Bab Iiifix
Bab Iiifix
PERENCANAAN
Sebelum kita merencanakan jaringan pipa distribusi air bersih, hal yang
pertama harus diketahui adalah gambaran umum tentang daerah tempat jaringan
pipa distribusi yang akan dibangun. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui apakah daerah tersebut layak dilakukan perencanaan jaringan pipa
atau tidak. Di harapkan jaringan tersebut dapat melayani konsumen secara baik
dan seefesien mungkin. Berikut merupakan peta lokasi dari Kelurahan 20 Ilir D-II
Palembang.
25
3.1.1 Demografi
Tabel 3.1 Data Jumlah Penduduk 10 Tahun Terakhir di Kelurahan 20 Ilir D-II
No Tahun Jumlah Penduduk
1 2004 15546
2 2005 15873
3 2006 16078
4 2007 16383
5 2008 16640
6 2009 16899
7 2010 16935
8 2011 17139
9 2012 17307
10 2013 17518
(Sumber: BPS Kota Palembang, 2014)
3.1.2 Topografi
26
3.1.3 Sosial ekonomi
Dari segi ekonomi penduduk Kelurahan 20 Ilir D-II sebagian besar adalah
wiraswasta, dagang, pelajar/mahasiswa, pegawai BUMN, tani, TNI/Polri,
pensiunan, pegawai Negeri Sipil, jasa, purnawirawan, dan lain-lain.
2 Puskesmas 1 2
3 Praktek Bidan 1 1
4 Praktek Dokter 4 8
5 Posyandu 1 2
27
Tabel 3.4 Jumlah Sarana Peribadatan
No Sarana Peribadatan Jumlah Luas (m2)
1 Masjid 12 4794
2 Mushola / Langgar 1 77
(Sumber : Survey Lapangan dan Kantor Kelurahan 20 Ilir D-II, 2014)
28
3.2 Perhitungan proyeksi Pertumbuhan Penduduk
1. Koefisien aritmatik
( 𝑃2−𝑃1 )
Ka =
( 𝑇2−𝑇1 )
( 15873 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 −15546 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 )
=
(2005−2004 )
= 327
2. Geometrik𝑡2
𝑃1
( 1 + 𝑟 )(𝑡2 −𝑡1 ) =
𝑃2
15873
( 1 + 𝑟 )(2005−2004) =
15546
= 1.021034 – 1
= 0.021034
3. Requensi Eksponensial
𝐼𝑛 (𝑃2: 𝑃1)
B=
(𝑇1−𝑇2)
𝐼𝑛 (15873 ∶ 15546)
=
(2004−2005)
= - 0.02081618178
Untuk perhitungan nilai koefisien dari metode-metode selanjutnya dapat
dilihat pada tabel 3.8 dibawah ini :
29
Tabel 3.8 Perhitungan Aritmatik, Geometrik, dan Requensi Eksponensial
a. Metode aritmatika
1) Proyeksi penduduk tahun 2004-2013
𝑃2004 = 𝑃0
= 15546
2) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2005 = 𝑃2004 + 197,2 (2005 – 2004)
= 15546 + 197,2 (1)
= 15743,20
=15743 Jiwa
3) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2006 = 𝑃2004 + 197,2 (2006 – 2004)
30
= 15546 + 197,2 (2)
= 15940,40
= 15940 Jiwa
4) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2007 = 𝑃2004 + 197,2 (2007 – 2004)
= 15546+ 197,2 (3)
= 16137,60
= 16138 Jiwa
5) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2008 = 𝑃2004 + 197,2 (2008 – 2004)
= 15546 + 197,2 (4)
= 16334,80
= 16335 Jiwa
6) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2009 = 𝑃2004 + 197,2 (2009 – 2004)
= 15546 + 197,2 (5)
= 16532,00
= 16532 Jiwa
7) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2010 = 𝑃2004 + 197,2 (2010 – 2004)
= 15546+ 197,2 (6)
= 16729,20
= 16729 Jiwa
8) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2011 = 𝑃2004 + 197,2 (2011 – 2004)
= 15546 + 197,2 (7)
= 16926,40
= 16926 Jiwa
9) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2012 = 𝑃2004 + 197,2 (2012 – 2004)
= 15546 + 197,2 (8)
31
=17123,60
= 17124 Jiwa
10) Pn = 𝑃0 + 𝐾𝑎 (𝑡𝑛 − 𝑡0 )
𝑃2013 = 𝑃2004 + 197,2 (2013 – 2004)
= 15546 + 197,2 (9)
= 17320,80
= 17321 Jiwa
Tabel 3.9 Perhitungan Standar Deviasi Metode Aritmatik
Tahun Populasi (x –x rata-rata) (x rata-rata)²
Aritmatik
2004 15546,00 -887,4 787478,76
2005 15743,20 -690,2 476376,04
2006 15940,40 -493 243049
2007 16137,60 -295,8 87497,64
2008 16334,80 -98,6 9721,96
2009 16532,00 98,6 9721,96
2010 16729,20 295,8 87497,64
2011 16926,40 493 243049
2012 17123,60 690,2 476376,04
2013 17320,80 887,4 787478,76
X 164334,00 3208246,8
X rata-rata 16433,4
Sd 597,052
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014 )
∑ ( 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎)²
Standar deviasi = √ 𝑛−1
3208246,8
=√
10−1
SD = 597,052
32
3.2.3 Proyeksi penduduk selama umur rencana dengan metode requesi
eksponensial
1) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2014 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2014)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-1)
= 17518,006
2) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2018 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2018)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-5)
= 18375,159
3) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2023 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2023)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-10)
= 19505,816
4) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2028 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2028)
= 1710,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-15)
= 20706,045
5) Pn = Po x e B (To-Tn)
P2023 = P 2013 x 2,718281828(-0,0119426) (2013-2023)
= 17310,04 x 2,718281828(-0,0119426) (-20)
= 21980,126
Berdasarkan data PDAM Tirta Musi Unit 3 Ilir didapat bahwa pada tahun
2014 persen pelayanan untuk Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning adalah
60%. Dengan peningkatan per periode ataau per 5 tahun adalah 10%.
33
Tabel 3.13 Proyeksi Penduduk dan Penduduk Terlayani
34
3.3 Perhitungan Kebutuhan Air
Contoh Perhitungan :
35
b. Kebutuhan air untuk sambungan halaman
Contoh Perhitungan :
252.259,286 𝑙/ℎ𝑟
= = 24,331 liter / detik
3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘/𝑗𝑎𝑚 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑟
Jumlah Keb
Pelayanan Keb Air Air
Penduduk
Jumlah dilayani (org) Keb Air (liter/ hari) (liter/
Tahun Penduduk (%) (liter/org/hari) detik)
2014 17518,01 9 1576,6205 30 47.298,616 0,547
2018 18375,16 8 1470,0127 30 44.100,382 0,510
2023 19505,82 7 1365,4071 30 40.962,214 0,474
2028 20706,05 6 1242,3627 30 37.270,881 0,431
2033 21980,13 5 1099,0063 30 32.970,188 0,382
(Sumber : Hasil Perhitungan, 2014)
36
Contoh Perhitungan :
37
Perhitungan :
a. Keb. Air pada hari maksimum (fhari) = Keb.air x fhari maksimum
= 64,204 liter/detik
38
3.4 Perhitungan Volume Reservoir
39
= 0,000 m³
g. Pem.kumulatif 1-2 jam = Pem.kumulatif 0-1 jam + pem.air 1-2 jam
= 0,000 + 0,000 = 0,000 m³
h. Sisa air = Produksi ai kumulatif – Pemakaian kumulatif
i. Volume reservoir = Sisa air terbesar (+) – sisa air terbesar (-)
40
3.6 Perhitungan Analisa Hardy Cross
41