PEMBERIAN PMT BALITA UNTUK

BALITA GIZI KURANG/BURUK

Nomor : 445/PUSK-THR I/SOP/2017/

:
No.Revisi

SOP Tanggal :
Terbit UPTD
Dinkes.Kab. :1 Puskesmas
Kampar Halaman Tapung Hilir I

Ditetapkan Oleh
UPTD PuskesmasTapung MARTINA ZAKIR,SKM.MKes
Hilir I NIP: 19680303199101 2 001

A. Pengertian Pemberian PMT Pemulihan adalah serangkaian kegiatan pemberian PMT

kepada balita gizi kurang/buruk mulai dari perencanaan, pengadaan, distribusi
dan pemantauan
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian PMT Pemulihan Balita
Gizi Kurang/Gizi Buruk di Puskesmas tapung Hilir I
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 445/PUSK-THR I/SK/2017/
tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat
D. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014

E. Alat dan bahan - Atk

- PMT – P balita

F.Langkah a.
- 1. Petugas gizi mengumpulkan data jumlah sasaran balita gizi kurang/buruk
langkah penerima bantuan PMT-P
b. 2. Petugas gizi mengusulkan kebutuhan PMT-P
c. 3. Pengadaan bahan makanan PMT-P
d. 4. Petugas gizi melakukan distribusi PMT-P ke sasaran dengan cara
kunjungan rumah
e. 5. Petugas gizi memberikan edukasi dan mencatat pemberian PMT-P
f. 6. Petugas gizi melakukan monitoring dan evaluasi
g. 7. Petugas gizi Melaporkan hasil kegiatan pemberian PMT-P ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
G.Hal-hal Yang
Perlu
Diperhatikan
H. Unit Terkait KIA

I. Dokumen - Blangko penerimaan PMT-P,

Terkait - Rekapitulasi Pemantauan PMT-P

J.Rekaman
Histori No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tgl
 PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
BAGI REMAJA PUTRI
No. Dokumen : 445/PUSK-THR 1/SOP/2017/

No. Revisi :

SOP Tgl. Terbit :

UPTD
Dinkes.Kab. Halaman : Puskesmas
Kampar
Tapung Hilir I

DiTetapkan Oleh MARTINA ZAKIR,SKM.MKes

UPTD PuskesmasTapung NIP: 19680303199101 2 001
Hilir 1
A. Pengertian Pemberian tablet tambah darah (Fe) pada remaja putri usia 12-18 tahun di institusi
pendidikan SMA dan SMP atau sederajad dengan dosis I tablet per minggu

B. Tujuan Mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh

C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/PUSK-THR I/SK/2017/ , tentang

Pengelolaan dan Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat

D. Referensi a. Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi, Kemenkes RI, 2012

b. Surat Edaran No HK.,03.03N/0595/2016 Tentang Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur

E.Alat dan Bahan

aa- ATK
- Obat FE

F. Langkah - a. Persiapan
1.
langkah
a. 1. Petugas gizi menyiapkan data jumlah sasaran
b. 2. Petugas gizi mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
c. 3. Petugas gizi menghitung kebutuhan TTD
d. 4. Petugas gizi mengajukan kebutuhan TTD
e. 5. Petugas gizi membuat rencana distribusi

2. b. Pelaksanaan
a. 1. Petugas gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah melalui kegiatan UKS
sesuai dengan kebutuhan setiap bulan
b. 2. Mencatat hasil distribusi TTD bersama Tim UKS setiap bulan
c. 3. Tim UKS melakukan pemantauan kepatuhan ratri mengkonsumsi TTD
d. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan Form Stok
Obat Gizi ke DKK
 
G.Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan -

H. unit Terkait - Ruang obat

 - KIA

I.Dokumen - Data sasaran,
Terkait - laporan stock obat gizi

J.Rekaman
No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Historis
Tgl
 PEMBERIAN PMT PEMULIHAN PADA
IBU HAMIL KEK
No. Dokumen : 445/PUSK-THR I/SOP/2017/

No. Revisi :

Dinkes.Kab.
SOP Tgl. Terbit :
UPTD
Kampar Halaman : 1/2 Puskesmas
Tapung Hilir I

Ditetapkan Oleh
UPTD Puskesmas MARTINA ZAKIR,SKM.MKes
Tapung Hilir I NIP: 19680303199101 2 001

A. Pengertian Pemberian PMT Pemulihan adalah serangkaian kegiatan pemberian PMT

kepada ibu hamil KEK mulai dari perencanaan, pengadaan, distribusi dan
pemantauan
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan.langkah-langkah pemberian PMT Pemulihan Ibu
Hamil KEK di Puskesmas Tapung Hilir I
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:445/PUSK-THR I/SK/2017/
tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat
D. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Alat dan - ATK
Bahan
- PMT-P ibu hamil
F. Prosedur a. Petugas gizi mengumpulkan data jumlah sasaran ibu hamil penerima
bantuan PMT-P
b. Petugas gizi mengusulkan kebutuhan PMT-P
c. Pengadaan bahan makanan PMT-P
d. Petugas gizi melakukan distribusi PMT-P ke sasaran dengan cara
kunjungan rumah/mengundang ibu hamil ke Puskesmas
e. Petugas gizi memberikan edukasi dan mencatat pemberian PMT-P
f. Petugas gizi melakukan monitoring dan evaluasi
g. Petugas gizi Melaporkan hasil kegiatan pemberian PMT-P ke Dinas
Kesehatan Kabupaten

G.Hal-hal Yang
Perlu -
Diperhatikan
H. Unit Terkait Bidan desa
Kader posyandu
I. Dokumen
Terkait
J. Rekaman
Histori No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tgl
 Kunjungan rumah gizi buruk

No. : 445/PUSK-THR I/2017/

Dokumen

No. Revisi

SOP
Tgl. Terbit UPTD
Dinkes.Kab. Puskesmas
Kampar Tapung Hilir I
Halaman

Ditetapkan Oleh
MARTINA ZAKIR,SKM.MKes
UPTD Puskesmas
NIP: 19680303199101 2 001
Tapung Hilir I

A. Pengertian Kunjungan rumah adalah pelaksanaan pembinaan kesehatan keluarga dengan

masalah kesehatan balita dengan gizi buruk

Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan keluarga dengan

masalah balita dengan gizi buruk sehingga keluarga mendapatkan derajad
B. Tujuan
kesehatan yang optimal.

SK Kepala Puskesmas No :445/PUSK-THR I/SK/2017/

C. Kebijakan tentang pemberlakuan SOP pelayanan kesehatan dengan maslah gizi

1. PMK no HK 0202/ Menkes/148/1/20110 tentang Ijin dan penyelenggaraan

praktik perawat
D. Referensi 2. KMK no 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Perawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas.

E.Alat –alat - ATK

dan Bahan - Family Folder
F. Langkah- 1. Petugas melakukan pendekatan kepada keluarga dengan menjelaskan
Langkah tujuan dari perkunjungan rumah
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik ( berat badan, tinggi badan, LILA)
3. Petugas melakukan kroscek dengan KMS
4. Petugas mengkaji kondisi lingkugan keluarga yang mempengaruhi kondisi
kesehatannya
5. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
6. Petugas mengidentifikasi penyebab terjadinya gizi buruk
7. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang
pemberian asupan nutrisi yang benar pada balita sesuai kebutuhan
 
G.Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan -

H. unit Terkait - Bidan Desa

 - KIA

I.Dokumen - Data sasaran,
Terkait - laporan stock obat gizi

J.Rekaman
No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Historis
Tgl
 PENILAIAN KINERJA

Nomor :
Terbitke :
S O P No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
UPTD
Halaman : 1/1
Puskesmas
Dinkes.Kab. Tapung Hilir I
Kampar
Ditetapkan
Kepala UPTD
MARTINA ZAKIR,SKM,M.Kes
Puskesmas Tapung Hilir
Nip: 19 680303 199101 2 001
I

A. Pengertian : Prosedur ini merupakan suatu upaya untuk melakukan penilaian kinerja oleh
kepala puskesmas maupun penanggung jawab program terhadap pencapaian
tujuan, kualitas kinerja dan terhadap penggunaan sumber daya.
B . Tujuan : Sebagai acuan dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja puskesmas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
C . Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No . Tentang
Indikator dan Target Pencapaian Kinerja UPTD Puskesmas Tapung Hilir I
D. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
E. Alat dan : ATK
Bahan
F. Langkah-langkah 1. Petugas mengumpulkan data sesuai dengan variabel d an sub variabel
yang diperlukan.
2. Petugas memverifikasi data - data yang telah dikumpulkan tersebut .
3. Petugas memasukkan data sesuai dengan hasil kegiatan yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas yaitu SPM .
4. Petugas mengolah data - data tersebut dengan cara melakukan perhitungan
hasil p enilaian kinerja tersebut sesuai pada rumusan yang telah
disediakan .
5. Kepala Puskesmas menganalisis hasil dan membuat langkah pemecahan
bila target tidak tercapai .
6. Kepala Puskesmas konsultasi ke Dinas Kesehatan terkait dengan hasil
penilaian kinerja tersebut.
G. Hal - hal yang :
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait : Kepala Puskesmas
Penanggung jawab Upaya Puskesmas
Penanggung jawab Program
Staf Puskesmas
I. Dokumen : SPM Puskesmas
Terkait