
B—H 785 7 0,007 83,86366 0,7595 0,165993 180
Jumlah 993,776
X 0,00906
(Sumber: Hasil Perhitungan,201

41

Anda mungkin juga menyukai